Sejarah Atlantis: Tamadun yang hilang

advertisement
Sejarah Atlantis: Tamadun yang hilang.
Julai 4, 2008 oleh MahmudShah
http://mahmudshah.wordpress.com/2008/07/04/sejarah-atlantis-tamadun-yang-hilang/
Peta Atlantis menurut Athanasius Kircher.
Pada peta tersebut, Atlantis terletak di
tengah Samudra Atlantik.Atlantis,
Atalantis, atau Atlantika (Yunani:
Ἀτλαντὶς νῆσος, “pulau Atlas”) adalah
pulau legendaris yang pertama kali disebut
oleh Plato dalam buku Timaeus dan
Critias.
Dalam catatannya, Plato menulis bahwa
Atlantis terbentang “di sepanjang pilar
Herkules”. Atlantis merupakan kekuatan angkatan laut yang menaklukan Eropa Barat dan
Afrika 9.000 tahun sebelum waktu Solon, atau kira-kira sekitar tahun 9500 SM. Setelah
usaha menyerang Yunani yang gagal, Atlantis tenggelam ke dalam samudra “hanya
dalam satu hari satu malam”.
Atlantis umumnya dianggap sebagai mitos yang dibuat oleh Plato untuk mengilustrasikan
teori politik. Meskipun fungsi cerita Atlantis terlihat jelas oleh kebanyakan sarjana,
mereka memperdebatkan apakah dan seberapa banyak catatan Plato diilhami oleh tradisi
yang lebih tua. Beberapa sarjana mengatakan bahwa Plato menggambarkan kejadian
yang telah berlalu, seperti letusan Thera atau perang Troya, sementara lainnya
menyatakan bahwa ia terinspirasi dari peristiwa kontemporer seperti hancurnya Helike
tahun 373 SM atau gagalnya invasi Athena ke Sisilia tahun 415-413 SM.
Kemungkinan keberadaan Atlantis banyak didiskusikan selama era klasik, tetapi biasanya
ditolak dan terkadang diparodikan. Kisah Atlantis kurang diketahui selama Abad
Pertengahan, namun, pada era modern, cerita mengenai Atlantis ditemukan kembali.
Deskripsi Plato menginspirasikan karya-karya penulis zaman Renaissance, seperti “New
Atlantis” karya Francis Bacon. Atlantis juka mempengaruhi literatur modern, dari sains
fiksi sampai buku komik dan film. Namanya telah menjadi pemeo untuk yang mana pun
dan semua peradaban prasejarah tetapi maju (dan hilang).
Catatan Plato
Plato dan Aristoteles.Dua dialog Plato, Timaeus dan Critias, ditulis pada tahun 360 SM,
yang berisi referensi pertama Atlantis. Plato tidak pernah menyelesaikan Critias karena
alasan yang tidak diketahui; namun, sarjana yang bernama Benjamin Jowett diantara
lainnya menyatakan bahwa Plato awalnya merencanakan untuk membuat catatan ketiga
yang berjudul Hermocrates. John V. Luce mengasumsikan bahwa Plato — setelah
mendeskripsikan asal usul dunia dan manusia dalam Timaeus, dan juga komunitas
1
sempurna Athena kuna dan keberhasilannya dalam mempertahankan diri dari serangan
Atlantis dalam Critias — akan telah membuat strategi peradaban Helenik selama konflik
mereka dengan bangsa barbar subyek diskusi dalam Hermocrates.
Empat tokoh yang muncul dalam kedua catatan tersebut adalah politikus Critias dan
Hermocrates dan juga filsuf Socrates dan Timaeus, meskipun hanya Critias yang
berbicara mengenai Atlantis. Meskipun semua tokoh tersebut merupakan tokoh
bersejarah (hanya tiga tokoh pertama yang dibawa), catatan tersebut mungkin merupakan
karya fiksi Plato. Dalam karya tertulisnya, Plato menggunakan dialog Socrates untuk
mendiskusikan posisi berlawanan dalam konteks perkiraan.
Timaeus
Timaeus dimulai dengan pembukaan, diikuti dengan catatan
pembuatan dan struktur alam semesta dan peradaban kuna.
Dalam bagian pembukaan, Socrates merenungkan mengenai
komuniti yang sempurna, dideskripsikan dalam Republic
karya Plato, dan heran jika ia dan tamunya dapat mengingat
kembali cerita yang mencontohkan peradaban tersebut.
Pada buku Timaeus, Plato berkisah: “Di hadapan Selat
Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar,
dari sana kalian dapat pergi ke pulau lainnya, di depan
pulau-pulau itu adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi
laut samudera, itu adalah kerajaan Atlantis. Ketika itu
Atlantis baru akan melancarkan perang besar dengan Athena, namun di luar dugaan,
Atlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir, tidak sampai sehari semalam,
tenggelam sama sekali di dasar laut, negara besar yang melampaui peradaban tinggi,
lenyap dalam semalam.”
Critias menyebut kisah yang diduga sejarah yang akan memberikan contoh sempurna,
dan diikuti dengan deskripsi Atlantis. Dalam catatannya, Athena kuna mewakili
“komunitas sempurna” dan Atlantis adalah musuhnya, mewakili ciri sempurna sangat
antitesis yang dideskripsikan dalam Republic. Critias mengklaim bahwa catatannya
mengenai Athena kuna dan Atlantis berhaluan dari kunjungan ke Mesir oleh penyair
Athena, Solon pada abad ke-6 SM. Di Mesir, Solon bertemu pendeta dari Sais, yang
menerjemahkan sejarah Athena kuna dan Atlantis, dicatat pada papiri di heroglif Mesir,
menjadi bahasa Yunani. Menurut Plutarch, Solon bertemu dengan “Psenophis Heliopolis,
dan Sonchis Saite, yang paling dipelajari dari semua pendeta” (Kehidupan Solon).
Karena jarak 500 tahun lebih antara Plutarch dan peristiwa yang bersifat sebagai alasan
atau dalih, dan karena informasi ini tidak ada pada Timaeus dan Critias, identifikasi ini
dipertanyakan.
