Pandji Pragiwaksono Memperkenalkan “Free

advertisement
SIARAN PERS
Untuk disiarkan segera
Pandji Pragiwaksono Memperkenalkan “Free Lunch Method”
Metode Pemasaran Musik Terbaru Ciptaan Anak Bangsa Indonesia Sebagai Sebuah
Solusi Untuk Industri Musik Indonesia
Untuk Pertama Kalinya Free Lunch Method Diaplikasikan Pada Peluncuran Album Terbaru
Pandji Berjudul “Merdesa”
Jakarta, 30 November 2010 – Pandji Pragiwaksono, yang selama ini dikenal sebagai pembawa
acara, rapper, penulis dan penyiar radio, memperkenalkan sebuah metode pemasaran baru hasil
pemikiran dan ciptaannya yang dinamakan ‘Free Lunch Method’. Sebagai salah satu solusi
pemasaran yang sejalan dengan New Wave Marketing, ‘Free Lunch Method’ diyakini akan
menjadi sebuah solusi tepat untuk perkembangan industri musik Indonesia saat ini.
Dua fakta yang dihadapi oleh para musisi setiap harinya, yaitu pembajakan dan distribusi. Fakta-fakta
tersebut mengarah pada situasi saat ini dimana terjadi jatuhnya industri musik Indonesia. Berdasarkan
International Federation of the Phonographic Industry, Indonesia menempati urutan sebagai salah satu
dari 10 negara dunia dengan tingkat pembajakan tertinggi. Tepat di bawah Cina dengan tingkat
pembajakan sampai dengan 85%, Indonesia pada angka 80% diikuti oleh Meksiko, Rusia, dan Ukraina
pada tingkat 60%. Pandji berpendapat, “Musisi industri musik harus memahami bahwa mereka tidak
dapat menghentikan pembajakan, namun mereka dapat mengalahkannya. Dua hal tersebut sangat
berbeda". Masalah pembajakan juga telah dikutip sebagai penyebab utama kematian industri CD di
negeri ini dan dikhawatirkan juga akan membunuh industri musik kreatif di Indonesia.
Dengan memperkenalkan solusi pemasaran baru yang disebut "Free Lunch Metode", Pandji berusaha
untuk melawan penyebab utama pembajakan yaitu HARGA. Free Lunch Method, sebuah metode
pemasaran baru dimana adanya tiga pihak yang terlibat diuntungkan. Dalam industri musik, musisi
diuntungkan karena materi dan karyanya bisa beredar di publik secara utuh dan terjangkau luas tak
terbatas. Dari sisi klien atau pihak pendukung diuntungkan karena secara langsung dapat memiliki
kesempatan untuk mengafiliasi brand-nya melalui sang musisi. Sedangkan bagi penikmat musik,
mereka mendapatkan akses secara cepat, mudah dan langsung dari musisinya.
“Free Lunch Method mungkin bukan metode yang terbaik namun bisa dijadikan salah satu metode yang
bisa dipakai. Saya yakin metode ini bisa menjadi solusi untuk perkembangan industri musik Indonesia”,
tambah Pandji. Untuk menjalankan metode ini, Pandji melakukan kampanye pemasaran berbasis digital
dan sosial media. Guru pemasaran Indonesia, Hermawan Kartajaya melihat metode ini sebagai sesuatu
yang revolusioner, “Ini adalah sebuah solusi New Wave Marketing, dunia baru yang begitu indah bagi
para marketer. Happy Surfing”
Untuk pertama kalinya metode pemasaran terbaru Free Lunch Method diaplikasikan pada album terbaru
Pandji yang berjudul Merdesa. Album ketiga Pandji ini menjadi album yang tidak biasa karena disiapkan
dalam bentuk digital dan diberikan secara gratis kepada penikmat musik Pandji. Album Merdesa
berbasis digital dengan menggunakan sosial media sebagai medium utamanya, sudah dipasarkan
melalui internet dan dapat diunduh secara GRATIS pada tanggal 1 November 2010 di
http://merdesa.pandji.com.
