PENDAHULUAN YENI FARIDA M.SC., APT

advertisement
PENDAHULUAN
YENI FARIDA M.SC., APT
KONTRAK BELAJAR
 Mahasiswa 4S (Senyum Semangat Sopan SAntun)
 Pakaian sopan dan rapi , kemeja berkerah, dan bersepatu
 HP silent, tidak diperkenankan smsan ato OL saat kelas berlangsung, jika telpon penting bis
diangkat dluar kelas.
 Terlambat max 15 MENIT
 Dosen terlambat lebih dari 20 menit tanpa konfirmasi sebelumnya, kuliah kosong
 Minum, makan diperbolehkan di dalam kelas tetapi tidak boleh meninggalkan sampah dan
menimbulkan bunyi.
 Jika ada yang kurang jelas dalam penyampaian materi, boleh segera bertanya dengan
mengangkat tangan terlebih dahulu
 Dosen bisa memberikan kuis sewaktu-waktu
 Syarat UKD : presensi ≥ 75%
MATERI FARMAKOKINETIK
Pertemuan
Materi
Dosen pengampu
1
Pendahuluan dan prinsip dasar farmakokinetik
Yeni Farida M.Sc., Apt
2
Sistematika studi farmakokinetik dan
pemodelan farmakokinetik
Yeni Farida M.Sc., Apt
3
Kecepatan , orde reaksi
Yeni Farida M.Sc., Apt
4
Model 1 kompartemen terbuka pemberian
tunggal secara extravaskular dengan data
darah
Yeni Farida M.Sc., Apt
5
Model 1 kompartemen terbuka pemberian
tunggal secara extravaskular dengan data
urin
Yeni Farida M.Sc., Apt
6
Model 1 kompartemen terbuka pemberian
berulang secara extravaskular
Yeni Farida M.Sc., Apt
7
Latihan soal
Yeni Farida M.Sc., Apt
8
Mid semester
Yeni Farida M.Sc., Apt
PENILAIAN
- minikuis
- tugas terstruktur
- mid semester
- UAS
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
REVIEW
Kinetik= pergerakan
 farmakokinetik : mempelajari pergerakan obat
sepanjang tubuh
– Absorpsi(diserap ke dalam darah)
– Distribusi(disebarkan ke berbagai jaringan tubuh)
– Metabolisme(diubah menjadi bentuk yang dapat
dibuang dari tubuh)
– Ekskresi(dikeluarkan dari tubuh)
ABSORPSI
 Absorpsi obat meliputi proses obat dari saat dimasukkan ke dalam tubuh, melalui jalurnya hingga masuk ke
dalam sirkulasi sistemik.
Apabila pembatas antara obat aktif dan sirkulasi sitemik hanya sedikit sel  absorpsi terjadi cepat obat
segera mencapai level pengobatan dalam tubuh.
Faktor yang memperlambat kecepatan absorpsi :
- Nyeri dan stres
•Nyeri dan stres  mengurangi aliran darah, mengurangi pergerakan saluran cerna, retensi gaster
- Makanan tinggi lemak
•Makanan tinggi lemak dan padat akan menghambat pengosongan lambung dan memperlambat waktu
absorpsi obat
- Faktor bentuk obat
•Absorpsi dipengaruhi formulasi obat: tablet, kapsul, cairan, sustained release, dll)
- Kombinasi dengan obat lain
•Interaksi satu obat dengan obat lain dapat meningkatkan atau memperlambat tergantung jenis obat
BIOAVAILABILITAS
Bioavailabilitas adalah fraksi obat yang sampai
ke sirkulasi sistemik dalam bentuk aslinya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
bioavailabilitas :
1. First-pass metabolism hepar (metabolisme
lintas pertama hepar)  terekait dengan rute
pemberian obat
•Solubilitas obat
•Ketidakstabilan kimiawi
•Formulasi obat
SIFAT RUTE PEMBERIAN OBAT
RUTE
POLA ABSORPSI
FIRST PASS METABOLISME
KETERBATASAN DAN PERHATIAN
Oral
AbsorPsi dipengaruhi oleh
luas permukaan absorpsi,
aliran darah, kelarutan, dan
sifat fisikakimia obat.
Mengalami first pass effect
Terdapat kemungkinan kesalahan
dan absorbsi tidak sempurna untuk
obat yang sukar larut, lambat
diabsorpsi, tidak stabil.
Sublingual
Memiliki kelarutan dalam
lipid yang tinggi dan bersifat
non-ionik
Aliran darah vena mulut menuju
vena cava superior mencegah
first pass effect
Tidak sesuai untuk obat yang iritatif
dan molekulnya besar
Rektal
Lebih menguntungkan
dibandingkan rute oral
Kemungkinan mengalami first pass Absorpsi tidak teratur, tidak
effect kecil karena 50% obat
sempurna dan berisiko iritatif
tidak akan melewati hati
terhadap mukosa rektum
Parenteral
iv tidak mengalami absorbsi,
subkutan dan intramuskular
absorbsi lambat dan
terkendali dari sediaan depo
Tidak mengalami first pass effect
Meningkatkan risiko efek samping,
dapat menyebabkan nyeri atau
nekrosis
Topikal
Absorpsi dengan cepat
melalui membran mukosa
Tidak mengalami first pass effect
Absorpsi sistemik lebih mudah terjadi
pda kulit yang terkikis, terbakar atau
mengalami peradangan
DISTRIBUSI
Distribusi obat adalah proses obat dihantarkan dari sirkulasi sistemik ke jaringan dan
cairan tubuh.