Menurut Critias, dewa Helenik membagi wilayah sehingga tiap dewa dapat memiliki;
Poseidon mewarisi wilayah pulau Atlantis. Pulau ini lebih besar daripada Libya kuna dan
Asia Kecil yang disatukan, tetapi akan tenggelam karena gempa bumi dan menjadi
2
sejumlah lumpur yang tak dapat dilewati, menghalangi perjalanan menyebrang samudra.
Bangsa Mesir mendeskripsikan Atlantis sebagai pulau yang terletak kira-kira 700
kilometer, kebanyakan terdiri dari pegunungan di wilayah utara dan sepanjang pantai,
dan melinkungi padang rumput berbentuk bujur di selatan “terbentang dalam satu arah
tiga ribu stadia (sekitar 600 km), tetapi di tengah sekitar dua ribu stadia (400 km).
Poseidon karya Bronzino (1503–1572)Wanita asli Atlantis bernama Cleito (putri dari
Evenor dan Leucippe) tinggal disini. Poseidon jatuh cinta padanya, lalu memperistri
gadis muda itu dan melahirkan lima pasang anak laki-laki kembar. Poseidon membagi
pulau menjadi 10 wilayah yang masing-masing diserahkan pada 10 anak. Anak tertua,
Atlas, menjadi raja atas pulau itu dan samudra disekitarnya (disebut Samudra Atlantik
untuk menghormati Atlas). Nama “Atlantis” juga berasal dari namanya, yang berari
“Pulau Atlas”.
Poseidon mengukir gunung tempat kekasihnya tinggal menjadi istana dan menutupnya
dengan tiga parit bundar yang lebarnya meningkat, bervariasi dari satu sampai tiga stadia
dan terpisah oleh cincin tanah yang besarnya sebanding. Bangsa Atlantis lalu
membangun jembatan ke arah utara dari pegunungan, membuat rute menuju sisa pulau.
Mereka menggali kanal besar ke laut, dan di samping jembatan, dibuat gua menuju cincin
batu sehingga kapal dapat lewat dan masuk ke kota di sekitar pegunungan; mereka
membuat dermaga dari tembok batu parit. Setiap jalan masuk ke kota dijaga oleh gerbang
dan menara, dan tembok mengelilingi setiap cincin kota. Tembok didirikan dari bebatuan
merah, putih dan hitam yang berasal dari parit, dan dilapisi oleh kuningan, timah dan
orichalcum (perunggu atau kuningan).
Menurut Critias, 9.000 tahun sebelum kelahirannya, perang terjadi antara bangsa yang
berada di luar Pilar Herkules (umumnya diduga Selat Gibraltar), dengan bangsa yang
tinggal di dalam Pilar. Bangsa Atlantis menaklukan Libya sampai sejauh Mesir dan
benua Eropa sampai sejauh Tyrrhenia, dan menjadikan penduduknya budak. Orang
Athena memimpin aliansi melawan kekaisaran Atlantis, dan sewaktu aliansi dihancurkan,
Athena melawan kekaisaran Atlantis sendiri, membebaskan wilayah yang diduduki.
Namun, nantinya, muncul gempa bumi dan banjir besar di Atlantis, dan hanya dalam satu
hari satu malam, pulau Atlantis tenggelam dan menghilang.
Catatan kuna lainnya
Selain Timaeus dan Critias, tidak terdapat catatan kuna mengenai Atlantis, yang berarti
setiap catatan mengenai Atlantis lainnya berdasarkan dari catatan Plato.
Banyak filsuf kuna menganggap Atlantis sebagai kisah fiksi, termasuk (menurut Strabo)
Aristoteles. Namun, terdapat filsuf, ahli geografi dan sejarawan yang percaya akan
keberadaan Atlantis. Filsuf Crantor, murid dari murid Plato, Xenocrates, mencoba
menemukan bukti keberadaan Atlantis. Karyanya, komentar mengenai Timaeus, hilang,
tetapi sejarawan kuna lainnya, Proclus, melaporkan bahwa Crantor berkelana ke Mesir
dan menemukan kolom dengan sejarah Atlantis tertulis dalam huruf heroglif. Plato tidak
3
pernah menyebut kolom tersebut. Menurut filsuf Yunani, Solon melihat kisah Atlantis
dalam sumber yang berbeda yang dapat “diambil untuk diberikan”.
Bagian lain dari komentar abad ke-5 Proclus mengenai Timaeus memberi deskripsi
geografi Atlantis. Menurut mereka, terdapat tujuh pulau di laut tersebut pada saat itu, suci
untuk Persephone, dan juga tiga lainnya dengan besar yang sangat besar, salah satunya
suci untuk Pluto, lainnya untuk Ammon, dan terakhir di antaranya untuk Poseidon,
dengan luas ribuan stadia. Penduduknya—mereka menambah—memelihara ingatan dari
nenek moyang mereka mengenai pulau besar Atlantis yang pernah ada dan telah berkuasa
terhadap semua pulau di laut Atlantik dan suci untuk Poseidon. Kini, hal tersebut telah
ditulis Marcellus dalam Aethiopica”. Marcellus masih belum diidentifikasi.
Sejarawan dan filsuf kuna lainnya yang mempercayai keberadaan Atlantis adalah Strabo
dan Posidonius.
Catatan Plato mengenai Atlantis juga telah menginspirasi beberapa imitasi parodik: hanya
beberapa dekade setelah Timaeus dan Critias, sejarawan Theopompus dari Chios menulis
mengenai wilayah yang disebut Meropis. Deskripsi wilayah ini ada pada Buku 8
Philippica, yang berisi dialog antara Raja Midas dan Silenus, teman dari Dionysus.
