Outline Kotbah 11-­‐September-­‐2016 The Man God Uses #2 Orang Yang Bisa Dipakai Tuhan #2 STRONG IN PRAYER KUAT DALAM DOA PEMBUKAAN: Tidak terasa sebentar lagi kita sudah memulai rangkaian perayaan church anniversary/HUT ke-­‐27 dari gereja kita, Keluarga Allah. Itu sebabnya dalam bagian yang kedua dari seri khotbah ‘The Man God Uses’ ini, saya akan membagikan kepada kita semua tentang karakter berikutnya orang yang bisa dipakai Tuhan, yaitu: Strong in Prayer atau Kuat dalam Doa. I. TUHAN SEDANG MENCARI ORANG YANG BISA DIPAKAI TUHAN. a. 2 Tawarikh 16:9a Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-­‐Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. b. Mengapa? Sebab Tuhan ingin mengerjakan sesuatu yang besar! n SEKARANG ADALAH KAIROS UNTUK INDONESIA Keluarga Allah Page 1 Outline Kotbah 11-­‐September-­‐2016 n ITU SEBABNYA TUHAN MENCARI ORANG YANG TEPAT YANG BISA DIPAKAI TUHAN MEMBAWA KEGERAKAN BESAR BAGI BANGSA KITA. n JADI TUHAN SELALU MULAI DENGAN ORANG! SEMUA KEGERAKAN BESAR, SEMUA PROYEK BESAR, SEMUA PERKARA BESAR YANG TUHAN KERJAKAN, TUHAN SELALU MULAI DENGAN MENCARI ORANG YANG TEPAT TERLEBIH DAHULU. n Berita baiknya: DI PEMANDANGAN TUHAN, SEKARANG ADALAH KAIROS UNTUK INDONESIA!!! c. ORANG YANG TEPAT YANG TUHAN CARI ADALAH ORANG YANG BERSUNGGUH HATI TERHADAP DIA!!! n Itu sebabnya saat ini ‘MATA TUHAN SEDANG MENJELAJAH SELURUH BUMI NUSANTARA INI UNTUK MENCARI ORANG YANG TEPAT YANG BISA DIPAKAI OLEH TUHAN UNTUK MEMBAWA KEGERAKAN YANG BESAR INI’ -­‐ Dan yang saya percaya: Kitalah orangnya !!! Anda dan sayalah orangnya !!! Pertanyaannya: Keluarga Allah Page 2 Outline Kotbah 11-­‐September-­‐2016 II. APAKAH KITA MAU MERESPONI RENCANA TUHAN INI?! n ORANG YANG BERSUNGGUH HATI ADALAH YANG KUAT DALAM DOA. KUAT DALAM DOA ARTINYA BERSUNGGUH-­‐ SUNGGUH BERDOA. a. ORANG YANG DIPAKAI OLEH TUHAN UNTUK MELAKUKAN PERKARA BESAR ADALAH MEREKA YANG BERSUNGGUH-­‐SUNGGUH BERDOA. n Kalau kita ingin Tuhan melimpahkan kekuatanNya, kuasaNya, dan pengurapanNya kepada kita, maka kita harus menjadi orang yang bersungguh hati dalam berdoa. Kalau Anda pelajari di dalam Alkitab, bahkan di dalam sejarah kegerakan Tuhan, maka ORANG YANG DIPAKAI OLEH TUHAN UNTUK MELAKUKAN PERKARA BESAR ADALAH MEREKA YANG BERSUNGGUH HATI DALAM DOA. n Elia dilimpahi Tuhan dengan kekuatan, pengurapan dan kuasa yang sangat dahsyat Keluarga Allah Page 3 Outline Kotbah 11-­‐September-­‐2016 karena ia BERSUNGGUH-­‐SUNGGUH BERDOA. -­‐ Yakobus 5:17-­‐18 17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-­‐ sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. 18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya. b. Bersungguh-­‐sungguh artinya ada tekad bulat, pengorbanan dan pencurahan segala-­‐galanya dari hidup kita untuk melakukan sesuatu. n Saya pikir orang Kristen jaman sekarang ini sama sekali belum tau makna kata yang satu ini: sungguh-­‐sungguh. n Pertanyaan saya bagi Anda: Dengan cara seperti itukah Anda berdoa? Sudahkah Anda tambahkan ‘sungguh-­‐sungguh’ itu dalam doa Anda? Sudahkan Anda gabungkan ‘sungguh-­‐ sungguh’ itu dalam merenungkan Firman Allah siang dan malam. Masalah terbesar yang dimiliki oleh gereja Tuhan pada saat ini adalah IGNORANCE atau MENGABAIKAN. Keluarga Allah Page 4 Outline Kotbah 11-­‐September-­‐2016 c. Karena kesungguhan hatinya, Elisa bisa mengalami yang tidak dialami oleh orang lain. n Buktinya Elisapun juga bisa melakukan seperti yang dilakukan Elia, sementara nabi-­‐ nabi yang lain tidak bisa. Elia bisa membelah air sungai Yordan dengan memukulkan jubahnya, Elisapun juga bisa melakukan hal yang persis sama (1 Raja-­‐raja 2:8,14). Kenapa Elisa bisa meniru Elia, sedangkan nabi-­‐nabi lain tidak bisa? Jawabannya sederhana: Elisa bersungguh-­‐sungguh dan nabi-­‐nabi lain itu kurang bersungguh-­‐sungguh. n 2 Raja-­‐raja 2:6-­‐15 6 Berkatalah Elia kepadanya: "Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke sungai Yordan." Jawabnya: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu berjalanlah keduanya. 7 Lima puluh orang dari rombongan nabi itu ikut berjalan, tetapi mereka berdiri memandang dari jauh, ketika keduanya berdiri di tepi sungai Yordan. 8 Lalu Elia mengambil jubahnya, digulungnya, dipukulkannya ke atas air itu, maka terbagilah air itu ke sebelah sini Keluarga Allah Page 5 Outline Kotbah 11-­‐September-­‐2016 dan ke sebelah sana, sehingga menyeberanglah keduanya dengan berjalan di tanah yang kering. 