• Distribusi obat yang telah diabsorpsi tergantung beberapa faktor:
– Aliran darah
– Permeabilitas kapiler
– Ikatan protein
IKATAN PROTEIN
 Obat yang beredar diseluruh tubuh berinteraksi dengan protein obat dapat
terikat atau bebas.
 Obat yang terikat protein  tidak aktif dan tidak dapat bekerja.
 Hanya obat bebas yang dapat memberikan efek.
 Obat dikatakan berikatan protein tinggi bila>80% obat terikat protein
METABOLISME
Metabolisme/biotransformasi obat adalah proses tubuh merubah komposisi obat
sehingga menjadi lebih larut air untuk dapat dibuang keluar tubuh.
Obat dapat dimetabolisme melalui beberapa cara:
- Menjadi metabolit inaktif kemudian diekskresikan
- Menjadi metabolit aktif  memiliki kerja farmakologi tersendiri bisa
dimetabolisme lebih lanjut
- Beberapa obat diberikan dalam bentuk tidak aktif kemudian setelah
dimetabolisme baru menjadi aktif (prodrugs)
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METABOLISME :
1. Penyakit
• Beberapa penyakit tertentu dapat mengurangi metabolisme, al. penyakit hepar seperti sirosis, kanker hati
2. Pengaruh Gen
• Perbedaan gen individual menyebabkan beberapa orang dapat memetabolisme obat dengan cepat, sementara yang lain lambat.
3. Pengaruh Lingkungan
•Lingkungan juga dapat mempengaruhi metabolisme, contohnya:
– Rokok
– Keadaan stress
– Penyakitlama
– Operasi
– Cedera
4. Usia dan jenis kelamin
• Perubahan usia dapat mempengaruhi metabolisme , bayi vs dewasa vs orangtua
• Obat-obat tertentu menunjukan adanya perbedaan aktivitas antara pria dan wanita, khususnya yg dimetabolisme oleh CYP3A4
EKSKRESI
 Ekskresi obat artinya eliminasi/pembuangan obat dari tubuh. Sebagian besar obat
dibuang dari tubuh oleh ginjal dan melalui urin. Obat juga dapat dibuang melalui
paru-paru, eksokrin(keringat, ludah, payudara), kulit dan traktus intestinal
 Waktu Paruh
Waktu paruh adalah waktu yang dibutuhkan sehingga setengah dari obat dibuang
dari tubuh.
Faktor yang mempengaruhi waktu paruh adalah absorpsi, metabolisme dan ekskresi.
Waktu paruh penting diketahui untuk menetapkan berapa sering obat harus diberikan
 Satu obat diberikan dalam 4 jam obat terbuang habis dari tubuh  diberikan
berulang untuk mencapai steady state (pemberian obat ~ ekskresi obat)
SEJARAH SINGKAT
Dimulai dari konferensi internasional di
Maryland tahun 1972
Farmakologi
Farmakologi
farmakokinetik
Farmakokinetik
Ilmu yang membicarakan perubahan
kadar obat dan atau metabolitnya di
dalam tubuh sebagai fungsi waktu yang
dipengaruhi oleh tubuh.
APLIKASI FARMAKOKINETIK
1. pengembangan obat baru (new chemical entity/NEC)
2. Pengembangan formulasi sediaan obat
3. Industri farmasi  bentuk sediaan dan formula baru serta regimen dosis yang
tepat
4. Farmasi Klinik  Therapeutic Drug Monitoring
5. Mencegah dan mengatasi interaksi obat-obat, obat-makanan, dan obat-minuman
6. Pengawasan mutu obat oleh lembaga pemerintah
PRINSIP DASAR MATEMATIKA
Exponensial
• ax . ay = a (x+y)
• (ax)y = axy
• ax/ay = a(x-y)
• 1/ax = a-x
Logaritma
• log ab = log a + log b
• log a/b = log a – log b
• log ax = x log a
• -log a/b = + log b/a
contoh
􀁺
ln e-x = -x
􀁺
log 10-x = -x
􀁺
dx/dt = f(t)
Pernyataan laju
􀁺
∫f(t)dt
Mengitung area dibawah kurva
REFERENSI
1. Shargel, L., Pong, W. dan Yu, A.B.C., 2005, Applied Biopharmaceutics and
Pharmacokinetics, 5th ed., Appleton & Lane, Connecticut. (Utama)
2. Ritschel, W.A., 1992, Handbook of Basic Pharmacokinetics, Including Clinical
Applications, 4th ed., Drug Intelligence Publication Inc. Hamilton
3. Hakim, Lukman, 2012, Farmakokinetik, Bursa Ilmu, Yogyakarta
Download