BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Memahami

advertisement
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Penelitian
Memahami
faktor-faktor
yang
berkontribusi
pada
heterogenitas,
pertumbuhan, dan keunggulan kompetitif perusahaan telah memikat perhatian
para sarjana organisasi selama beberapa dekade (misalnya, Penrose, 1959).1
Sebuah literatur yang kaya dalam manajemen strategis dan ekonomi telah
membantu mengidentifikasi banyak faktor-faktor ini, tetapi peran yang dimainkan
orang dalam proses ini agak sederhana dan membeku dalam waktu. Tampilan
historikal ini mulai jelas, karena semakin banyak peneliti manajemen strategis
memeriksa asal-usul psikologis efektivitas organisasi melalui studi sumber daya
modal manusia.2 Sebuah perkembangan alami dalam penelitian modal manusia
akan terhubung ke literatur psikologis pada kepegawaian (staffing) dan training,
karena praktek mendalam sumber daya manusia (SDM) ini membentuk sifat
sumber daya modal manusia.3
Namun, integrasi ini lambat terjadi. Salah satu alasannya adalah karena
bahkan setelah satu abad penelitian tentang kepegawaian dan pelatihan, kita hanya
tahu sedikit tentang apakah mereka mempengaruhi tingkat kinerja perusahaan,
1
Penrose, E. T. The theory of the growth of the firm. Oxford, Basil Blackwell. England. 1959
Ployhart, R. E., & Hale, D. in press. Annual Review of Organizational Psychology and
Organizational Behavior. The fascinating psychological micro foundations of strategy and
competitive advantage
3
Campbell, B. A., Coff, R., & Kryscynski, D. Academy of Management Review. Rethinking
sustained competitive advantage from human capital. 2012, hal 376-395.
2
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
dan mengapa efek tersebut dapat terjadi (Schneider, Smith, & Sipe, 2000).
Hampir semua penelitian sebelumnya dilakukan pada tingkat individu, dan
meskipun telah menghasilkan banyak wawasan penting, penelitian terbaru
menyerukan pemeriksaan langsung staf dan pelatihan kinerja tingkat perusahaan.4
Misalnya, Ployhart (2012) mempertanyakan, ". . . bila dilihat dari lensa
manajemen strategis, kita mungkin mempertanyakan sejauh apa, atau setidaknya
kepastian apa, bahwa penggunaan seleksi personil yang valid dapat berkontribusi
pada keunggulan kompetitif organisasi."5
Salah satu alasan penelitian strategi sering meremehkan "tingkat mikro"
penelitian ini karena kecenderungannya mengabaikan peran konteks dan
lingkungan. Berbeda dengan penelitian tingkat individu pada staf dan pelatihan,
penelitian strategi menunjukkan bahwa hubungan yang ditemukan pada tingkat
perusahaan akan tergantung pada strategi perusahaan.6 Salah satu jenis yang
mendapat pengaruh mendalam strategi perusahaan adalah rumah produksi.
Rumah produksi, dalam pengertian sehari-hari, adalah perusahaan yang
mendistribusikan film. Namun, secara harfiah, istilah ini merujuk pada lingkungan
untuk pembuatan gambar bergerak. Lingkungan ini bisa dalam ruangan
(panggung suara), luar ruangan maupun gabungan keduanya. Dalam bahasa
umum, istilah ini sepadan dengan "perusahaan produksi film utama", sebagian
4
Schneider, B., Ehrhart, M. G., & Macey, W. A. Industrial and Organizational Psychology:
Perspectives on Science and Practice, 5 . A funny thing happened on the way to the future: The
focus on organizational competitive advantage lost out 2012, hal 96-101.
5
Ployhart, R. E. The psychology of competitive advantage. Industrial and Organizational
Psychology, 5 : An adjacent possibility 2012.
6
Delery, J. E., & Doty, D. H. Academy of Management Journal. Modes of theorizing in strategic
human resource management: Tests of universalistic, contingency, and configurational
performance predictions., 1996.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
besar karena fakta bahwa perusahaan produksi utama Hollywood - sejak akhir
tahun 1920-an hingga akhir 1940-an - memiliki fasilitas studio sendiri. Namun, di
seluruh dunia (bahkan di Amerika Serikat), sebagian besar perusahaan produksi
tidak pernah memiliki studio sendiri, namun harus menyewa ruangan fasilitas
yang dimiliki secara independen, yang dalam banyak kasus, tak pernah membuat
film sendiri.