Merdesa sendiri adalah sebuah kata yang diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia yang memiliki
arti “Hidup Layak”. Sesuai dengan makna kata tersebut, Pandji berharap dengan adanya metode
pemasaran baru ini, musisi Indonesia dapat terus berkarya sekaligus hidup layak sesuai dengan minat
st
Wijaya Grand Center Block E1-A, 1 Fl., Jl. Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta 12160
Ph: (021)72795770 | Fax: (021)72795660 | Twitter: @talklinkPR
mereka di dunia musik. Hal ini nantinya akan menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk bersama-sama
memajukan industri musik Indonesia.
Album MERDESA berisikan 14 lagu terasa lebih edukatif, dibandingkan dua album sebelumnya, dimana
album pertama berjudul ‘Provocative Proactive’ (2008) terasa provokatif dan di album ke-2 ‘You'll Never
Know When Someone Comes In and Press Play on Your Paused Life’ (2009) lebih inspiratif. Album
Merdesa ini menampilkan Matthew Sayers, The Saba (Carlo, Marthen, Denny, Ivan), Putu Sutha,
Gamila Arief, Pangeran, dan DYZTRK.
---selesai--Tentang Pandji Pragiwaksono
Pandji memposisikan dirinya sebagai 'The Voice of Indonesia' yang terbukti dari semua pekerjaan, prestasi dan
dan kegiatannya. Pandji memulai karirnya sebagai penyiar radio HRFM Bandung yang memungkinkan dia untuk
dapat berpengaruh bagi orang lain. Salah satu contoh yang baik bagaimana suara Pandji memiliki kekuatan
membangun komitmen dengan membantu anak-anak penderita kanker. Pandji adalah salah satu pendiri dan wakil
untuk organisasi c3 (komunitas untuk anak-anak penderita kanker). Dengan pikiran yang tidak pernah tidur,
kecintaannya mengarah ke album HIP HOP pertamanya berjudul Provocative Proaktive. Sekali lagi Pandji
meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan orang muda. Informasi lebih lanjut kunjungi www.pandji.com.
Tentang The Marketeers
Marketeers adalah sebuah platform penghubung pemasar di indonesia yang sudah didirikan sejak tahun 1992
(awalnya bernama MarkPlus Forum) dan merupakan komunitas pemasaran pertama dan terbesar di Indonesia.
Komunitas ini diikuti secara offline oleh kurang lebih 2000 professional marketer, dan kini telah hadir di delapan
kota besar (Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Denpasar & Palembang). Marketeers
awalnya bernama MarkPlus Club dan didirkan oleh Hermawan Kartajaya (Founder dan President, Markplus Inc)
yang telah dinobatkan sebagai 50 Gurus Who Have Shaped The Future of Marketing oleh The Chartered Institute
of Marketing dan sejak tahun 2002 menjabat sebagai Presiden “World Marketing Association“. Di tahun 2009,
komunitas ini bergerak melangkah ke era New Wave, dengan mengintegrasikan offline dan online, dengan nama
Marketeers. Medianya pun tidak lagi hanya berbentuk club untuk professional marketer, namun juga ada majalah,
dan juga platform online. Majalah Marketeers hadir di jaringan distribusi nasional, dan tersedia di toko buku dan
newsstand di seluruh Indonesia. Informasi lebih lanjut kunjungi www.the-marketeers.com
Untuk keterangan lebih lanjut hubungi:
Tyas Handayani (Tyas)
Manager
Pandji Management
Telp: +62818811474
Email: [email protected]
@pandjimusic
Ria Ariyanie (Ria)
Managing Director
Talk Link
Telp: (6221) 7279 5770
Email: [email protected]
@talklinkPR
st
Wijaya Grand Center Block E1-A, 1 Fl., Jl. Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta 12160
Ph: (021)72795770 | Fax: (021)72795660 | Twitter: @talklinkPR
Download