Silenus mendeskripsikan Bangsa Meropid, ras manusia yang tumbuh dua kali dari ukuran
tubuh biasa, dan menghuni dua kota di pulau Meropis (Cos?): Eusebes (Εὐσεβής, “kota
Pious”) dan Machimos (Μάχιμος, “kota-Pertempuran”). Ia juga melaporkan bahwa
angkatan bersenjata sebanyak sepuluh juta tentara menyebrangi samudra untuk
menaklukan Hyperborea, tetapi meninggalkan proposal ini ketika mereka menyadari
bahwa bangsa Hyperborea adalah bangsa terberuntung di dunia. Heinz-Günther
Nesselrath menyatakan bahwa cerita Silenus merupakan jiplakan dari kisah Atlantis,
untuk alasan membongkar ide Plato untuk mengejek.
Zoticus, seorang filsuf Neoplatonis pada abad ke-3, menulis puisi berdasarkan catatan
Plato mengenai Atlantis.
Sejarawan abad ke-4, Ammianus Marcellinus, berdasarkan karya Timagenes (sejarawan
abad ke-1 SM) yang hilang, menulis bahwa Druid dari Galia mengatakan bahwa sebagian
penduduk Galia bermigrasi dari kepulauan yang jauh. Catatan Ammianus dianggap oleh
sebagian orang sebagai klaim bahwa ketika Atlantis tenggelam, penduduknya mengungsi
ke Eropa Barat; tetapi Ammianus mengatakan bahwa “Drasidae (Druid) menyebut
kembali bahwa sebagian dari penduduk merupakan penduduk asli, tetapi lainnya juga
bermigrasi dari kepulauan dan wilayah melewati Rhine” (Res Gestae 15.9), tanda bahwa
imigran datang ke Galia dari utara dan timur, tidak dari Samudra Atlantik.
Risalah Ibrani mengenai perhitungan astronomi pada tahun 1378/79, yang merupakan
parafrase karya Islam awal yang tidak diketahui, menyinggung mitologi Atlantis dalam
diskusi mengenai penentuan titik nol kalkulasi garis bujur.
4
Catatan modern
Peta menunjukan wilayah kekuasaan
Kekaisaran Atlantis. Peta dibuat oleh
Ignatius L. Donnelly.Novel Francis
Bacon tahun 1627, The New Atlantis
(Atlantis Baru), mendeskripsikan
komunitas utopia yang disebut Bensalem,
terletak di pantai barat Amerika.
Karakter dalam novel ini memberikan
sejarah Atlantis yang mirip dengan
catatan Plato. Tidak jelas apakah Bacon
menyebut Amerika Utara atau Amerika Selatan.
Novel Isaac Newton tahun 1728, The Chronology of the Ancient Kingdoms Amended
(Kronologi Kerajaan Kuna Berkembang), mempelajari berbagai hubungan mitologi
dengan Atlantis.
Pada pertengahan dan akhir abad ke-19, beberapa sarjana Mesoamerika, dimulai dari
Charles Etienne Brasseur de Bourbourg, dan termasuk Edward Herbert Thompson dan
Augustus Le Plongeon, menyatakan bahwa Atlantis berhubungan dengan peradaban
Maya dan Aztek.
Ignatius L. Donnelly. Edgar Cayce.
Pada tahun 1882, Ignatius L. Donnelly mempublikasikan Atlantis: the Antediluvian
World. Karyanya menarik minat banyak orang terhadap Atlantis. Donnelly mengambil
catatan Plato mengenai Atlantis dengan serius dan menyatakan bahwa semua peradaban
kuna yang diketahui berasal dari kebudayaan Neolitik tingginya.
Selama akhir abad ke-19, ide mengenai legenda Atlantis digabungkan dengan ceritacerita “benua hilang” lainnya, seperti Mu dan Lemuria. Helena Blavatsky, “Nenek
Pergerakan Era Baru”, menulis dalam The Secret Doctrine (Doktrin Rahasia), bahwa
bangsa Atlantis adalah pahlawan budaya (kontras pada Plato yang mendeskripsikan
mereka sebagai masalah militer), dan “Akar Ras” ke-4, yang diteruskan oleh “Ras Arya”.
Rudolf Steiner menulis evolusi budaya Mu atau Atlantis. Fisikawan terkenal, Edgar
Cayce, pertama kali menyebut Atlantis tahun 1923, dan nantinya menjelaskan bahwa
lokasi Atlantis berada di Karibia, dan menyatakan bahwa Atlantis adalah peradaban
berevolusi tinggi kuna, kini telah tenggelam, yang memiliki kapal dan pesawat tempur
menggunakan energi dalam bentuk kristal energi misterius. Ia juga memprediksi bahwa
sebagian dari Atlantis akan naik ke permukaan tahun 1968 atau 1969. Jalan Bimini, yang
ditemukan oleh Dr.J Manson Valentine, merupakan formasi batu tenggelam yang terlihat
seperti jalan di sebelah utara Kepulauan Bimini Utara. Jalan ini ditemukan pada tahun
1968 dan diklaim sebagai bukti peradaban yang hilang dan kini masih diteliti.
5
Telah diklaim bahwa sebelum era Eratosten tahun 250 SM, penulis Yunani menyatakan
bahwa lokasi Pilar Herkules berada di Selat Sisilia, namun tidak terdapat bukti yang
cukup untuk membuktikan hal tersebut. Menurut Herodotus (circa 430 SM), ekspedisi
Finisi telah berlayar mengitari Afrika atas perintah firaun Necho, berlayar ke selatan Laut
Merah dan Samudera Hindia dan bagian utara di Atlantik, memasuki kembali Laut
Tengah melalui Pilar Hercules. Deskripsinya di Afrika barat laut menjelaskan bahwa ia
melokasikan Pilar Hercules dengan tepat di tempat pilar Hercules berada saat ini.
Kepercayaan bahwa pilar Hercules yang telah diletakan di Selat Sisilia menurut
Eratosthenes, telah dikutip dalam beberapa teori Atlantis.
Ide Nasionalis
Konsep Atlantis menarik berhatian teoris Nazi. Pada tahun 1938, Heinrich Himmler
mengorganisir pencarian di Tibet untuk menemukan sisa bangsa Atlantis putih. Menurut
Julius Evola (Revolt Against the Modern World, 1934), bangsa Atlantis adalah manusia
super (Übermensch) Hyperborea—Nordik yang berasal dari Kutub Utara (lihat Thule).