Pengelolaan industri rumah produksi dewasa ini memberikan tantangan
yang demikian besar dibandingkan dengan waktu sebelumnya. Para manajer
puncak dan departemen personalia mereka seringkali dihadapkan pada persoalan
yang terus menerus timbul baik dari persaingan antar rumah produksi dalam
meraih
pelanggan,
kekurangan
modal,
ketidakpuasan
karyawan
hingga
menyebabkan penurunan kinerja karyawan. Hasil penelitian menunjukkan proses
staffing dalam pemilihan karyawan yang memenuhi standard perusahaan
berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
Staffing adalah salah satu fungsi manajemen yang melakukan penarikan,
penyeleksian, pengembangan dan penggunaan Sumber Daya Manusia (SDM)
untuk pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Jika diibaratkan
sebuah
kendaraan,
staffing
yaitu
mengisi
pengemudinya,
sedangkan
pengorganisasian (organizing) menyiapkan kendaraan. Organizing merupakan
penyusunan wadah legal yang menampung berbagai kegiatan yang harus
dilakukan pada suatu organisasi, staffing berhubungan dengan penerapan orangorang yang memangku masing-masing jabatan yang terdapat di dalam organisasi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
Ketika manajer melaksanakan fungsi staffing, hal itu akan sangat
berpengaruh terhadap tingkat pencapaian tujuan (kinerja organisasi). Prinsip
staffing “mengarahkan karyawan yang tepat untuk berkontribusi terhadap
pencapaian tujuan dalam sistem manajemen” (The Right Man on The Right
Place).
Limapuluhart production adalah salah satu rumah produksi yang
menerapkan proses staffing. Limapuluh art production merekrut tenaga kerja
tambahan untuk memproduksi film, iklan, profil perusahaan dan video clip. Kru
tambahan adalah seseorang atau beberapa orang yang membantu proses suatu
produksi. Kru tambahan dibutuhkan untuk mengisi kekosongan posisi jabatan
tanpa adanya keterikatan kontrak kerja dan tidak masuk pada badan struktur
manajemen perusahaan. Untuk timbal balik bagi para kru tambahan biasanya
disesuaikan dengan kesepakatan bersama (afiliasi). Namun umumnya kesepakatan
itu tidak dalam bentuk gaji, tetapi lebih pada kerja sama yang memberikan
keuntungan masing-masing pihak.
Afiliasi merupakan salah satu cara mengembangkan bisnis dengan cara
memanfaatkan sosialisasi yang secara terarah dilakukan oleh individu, badan
usaha atau organisasi dan kedua belah pihak akan mendapatkan keuntungan
seperti yang sudah disepakati bersama. Pembentukan kontak sosial ini
menghasilkan sebuah pertalian. Istilah ini disebut juga dengan istilah motif yang
artinya adalah tenaga pendorong atau penggerak kebutuhan yang ada pada
manusia dan bersifat universal. Konsep afiliasi ini adalah cara memaksimalkan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
SDM tanpa mengeluarkan biaya besar untuk membayarnya tetapi tidak merasa
dirugikan.
Rumah produksi Limapuluhart Production merupakan rumah produksi
yang baru memulai dibidang iklan dan videoclip. Limapuluh art production hanya
memiliki dua kru inti yaitu yandi heryandi dan ari oktora sekaligus pemilik dari
rumah produksi limapuluh art production. Yandi dan oktora membangun
limapuluh art production pada tahun 2012 dan memproduksi film pertamanya
yakni “Train In The Rain” yang menggunakan kru tambahan pada proses
produksinya.
Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang mempunyai tema yang sama
dengan penelitian ini, di mana masing-masing peneliti mempunyai sudut pandang
yang berbeda dalam penelitian mereka. Penelitian yang dilakukan Husnaini
membahas pelaksanaan fungsi staffing organisasi di Yayasan Hidayatullah. Pada
pelaksanaan fungsi staffing ini, ternyata Yayasan Hidayatullah kurang
memperhatikan mekanisme fungsi staffing karena tidak memiliki standar baku
mengenai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis tentang pelaksanaan staffing.
Tujuan dari Penelitian ini yaitu untuk memahami pelaksanaan fungsi staffing di
Yayasan
Hidayatullah
Surabaya.