9 Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: "Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu." Jawab Elisa: "Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu." 10 Berkatalah Elia: "Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi." 11 Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-­‐kata, tiba-­‐tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai. 12 Ketika Elisa melihat itu, maka berteriaklah ia: "Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-­‐orangnya yang berkuda!" Kemudian tidak dilihatnya lagi, lalu direnggutkannya pakaiannya dan dikoyakkannya menjadi dua koyakan. 13 Sesudah itu dipungutnya jubah Elia yang telah terjatuh, lalu ia berjalan hendak pulang dan berdiri di tepi sungai Yordan. 14 Ia mengambil Keluarga Allah Page 6 Outline Kotbah 11-­‐September-­‐2016 jubah Elia yang telah terjatuh itu, dipukulkannya ke atas air itu sambil berseru: "Di manakah TUHAN, Allah Elia?" Ia memukul air itu, lalu terbagi ke sebelah sini dan ke sebelah sana, maka menyeberanglah Elisa. 15 Ketika rombongan nabi yang dari Yerikho itu melihat dia dari jauh, mereka berkata: "Roh Elia telah hinggap pada Elisa." Mereka datang menemui dia, lalu sujudlah mereka kepadanya sampai ke tanah. -­‐ Coba perhatikan perbedaannya dengan Elisa: Elisa mengikuti Elia dari Gilgal ke Bethel, terus menuju Yerikho, dan sampai ke seberang Sungai Yordan. Bahkan ketika Elia menyuruhnya pergi, Elisa menolaknya, dia sudah berketetapan hati dan bersungguh hati untuk mendapatkan urapan dobel porsi dari Elia. n Elisa mendapatkan pengurapan dobel porsi! n Milikilah kesungguhan hati supaya kita juga bisa menerima pengurapan dobel porsi! n Saya berdoa andalah orangnya! Saya berdoa andalah yang menerima urapan dobel porsi itu! Oleh karena itu, miliki kesungguhan hati. Keluarga Allah Page 7 Outline Kotbah 11-­‐September-­‐2016 n Kesaksian John Osteen: n Kesaksian Doddie Osteen: III. GUNAKANLAH DOA SEBAGAI SENJATA PEPERANGAN ROHANI a. Kalau kita ingin mengalami manifestasi kuasa doa yang sangat besar, maka kita perlu belajar untuk menggunakan doa sebagai senjata peperangan rohani. Ini yang sekarang jarang dipahami oleh orang Kristen. Kebanyakan orang Kristen hanya memahami doa sebagai sarana berkomunikasi dengan Tuhan. Tentunya ini juga benar, tapi kita harus menyadari ada dimensi lain dari doa, yaitu: Doa sebagai senjata peperangan rohani yang dahsyat. n Efesus 6:12 karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-­‐pemerintah, melawan penguasa-­‐ penguasa, melawan penghulu-­‐penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-­‐roh jahat di udara. b. Ibrani 11:3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat. Keluarga Allah Page 8 Outline Kotbah 11-­‐September-­‐2016 n Kita harus menyadari bahwa BANYAK HAL YANG TERJADI DI SEKELILING KITA DIPENGARUHI OLEH APA YANG TIDAK DAPAT KITA LIHAT. c. Itu sebabnya, tidak cukup kita hanya melakukan perjuangan secara jasmani saja, lebih dari itu kita harus berjuang dalam dimensi roh: Kita harus gunakan doa sebagai senjata peperangan rohani. n Kalau ada sakit penyakit, jangan hanya minum obat atau ke dokter saja, yang lebih penting dari itu adalah Doa Peperangan Rohani untuk menghancurkan roh sakit penyakit dan kelemahan tubuh. Coba pelajari cara Yesus menyembuhkan orang sakit, maka anda akan menemukan bahwa ketika roh yang menyebabkan orang tersebut sakit, diusir keluar, maka otomatis orang tersebut disembuhkan. d. Kesaksian Pdt Yonggi Cho e. Mari kita bangkit dan menggunakan doa sebagai senjata peperangan rohani sampai revival besar terjadi! Keluarga Allah Page 9 Outline Kotbah 11-­‐September-­‐2016 n Saya tantang kita semua anak Tuhan di Indonesia untuk bangkit dalam doa. Mari kita gunakan doa sebagai senjata peperangan rohani! Mari kita bersihkan atmosfir udara Indonesia dari semua penghulu dan roh jahat di udara. Saya percaya kita akan melihat revival besar terjadi: keluarga kita diselamatkan, teman-­‐teman kita dipertobatkan, kota ini dilawat, dan bangsa kita Indonesia penuh kemuliaan Tuhan. PENUTUP: Bangkitlah dalam DOA! Sebab KEKUATAN DALAM DOA akan mendatangkan terobosan besar terjadi dalam hidup kita. Keluarga Allah Page 10