BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

advertisement
BAB IV
PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM
Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai
persiapan komponen – komponen dan peralatan yang digunakan serta langkahlangkah praktek, kemudian menyiapkan data hasil pengukuran yang didapat dari
hasil pengukuran. Pelaksanaan pendataan dengan menggunakan sebuah rangkaian
dan dilakukan secara berulang- ulang supaya dihasilkan data yang benar-benar
tepat. Sebelum melakukan pendataan terlebih dahulu mempelajari alat tersebut
kemudian menentukan titik pengukuran. Adapun hasil pendataan ini akan
dijadikan pembanding dengan teori yang menunjang.
4.1
Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
Sebelum membuat rangkaian yang akan digunakan sebagai pendataan bahan
ilmiah, terlebih dahulu mempersiapkan alat yang diperlukan sebagai penunjang
pada saat melakukan pengujian pada rangkaian. Adapun alat dan bahan yang
diperlukan adalah sebagai berikut :
1. Satu buah sensor suhu dan kelembaban DHT 11
2. Kabel USB (Universal Serial Bus)
3. Arduino Duemilanove
4. Thermoelectric ( peltier) dan Heatsink
5. Rangkaian Power Supply yang terhubung dengan Thermoelectric
dan Fan
6. Multimeter untuk mengukur nilai tegangan
63
64
4.2
Pengujian Setiap Blok
Sebelum melaksanakan pendataan pada rangkaian terlebih dahulu
memeriksa hubungan- hubungan pada rangkaian. Langkah selanjutnya adalah
menentukan test point untuk pengujian pada rangkaian yang akan didata. Adapun
proses pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut :
4.2.1 Pengujian Sensor DHT 11
Sensor DHT 11 diuji dengan cara memberikan catu daya 5V dan
memberikan pemanasan secara tidak langsung, sedangkan tegangan
keluaran langsung diamati dengan voltmeter. Dari pengujian didapatkan
data sebagai berikut :
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Sensor Suhu DHT 11
Suhu
25
30
35
40
Tegangan Keluaran
0.25
0.30
0.35
0.40
Dari hasil pengujian diketahui tegangan keluaran sensor naik
sebesar 50 mV untuk setiap 5°C atau 10 mV/°C, maka sensor telah
bekerja dengan baik. Hubungan antara suhu dan kelembaban adalah
semakin tinggi suhu maka kelembaban semakin rendah.
4.2.2 Pengujian Program Arduino IDE
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah secara aplikasi
program Arduino IDE (Integrated Development Environment) yang
65
akan di upload ke Arduino Duemilanove sudah benar atau perlu adanya
perbaikan. Pengujian ini dilakukan dengan cara Verify/Compile maka
akan terlihat seperti gambar 4.1
Gambar 4.1 Proses Compile Selesai
Setelah
selanjutnya
proses
adalah
compile
melakukan
berjalan
dengan
upload
program
baik
langkah
dengan
cara
menghubungkan Arduino Duemilanove ke komputer menggunakan
kabel USB, lalu klik upload para program IDE Arduino. Namun
sebelum melakukan upload program, kita harus melakukan pengecekan
66
port berapa yang digunakan oleh Arduino Duemilanove dengan cara
Start/My Computer/Properties/Hardware/Device Manager/ports (COM
& LPT), kemudian lakukan penyesuaian pada Serial port di IDE
Arduino. Setelah itu baru bisa dilakukan proses upload program. Bila
proses upload berhasil maka akan terlihat seperti pada gambar 4.2.
Gambar 4.2 Proses Upload Selesai
Setelah proses Upload selesai maka dilakukan pengetesan keluaran
dari serial monitor yang merupakan hasil pembacaan sensor suhu dan
67
kelembaban DHT11. Lakukan pengecekan di menu Tools kemudian pilih
Serial Monitor. Maka akan muncul seperti gambar 4.3
Gambar 4.3 Tampilan Keluaran pembacaan Sensor DHT11 Melalui Menu
Serial Monitor
Pada program di atur nilai set point untuk suhu adalah di atas
25º C. Jika suhu dibawah nilai set point maka peltier dan fan pendingin
di heatsink akan mati. Jika suhu diatas nilai set point maka peltier dan
fan pendingin di heatsink akan mati. Untuk kelembaban nilai set point
adalah di bawah 85%. Jika kelembaban dibawah nilai set point maka
fan buang akan menyala dan fan dengan peltier akan nyala.
