BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi bagi kehidupan manusia sangatlah penting, informasi adalah pengetahuan seseorang tentang situasi yang terjadi disekeliling manusia karena tanpa adanya informasi kehidupan manusia akan terhambat. Ada 3 komponen yang menjadi factor pendorong terjadi masyarakat informasi yaitu dinamika informasi dan komunikasi, perkembangan dalam teknologi computer dan perkembangan dalam teknologi komunikasi. Penyampaian informasi merupakan kegiatan penting dari kehumasan, informasi di organisasi disampaikan untuk Stakeholder sebagai posisi yang harus dipenuhi kebutuhan informasinya. Humas bertugas dalam menyampaikan informasi bertujuan untuk menjalin hubungan baik, harmonis denga Stakeholdernya. Pada era globalisasi yang semakin maju dan berkembang, kebutuhan akan informasi menjadi sangat signifikan. Dunia komunikasi dipenuhi dengan beragam informasi yang kompleks. Informasi-informasi dapat berasal dari internal, eksternal atau stakeholder organisasi. Penyampaian informasi dikelola secara baik akan membawa pengaruh yang positif bagi perusahaan. 1 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 2 Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh public relations adalah menyebarkan informasi tentang perusahaan kepada karyawan. Informasi yang disampaikan berupa kebijakan manajemen dan beberapa info mengenai kegiatan internal organisasi. Untuk itu, setiap organisasi memerlukan media untuk berkomunikasi dengan para karyawan.1 Suatu komunikasi dapat dikatakan efektif apabila individu berhasil menyampaikan apa yang dimaksudkannya. Dalam hal ini adalah penggunaan media-media yang digunakan oleh organisasi, mampu memberikan berita-berita actual seputar internal perusahaan kepada para penggunanya baik public internal dan eksternal. Banyak perusahaan menciptakan media-media dalam berbagai bentuk, seperti halnya media social, media cetak dll. Jika kegiatan komunikasi akan tepat sasaran dan menggunakan media yang tepat pula, diharapakn informasi yang disampaikan oleh pelaku komunikasi/praktisi public relations harus jelas sesuai dengan khalayak yang dituju. Kegiatan komunikasi merupakan tolak ukur bagi perusahaan/lembaga yang mengharapkan agar pesan yang disampaikan tepat kegiatan inilah diharapkan praktisi public relations sebagai ujung tombak mampu memberikan informasi/pesan kepada khalayak. Semua kegiatan yang dilakukan oleh Humas di suatu organisasi berdasarkan fungsi dari kehumasan, menjalankan kegiatan program-program yang terdapat di organisasi dengan kepemimpinan, kerjasama antar bawahan, dan 1 Arni Muhamad, Komunikasi Organisasi, Bumi Aksara, 2000, Hal.92 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 3 kesepakatan. Hal tersebut dilakukan dengan “Manajemen Komunikasi” komunikasi yang terdapat di Humas agar menimbulkan suatu makna yang dimengerti dikedua belah pihak terutama pimpinan dan bawahannya. Kini manfaat dan keberadaan public relations mulai terasa di berbagai organisasi. Setiap organisasi mulai membutuhkan kehadiran insan public relations untuk menangani setiap masalah, memudahkan bersosialisasi dengan stakeholdernya, membina hubungan dengan stakeholders-nya, dan menjalankan programprogram kehumasan. Stakeholder merupakan pihak yang penting bagi public relations. Tentu saja mereka harus mendapatkan informasi yang penting secara terus-menerus melalui kegiatan komunikasi. Bukan hanya komunikasi yang harus dilakukan oleh seorang public relations, melainkan juga dengan cara apa komunikasi dilakukan berjalan dengan efektif. Aktivitas utama Humas salah satunya adalah melakukan fungsi-fungsi “manajemen komunikasi” antara organisasi/lembaga yang diwakilinya dengan public sebagai khalayak sasarannya. Khususnya dalam usaha untuk mencapai citra positif menciptakan kepercayaan dan membina hubungan baik dengan stakeholder atau audiencenya, dengan membangun identitas dan citra korporat (building corporate identity and image). Jadi manajemen komunikasi merupakan kerangka kerja dari suatu manajemen adalah sesuatu yang menunjukkan adanya pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas antara pimpinan dan bawahan dalam suatu sistem manajemen modern. