BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1. Kesimpulan

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1.
Kesimpulan
Modal kerja merupakan salah satu unsur penting dari kinerja keuangan
perusahaan karena akan memberikan dampak terhadap kegiatan operasional
perusahan yang akan berdampak pada profitabilitas.
Investasi pada modal kerja perlu diperhatikan agar tidak memberikan dampak
yang kurang baik bagi perusahaan. Investasi pada modal kerja yang terlalu sedikit
akan menyebabkan menurunnya penjualan yang diakibatkan dari menurunnya
persediaan. Dan investasi pada modal kerja yang terlalu banyak akan menyebabkan
uang (modal) berputar lamban karena mengendap pada aset lancar namun likuiditas
perusahaan akan terjamin sehingga resiko perusahaan akan rendah.
Untuk mengukur efisiensi manajemen modal kerja digunakan pengukuran
cash conversion cycle, yaitu jangka waktu antara pengeluaran uang kas untuk
pembelian barang mentah hingga diterimanya kembali uang kas tersebut atas barang
jadi yang terjual. Semakin rendah cash conversion cycle maka profitabilitas akan
semakin baik.
Cash conversion cycle yang rendah menunjukkan semakin cepat kas
mengendap pada aset lancar dan semakin sedikit pembiayaan eksternal. Tetapi
semakin lama cash conversion cycle akan mengganggu profitabilitas karena semakin
45 46 lama kas mengendap pada aset lancar sehingga perusahaan memiliki likuiditas yang
rendah yang akan mempengaruhi resiko perusahaan. Namun cash conversion cycle
yang semakin lama, yang disebabkan oleh kebijakan pemberian kredit yang loyal,
akan mampu meningkatkan profitabilitas karena adanya peningkatan penjualan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1.
Cash conversion cycle, pertumbuhan penjualan selama 3 tahun terakhir, market
capitalization, dan leverage secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap
return on assets (profitability) pada industri manufaktur dan Property, Real
Estate, and Building Construction yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia
periode tahun 2009. Dan secara bersama-sama memiliki pengaruh yang sangat
signifikan (1%) terhadap return on assets namun hubungan tersebut hanya
sebesar 35.46%.
2.
Hasil analisa regresi : cash conversion cycle, market capitalization, dan leverage
secara individu memiliki pengaruh terhadap return on assets. Sedangkan
pertumbuhan penjualan tidak memiliki pengaruh terhadap return on assets. Cash
conversion cycle dan leverage memiliki pengaruh yang sangat signifikan
terhadap return on assets (1%).
3.
Rata-rata cash conversion cycle terendah dimiliki oleh industri Basic Industry
and Chemical yaitu selama 92 hari. Sementara cash conversion cycle tertinggi
terdapat pada industri Property, Real Estate, and Building Construction selama
1345 hari.
47 Adapun pada awal penelitian telah dikemukakan masalah yang akan dibahas, yaitu :
1.
Adakah dan bagaimanakah hubungan antara manajemen modal kerja dengan
profitabilitas perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia?
2.
Adakah dampak dari industri suatu perusahaan terhadap hubungan antara
manajemen modal kerja dan profitabilitas perusahaan yang terdaftar pada
Bursa Efek Indonesia?
Berdasarkan hasil yang telah didapatkan dan dijelaskan maka dapat ditarik
kesimpulan untuk menjawab permasalahan tersebut bahwa dari hasil regresi
didapatkan hasil adanya hubungan negatif yang sangat signifikan antara cash
conversion cycle dengan profitabilitas.
5.2.
Rekomendasi
Dengan adanya keterbatasan pada penelitian ini, rekomendasi yang dapat
diberikan adalah :
1.
Perusahaan harus lebih memperhatikan mengenai manajemen modal kerja,
terutama pada industri manufaktur dan industri Property, Real Estate, and
Building Construction. Dari hasil penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa
adanya hubungan negatif yang sangat signifikan antara cash conversion cycle
terhadap profitabilitas. Dimana perusahaan yang dapat menekan perputaran
kas seminimal mungkin akan mendapatkan tingkat profitabilitas yang lebih
baik.
48 2.
Menekan periode perputaran kas dapat dilakukan dengan mengurangi periode
perputaran persediaan dan mempercepat proses produksi dan penjualan
barang, mengurangi periode perputaran piutang dan mempercepat penagihan,
atau dengan memperpanjang periode pembayaran hutang.
3.
Adjusted R-squared yang dihasilkan pada persamaan regresi penelitian ini
adalah sebesar 18%, yang menandakan bahwa hanya 35,46% dari
profitabilitas yang dipengaruhi oleh variabel bebas (CCC, pertumbuhan
penjualan, market capitalization, dan leverage). Dan sisanya 64,54%
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan pada penelitian ini.
Untuk penelitian berikutnya variabel-variabel lain yang tidak digunakan
dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai variabel bebas untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik.
4.
Pada penelitian selanjutnya dapat menggunakan periode tahun penelitian yang
lebih lama untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Download