BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian

advertisement
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Darul Wasi’ah Simalinyang
Kecamatan Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar, pemilihan lokasi ini didasarkan atas
alasan bahwa:
1) Peneliti mampu untuk meneliti permasalahan tersebut.
2) Lokasi penelitian terjangkau oleh peneliti.
3) Dari segi waktu dan dana tidak menjadi hambatan bagi penulis dalam penelitian.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Adapun yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah Guru di Pondok Pesantren
Darul Wasi’ah Simalinyang Kecamatan Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar. Sedangkan
menjadi obyek penelitian ini adalah Upaya guru dalam Menegakkan disiplin terhadap Tata
Tertib Santri di Pondok Pesantren Darul Wasi’ah Simalinyang Kecamatan Kampar Kiri
Tengah Kabupaten Kampar. Didalam penelitian ini guru pondok pesantren Darul Wasi’ah
dijadikan sumber data yang utama sebanyak 23 orang, sedangkan ketua atau pimpinan pondok
Darul Wasi’ah dijadikan sebagai data Skunder.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
30
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru di Pondok
Pesantren Darul Wasi’ah Simalinyang Kecamatan Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar
dan pimpinan pondok yang berjumlah 23 orang. Menurut suharsimi Arikunto, apabila
subjeknya kurang dari 100 lebih baik ambil semua sehingga penelitiannya merpakan
penelitian populasi. Tetapi jika jumlah subjeknya besar, dapat diambil antara 10-15% atau 2025% lebih.1Karna jumlah guru kurang dari 100 maka dalam penelitian ini penulis mengambil
subjek penuh yaitu jumlah seluruh guru sebanyak 23 orang.
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Dokumentasi yaitu penulis mengumpulkan dokumen-dokumen yang berkaitan denagan
profil sekolah Pondok pesantren Darul Wasi’ah Simalinyang Kecamatan Kampar Kiri
Tengah Kabupaten Kampar.
2. Angket yang diberikan kepada kepada seluruh Guru di Pondok Pesantren Darul Wasi’ah
Simalinyang Kecamatan Kampar Kiri Tengah kabupaten Kampar untuk mengetahui
sebagai sumber data.
3. Wawancara, dilakukan dengan mengajukan pertanyaan kepada subjek penelitian yakni
pimpinan dan guru pondok pesantren Darul Wasi’ah sebagai data sekunder. Teknik
wawancara ini penulis gunakan untuk memperoleh data tentang upaya dalam menegakkan
disiplin santri terhadap tata tertib, dan sejarah berdirinya pompes Darul Wasi’ah
Simalinyang.
E. Teknik Analisia Data
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitin ini adalah teknik deskriftif,
kualitatif dengan persentase. Caranya apabila semua data telah terkumpul, lalu diklasifikasi
1
hlm. 134.
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta Yogyakarta, 2006,
menjadi dua kelompok yaitu data kualitatif dan data kuatitatif. Terhadap data yang bersifat
kualitatif yaitu digambarkan denagan kata-kata atau kalimat yang dipisahkan menurut
katagori untuk memperoleh kesimpulan. Selanjutnya data yang bersifat kuantitatif yang
berwujud angka-angka di persentasekan di tafsirkan. Kesimpulan analisa data atau hasil
penelitian dibuat dalam bentuk kalimat-kalimat (Kualitatif). Teknik semacam ini disebut
deskriptif kualitatif dengan persentase dengan rumus :
P=
Keterangan:
100%
P : Angka Persentase
F : Frekuensi Jawaban Responden
N : Total Jumlah2
Dalam hal ini digunakan predikat kategori : baik, cukup baik, kurang baik dan tidak
baik.
76%-100% : Baik
56%-75% : Cukup baik
40%-55% : Kurang baik
40%
2
: Tidak baik
Anas Sudjono, Pengantar Statistik PendidikanPT. Raja Grafindo, Jakarta, 2011, Hal 43.
Download