ABSTRAK Ampas tahu merupakan ampas kedelai sisa hasil

advertisement
ABSTRAK
Ampas tahu merupakan ampas kedelai sisa hasil pembuatan tahu (limbah
padat) yang masih memiliki zat gizi. Ampas tahu memiliki kadar air tinggi dan
jika tidak dimanfaatkan atau tidak dibuang akan menjadi sarang bakteri dan
menimbulkan bau khas, sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan. Sebagian
besar pemanfaatan ampas tahu digunakan sebagai pakan ternak, akan tetapi ampas
tahu masih memiliki kandungan gizi maka ampas tahu dapat juga dimanfaatkan
atau diolah menjadi makanan salah satunya makanan ringan yaitu kerupuk ampas
tahu.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan tujuan yaitu untuk
mengetahui kandungan gizi protein, lemak dan karbohidrat yang menggunakan
metode Kjeldhal, Hydrolisis dan Luff Schrooll dan uji daya terima yang
menggunakan analisis organoleptik yang meliputi rasa, aroma, warna dan tekstur
yang ditentukan dengan menggunakan skala hedonik. Panelis dalam penelitian ini
adalah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
dengan umur 19-24 tahun sebanyak 30 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerupuk ampas tahu memiliki
kandungan protein 3,52%, lemak 14,55% dan karbohidrat 71,80% pada
penambahan ampas tahu 50% dan kandungan protein 5,66%, lemak 21,80% dan
karbohidrat 65,01% pada penambahan ampas tahu 70%. Berdasarkan uji
organoleptik terhadap rasa, aroma, warna dan tekstur, kerupuk ampas tahu yang
paling disukai panelis adalah kerupuk ampas tahu dengan penambahan ampas
tahu 50%.
Penambahan ampas tahu dalam pembuatan kerupuk memberikan
sumbangan protein, lemak dan karbohidrat yang cukup baik dibandingkan dengan
kerupuk dasar yang bahan utamanya hanya menggunakan tepung tapioka.
Disarankan agar ampas tahu dapat dimanfaatkan dalam pembuatan kerupuk
sebagai cemilan yang sehat dan murah serta dapat mengurangi pencemaran
lingkungan.
Kata kunci:
Kerupuk, Ampas Tahu, Cemilan Sehat
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Tofu waste is a byproduct of soybean processing to tofu that still have
nutrients. Tofu waste has high water content and if tofu waste not be used or they
just throw it will be a breeding place of bacterium and have a bad smell, then will
bring environmental pollution. Mostly tofu waste be used as food for pet and also
we can use tofu waste for our food or snacks like chips from tofu waste.
This research is experimentwith purpose is to know the nutrient content
such as protein, fat and carbohydrate use method of Kjeldhal, Hydrolisis and
Luff Schrooll and use test power based on the analysis of organoleptic (power test
received) that includes a taste of smell, colors, and textures are determined using
a hedonic scale (test your favourite).Panelists in this research are students of the
Faculty of Public Health, University of North Sumatera at the age of 19-24 years
as many as 30 people.
The results showed that the chips made from tofu waste has protein 3,52%,
fat 14,55% and carbohydrate 71,80% from the addition waste of tofu 50% and
protein 5,66%, fat 21,80% and carbohydrate 65,01% from the addition tofu waste
70%. Based on organoleptic result, chips made from tofu waste most preferred
panelist is chips by the addition 50% tofu waste.
The addition of tofu waste givecontribution the content of protein, fat and
carbohydrate than ordinary chips used tapioca flour as ingredients. It is
suggested for consumer to using tofu waste to make chips as healthy snack and
cheap and can be reduce environmental pollution.
Keywords: Chips, Tofu Waste, Healthy Snack
Universitas Sumatera Utara
Download