ABSTRAK

advertisement
ABSTRAK
Nama
Judul
:
:
Uresma Nur Rakhmah
Npm : 10030110007
IMPLIKASI PENDIDIKAN AL-QUR’AN SURAT AL-AHZAB
AYAT 35 TENTANG KRITERIA CALON PASANGAN HIDUP
DALAM PEMBENTUKAN KELUARGA YANG HARMONIS
Allah SWT menciptakan manusia berpasang-pasangan antara laki-laki dan
perempuan dengan diberikan perasaan cinta dan syahwat. Dengan demikian, manusia
dianugerahi akal yang membedakannya dengan makhluk lainnya seperti hewan,
sehingga manusia terikat dengan aturan khusus, yaitu melalui pernikahan yang sah
sesuai syari’at Islam.
Tujuan dari penelitian ini, memperoleh gambaran kandungan QS.Al-Ahzab Ayat
35, mengetahui esensi QS. Al-Ahzab Ayat 35, mengetahui pendapat para ahli
pendidikan tentang kriteria calon pasangan hidup dalam pembentukan keluarga yang
harmonis, dan untuk mengetahui implikasi pendidikan dari QS. Al-Ahzab Ayat 35 .
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode maudhu’i, yaitu
menjelaskan ayat-ayat yang terhimpun dalam satu tema dengan memperhatikan
urutan tertib turunnya ayat tersebut, sebab turunnya, korelasi antara satu ayat dengan
ayat yang lain dan hal-hal lain yang dapat membantu memahami ayat lalu
menganalisnaya secara cermat dan menyeluruh. Sedangkan teknik penelitian yang
digunakan dalam pengkajian ini adalah dengan studi literatur.
Adapun esensi dalam Qur’an Surat Al-Ahzab Ayat 35, yaitu: 1) Allah tidak
membedakan laki-laki dan perempuan dalam masalah pahala dan dosa, karena Allah
menerapkan prinsip (musawah) antara laki-laki dan perempuan. 2) Allah menjelaskan
sifat-sifat hamba-Nya yang disukai, baik yang lahir maupun yang bathin.
Implikasi Pendidikan berdasarkan Qur’an Surat Al-Ahzab Ayat 35 Tentang
Kriteria Calon Pasangan Hidup Dalam Pembentukan Keluarga Yang Harmonis: 1)
Memilih pasangan hidup dengan menitikberatkan pada Iman dan Akhlaknya. 2)
Setiap muslim dan muslimah hendaknya memperhatikan juga faktor kecantikan atau
ketampanan, keturunan dan harta dalam memilih pasangan hidup. 3) Setiap muslim
dan muslimah yang hendak menikah, sepatutnya untuk menyamakan visi dan misi
yang berdasarkan Aqidah dan Syari’at Islam dalam membangun keluarga. 4) Untuk
mewujudkan kebahagiaan, seharusnya keluarga memiliki mata pencaharian untuk
memperoleh rizki yang halal
Bandung, 11 Januari 2013
Penulis
Download