modul keduabelas situasi perbandingan analisis tingkat

advertisement
MODUL KEDUABELAS
SITUASI PERBANDINGAN ANALISIS TINGKAT
PENGEMBALIAN
TUJUAN :
1. Mengetahui dan memahami tingkat pengembalian pada investasi
2. Mengetahui situasi perbandingan analisis tingkat pengembalian
3. Membuat keputusan pemilihan sebuah investasi dengan menggunakan
analisi tingkat pengembalian
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MERCUBUANA
http://www.mercubuana.ac.id
JAKARTA
itu
menggambarkan
tujuan
keuntungan
perusahaan,
biasanya
tingkat
didasarkan pada keputusan manajemen perusahaan. Keputusan itu didasrkan
pada pandangan manajemen mengenai kesempatan masa depan perusahaan
bersama dengan situasi keuangan perusahaan.
Bila MARR yang dipilih terlalu tinggi, banyak investasi yang memiliki tingkat
pengembalian modal yang baik akan ditolak. Di sisi lain, tingkat yang terlalu rendah
memungkinkan usulan yang produktif secara marjinal atau yang menghasilkan
kerugian ekonomis.
Sebuah metode untuk memilih MARR adalah dengan menguji usulan yang tersedia
untuk investasi atau dengan mengidentifikasi tingkat maksimum yang bisa didapat
bila dananya tidak diinvestasikan didalamnya. Sebagai contoh, seseorang harus
menghindari memilih MARR yang lebih rendah daripada tingkat suku bunga yang
dibayar oleh bank ke rekening simpanan atau tabungan. Itu Karen aseseorang
selalu memiliki kesempatan berinvestasi paada tingkat bank tanpa harus melihat
kesempatan investasi lainnya. Karena alasan itu, alternative “Tidak melakukan
apapun (yang menggambarkan keuntungan yang didapat bila semua usulan yang
dipertimbangkan ditolak” mengasumsikan bahea semua dana yang tersedia
diinvestasikan pada MARR.
Suatu rencana investasi dapat diterima apabila mempunyai IRR yang lebih besar
dari tingkat pengembalian minimum yang diinginkan / Minimum Atractive Rate of
Return (MARR) oleh investor, bila sebaliknya alternatif tersebut ditolak. Dengan
perkataan lain : Suatu investasi adalah menguntungkan jika tingkat pengembaliannya (IRRnya) lebih besar besar dibandingkan tingkat suku bunga deposito (MARR).
Jika tingkat pengembaliannya lebih rendah dibandingkan tingkat suku bunga
deposito, kita tidak usah melakukan investasi lebih baik modal tersebut disimpan
pada bank yang memberikan keuntungan (bunga deposito) yang lebih besar.
Pertimbangan lainnya dalam memilih MARR terkait dengan pendistribusian sumber
yang langka, modal investasi. Sebagai contoh, sebuah perusahaan besar mungkin
ingin meyakinkan bahwa dana yang dialokasikan ke berbagai divisi dalam
perusahaan itu digunakan secara efektif.
http://www.mercubuana.ac.id
itu
Untuk memahami analisis kenaikan tingkat pengembalian digunakan soal
berikut :
Contoh 26 :
Misal dua alternatif dengan aliran dana sebagai berikut :
Tahun Altematif 1 Alternatif 2 .
0
-10
-20
1
15
28
Tentukan altematif yang dipilih jika MARR = 6 %
Alternatif 1:
NSB= - 10 + 15 (P/F,6%,1) = 4,15
Besamya IRR dapat ditentukan sebagai berikut:
NSB = - 10+ 15 (P/F,i,1) = 0
(P/F,i,1 ) = 0,667
diperoleh lRR = 50%
Altematif 2 :
NSB = - 20+28(P/F,6%,1) = 6,40
Besarnya IRR dapat ditentukan sebagai berikut:
NSB = - 20 + 28(P/F,i,1) = 0
(P/F,i,1) = 0,7143
diperoleh IRR = 40 %
Dengan demikian kedua proyek tersebut mempunyai kondisi sebagai berikut :
Alternatif NSB IRR
http://www.mercubuana.ac.id
Download