Alfred Rosenberg (The Myth of the Twentieth Century, 1930) juga berbicara mengenai
kepala ras “Nordik-Atlantis” atau “Arya-Nordik”.
Hipotesa terkini
Dengan teori continental drift secara luas diterima selama tahun 1960-an, kebanyakan
teori “Benua Hilang” Atlantis mulai menyusut popularitasnya. Beberapa teoris terkini
mengusulkan bahwa elemen cerita Plato berasal dari mitologi awal.
Hipotesa lokasi
Lokasi yang diduga sebagai lokasi Atlantis adalah
Al-Andalus
Kreta dan Santorini
Turki
Di dekat Siprus
Timur Tengah
Malta
Sardinia
Troy
Antarktika
Australia
Kepulauan Azores
Tepi Bahama dan Karibia
Bolivia
Laut Hitam
Inggris
Irlandia
Kepulauan Canary dan Tanjung Verde
Denmark
Finlandia
Indonesia
6
Isla de la Juventud dekat Kuba
Meksiko
Laut Utara
Estremadura, Portugal
Swedia
Demikianlah serba sedikit Sejarah Tamadun Atlantis. Kajian ini akan diperbaharui dari
semasa ke semasa. Petikan di atas adalah hasil Rujukan daripada
http://id.wikipedia.org/wiki/Atlantis.
Terima kasih Wikipedia.
Dikirim dalam Sejarah Peradaban Dunia | 28 komen
28 Respons
1. di Mac 24, 2009 pada 6:54 am
rudi satria anggara
Bangsa Atlantis juga mempunyai sebuah alat terbang. Alat ini dinamakan vailixi.
Orang india menyebutnya astwin. Sayangnya tidak ada penjelasan mengenai
vailixi ini sendiri yang bisa kita temukan di atlantis (emang atlantisnya udah
ketemu), justru bukti tentang adanya vailixi ini diperoleh lagi-lagi dari kitab-kitab
india kuno.
Dideskripsikan vailixi berbentuk silinder panjang yang selain bisa terbang juga
dapat menyelam di laut!!! Menurut Eklal Kueshshana, dalam bukunya “the
ultimate frontier” pada tahun 1966, Vailixi yang pertama dibuat sekitar 20000
tahun lalu. Bentuk yang paling umum adalah piringan dengan tiga ruang mesin.
Menurutnya mereka menggunakan satu peralatan mekanikal yang anti gravitasi
yang memiliki tenaga sekitar 80000 ekor kuda.
2. di Mac 24, 2009 pada 6:58 am
rudi satria anggara
teknolgi rama dan atlantis
7
Alkisah raja Ashoka dari kerajaan Rama membuat suatu organisasi yang berisi 9
orang ilmuwan terbaik kerajaan rama, yang disebut 9 misterious men (semacam
MJ-12 getoh). Mereka telah menciptakan 9 buku yang saling berkaitan. Salah
satunya berjudul Rahasia – Rahasia Gravitasi. Beberapa tahun silam, sekelompok
arkeolog china menemukan beberapa dokumen di daerah Lhasa. Mereka
membawanya ke universitas chandrigradh untuk diterjemahkan.
Dr. Ruth Reyna yang menerjemahkan dokumen tersebutpun kaget bukan kepalang.
Karena isi dari dokumen tersebut adalah petunjuk untuk membuat suatu pesawat
ruang angkasa!!! Cara pembuatan menurut dokumen tersebut adalah anti gravitasi
dan berasaskan kepada satu sistem analog yang disebut laghima, semacam sumber
tenaga.
Menurut seorang ahli yoga hindu, laghima adalah suatu ilmu yang dapat membuat
sang penguasanya terbang!! Menurut dokumen ini, kendaraan terbang itu disebut
Astras, dan astras-astras itu yang telah membawa sebagian penduduk rama untuk
bermukim di planet lain. Di dokumen tersebut bahkan memaparkan rahasiarahasia ilmu lain seperti antima (menghilang), gerima(menjadi seberat gunung).
Pada awalnya para ilmuwan india tidak terlalu menganggap serius dokumen ini,
tetapi mereka terkejut ketika RRC memasukkan sebagian isi dokumen tersebut
untuk proyek luar angkasanya!!! Dokumen ini didukung oleh cerita-cerita di
dalam ramayana yang menceritakan perjalan mendetail mereka ke bulan. Kotakota kerajaan ramapun diceritakan mempunyai tata landscape dan pembuangan
air yang sangat modern.
Ingat cerita nabi sulaiman?? Menurut al – qur’an istana beliau seperti mengawang
di atas air, dan mukjizat nabi yang bisa terbang??? Menurut penjelasan teks-teks
india kuno, mereka mempunyai kendaraan terbang yang disebut vimana.
Digambarkan bahwa vimana mempunyai dua dek, berbentuk bulat, mempunyai
lubang di bagian bawah, dan menara di bagian atas. Disebutkan ada 4 macam
vimana. Dari yang berbentuk piringan sampai dengan yang seperti silinder.
Bahkan banyak ditemukan juga manual-manual penerbangan vimana-vimana
tersebut. Pada tahun 1875, ditemukan kitab berjudul Vaimanika Sastra. Di
dalamnya berisi tentang manual penerbangan vimana, langkah-langkah
penyelamatan, penerbangan jauh, bahkan tentang bagaimana cara selamat dari
petir.
3. di Mac 24, 2009 pada 7:01 am
rudi satria anggara
tenaga nuklir zaman dahulu/atlantis
Alkisah sekitar 10.000-20.000 tahun lalu, ada 3 kerajaan besar. Lemuria dengan
bangsanya yang sopan dan berintelijensi, lalu Atlantis dan bangsa Rama yang
8
mempunyai persenjataan yang luar biasa. Kerajaan rama disini adalah kerajaan
yang ada di dalam epos mahabrata, yang menurut beberapa ahli memang benarbenar terjadi dan bukan hanya sekedar epos. Di sini diceritakan dua pihak yang
sedang bertempur, bangsa barat (atlantis), dengan bangsa timur (rama).