Sedangkan
penelitian
ini
bertujuan
mendiskripsikan proses staffing pada BMT Amanah Ummah Surabaya.7
Proses staffing (keanggotaan) IPNU-IPPNU desa Brebek, Kecamatan
Waru Kabupaten Sidoarjo, dan judul ini diteliti oleh Miftahul Huda dengan Nim :
7
Husnaini, Studi tentang Pelaksanaan Fungsi Staffing Organisasi di Yayasan Hidayatullah
Surabaya, Skripsi Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel
Surabaya, 2003, hal. 99.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
B04301360 dari Fakultas Dakwah diteliti pada tahun 2006. Menurut pengamatan
Huda proses pengangkatan pengurus yang dilakukan oleh organisasi IPNUIPPNU desa Brebek, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, menggunakan
prosedur yang kurang benar, yakni pembagian kerja antara pengurus satu dengan
yang lain tidak efisien, pekerjaan tidak diberikan kepada ahlinya, karena hanya
berpedoman pada keinginan individual. Akibatnya, pelaksanaan kegiatan tidak
tercapai sebagaimana tujuan atau hasil yang ditetapkan dan sering mengalami
kemoloran waktu. Perbedaan penelitian Huda dengan penelitian ini adalah Huda
lebih meneliti tentang pembagian kerja yang tidak efisien dikarenakan dalam
proses pengangkatan pengurus tidak menggunakan prosedur yang kurang benar.
Sedangkan penelitian ini lebih mendiskripsikan bagaimana proses staffing dalam
bentuk peran serta additional crew dalam rangka mebangun kinerja rumah
produksi Limapuluh Art Production.
Model staffing di Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Rifatus Sholihah
Surabaya, dan judul ini diteliti oleh Ima Alfiyah dengan Nim : B04301130 dari
Fakultas Dakwah dan menitik beratkan pada model staffing diteliti pada tahun
2006. Hal yang membedakan penelitian Ima Alfiyah dengan penelitian ini adalah
model staffing. Ima meneliti tentang model staffing yang digunakan Yayasan dan
mekanisme implementasinya terhadap yayasan panti asuhan, sedangkan penelitian
ini mendeskripsikan bagaimana proses staffing dalam bentuk peran serta
additional crew dalam rangka meningkatkan kinerja rumah produksi Limapuluh
Art Production.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
Dan persamaan penelitian ini terletak pada staffingnya sehingga penelitian ini
menggunakan teori yang sama.8
Pengaruh Proses Staffing Terhadap Kinerja Karyawan Di Mandarin
Oriental Hotel Majapahit Surabaya, dan judul ini diteliti oleh Yenny Gunawan
dan Indrawati Hermanto dari Fakultas Ekonomi Universitas Petra Kristen dan
menitik beratkan pada pengaruh proses staffing terhadap kinerja karyawan Hotel
Majapahit diteliti pada tahun 2005. Penelitian Indrawati dan Yenny lebih
membahas tentang pengaruh proses staffing yang dilaksanakan Hotel Majapahit
terhadap kinerja karyawan Hotel Majapahit. Meskipun mempunyai target utama
yang sama, yakni membangun kinerja organisasi, penelitian Indrawati dan Yenny
menggunakan metodologi penelitian kuantitatif, sedangkan penelitian ini
menggunakan metodologi penelitian kualitatif. 9
Dengan hasil penelitian yang berbeda-beda hal mendorong peneliti untuk
melakukan penelitian dengan judul “peran serta additional crew (afiliasi
eksternal) dalam membangun kinerja rumah produksi limapuluh art pro” dengan
alasan pentingnya masalah ini diteliti karena adanya suatu fenomena yang
menarik untuk diamati dimana seseorang bekerja secara profesional untuk sebuah
perusahaan tetapi tidak mendapatkan gaji ataupun upah dan selain itu juga
membantu rumah produksi untuk mengetahui seberapa besar peranan penggunaan
tenaga kerja tambahan dalam membangun kinerja rumah produksi.
8
Ima Alfiyah, Model Staffing di Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Rif’atus Sholihah Surabaya,
Skripsi Jurusan Dakwah Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya, 2006. hal. 72.
9
Yenny Gunawan dan Indrawati Hermanto, Pengaruh Proses Staffing Terhadap Kinerja
Karyawan Di Mandarin Oriental Hotel Majapahit Surabaya, Skripsi Program Studi
Manajemen Perhotelan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra Surabaya, 2005. hal.
86.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
1.2.
Fokus Penelitian
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka penelitian ini terfokus
pada peran serta additional crew dalam membangun kinerja rumah produksi
Limapuluh Art Production.
1.3.
Identifikasi Masalah
Adapun yang menjadi indentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah
bagaimana peran serta additional crew dalam membangun kinerja rumah produksi
limapuluhart production?
1.4.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran serta additional crew
dalam membangun kinerja rumah produksi limapuluhart production
1.5.
Manfaat Penelitian
1.5.1
Manfaat Akademis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan ilmiah
yang dapat berguna untuk bahan kajian atau informasi bagi pihak-pihak yang
membutuhkan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
1.5.2
Manfaat Praktis
a.
Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna dalam menambah
wawasan pengetahuan dalam bidang penelitian additional crew
b. Bagi Tenaga Kerja Tambahan
Sebagai tambahan pengetahuan atas pekerjaan yang telah dilakukan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download