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 4 Dalam sebuah organisasi ada orang yang kemampuannya diklasifikasikan sebagai pemimpin dan ada pula yang diklasifikan sebagai bawahan. Jadi manaejemn komunikasi merupakan kegiatan penyampaian instruksi di satu pihak dan pelaksanaan kewajiban di lain pihak. Dengan kata lain manajemen komunikasi adalah alat, bukan merupakan tujuan dari suatu organisasi. Manajemen komunikasi dilakukan dengan komunikasi dalam organisasi kekaryaaan dapat ditinjau dari dua aspek yang salah satunya adalah Aktivitas komunikasi diantaranya : level Top terdapat penyampaian informasi, pelaksanaan, level Middle diantaranya : Penyampaian, pelaksanaan, level Karyawan diantaranya : penyampaian, pelaksanaan dan melakukan tugas. Pengelolaan komunikasi merupakan sebuah rangkaian pesan yang disiapkan untuk melakukan proses penyampaian komunikasi kepada pihak terkait atau lawan bicara atau komunikan. Sebuah pesan yang sudah dirancang yang dapat menimbulkan makna dikedua belah pihak, agar komunikasi dan pesan dapat dimengerti dan juga dapat disampaikan lagi kepada komunikan lainnya. Tujuan dari perusahaan/organisasi adalah agar pesan yang disampaikan tepat sasaran dan tentu saja mengharapkan adanya umpan balik yang baik dari mereka terhadap perusahaan atau departemen. Adanya respon/umpan balik, baik positif maupun negative, dari khalayak merupakan salah satu keberhasilan dari praktisi public relations dalam melakukan kegiatan komunikasi. seorang praktisi public relations biasanya dalam menjalin hubungan agar tepat pada sasaran, yaitu membuat media public relations baik internal maupun eksternal yang bertujuan http://digilib.mercubuana.ac.id/ 5 untuk melihat sejauh mana pesan-pesan yang ingin disampaikan oleh perusahaan/organisasi diterima dengan baik kepada khalayaknya. Sasaran/khalayak public relations adalah public intern (internal public) dan public ekstern (external public). Public intern adalah orang-orang yang berbeda tercakup oleh organisasi, seluruh pegawai muali dari staf sampai karyawan bawahan (dalam perusahaan termasuk antara lain pemegang saham). Sementara public ekstern adalah orang-orang yang berada di luar organisasi yang ada hubungannya dan yang diharapkan ada hubungannya.2 Tentu saja berkomunikasi dengan public/khalayak/stakeholders-nya perlu menggunakan media yang bisa menyampaikan pesan atau kebijakan perusahaan/organisasi. Dalam organisasi/perusahaan, media sangat diperlukan karena media dapat menjangkau dan berfungsi sebagai penyebaran informasi cepat dan mudah, antara lain menyalurkan kegiatan-kegiatan positif perusahaan/organisasi. Tidak hanya itu, public relations akan merasa puas apabila media-media yang digunakan bisa memberikan manfaat yang besar bagi stakeholder-nya. Stakeholder merupakan bagian yang penting bagi perusahaan/organisasi, informasi akan bisa terjangkau melalui media public relations. Media public relations sangat dibutuhkan bagi perusahaan/organisasi yang tentu saja bertujuan sebagai sarana atau penghubung bagi perusahaan/organisasi dengan stakeholdernya. Media public relations mencakup media internal dan media eksternal. 2 Onong Uchajana Effendy. Human Relations dan Public Relations. Bandung: Mandar Maju. 1993. Hal: 110 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 6 Proses Pengelolaan Informasi yang dilakukan oleh Humas melalui perencanaan terlebih dahulu dengan bentuk kegiatan rapat yang dimana rapat tersebut diikuti oleh Kepala pimpinan dan staff Biro sek univ dan Humas Universitas Mercu Buana. Rapat tersebut bertujuan untuk memberikan informasi penting yang terdapat di Universitas Mercu Buana, untuk melaksanakan kegiatan yang direncanakan kedepannya yaitu tujuan dari Universitas Mercu Buana. Media-media yang terdapat disetiap organisasi adalah media yang diterbitkan ubtuk keperluan public di dalam organisasi, maupun diluar organisasi, terutama para stakeholder yang sehari-harinya memerlukan sebuah informasi