Atlantis diperkirakan mempunyai wilayah dari mediterania sampai hingga
pegunungan andes. Sedangkan bangsa rama mempunyai wilayah dari india bagian
utara, pakistan, tibet, asia tengah, dan sekitarnya. Di kitab Mahabarata dan
Ramayana sendiri juga menjelaskan masa keemasan rama saat mempunyai 7
Rishi City, yang salah satunya telah ditemukan, yaitu kota Mohenjoo Daro.
Dalam suatu cuplikan cerita di Mahabarata, sang Arjuna dengan gagahnya duduk
di weimana dan mendarat dia atas air lalu meluncurkan senjatanya gondewa, yang
membuat bumi bergetar. Timbul sebuah asap tebal yang memenuhi cakrawala,
menghanguskan segala yang ada di sekitarnya. Tentu kita berpikir sejenak.
Apakah yang dinaiki sang Arjuna dan ditembakkannya sehingga memunculkan
efek sehebat itu. Sedangkan efek sehebat itu kita ketahui hanya didapatkan oleh
satu benda NUKLIR.
Mungkin anda tidak percaya. Begitu juga saya pada awalnya, tapi sebuah riset
oleh pihak india di sekitar sungai gangga menunjukkan bongkahan batu-batu yang
terbakar. Padahal menurut riset batu ini hanya bisa terbakar setelah mencapai
suhu minimu 1800 celcius. Suatu suhu yang sepertinya hanya bisa dicapai oleh
nuklir. Ini didukung oleh temuan kota Mohenjo Daro, di mana para tengkorak di
sana saling berpegangan seakan mengalami musibah yang sangat mengerikan.
Lebih anehnya, tengkorak-tengkorak tersebut setelah diteliti ternyata mengandung
radiasi nuklir yang teramat sangat hebat.
Ada satu lagi temuan yang sangat fenomenal mengenai nuklir.
Alkisah, pada tahun 1972 sebuah perusahaan pengolah uranium asal perancis
ingin mengimpor uranium dari gabon. Alangkah terkejutnya ketika mereka
mengetahui bahwa uranium yang ingin mereka impor itu sudah diolah.
Merekapun memilih untuk menelusuri situs itu lebih dalam lagi, sampai mereka
menemukan ini :
Bangunan ini diduga oleh para ilmuwan adalah SEBUAH REAKTOR NUKLIR
YANG BERUMUR 2 MILYAR TAHUN. Mungkin ini terasa konyol dan
menggelikan, tapi menurut penelitian ilmuwan, hal di atas tadi semuanya BENAR.
Terdapat 6 reaktor ini, masing-masing dapat menampung 500 ton biji uranium
dan menghasilkan tenaga sebesar 100.000 watt. Bangunan ini diperkirakan
bekerja selama 500.000 tahun. Tambang tersebut sangat rapi, dengan layout yang
sangat modern. Yang membuat para ilmuwan malu adalah pada radius 40 meter di
mana seharusnya ada lembah sisa nuklir, di sana tidak ada limbah semacam itu.
Tampaknya sang pembuat sudah menemukan cara untuk mengatasi limbah ini
yang belum terpecahkan oleh kita.
9
4. di Mac 24, 2009 pada 7:12 am
rudi satria anggara
MISTERI KALENDER BANGSA MAYA (1)
Dalam kalender bangsa Maya yang sangat tersohor itu, diramalkan bahwa pada
periode 1992-2012 bumi akan dimurnikan, selanjutnya peradaban manusia
sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru.
Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya dikenal menguasai
pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan
yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran
abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari pada penanggalannya
membuat orang takjub.
Sekelompok masyarakat yang misterius ini tinggal di wilayah selatan Mexico
sekarang (Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian barat Honduras.
Banyak sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno yang dibangun oleh
Maya yang masih dapat ditemui di sana. Banyak juga batu-batu pahatan dan
tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang ditinggalkan mereka.
Para arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa. Hal
itu bisa dilihat dari peninggalannya seperti buku-bukunya, meja-meja batu dan
cerita-cerita yang bersifat mistik. Tetapi sayang sekali buku-buku mereka di
perpustakaan Mayan semuanya sudah dibakar oleh tentara Spanyol ketika
menyerang sesudah tahun 1517. Hanya beberapa tulisan pada meja-meja dan
beberapa system kalender yang membingungkan tersisa sampai sekarang.
Seorang sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles mengabdikan dirinya untuk
meneliti peradaban bangsa ini. Ia mendalami ramalan Maya yang dibangun di atas
fondasi kalender yang dibuat bangsa itu, dimana prediksi semacam ini persis
seperti cara penghitungan Tiongkok, ala Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar
menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan
manusia.
Dalam karya Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyong Technology yang
diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973, disebutkan dalam penanggalan
Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami ‘The Great
Cycle’ (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua ratus tahun lebih. Waktunya
dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang
bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti
galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata
lain, kalau bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.
10
Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai
mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan
secara total, orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic
Synchronization). Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi
pun mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu
menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi
pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi.
Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.
Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki tahap
terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode
penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The
Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan
mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan
sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.
Pada 21 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia
kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan
memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan
peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan
bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari)
dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah
sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan
membuka sebuah “Pintu Langit” saja bagi umat manusia.
Mulai 1992, bumi memasuki apa yang oleh bangsa Maya disebut ‘Periode
Regenerasi Bumi”. Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk juga hati
manusia, (ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara terhadap orang
sekarang ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan, dan substansi yang baik
dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan galaksi (alam semesta), ini
adalah singkapan misteri dari gerakan sistem galaksi kita yang diperlihatkan oleh
bangsa Maya.
Sejak tahun 1992 sampai 2012 nanti, bagaimana terjadi “pemurnian” dan
bagaimana pula terjadi “regenerasi” pada bumi kita ini, tidak disebutkan secara
detail oleh bangsa Maya. Dalam ramalan mereka pun tidak menyinggung tentang
apa hal konkret yang memberikan semangat manusia untuk bangkit dari
kesadaran dan bagaimana bumi mengalami permurnian, yang ditinggalkan oleh
mereka kepada anak cucunya (barangkali tidak tercatat). Lantas, fenomena baru
apa yang sudah bisa kita lihat sejak tahun 1992 sampai sekarang yang bisa kita
kaitkan dengan ramalan bangsa Maya yang beradab itu?
