PERAN BPJS KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DAN PELAYANAN KEDOKTERAN Disampaikan oleh: Dr.dr.Bayu Wahyudi. SpOG. MPHM. MHKes.MM Direktur Hukum, Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Dies Natalis ke-61 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin Agenda Presentasi ❶ Pendahuluan ❷ Overview Program JKN ❸ Peran BPJS Kesehatan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan dan Pelayanan Kedokteran ❹ Harapan 2 MASALAH DI “HILIR” Sistem Pembiayaan: Jaminan Kesehatan Nasional (Berbasis Gotong Royong) MASALAH DI “HULU” Indonesia Sehat Contoh, “Micro Environment”: Hampir 66% Pria Dewasa PerokokContoh, Kecelakaan (Perokok Pasif +) Lalin: Pembunuh Ketiga Terbesar Makanan tidak Sehat: Bergaram, dll – Sepertiga Penduduk Darah Tinggi 40% Penduduk Tidak Olahraga Pemerintah Telah Mencanangkan Peta Jalan Menuju Jaminan Kesehatan Nasional Hingga Tahun 2019 2014 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Mulai Beroperasi 121,6 juta peserta (49% populasi) Manfaat medis standar dan manfaat non-medis sesuai kelas rawat Kontrak fasilitas kesehatan Menyusun aturan teknis Indeks kepuasan peserta 75% Indeks kepuasan fasilitas kesehatan 65% BPJS Dikelola secara terbuka, efisien, dan akuntabel 2019 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Kesinambungan Operasional 257,5 juta peserta (100% populasi) Manfaat medis dan non-medis standar Jumlah fasilitas kesehatan cukup Peraturan direvisi secara rutin Indeks kepuasan peserta 85% Indeks kepuasan fasilitas kesehatan 80% BPJS dikelola secara terbuka, efisien, dan akuntabel 4 Menggapai Universal Coverage Ability To Pay • Tanggung Jawab Pemerintah (APBN/APBD) • Tanggung Jawab Individu (Iuran/Premi) + Willingness To Pay • • • • • • • Dependency Ratio Pendapatan Tingkat Pendidikan Kebutuhan Medik Persepsi terhadap layanan Kualitas layanan kesehatan Aksesibilitas Cakupan Semesta 2019 PPU, PBPU, BP, PBI More Money=More Health More Money For Health Expenditure Management Revenue Mobilization BPJS Kesehatan More Health For The Money Strategic Purchasing 6 How does BPJS Kesehatan Work? RISK POOLING REVENUE COLLECTION PURCHASING BPJS Kesehatan membeli manfaat pelayanan kesehatan yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden dan membayarkan biaya pelayanan kepada Fasilitas Kesehatan berdasarkan tarif yang ditetapkan Menteri Kesehatan Peran BPJS Kesehatan sebagai Purchaser ASOSIASI FASKES REGULASI OPERASIONAL Fix, Adjusted, Compromise, GENTLEMAN AGREEMENT Negotiation ⁻ Seleksi Provider (Kredensialing) ⁻ Sistem Pembayaran ⁻ Sistem Rujukan Berjenjang BPJS KESEHATAN (PURCHASER) Negosiasi antara BPJS Kesehatan dan Asosiasi Faskes diatur dalam pasal 24 ayat 1 UU 40 tahun 2004 PAY FOR QUALITY FASKES (PROVIDER) OUTPUT (KUALITAS LAYANAN) ⁻ Promotif Preventif ⁻ Pengaturan Positif List Obat-obat ⁻ Utilization Review PESERTA (KONSUMEN) 8 Agenda Presentasi ