GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id 1 EFFECT ON MIX OF SALES PROMOTION IN BURGER Edam Ari Menik Handayani (10205178) Abstract—EFFECT ON MIX OF SALES PROMOTION IN BURGER Edam Ari Menik Handayani Undergraduate Program, 2011 Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id Key Words: Influence Of The Sales Promotion Mix ABSTRACT : Promotion is the flow of information and persuasion in one direction are made to direct a person or organization to act that created the exchange in marketing. According to Arif Isnaini needed a way to communicate that can make effective communication and the way he called the Promotion Mix. Scientific Writing Campaign Against titled Mixed Effect On Sales Results Edam burgers. Where in this analysis are discussed two critical dimensions that influence consumers consisting of Advertising and Personal Selling. With the Multiple Regression Analysis where both dimensions are derived from the value of Multiple Regression equation Y = 7532.10 + 0.1009 X1 - 0.6665 X2 and Dual Correlations value is 0.9245, so the correlation coefficient is R 2 = 0.92452 at 0 , 8547. Then the correlation of determination is equal to 85.47 I. Chapter 1 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha dewasa ini ditandai dengan semakin tajamnya persaingan dalam berbagai bidang. Oleh karena itu peranan pemasaran semakin penting dan merupakan ujung tombak bagi setiap perusahaan yang memproduksi dan memasarkan produknya. Pertumbuhan dan kemajuan serta perkembangan yang pesat dari perusahaan akan menimbulkan suatu persoalan bagi kalangan pengusaha. Persoalan baru yang timbul adalah bagaimana cara memasarkan hasil produksi dengan sebaik-baiknya. Dengan semakin majunya dunia usaha dewasa ini, fungsi pemasaran merupakan sarana yang penting dalam menunjang tingkat penjualan. Salah satu bidang pemasaran yang menunjang tingkat penjualan adalah promosi. Keberhasilan dalam mengembangkan produk-produk baru suatu perusahaan salah satunya adalah keberhasilannya dalam merencanakan suatu kegiatan promosi dalam perusahaan, sehingga dapat dikatakan bahwa kegiatan promosi adalah salah satu kunci sukses bagi keberhasilan suatu pemasaran. Semua ini dimungkinkan oleh perusahaan yang mendisain dan membuatnya sesuai dengan keinginan konsumen berdasarkan riset yang dilakukan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen. Dalam keadaan seperti ini dirasakan pentingnya usaha pemasaran yang tangguh agar dapat memasarkan produksi perusahaan sebanyak dan seluas mungkin. 1 2 Promosi yang dilakukan perusahaan mempunyai berbagai tujuan, baik untuk memperkenalkan produk yang baru atau mungkin juga menginformasikan bahwa produk tersebut masih ada. Kegiatan promosi sering dilakukan pada tahap-tahap perkenalan, pertumbuhan, kedewasaan, penurunan dengan kuantitas serta kualitas yang berbeda-beda untuk tiap siklus kehidupan produk. Dalam melakukan promosi perusahaan mengeluarkan bi- aya yang tidak sedikit. Untuk itu perusahaan harus menggunakan dana seefektif dan seefisien mungkin. Kegiatan promosi ini sangat diperlukan oleh perusahaan dalam usaha pemasaran produknya. Karena kegiatan promosi ini dapat berpengaruh terhadap tinggi atau rendahnya hasil penjualan. Bila kegiatan promosinya bagus, bukan tidak mungkin kalau hasil penjualannya akan meningkat atau sebaliknya, bila kegiatan promosinya buruk mungkin hasil penjualannya pun akan jauh dari memuaskan. Dalam meningkatkan....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id) II. Chapter 2 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kerangka Teori Dalam BAB ini penulis akan membahas tentang pengertian pemasaran (marketing), strategi pemasaran, bauran pemasaran (marketing mix), konsep-konsep dalam bidang pemasaran, bauran promosi (promotional mix), pengertian dan ruang lingkup promosi, faktor-faktor yang mempengaruhi bauran promosi (promotional mix), tujuan promosi, elemen-elemen promosi (advertising, personal selling, sales promotion/promosi penjualan, publisitas), analisis regresi berganda, analisis korelasi berganda, koefisien determinasi, uji hipotesis, pengujian hipotesis dengan F hitung. 