Mungkin sudah diatur, bahwa kalender Maya tidak hilang dan sejarah manusia,
dan harus diuraikan dengan kode oleh manusia sekarang. Namun ia tetap saja
harus dilihat, apakah umat manusia yang terpesona oleh konsepsinya yang
11
trerbentuk sesudah kelahiran dapat menembus batas-batas untuk mengingatkan
dan memahami kebenaran yang melampaui sistim pengetahuan kita.
Sebenarnya, jika ditinjau dari beberapa penelitian yang telah dilakukan saat ini.
Memang pada beberapa dua dasawarsa belakangan ini, bumi sedang mengalami
suatu siklus yang dinamakan pembalikan daya magnet kutub. Pembalikan daya
magnet kutub adalah proses yang terjadi pada waktu kutub utara dan kutub selatan
saling bertukar posisi. Ketika ini terjadi, untuk beberapa saat medan magnet bumi
mencapai Gauss nol, yang berarti bumi pada waktu itu punya daya magnet nol.
Ketika ini terjadi bersamaan dengan perbalikan orbit sebelas tahunan kutub
matahari, masalah besar akan terjadi.
Menurut perhitungan computer Hyderabad, pembalikan kutub Bumi dan Matahari
dapat mengakibatkan masalah besar selain elektronik tidak bekerja dengan
semestinya, burung yang bermigrasi kehilangan haluan, dan bermacam macam :
Sistem ketahanan tubuh semua hewan dan termasuk manusia akan banyak
melemah.
Lapisan luar bumi akan mengalami pertambahan gunung berapi, pergerakan
tektonik, gempa bumi, dan tanah longsor.
Medan magnet Bumi akan melemah dan radiasi alam semesta berasal dari
matahari bertambah berlipat ganda mengakibatkan bahaya radiasi seperti kanker
dan sebagainya tidak dapat dihindari
Benda-benda angkasa akan tertarik masuk ke Bumi
Daya gravitasi Bumi akan mengalami perubahan meskipun tidak diketahui
bagaimana ia akan berubah
Jika anda menambahkan semua skenario bencana yang mungkin terjadi, anda
dapat dengan mudah mengatakan dengan kalimat sederhana ini, Bumi dapat
menjadi tempat yang tidak cocok untuk ditinggali peradaban manusia pada 2012
ataupun mereka yang hidup dekat lapisan luar bumi. Hal ini mungkin saja dapat
terjadi pada Mars jutaan tahun yang lalu.
Mungkin benar adanya apa yang dikatakan Bangsa Maya mengenai kehancuran
perdaban manusia di tahun 2012 esok, hal tersebut tentunya dapat kita lihat dari
sifat-sifat manusia zaman sekarang yang kita tahu sendiri bagaimana moralnya,
kelakuan,dll, dan alam-pun kelihatannya semakin tidak bersahabat dengan kita.
5. di Mac 24, 2009 pada 7:15 am
rudi satria anggara
MISTERI KALENDER BANGSA MAYA (2)
Review : siklus penyelarasan Galaksi ini memang terjadi setiap 5125 tahun sekali,
titik permulaannya adalah pada tahun 3113 SM dan mencapai titik puncaknya di
tahun 2012 M (3113 + 2012 = 5125). Selama siklus besar ini berjalan, setidaknya
12
ada 13 tahap paling utama yang dilalui oleh kehidupan Manusia di antara jenjang
waktu 5125 tahun itu.
Di atas adalah gambar mengenai baktum2 tersebut. Perhatikan tabel 13 siklus
perputaran Baktun diatas, Tahap paling awal dari siklus tersebut dimulai dari yang
paling kiri yaitu Baktun of The Star Planting, kemudian dilanjutkan oleh tahap
berikutnya sampai ahirnya memasuki tahap ahir yang disebut Baktun
Transformation of Matter (paling kanan).
Pada setiap Baktun terdiri dari 144,000 hari. Namun sampai saat ini belum ada
kepastian mengenai kapan tepatnya tanggal perputaran Baktun ini dimulai. Para
Sarjana banyak yang berbeda pendapat mengenai hal ini, ada yang mengatakan
mulai bergulir pada tanggal 13 Agustus 3113 SM, ada juga yang mengatakan 11
Agustus 3113 SM.
Nantinya, disetiap Baktun akan diuraikan beberapa kejadian besar yang pernah
dan yang akan dilalui oleh peradaban manusia ke-5 dibumi ini, yaitu dimulai dari
Baktun pertama (3113 SM) sampai Baktun paling puncak/terakhir (2012 M).
