1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Electroplating

advertisement
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Electroplating
merupakan
suatu
proses
yang
digunakan
untuk
memanipulasi sifat suatu substrat dengan cara melapisinya dengan logam lain.
Proses electroplating banyak dibutuhkan oleh industri penghasil benda logam,
diantaranya industri komponen elektronika, peralatan listrik, peralatan olah-raga,
peralatan dapur, dan sebagainya. Namun demikian proses electroplating dalam
prakteknya
masih
sulit
dilakukan oleh karena pengendaliannya
masih
membutuhkan tenaga ahli yang berpengalaman. Hasil yang diperoleh dalam
proses electroplating dipengaruhi oleh banyak variabel, diantaranya larutan yang
digunakan, suhu larutan, durasi plating, tegangan antara kedua elektroda, keadaan
elektroda yang digunakan, dan sebagainya (Anton, 1992).
Electroplating atau biasa disabut dengan chrom berfungsi untuk melapisi
logam agar terlihat lebih bagus dan terlindung dari korosi. Hingga saat ini
pelapisan dengan electroplating menjadi suatu trand baik digunakan secara umum
ataupun pada penggunaan khusus seperti peralatan-peralatan medis. Lapisan
electroplating memiliki hiegenitas lebih tinggi dibanding dengan lapisan cat
minyak ataupun cat spray, hal ini menjadi salah satu acuan mengenai kalangan
medis yang menggunakan logam-logam dengan lapisan crom.
Salah satu proses yang berpengaruh pada keberhasilan dari electroplating
adalah pada suhu yang digunakan, suhu berpengaruh pada nilai ketebalan dan
kekasaran permukaan (Bayuseno, 2012).
1
Dari uraian tersebut maka dapat dimunculkan ide untuk membantu agar
proses electroplating dapat berjalan dengan sempurna yaitu dengan membuat
sebuah sistem pengendali suhu yang dipasang untuk switching pemanas sehingga
suhu pada larutan dapat terjaga pada kondisi yang diinginkan.
1.2. Rumusan Masalah
Dari
ulasan
mengenai
permasalah
diatas,
penulis
merumuskan
permasalahan tersebut sebagai berikut :
1. Bagaimana mengatur suhu pada proses electroplating agar tetap
terjaga sesuai dengan yang diinginkan.
2. Bagaimana merancang dan membuat kontrol suhu agar terjaga pada
suhu yang diinginkan.
1.3. Batasan Masalah
Agar cakupan dari tugas akhir ini tidak terlalu melebar, maka penulis
membatasi dalam beberapa batasan masalah antara lain:
1.
Proyek akhir ini menggunakan sensor suhu LM35.
2.
Proyek akhir ini menggunakan microcontroler Atmega16.
3.
Obyek penelitian menggunakan besi dengan pelapisan dasar Nikel
(Cu).
2
1.4. Tujuan
Tujuan dari pelaksaan tugas akhir dengan tema Pengendalian Suhu Pada
Proses Elektroplating ini adalah sebagai berikut:
1.
Membuat sistem kontrol suhu.
2.
Membuat dan mempelajari sistem mikrokontroler sebagai otak dari
sistem kontrol suhu.
3.
membuat alat pengendali suhu berbasis mikrokontroler yang
diaplikasikan secara langsung pada proses electroplating.
1.5. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalah tugas akhir dengan tema
Aplikasi Pengendalian Suhu Pada Proses Electroplating ini adalah:
1. Studi Pustaka
Mengumpulkan semua data dari berbagai sumber referensi seperti
buku, jurnal, diklat maupun sumber-sumber yang lain yang berkaitan
dalam pembuatan alat ini.
2. Perancangan dan Pembuatan Alat
Yaitu merencanakan dan membuat alat sesuai dengan yang
direncanakan dan menemtukan komponen-komponen yang diperlukan
dalam penyusunan tuga akhir ini.
3. Pengujian dan Analisa
Yaitu melakukan pengujian dan analisa alat yang telah dibuat.
3
1.6. Sistematika Penulisan Laporan
Laporan tugas akhir dengan tema Aplikasi Pengendalian Suhu Pada Proses
Electroplating ini, disusun dan dikelompokan menjadi:
BAB I Pendahuluan
Berisi latar belakang masalah, permasalahan, maksud dan tujuan,
ruang lingkup masalah, metodologi, dan sistematika penulisan.
BAB II Dasar Teori
Berisi dasar teori tentang perangkat keras dan perangkat lunak
yang digunakan dalam pembuatan dan penyelesaian tugas akhir.
BAB III Perancangan Alat
Berisi uraian mengenai perancangan perangkat keras dan
perangkat lunak dari keseluruhan sistem.
BAB IV Hasil Pengujian Dan Pembahasan
Berisi data-data pengamatan pengujian pada bagian-bagian
tertentu dari keseluruhan rangkaian, serta pembahasan atau
analisa data hasil pengujian, dengan melakukan perbandingan
terhadap teori yang mendukung.
BAB V Penutup
Berisi tentang kesimpulan secara teori maupun praktek, dan
saran-saran yang dianggap perlu diperhatikan sehubungan dengan
pembuatan alat tersebut.
4
Download