2.1.1 Pengertian Pemasaran (Marketing) Pemasaran dan produksi merupakan fungsi pokok bagi perusahaan. Semua perusahaan berusaha memproduksi dan memasarkan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Pemasaran atau Marketing merupakan salah satu dari kegiatankegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usaha untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Untuk pencapaian tujuan bisnis yang diharapkan mereka harus mampu mengkombinasikan berbagai unsur yang terdapat didalam kegiatan pemasaran. Berikut ini definisi pemasaran dari pendapat para ahli : Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat 7 8 memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.(Basu Swastha DH; 2000 ; 179) Menurut Charles F. Philips Ph.D dan Delbert J. Duncan Ph.D, dalam bukunya Marketing Principles and Methods menyatakan bahwa Pemasaran adalah segala kegiatan untuk menyampaikan barang-barang ke tangan konsumen (rumah tangga) dan ke konsumen industri.(Buchari Alma ; 2004 ; 1) Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain.(Philip Kotler ; 2004 ; 2 GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id 7) Dari pengertian diatas pemasaran memiliki empat komponen pokok yaitu : produk, harga, distribusi, dan promosi yang didalam kegiatannya memanfaatkan waktu, tempat dan....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id) III. Chapter 3 28 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Data dan Profile Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pemilik yang juga merintis usaha Burger EDAM adalah Made Ngurah Bagiana, seorang putra Bali kelahiran 12 april 1956 yang merantau ke Jakarta pada tahun 1980-an. Berbagai pekerjaan dilaluinya di Jakarta untuk memperbaiki kehidupannya. Sekitar Tahun 1990, ia melirik usaha makanan (burger) yang pada waktu itu masih belum dikenal masyarakat. Ia memulai bisnis burgernya sebagai penjual keliling. Modal awalnya kurang lebih hanya 1,5 juta Rupiah dengan sepasang gerobak untuk berkeliling menjajakan jualannya. Itupun menurutnya masih belum lunas. Nama burger yang digunakan adalah Lovina Burger. Lovina adalah salah satu nama pantai yang ada di Bali. Awalnya orang tak berani mendekat karena mengira harga burger mahal. Namun setelah tahu harganya terjangkau (waktu itu Rp 1.700,-), baru mereka mau membeli. Untuk mengembangkan usaha, ia menerapkan kemitraan/waralaba. Waktu itu ia mengajak ibu-ibu rumah tangga berjualan burger di depan rumah atau sekolah. Mereka mengambil bahan dari Made dengan harga lebih murah. Sejak itu usaha Made berkembang pesat. Dalam dua tahun, gerobak burgernya menjadi 40 unit. Tahun 1996, Made mencoba membuat roti sendiri dan membuat cita rasa saus. Seminggu berkutat di dapur, hasilnya tidak 28 29 mengecewakan. Ia berhasil menciptakan resep roti dan saus burger bercita rasa lidah orang Indonesia dan berbeda dengan burger yang dijual di berbagai restoran cepat saji. Untuk produksi daging olahan dan sosis, Made bekerjasama dengan Kemfoods milik pengusaha Bob Sadino. Dan untuk tepung sebagai bahan rotinya, ia menggandeng Bogasari. Nama EDAM sendiri merupakan pemberian Bob Sadino yang kalau dibaca dari kanan ke kiri menjadi Made. Sekarang EDAM Burger memiliki 12 pabrik roti. Pabrik tersebut berada di Jakarta (3 pabrik), Bandung, Klaten, Semarang, Surabaya, Palembang, Pekanbaru, Bali, Makasar, dan Banjarmasin; dengan lebih dari 2300 mitra counter, gerobak, cafe,....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id) IV. Chapter 4 48 BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan 1) Bauran promosi yang digunakan pada EDAM Burger adalah Advertising dan Personal Selling. Media yang digunakan pada advertising, diantaranya adalah radio, media cetak (surat kabar, majalah, poster, dan brosur), spanduk, Sponsorship di sekolahsekolah dan di kampus-kampus. Dan selain itu juga EDAM Burger menggunakan jasa iklan yang berupa majalah SWA dan Bisnis Kita. Sedan- gkan untuk kegiatan Personal Selling Perusahaan EDAM Burger melaksanakannya dengan sarana menjual berupa counter, seperti: counter tetap, counter dorong, counter sepeda/becak, juga cafe dan resto dengan beberapa tambahan menu. 2) Dari hasil perhitungan, maka diperoleh korelasi ganda (R) = 0,9245, sehingga koefisien korelasi (R2) = 0,92452 = 0,8547. Maka koefisien determinasinya sebesar 85,47 For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id) V. Chapter 5 ....... For further detail, please (http://library.gunadarma.ac.id) visit UG Library