suatu berita mengenai perusahaan/organisasi. Melalui media-medialah, para stakeholder mendapatkan informasi dengan mudah dan cepat mengenai kegiatankegiatan internal perusahaan/organisasi. Media memiliki peran yang sangat penting karena merupakan bentuk kegiatan informasi yang di rangkai sedemikian rupa, sangat membantu humas di perusahaan dalam menginformasikan kegiatan, informasi, berita penting mengenai perusahaan / organisasi untuk di publiskasikan. Media komunikasi yang digunakan disini pun sangat beragam. Perusahaan harus dapat memilih secara tepat media apa yang akan digunakan dan dinilai paling efektif untuk kepentingan korporasi dalam mencapai tujuan atau sasaran yang ditentukan. Pemilihan disini harus benar-benar dipikirkan secara matang karena media komunikasi ini sangat menentukan keefektifan suatu penyampaian pesan. Hampir di semua media memilki peran yang sangat penting dan efektif, dengan http://digilib.mercubuana.ac.id/ 7 tetapi pihak organisasi terutama humas dapat menempatkan dengan tepat informasi disampaikan. Sepertinya halnya media cetak terbatas namun jelas, media online tidak terbatas tetapi harus selalu memberikan berita terbaru kegiatan internal organisasi tersebut. Universitas Mercu Buana selalu memberikan informasi dalam memenuhi kebutuhan informasi bagi stakeholder-nya merupakan suatu keharusan karena dengan kegiatan penyampaian informasi tersebut, masyarakat akan tahu tentang informasi seputar kegiatan internal yang terdapat di Universitas Mercu Buana mulai dari informasi Akreditasinya, prestasi Akademik dan non Akademik kampus, dan kegiatan-kegiatan lainnya dimana terdapat nilai berita yang dapat menarik para stakeholder-nya. Adanya media yang digunakan Universitas Mercu Buana ini bisa memberikan pengetahuan serta informasi kepada stakeholder-nya dan juga memberikan hiburan ringan kepada stakeholder-nya, sehingga membuat media publikasi merupakan bagian terpenting bagi humas Universitas Mercu Buana Jakarta. Universitas Mercu Buana sangat menyadari kebutuhan akan informasi bagi stakeholder-nya merupakan hal yang penting. Demi mewujudkan hal ini, Humas Universitas Mercu Buana memanfaatkan media-media sebagai sasaran dan juga merupakan menjalankan tugas wajib seorang Humas/Public Relations dalam pemenuhan informasi. Media yang digunakan pada Humas Universitas Mercu http://digilib.mercubuana.ac.id/ 8 Buana ini adalah Web kampus, newsletter, media social terdapat Facebook dan Twiiter, Spanduk, Poster dll. Media-media tersebut dibuat dengan tujuan agar para stakeholder mendapatkan informasi yang jelas dan akurat. Salah satu media yang aktif dalam pemberian informasi adalah Web kampus Universitas Mercu Buana. Web ini sangat dikelola oleh Universitas Mercu Buana dalam memberikan informasi di web ini terdapat video company profile, budaya kerja UMB, berita hal mengenai Universitas Mercu Buana dari event, seminar, acara silahturahmi, kuliah umum dan lain-lain pemberitaan ini jelas dan akurat karena 5H+1H jelas. Web juga terdapat gambar atau foto aktivitas yang dilaksanakan oleh Universitas Mercu Buana, fasilitas, profil dan lain sebagainya yang dapat dibaca oleh pihak internal dan eksternal. Selain memberikan informasi kepada stakeholder Universitas Mercu Buana, diharapkan humas Universitas Mercu Buana dapat selalu mengembangkan informasi-informasi dan dapat menjangkau pada setiap jamannya dalam new media agar dapat terus memberikan informasi mengenai Universitas Mercu Buana kepada stakeholder-nya, dan mampu mempertahankan reputasi dan citra dari Universitas Mercu Buana atas pemenuhan informasi bagi stakeholder yang berjalan efektif. Alasan peneliti ingin melakukan penelitian di Universitas Mercu Buana, karena menurut peneliti kampus Universitas Mercu Buana merupakan salah satu kampus yang memiliki divisi Humas khusus di organisasinya. Universitas Mercu http://digilib.mercubuana.ac.id/ 9 Buana kampus yang aktif dalam memberikan informasi mengenai kegiatankegiatan internalnya, dari informasi yang diberikan terdapat Humas UMB yang mengelola informasi-informasi