BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan teknologi informasi khususnya jaringan komputer saat ini semakin kompleks pada setiap perusahaan. Sebagian besar perusahaan sangat bergantung kepada jaringan komputer untuk menjalankan usaha maupun produksinya. Setiap perusahaan memiliki topologi jaringan komputer yang berbeda-beda, sehingga terkadang memiliki permasalahan terhadap jaringan komputer yang berbeda-beda pula. Hal tersebut dapat disebabkan oleh perencanaan awal yang kurang matang ataupun keterbatasan infrastrukturnya. Oleh sebab itu, perlu adanya perancangan atau desain jaringan komputer yang lebih efektif sehingga mengurangi permasalahan yang terjadi pada jaringan komputer agar proses usaha dapat berjalan dengan baik. Tentunya perancangan atau desain tersebut bergantung pada kondisi dan seberapa penting peranan jaringan komputer pada perusahaan tersebut. Permasalahan umum yang sering terjadi pada jaringan komputer adalah koneksi jaringannya, baik itu koneksi lokal maupun koneksi ke internet. Untuk melakukan antisipasi tersebut beberapa perusahaan telah menerapkan desain jaringan dengan konsep redundancy, artinya perangkat jaringan menyediakan jalur alternatif ketika jalur utama mengalami masalah baik hardware maupun software yang dapat menyebabkan jaringan mati atau down maka jalur alternatif tersebut akan aktif sehingga koneksi jaringan tidak terganggu. Tidak hanya itu, konsep ini juga dapat dipakai untuk proses perawatan atau maintenance terhadap jaringan terutama perangkat aktif yang memiliki prioritas yang tinggi seperti core switch maupun router. Konsep redundancy tersebut dikenal dengan istilah VRRP (Virtual Router Redundancy Protocol) yang dijelaskan dalam RFC2338 (suatu standar pada jaringan internet yang menjelaskan tentang VRRP) dibuat oleh 1 http://digilib.mercubuana.ac.id/ IETF (Internet Engineering Task Force)[5]. VRRP menyediakan backup gateway sehingga secara otomatis perangkat utama akan melakukan failover ke perangkat backup. Sebagian vendor pembuat perangkat jaringan sudah memiliki fitur VRRP yaitu Hewlett Packard, Juniper, Huawei dan Cisco dengan istilah HSRP (Hot Standby Router Protocol), walaupun berbeda istilah tetapi secara teknologinya hampir sama. Sebelum mengaktifkan fitur VRRP pada jaringan yang sebenarnya, dapat dilakukan simulasi terlebih dahulu supaya dapat di tes apakah pada jaringan tersebut dapat berjalan dengan baik. Ada beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan simulasi seperti Cisco Packet Tracer, GNS 3 atau eNSP. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka dapat ditetapkan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana membuat koneksi dalam jaringan dapat tetap berjalan ketika gateway, link atau perangkat utama seperti core switch / router bermasalah? 2. Apakah jaringan VRRP pada Huawei lebih baik dibandingkan dengan jaringan lain? 1.3 Batasan Masalah Dalam penyusunan proposal ini, batasan-batasan masalahnya adalah sebagai berikut: 1. Melakukan simulasi VRRP dengan menggunakan simulator eNSP. 2. Simulasi tersebut dibuat dengan perangkat switch dan beberapa komputer pada simulator eNSP. 3. Pengujian sistem akan dilakukan dengan memutuskan link atau mematikan salah satu perangkat switch. 4. Pengujian Quality of Service (QoS) dengan menghitung rata-rata delay, jitter dan packet loss pada video streaming dengan beberapa pengujian menggunakan aplikasi wireshark. 5. Tidak membahas ip address dan vlan secara terperinci. 2 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Mengerti dan memahami konsep / fitur VRRP pada perangkat jaringan 2. Mengenal dan membuat simulasi VRRP pada aplikasi eNSP. 3. Seorang IT Admin dapat menerapkan konsep ini dalam jaringannya untuk melakukan antisipasi masalah. 4. Mempermudah perawatan atau maintenance karena waktu downtime rendah. 5. Mahasiswa maupun IT Admin dapat melakukan konfigurasi VRRP pada switch. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Berguna bagi mahasiswa maupun IT Admin sebagai referensi dalam mempelajari konsep dari VRRP. 2. Dapat melakukan simulasi VRRP pada aplikasi eNSP. 3. Meminimalisir downtime yang tinggi karena jalur (link) atau perangkat mati. 4. Proses perawatan atau maintenance tidak memerlukan waktu downtime yang tinggi. 5. Dapat memanfaatkan fitur ini pada perangkat jaringan jika perangkat support VRRP. 1.6 Metodologi Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Studi Kepustakaan Melakukan studi literatur mengenai VRRP pada beberapa buku, makalah, maupun artikel-artikel yang ada pada situs internet. 2. Wawancara Melakukan wawancara dengan beberapa teknisi yang mahir dalam bidang IT untuk menambah wawasan dan mencocokkan dengan teori yang diperoleh dari sumber tertulis seperti buku, majalah dan artikel dari internet. 3 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 3. Analisis Menganalisa dan mengumpulkan kebutuhan yang difokuskan pada fitur VRRP pada switch untuk memahami fungsinya sehingga dapat membuat simulasinya. 4. Perancangan dan Desain Melakukan perencanaan analisa, membuat desain topologi jaringan VRRP dan mengaplikasikan desain tersebut ke dalam aplikasi simulasi eNSP. 5. Konfigurasi Perangkat Melakukan konfigurasi perangkat yang ada pada aplikasi simulasi eNSP sesuai dengan desain VRRP yang telah dibuat. 6. Uji Aplikasi Melakukan pengujian terhadap perangkat switch pada aplikasi simulasi eNSP yang sudah di konfigurasi dengan fitur VRRP apakah fitur tersebut dapat berjalan dengan baik. 1.7 Sistematika Penulisan Penggambaran secara umum dan singkat mengenai bab-bab yang ada dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Bab I Pendahuluan Pada bab pendahuluan ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. 2. Bab II Landasan Teori Berisi tentang landasan – landasan teori yang digunakan dalam pembuatan sistem aplikasi. 3. Bab III Analisa dan Perancangan Bab ini membahas mengenai pola pikir dan analisa yang digunakan sebagai dasar pembuatan simulasi jaringan. 4 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 4. Bab IV Simulasi dan Pengujian Bab simulasi dan pengujian membahas tentang implementasi dan pengujian system, apakah sudah berjalan dengan baik. 5. Bab V Kesimpulan dan Saran Kesimpulan dan saran dari hasil laporan tugas akhir yang telah dibahas. 5 http://digilib.mercubuana.ac.id/