Om Rame - Nulisbuku.com

advertisement
Hobi dapat menyebabkan seseorang jadi lupa
daratan. Misalnya aktifitas blogging, seyogyanya
apapun yang ada di depan mata bermanfaat
sebagai ladang inspirasi, lintasan imajinasi terus
bergerak ketika rindu dengan blog kesayangan,
ingin membahas apa saja sampai tuntas ke akarakarnya menguras alam imajiner. Bagai aliran darah
yang terperangkap oleh virus ketagihan, waktu
luang jangan sampai terlewatkan percuma. Sakau.
Ibarat pesepak bola, seorang playmaker pandai
mengatur pola permainan, ada waktunya
menyerang, bertahan, mensiasati umpan pendek
maupun bola panjang, atau sesekali menyusun
serangan dari sayap. Pada dasarnya berjuang untuk
memenangkan
pertandingan,
sekaligus
menciptakan irama permainan indah yang enak
ditonton. Sedangkan para aktivis blogging
berusaha sedemikian rupa mengolah beragam
postingan/konten (artikel), narablog (admin blog)
bekerja keras untuk menciptakan angka
pengunjung (traffic) yang dramatis, diharapkan
melonjak tinggi sampai ke langit tujuh, merasa
klimaks ketika prakarsanya dapat menyedot jutaan
Idealisme Blogging
-
Om Rame
pembaca. Intinya, mempertahankan api semangat
dan meningkatkan kualitas dan kuantitas
postingan.
Tanpa boss maupun anak buah, narablog
memegang penuh fungsi kendali perusahaan
blognya demi kemajuan dan keberhasilan blogging.
Secara normal, perjalanan blogging merupakan
sinergi antara pengunjung dan narablog, berpadu
erat merajut jalinan kerjasama di dunia maya tiada
batas jarak dan waktu.
Dari kalangan blogger master sampai blogger
pura-pura
master
(seperti
saya),
sering
menyarankan berbagai teori agar dalam
mempopulerkan blog, salah satunya adalah ritual
blogwalking. Sudahlah, lupakan cara kuno
tersebut, percuma! Kekuatan mesin pencari
(search engine) lebih dominan mendeteksi konten,
sementara atribut lainnya hanya katabelece yang
pembuktiannya baru berdasarkan katanya.
Semakin banyak dokumentasi konten berarti
semakin sering robot search engine mendeteksi,
lokasi keberadaan blog mudah terlacak.
Ibarat pedagang, selain ingin memperoleh laba
besar, mereka memasarkan produk untuk
memenuhi panggilan konsumen. Bayangkan, di
pasar tradisional maupun hypermart berjejerlah
etalase memajang beragam barang dagangan, dari
Idealisme Blogging
-
Om Rame
yang biasa sampai yang luar biasa, dari produk
lokal sampai yang internasional, dari jenis KW
sampai yang original, dari yang …… sampai yang
…… lain-lain. Namun ada saja pembeli nyasar
mengunjunginya. Begitu pula dengan postingan,
jangan pikirkan orang-orang yang mengabaikan,
tapi di luar sana tidak sedikit justru
membutuhkannya. Terjadi nilai probabilitas yang
sama, karena di internet tersebar milyaran netter
(pengguna internet), kalau mereka mengetahui
lapak Anda bertaburan dengan barang kebutuhan
yang dicarinya maka berpeluang akan menjadi
pengunjung tetap, tidak segan-segan memilih
sebagai blog favoritnya.
Google pagerank (PR) dan ranking alexa
(alexa) bersifat jinak-jinak merpati, dikejar malah
lari ehhh... didiamkan justru menghampiri. Biarkan
saja begitu adanya, jangan diuber atau ngumbar
review dan sejenisnya, bahkan lebih buruk lagi
membajak karya orang lain. Kalau si angka cantik
tersebut sudah jatuh cinta akan datang sendiri,
nikmati saja kebiasan tulis menulis dan menggali
ilmu pengetahuan. Sebab katanya, salah satu
tujuan blogging untuk menambah wawasan, bukan
sekedar berbagi jejak kentut (komentar asal
nyablak).