tersebut. Pengelolaan Informasi yang dilakuka di Humas berdasarkan hasil dari penyampaian komunikasi yang tepat kepada pihak terkait yang mebantu proses Pengelolaan Informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi Stakeholdernya. Penyampaian komunikasi dan pesan dari pihak pimpinan dan bawahan, proses tersebut dilakukan agar kegiatan menyampaikan informasi yang dikelola sesuai yang diharapkan organisasi. Maka dari itu perencanaan tersebut pihak Humas diawali dengan melakukan kegiatan rapat, rapat tersebut selain menyampaikan kebijakan juga terdapat terjadi diskusi, persetujuan survey antar pimpinan dan karyawan sebagai peserta rapat. Hasil dari rapat merupakan keputusan bersama untuk meindaklanjuti kedepannya bagaimana organisasi berlangsung, Humas sudah membuat prosedur diantaranya melakukan fungsi Humas yaitu “Manajemen Komunikasi”. Stakeholder yang dimaksud adalah pihak internal dan pihak eksternal, pihak internal diantaranya adalah para pemimpin organisasi seperti Ketua Yayasan, wakil yayasan, Rektor, Wakil Rektor para pimpinan-pimpinan Univeristas Mercu Buana, terdapat juga karyawan, dosen dan mahasiswa. Pihak eksternal ini siapa saja bisa melihat atau membaca sebuah informasi yang terdapat di Universitas Mercu Buana, namun sasaran tepat salah satunya adalah para orang tua, karena orang tua juga sangat selektif dalam menentukan masa depan anaknya dalam memberikan suatu pendidikan, orang tua yang membaca pemberitaan yang http://digilib.mercubuana.ac.id/ 10 terdapat diperguruan tinggi bagaimana menilai sebuah kampus yang memiliki akreditasi baik, bidang Akademik dan non Akademik-nya bagus, dan kegiatankegiatan yang terdapat di perguruan tinggi tersebut memicu persepsi para pembacanya mengenai kampus Universitas Mercu Buana. Universitas Mercu Buana merupakan perguruan tinggi swasta yang memiliki banyaknya prestasi, dan paling sering memberitakan suatu kegiatannya ke media-media termasuk media tv, dengan adanya pengeloaan informasi yang terus dilakukan oleh pihak Humas Universitas Mercu Buana dalam menjalankan kewajibannya tugasnya membangun kepercayaaan dan simpatik masyarakat akan bisa menyatukan dan memenuhi kebutuhan informasi stakeholder-nya. Selain itu sumber informasi dikelola oleh pihak Humas memberitakan mengenai kegiatan-kegiatan UMB yang telah diselenggarakan, dalam proses pengelolaan informasi tersebut berita berisikan informasi jelas dilengkapi dengan 5W+1H. Upaya yang dilakukan oleh humas semata-mata untuk tetap mempertahankan eksistensi kampus Universitas Mercu Buana tetap dalam reputasi dan citra yang dikenal baik. Berita yang disampaikan juga dapat menarik simpatik para khalayak dalam persepsi masyarakat mengenai UMB, penilaian yang positif melekat pada UMB. Terkait dengan tujuan Universitas Mercu Buana dalam pemenuhan kebutuhan informasi, keberadaan media-media yang terdapat di Universitas Mercu Buana memberikan manfaat yang sangat positif bagi stakeholder-nya. Namun, jika penggunaan media-media tidak dikelola dan disajikan dengan baik, http://digilib.mercubuana.ac.id/ 11 kemungkinan arus informasi antara lembaga dengan stakeholder-nya akan mengalami hambatan. Pengelolaan dan penyajian media yang digunakan yang baik tidak hanya mendukung citra lembaga. Namun, juga dapat menjadi tolak ukur keberhasilan perguruan tinggi dalam upaya pembentukan citra positif. Hal ini yang mendorong peneliti untuk mengkaji persepsi stakeholder Universitas Mercu Buana terhadap media-media publikasi, khususnya menyajikan informasi bagi stakeholder internal dan eksternal. Pada saat perusahaan yang keadaannya tidak stabil namun humas di perusahaan haruslah extra kerja keras dalam mengelola informasi agar perusahaan tidak berdampak drastis dalam menghadapi era globalisasi. Humas Universitas Mercu Buana pasti akan mendapatkan suatu kendala dalam menjadi tugasnya, seperti kurangnya koordinasi dari fakultas-fakultas, atau unit-unit yang sedang atau membuat program acara, tanpa adanya pemberitahuan. Maka dari itu pihak humaslah yang selalu berinisiatif untuk mencari info agenda suatu acara. Karena sekecil acara yang diselenggarakan tetaplah tugas humas untuk mempubliskhasikan ke pihak internal dan eksternal agar dapat memberi pengetahuan. 