BAB I PENDAHULUAN

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perkembangan netbook dan notebook sangat luar biasa, dari hari ke hari
kemampuannya semakin canggih saja. Netbook dan notebook bukan lagi
merupakan barang mewah, namun sudah menjadi kebutuhan masyarakat.
Dahulu hanya ada komputer untuk membantu pekerjaan kantor atau tugas
sekolah, lalu berkembang menjadi computer portable dan akhirnya muncullah
yang dinamakan komputer jinjing atau lebih dikenal dengan sebutan netbook
dan notebook.
Dengan teknologinya yang semakin canggih menjadikan netbook dan notebook
sebagai kebutuhan utama dalam proses penyelesaian pekerjaan. Namun
secanggih apapun sebuah netbook dan notebook, suatu saat nanti ada
kemungkinan mengalami kerusakan baik disebabkan oleh faktor pengguna atau
faktor dari dalam notebook itu sendiri, misalnya karena usia yang dapat
menyebabkan turunnya kinerja komponen-komponen dari netbook dan notebook
tersebut. Perbaikan netbook dan notebook dirasa sulit bagi masyarakat yang
sama sekali tidak mengetahui tentang perbaikan kerusakan netbook dan
notebook. Selain itu biaya perbaikan tersebut tidaklah murah. Berdasarkan
permasalahan tersebut solusi pemecahan yang dapat membantu para pengguna
netbook dan notebook.
PT. Concordia Solution Indonesia adalah salah satu perusahaan yang bergerak
dibidang IT yang didirikan pada tahun 1998 sebagai Perusahaan Resmi Reseller
HP dan pada tahun 2006 sebagai Distributor Resmi dari DELL. Dan juga
merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan dan jasa perbaikan
netbook dan notebook. Selama ini di dalam pengelolaan data jasa perbaikan
dilakukan dengan menggunakan sistem manual, sehingga seringnya terjadi
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
kesalahan akibat human error dan keterlambatan di dalam pembuatan laporan.
Untuk mengatasi masalah-masalah yang selama ini terjadi di sistem manual,
penulis merancang suatu sistem informasi aplikasi jasa perbaikan netbook dan
notebook dengan sistem komputerisasi. Dengan menggunakan sistem yang
dikembangkan oleh penulis, maka data customer cukup di-input sekali saja pada
form input data customer dan untuk selanjutnya pada saat pembuatan laporan
maka data customer akan dibaca oleh sistem dari database yang ada sehingga
data tetap konsisten dan akurat.
Sistem informasi akan mempermudah suatu perusahaan di dalam melakukan
proses pengolahan data dengan pengambilan keputusan yang tepat bagi pihak
manajemen. Karena itu, sistem informasi memegang peranan penting di dalam
perkembangan suatu perusahaan. Dengan adanya sistem informasi yang baik,
maka perusahaan akan memperoleh kemudahan untuk mempercepat tugas dan
pekerjaan. Dalam
pengolahan data jasa notebook, perusahaan masih
menggunakan Microsoft Excel 2007, sehingga tidak mudah melakukan
pencarian data sesuai dengan kriteria tertentu serta tidak adanya integritas data.
Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
pada perusahaan ini dan mengajukan judul “Aplikasi Sistem Informasi Jasa
Perbaikan Netbook dan Notebook Berbasis Web pada PT. Concordia
Solution Indonesia”.
1.2
Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang dikemukakan oleh penulis sebelumnya, maka beberapa
permasalahan dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana aplikasi sistem informasi jasa perbaikan netbook dan notebook
berbasis web pada PT. Concordia Solution Indonesia?
2. Bagaimana cara agar sistem tidak mengalami human error pada PT. Concordia
Solution Indonesia?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
3. Bagaimana masalah human error dapat teratasi pada PT. Concordia Solution
Indonesia?
1.3
Batasan Masalah
Dalam kajian ini penulis hanya membatasi pada perancangan sistem informasi
yang dimulai dari pengisian Form Perbaikan oleh Customer jika ada kerusakan
netbook dan notebook sesuai dengan sistem pada sistem jasa pebaikan netbook
dan notebook berbasis web pada PT. Concordia Solution Indonesia. Dan sistem
ini hanya mencakup proses kerusakan netbook dan notebook saja.
1.4
Tujuan dan Manfaat
Adapun penelitian yang diwujudkan dalan Skripsi ini mempunyai tujuan dan
manfaat sebagai berikut:
1.4.1
Tujuan Penulisan
Untuk memudahkan jasa perbaikan netbook dan notebook berbasis web
pada PT. Concordia Solution Indonesia agar tidak terjadi human error.
1.4.2
Manfaat Penulisan
1. Diperoleh sistem informasi yang diharapkan dapat membantu dalam
pengambilan kebijakan dalam peningkatan efektifitas dan efisiensi
kepada user/customer dan juga sebagai acuan untuk mengembangkan
perusahaan khususnya dalam bidang teknologi informasi bagi PT.
Concordia Solution Indonesia.
2. Diperoleh informasi untuk lebih mengetahui dan memahami tentang
sistem jasa perbaikan pada netbook dan notebook sebagai sarana
pengembangan, kreativitas dalam merancang, memaksimalkan dan
menerapkan sistem aplikasi pada PT. Concordia Solution Indonesia.
3. Dapat dijadikan masukan yang dapat dikembangkan berkenaan
dengan masalah yang dibahas untuk membantu kinerja PT.