Inilah deskripsi realitas kehidupan blogger,
pengguna
jejaring
sosial
blogspot
yang
Idealisme Blogging
-
Om Rame
mengaplikasikan internet untuk bermacam
keperluan. Ada yang sekedar iseng, ajang menggali
ilmu pengetahuan, tempat berbagi wawasan, dan
sebagainya. Tapi apa jadinya kalau fungsinya
diselewengkan?
Sehingga
penulis
tertarik
mengungkapkan hal ini, pelurusan cara pandang
dari seorang blogger antagonis yang berfakta
tanpa tedeng aling-aling, apalagi malu-malu kucing.
Mungkin Anda akan menganggap kalau tulisan ini
sebuah sarkasme, tapi inilah yang disebut sebagai
kebebasan
beropini,
keluasan
dalam
mengekspresikan pendapat. Asalkan tidak
melanggar HAM dan UUD ‘45.
Blogging bukan untuk basa basi, tidak cuma
pamer wajah manis yang kini sudah tampak sepet,
seperti tradisi ternak bebek. Main follow
(mengikuti/add) nanti akan di follow balik,
mengunjungi
nanti
dikasih
kunjungan,
berkomentar nanti diberi komentar, mereview
nanti akan direview, saling ….. nanti …… lainnya.
Jika blogging sebatas menjaga persahabatan maka
tidak memberi pencerahan dan berilmu. Faktanya,
banyak
tutorial
membahas
seputar
tips
meningkatkan pengunjung blog, trik memperkuat
optimasi SEO (Search Engine Optimization), kiat
meraih PR tinggi, cara memperkuat alexa, dan
ulasan gombal mukio lainnya. Padahal blognya
bagaikan kuburan angker, kontennya tidak laku di
Idealisme Blogging
-
Om Rame
pasar search engine, PR masih jeblok, alexa di
posisi obisitas? Seperti wejangan si Dukun cabul
yang memberi mantra untuk mempelet cewek, tapi
nyatanya yang bersangkutan masih jomblo.
Jika belum mendapatkan apapun namun sudah
berbagi kiat jitu, itu sih sama dengan omong
kosong. Lucunya, tradisi sejenis justru berkembang
pesat, ramai-ramai digarap oleh jutaan blog yang
kondisinya masih memprihatinkan. Semuanya itu
dikembalikan lagi kepada Anda, apakah tetap
membebek pada ideologi bengkok atau
mempertahankan prinsip blogging sebagai sarana
belajar seutuhnya untuk saling berbagi wawasan,
ilmu pengetahuan, pengalaman, serta informasi
sejauh mata memandang tanpa ada yang merasa
menggurui maupun digurui?
Karena sering terjadi mal-praktek blogging
seperti di atas, sehingga tertantang untuk
mengungkap mengenai pertimbangan yang perlu
diperhatikan demi kelancaran perjalanan blogging,
strategi penunjang kekuatan blog. Sayangnya,
tidak dapat dijelaskan secara gamblang pada
lembaran ini, karena rincian pembahasan berada di
bagian isi buku. Yakni, tentang cara pandang
melawan arus persepsi kebanyakan blogger dalam
pengelolaan maupun menentukan konsep blog,
bertujuan agar kita semua menjadi blogger tanah
air yang berintelektualitas dan positif. Bukan
Idealisme Blogging
-
Om Rame
kontroversi pemikiran, namun penulis tergelitik
untuk membenahi penyelewengan makna ideologi
blogging seutuhnya. Sebelum membaca siapkan
dahulu mental blogging Anda, jangan sampai
merasa tersentil, bahkan tersinggung dan uringuringan, apalagi seolah ditelanjangi di depan buku.
**********
Idealisme Blogging
-
Om Rame
Download