1.Baktun 0 = “Baktun of the Star Planting” (Periode 3113-2718 SM) 13.0.0.0.0
*Masuknya Bumi pada “Galactic Synchronization Beam” tahap awal
*Masuknya Bumi pada siklus “Star transmission” baru di alam semesta
*Peradaban manusia baru (ke-5) dimulai
*Bangsa Mesir Kuno muncul 3100 SM
*Expansi Sumeria 3000 SM
*Kontruksi awal Pembangunan Stonehenge dimulai 2800 SM
2.Baktun 1 = “Baktun of the Pyramids” (Periode 2718-2324 SM) 1.0.0.0.0
*Konstruksi awal pembangunan Great Pyramid Giza 2700-2600 SM
*Penyebaran Peradaban Sumeria di Timur Tengah
*Pengembangan perkakas Perunggu
*Peradaban Harapa India dimulai
*Masa becocok tanam berkembang pesat di China,Mesoamerica,dan Andes
3.Baktun 2 = “Baktun of the Wheel” (Periode 2324-1930 SM) 2.0.0.0.0
*Roda ditemukan
*Alat transportasi beroda muncul
*Code hukum ditulis
*Mulainya Imperium Babilonia pertama
*Era of Legendary Emperors China
*Peradaban Minoa,Crete dimulai
4.Baktun 3 = “Baktun of the Sacred Mountain” (Periode 1930-1536 SM) 3.0.0.0.0
*New Kingdom di Mesir
*Kerajaan Mesir mengabadikan mengenai kekuasaan keturunan Raja,memperkuat
13
pola defensif territorial sebagai norma untuk kehidupan yang beradab
*Hancurnya peradaban Minoan (peradaban indus) oleh Bangsa Arya
5.Baktun 4 = “Baktun of the Shang” (Periode 1536-1141 SM) 4.0.0.0.0
*Dinasti Shang China berdiri,doktrin pengucapan Yin Yang,Kemajuan
pengetahuan akan pengolahan perunggu
*Peradaban Vidic India dimulai
*Kemunculan Peradaban Chavin,Olmec,Mesoamerica
*Masa kenabian Ibrahim sampai Musa
*Munculnya peradaban Mesopotamia
6.Baktun 5 = “Baktun of the Imperial Seal” (Periode 1141-747 SM) 5.0.0.0.0
*Imperium Babilonia-Assyirian dimulai
*Perkenalan persenjataan Besi
*Kenaikan mycenean Yunani di Mediterania
*Awal Dinasti Chou di China
*Kuda digunakan pertamakali untuk berperang,dan munculnya pola gemar
berperang pada setiap kerajaan
7.Baktun 6 = “Baktun of the Mind Teachings” (Periode 747-353 SM) 6.0.0.0.0
*Gelombang periode pertama Peradaban Maya di Mesoamerika
*Imperium Persia dimulai
*Zaman-zaman bagi para filusuf Yunani (Plato,Socrates dan Aristoteles)
*Six Schools of Vedic thought
*Mahavira dan Budha,kehidupan Confucius,Lao Tze,Chang Tzu di China
*Sistem Kalender Bangsa Maya diciptakan
8.Baktun 7 = “Baktun of the Annoited One” (Periode 353 SM – 41 M) 7.0.0.0.0
*Alexander The Great,Rise of Rome
*Teknologi Besi diperkenalkan
*Permulaan Dinasti Han
*Konstruksi The Great Wall China
*Penyebaran Budha sebagai Agama Cosmopolitan di India sampai Central Asia
*Masa Kenabian Isa Almasih/Yesus Kristus
*Difusi Olmec dan permulaan dari Teotihuacan
9.Baktun 8 = “Baktun of The Lords of Red and Black” (Periode 41-435 M)
8.0.0.0.0
*Konstruksi ahir Piramida Teotihuacan
*Konsolidasi rezim kebudayaan Mesoamerika
*Ajaran Lord and Black pertama muncul di Quetzalcoatl
*Peradaban Nazca dan Easter Island
*Ekspansi dan masa kemunduran Kerajaan Romawi
*Munculnya Kristen sebagai suatu keyakinan/agama
*Dinasti Han runtuh
*Budha tersebar ke wilayah Asia Tenggara
14
10.Baktun 9 = “Baktun of The Maya” (Periode 435-830 M) 9.0.0.0.0
*Gelombang kedua Galactic Maya Civilization
*Masa Kenabian Muhammad SAW dan munculnya Islam sebagai suatu
keyakinan/agama
*Kristen menyebar ke Eropa,Kristen Romawi di Eropa Barat dan Ortodoks di
Eropa Timur
*Hindu menjadi agama dominan di India
*Ajaran Budha tersebar ke wilayah Korea dan Jepang
*Masa Dinasti T’ang
*Kejayaan Kerajaan2 di wilayah Asia Tenggara,Indonesia
*Kedudukan penting Tiahuanaco,Andes
*Munculnya peradaban Polinesia,Oceania dan Nigeria
11.Baktun 10 = “Baktun of the Holy Wars” (830-1224 M) 10.0.0.0.0
*Kehancuran Peradaban Maya dan Central Mexico
*Masa keemasan peradaban Toltecs
*Munculnya peradaban Chimu di Andes
*Perang salib
*Berjayanya peradaban Tibet
*Munculnya Peradaban Khemer di Asia Tenggara
12.Baktun 11 = “Baktun of Hidden Seed” (1224-1618 M) 11.0.0.0.0
*Penyebaran Islam Ke India , Asia Tenggara , dan Afrika Barat
*Kejayaan Orang-orang Turki
*Puncak perkembangan Kristen di Eropa Barat
*Puncak perkembangan Kristen Ortodoks di Eropa Timur
*Peradaban Eropa berhasil menaklukkan Bangsa Inca dan Aztec
13.Baktun 12 = “Baktun of The Transformation of Matter” (Periode 1618-2012
M) 12.0.0.0.0
*Zaman Imperialisme dan Kapitalisme
*Revolusi Industri
*Revolusi Amerika
*Kolonialisme di Afrika,Amerika Latin dan Asia
*Revolusi Prancis
*Industrialisasi di Jepang
*Paham Marxisme oleh Karl Marx
*Revolusi Komunis Rusia dan China
*Perang Dunia 1 dan 2 meletus,era bom atom
*Era Nuklir dimulai
*Teror mulai merajalela secara global
*Kejayaan Islam dan Munculnya kekuatan baru di India dan Timur Tengah
*Mulai tidak stabilnya peradaban di Bumi
*Bumi memasuki era ahir global regeneration
*Bumi memasuki Zona Photon tahap ahir
*Ahir Galactic Synchronization (December 2012)
15
Jika kita lihat dari siklus Baktum diatas, maka benar tahun 2012 merupakan titik
ahir dari Galactic Synchronization dan Zona Photon. Coba perhatikan pada uraian
Baktun 12 diatas, yang digaris bawahi dari Era Nuklir dan Ahir Galctic
Sychronization merupakan tahun dimana saat ini kita masih bernafas, sampai
jangka waktu tahun-tahun kedepannya (2008-2012).