1.2 Fokus Penelitian Adanya keterbatasan yang dimilki peneliti baik tenaga, dana dan waktu. Agar hasil penelitian lebih terfokus karena luasnya masalah penelitian yang http://digilib.mercubuana.ac.id/ 12 diteliti, peneliti melakukan focus penelitian untuk menetapkan batasan masalah yang akan diteliti. Peneliti melakukan penelitian terhadap organisasi di humas diantaranya : 1. Perencanaan pengelolaan informasi kegiatan internal oleh humas Universitas Mercu Buana 2. Pengelolaan isi berita (informasi) kegiatan internal melalui berbagai media 3. Pemilihan atau penggunaan media-media komunikasi 4. Hasil pengelolaan informasi (pemenuham kebutuhan informasi) internal dan eksternal 5. Umpan balik dari stakeholder internal dan eksternal. 1.3. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian 1.3.1 Tujuan penelitian Berkaitan dengan latar belakang masalah dan perumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, menggambarkan dan menguraikan humas Universitas Mercu Buana dalam mengelola informasi kegiatan internal dalam memenuhi kebutuhan informasi bagi Stakeholdernya. 1.3.2. Kegunaan Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi acuan bagi Humas atau Public Relations yang khususnya dibidang kehumasan yang diharapkan dapat http://digilib.mercubuana.ac.id/ 13 menjalankan profesinya dengan baik sehingga mampu menjalin hubungan baik dan harmonis kepada pihak internal maupun eksternal, khususnya informasi yang selalu update untuk keperluan pihak internal dan eksternal dalam kebutuhan informasi khususnya dalam pemberitaan kegiatan internal yang dapat di asumsi. Dapat memicu organisasi untuk dapat menginformasikan kegiatan internal di perusahaan demi menambah reputasi pada perusahaan dengan diisi berita dengan kegiatan positif. 1.3.2.1. Manfaat Teoritis / Akademis Penelitian diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat serta menambah wawasan yang luas di bidang kehumasan, khususnya yang berkaitan dengan strategi humas dan …, penelitian ini diharapkan juga sebagai suatu bahan pelengkap wawasan ditambah dengan penelitian-penelitian terdahulu maupun yang akan dilakukan pada masa yang akan datang. 1.3.2.2. Kegunaan Praktis Hasil penelitian dapat memberikan sebuah masukan dan saran maupun sebagai referensi bagi Public Relations atau Humas yang bergerak dibidang kehumasan mengenai peran dan fungsinya, khususnya dalam mengelola kegiatan internal menjadi sumber informasi di semua media. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 14 Penelitian ini juga diharapkan dapat membantu memberikan gambaran yang lebih luas mengenai salah perusahaan jasa yang begerak dalam bidang pemenuhan kebutuhan informasi untuk sehari-sehari yaitu Universitas Mercu Buana. Hasil penelitian ini juga diharapkan juga menjadi acuan untuk organisasi bagian kehumasan agar dapat lebih kreatif dalam mengelola informasi menjadikan sebuah berita yang efektif dan menarik bagi khalayaknya, karena setiap organisasi menyampaikan pemberitaan mengenai kegiatan internal yang terdapat di perusahaan akan suatu timbul persepsi dari masyarakatnya itu sendiri, terutama pandangan masyarakat kepada perusahaan apakah negative atau positif untuk perusahaan. 1.3.2.3 Manfaat Sosial Hasil penlitian diharapkan dapat menjadikan sebuah masukan baru dan dapat dipraktekkan langsung dalam kegiatan social yang berkaitan dengan kehumasan. Kegiatan yang dapat menjalin hubungan baik dengan khalayak luas agar ikut berpatisipasi dalam organisasi, khususnya dalam saling memberi informasi, ahar dapat menjalin hubungan harmonis diantara organisasi dan stakeholdernya. Penelitian ini juga diharapkan dapat memicu yang bergerak di bidah Humas/PR dalam melakukan proses kegiatan social dalam memberikan informasi http://digilib.mercubuana.ac.id/ 15 agar pesan yang disampaikan dapat dimengerti dan dipahami, sehingga tidak ada hambatan yang besar dalam mengelola informasi. http://digilib.mercubuana.ac.id/