Concordia
Solution
Indonesia
http://digilib.mercubuana.ac.id/
dalam
menjalankan
kegiatan
4
perusahaan terutama di bidang sistem jasa perbaikan netbook dan
notebook berbasis web.
1.5
Metodologi Penelitian
Dalam pembuatan skripsi ini, penulis membutuhkan data-data yang
berhubungan dengan kajian penulis, yaitu bersumber dari:
1.5.1
Teknik Pengumpulan Data
1. Teknik Wawancara
Yaitu mengadakan tanya-jawab langsung kepada responden atau
pihak yang terkait dalam perusahaan. Metode ini digunakan untuk
memperoleh data tentang gambaran umum perusahaan, sistem dan
prosedur jasa perbaikan netbook dan notebook, serta unit-unit
organisasi yang terkait dengan aplikasi sistem informasi jasa
perbaikan netbook dan notebook berbasis web pada perusahaan
tersebut.
2. Study Pustaka
Mengumpulkan data dengan cara mencari referensi-referensi serta
literatur untuk membantu dalam mengumpulkan informasi serta
dapat menjadi bahan acuan dalam penyelesaian penelitian ini.
1.5.2
Pengembangan Perangkat Lunak dengan Waterfall
Dalam mengembangkan aplikasi ini digunakan metodologi Waterfall .
Metode waterfall adalah suatu proses pembuatan situs web secara
terstruktur dan berurutan dimulai dari penentuan masalah, analisa
kebutuhan, perancangan implementasi, untegrasi, uji coba sistem,
penempatan situs web dan pemeliharaan. Pembuatan situs web dengan
metode ini sangat cocok dilakukan pada situs web berskala besar karena
menyangkut manajemen dan sistem yang rumit. (Dennis dkk : 2012)
Metode ini membutuhkan pendekatan sistematis dan sekuensial dalam
pengembangan perangkat lunak dan biasanya disebut juga dengan classic
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
life cycle, dimulai dari tingkat sistem dan kemajuan melalui analisis,
desain, coding, testing dan pemeliharaan.
Rekayasa
dan
Pemodelan
Sistem/Informasi
(System/Information
Engineering and Modeling) Karena perangkat lunak adalah bagian dari
sistem yang lebih besar, pekerjaan dimulai dari pembentukan kebutuhankebutuhan dari semua elemen sistem dan mengalokasikan suatu subset
ke dalam pembentukan perangkat lunak. Hal ini penting, ketika
perangkat lunak harus berkomunikasi dengan hardware, orang dan basis
data. Rekayasa dan pemodelan sistem menekankan pada pengumpulan
k
e
b
u
t
u
h
a
n
Gambar 1.1
Tahapan Waterfall
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
Tahapan Metode Waterfall
Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan
yang runtut: requirement (analisis kebutuhan), design sistem (system
design), Coding & Testing, Penerapan Program, pemeliharaan.
1. Requirement (analisis kebutuhan).
Dalam langakah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem.
Pengumpulan data dalam tahap ini bisa melakukan sebuah penelitian,
wawancara atau study literatur. Seseorang system analisis akan
menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user sehingga akan
tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas
yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan
dokumen user requirement atau bisa dikatakan sebagai data yang
berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem.
Dokumen inilah yang akan menjadi acuan system analisis untuk
menterjemahkan kedalam bahasa pemrograman.
2. Design System (design sistem)
Proses design akan menterjemahkan syarat kebutuhan kesebuah
perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum
dibuat koding. Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur
perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma)
prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut
software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan
programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya.
3. Coding dan Testing (penulisan sinkode program atau implemention)
Coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa
dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan
meterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah
yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu
sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan
dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan
testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah
menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan
kemudian bisa diperbaiki.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
4. Penerapan atau Pengujian Program (Integration dan Testing)
Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem.
Setelah melakukan analisa, design dan pengkodean maka sistem yang
sudah jadikan digunakan oleh user.
5. Pemeliharaan (Operation dan Maintenance)
Perangkat lunak yang susah disampaikan kepada pelanggan pasti
akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena
mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan
dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau
karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.
1.6
Sistematika Penulisan
Pada penyusunan Skripsi ini, dikelompokkan ke dalam 5 (Lima) bab dengan
sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup,
tujuan dan manfaat, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan dijelaskan tentang referensi atau tinjauan pustaka yang
mendukung kajian atau analisis yang penulis sampaikan.
BAB III ANALISA DAN RANCANGAN ALGORITMA PROGRAM
Pada bab ini menjelaskan tentang analisa perhitungan, langkah-langkah
perancangan aplikasi dan jaringan, diagram dan spesifikasi use case, activity
diagram dan rancangan layar.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PROGRAM
Pada bab ini akan dijelaskan tentang spesifikasi perangkat lunak dan prosedur
operasional dalam menjalankan program. Serta pengujian terhadap perangkat
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
lunak yang telah diimplementasikan berupa gambaran interaksi ke pengguna.
Serta hasil analisis implementasi di berbagai perangkat keras komputer dan
sistem operasi ditambahkan dengan tanggapan dari pengguna akhir.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisi rumusan dasar hasil analisa bab-bab sebelumnya. Serta
kesimpulan dan saran yang dapat membantu pengembangan aplikasi ini ke
tingkat yang lebih baik lagi ke depannya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download