Zona Photon adalah daerah yang terdiri dari partikel cahaya photon. Cahaya
photon adalah akibat dari tabrakan anti elektron dengan elektron. Tabrakan itu
menyebabkan kedua partikel itu saling menghancurkan yang kemudian
menimbulkan energi photon atau partikel cahaya. Kelak kemudian hari photon
akan menjadi sumber energi utama untuk memenuhi kebutuhan energi, selain
energi nuklir tentunya.
Sebenarnya ada suatu rahasia alam semesta yang selama ini mungkin belum
diketahui oleh banyak orang. Seperti yang kita ketahui,bahwa setiap sistem
galaksi dan tata surya tentu mempunyai suatu pusat,misalnya Galaksi Bima Sakti
kita (The Milky Ways) yang berpusat pada Matahari. Tapi tahukah, bahwa selain
berotasi mengelilingi matahari, konon Bumi juga mengintari suatu matahari pusat
alam semesta (Central Sun) yang berada pada gugus bintang Pleiades. Semua
bintang dan planet di alam semesta,tak terkecuali Matahari juga berputar
mengitari Central Sun. Para Astronom menamai Central Sun ini ALCIONE.
Galaksi Kita (The Milky Ways) berikut planet-planetnya termasuk bumi
memerlukan waktu 25.860 tahun untuk mengitari ALCIONE itu, maka tiap
12.500 tahun tata surya kita bertabrakan dengan Zona Photon. Untuk melintasi
Zona Photon diperlukan 1000-2000 tahun.
Sejak 1961 tata surya kita sudah mulai memasuki Zona Photon. Dan akan berada
di pusatnya pada tahun 2011-2012. Masuknya tata surya kita ke dalam zona
photon akan memberikan dampak peningkatan frekwensi getaran bumi dan
peningkatan kesadaran manusia, yang selanjutnya memicu perubahan besar dalam
kehidupan di planet bumi.
Lalu apakah yang terjadi pada Bumi disaat masa-masa transisi tersebut?
Di tepi Zona Photon terdapat suatu dinding pembatas yang disebut Zona Nil. Di
Zona Nil tersebut terjadi kompresi energi yang sangat dahsyat, di mana medan
magnetik sangat padat sehingga segala sesuatu yang melintasi Zona tersebut pasti
mengalami perubahan.
Berarti juga medan magnetik bumi dan matahari akan berubah mengalami jenis
magnetik yang baru., yakni magnetik interdimensional yang mengakibatkan
perubahan drastis pada medan elektrik magnetis dan gravitasional bumi. Dapat
dibayangkan pengaruhnya pada semua alat listrik yang kita kenali sekarang,
semua tak akan berfungsi, Mobil dan pesawat tak dapat distarter, Pendingin
ruangan akan mati total, Lampu-lampu listrik tak lagi menyala.
16
Selain itu,dampak peningkatan frekwensi getaran alam akibat energi photon akan
meningkatkan aktivitas gelombang laut, gunung berapi, gempa bumi, perubahan
cuaca/ilklim, pemanasan global dan terciptanya lobang-lobang ozon.
Diperkirakan penghuni bumi menghadapi suatu kehidupan dan kegelapan yang
tak bisa dipahami diantara ahir Zona Photon nanti (2011-2012).
Hari 1-2: Matahari tidak bersinar dan bumi menjadi gelap gulita dan dingin yang
dahsyat.
Hari 3-4: Tampak cahaya temaram, bagai fajar, bintang-bintang mulai muncul di
langit
Hari 5-6. Menghadapi hari yang bercahaya benderang selama 24 jam terus
menerus. Seluruh mahluk bangkit dengan semangat baru.Menerima energi baru.
Kemampuan Supranatural muncul suatu Era zaman baru
Tanda-tanda taransisi mudah kita lihat dengan berbagai rentetan peristiwa yang
ditayangkan media massa maupun media elektronik.
Hidup yang semakin sulit dan banyak tantantangan dan masalah, masa depan
yang suram, kehidupan sosial politik dan ekonomi yang hiruk pikuk dan heboh.
Banyak orang yang gelisah dan dirundung kecemasan, dan tekanan jiwa, gelisah,
kekalutan mental, tindakan kekerasan, kekejaman, atau pemberontakan untuk
mencapai kebebasan dan reformasi.(Zaman Edan telah mencapai puncaknya)
Zona Photon dikenal juga dengan sebutan Nebula Emas. Dimana manusia akan
menikmati zaman keemasan. Manusia-manusia yang dapat tetap hidup dan lolos
dari tahap ahir Galactic Synchronization nanti akan memiliki tingkat kesadaran
yang super. Mungkin inilah saatnya yang dinyatakan dalam Al-Qur’an maupun
Bible bahwa manusia akan berubah dalam sekejap mata.
Kemampuan-kemampuan spiritual seperti telekinesis, clairvoyance, clairaudience
dan kemapuan-kemampuan spiritual yang hanya dimiliki orang-orang tertentu
akan menjadi milik setiap orang. Penghuni bumi akan menjadi mahluk superbeing,
atau manusia super.
Badan jasmani manusia yang berhasil melampaui masa transisi dan tetap hidup,
akan mengalami perubahan. Kebutuhan jasmani juga berkurang, tidak seperti
manusia jaman sekarang yang terlalu banyak menuntut gaya hidupnya. Kehidupan
di Zaman Baru akan memberikan kekuasaan manusia berkesempatan dan
berkemampuan untuk meremajakan diri jasmaninya dan hidup tanpa batas waktu.
Bangsa Manusia Baru akan mempunyai pemimpin yang memiliki kesadaran
multidimensional, memimpin manusia menuju kehidupan yang damai, sejahtera,
dan bahagia sesuai dengan rencana Tuhan Sang Maha Pencipta.
Sejarah planet bumi dan asal-usul manusia akan terungkap. Sejarah yang selama
ini dibayangkan atau ditemukan oleh ahli-ahli sejarah sangat berbeda dengan
17
kejadian yang sesungguhnya.Akhirnya manusia akan memahami jati dirinya, tahu
siapa dirinya di masa silam dan apa tugas serta takdirnya, tidak semata-mata
sebagai manusia bumi, tetapi sebagai manusia galaktik yang memiliki kesadaran
kosmik.
18
Download