68
4.2.3 Pengujian Program LCD 16 X2
Setelah proses upload selesai maka langkah selanjutnya adalah
pengujian pada LCD (lyquid crystal display). Tampilan pada LCD
(lyquid crystal display) akan sesuai dengan program yang telah di
upload pada board arduino yaitu “ pengukuran kelembaban dan suhu”,
apabila sudah muncul seperti itu maka pengujian LCD (lyquid crystal
display) telah berhasil. Bisa dilihat pada gambar 4.4.
Gambar 4.4 Tampilan Suhu dan Kelembaban dalam LCD 16 X 2
4.3
Pengujian Alat dengan Perangkat Lunak
Setelah merangkai DHT11 ke Arduino Duemilanove dan disambungkan ke Power
Supply, hubungkan Arduino Duemilanove ke komputer dengan kabel USB, kemudian
69
komputer akan mendeteksi keberadaan Ardunio berikut dengan port yang digunakannya.
Setelah Arduino terhubung lalu kita buka program Arduino IDE, setelah itu buka file
yang akan kita upload kedalam Arduino dengan cara klik File/Open kita harus mencari
dimana letak program yang dimaksud, kemudian klik Open. Setelah file tersebut terbuka
kemudian pilih verify/compile, bila dalam sketch tersebut terdapat keterangan Done
Compiling itu menandakan program tersebut berjalan dengan baik dalam arti tidak ada
kesalahan. Setelah proses Compiling, lakukan proses Upload. Jika proses Upload
berjalan dengan baik maka akan muncul keterangan Done Uploading.
Untuk mengetahui sensor dht 11 dan LCD (lyquid crystal display) bekerja
dengan baik bisa dilihat pada layar LCD (lyquid crystal display) akan muncul “
pembacaan pengukuran kelembaban dan suhu “. setelah semua berjalan dengan
baik selanjutnya melakukan pengukuran terhadap simulasi pengontrol suhu
otomatis tersebut, bisa dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.2 Perbandingan pengujian DHT11 dan Digital Thermo-Hygrometer
DHT11
Hardware
C
RH
24º C
25º C
26º C
27º C
28 º C
29º C
30 º C
31º C
93%
92%
86%
81%
79%
72%
70%
69%
Fan
Termoelectric
heatsink
Mati
Mati
Mati
Mati
Mati
Mati
Menyala
Menyala
Menyala
Menyala
Menyala
Menyala
Menyala
Menyala
Menyala
Menyala
Digital ThermoHygrometer
C
RH
24º C
25º C
26º C
27º C
28 º C
29º C
30 º C
31º C
95%
94%
93%
81%
79%
72%
70%
69%
Fan
Menyala
Menyala
Menyala
Mati
Mati
Mati
Mati
Mati
Digital Thermo-Hygrometer adalah alat ukur suhu dan kelembaban sebagai penguji
dan pembanding dari sensor suhu dan kelembaban DHT11. Dari hasil pengujian diatas
dapat disimpulkan bahwa, semakin rendah suhu maka nilai kelembaban semakin naik.
70
Dari hasil diatas juga bisa disimpulkan bahwa sensor DHT 11 berbanding lurus dengan
digital thermo-higrometer. Terdapat perbedaan toleransi antara DHT 11 dan thermohigrometer dikarenakan ada perbedaan komponen elektroniknya ( seri sensornya atau
typenya berbeda).
Adapun grafik hasil pengamatan untuk pengukuran selama kurang lebih 15 menit
mempunya hasil yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.3 Perbandingan antara suhu dan kelembaban selama 18 menit.
Download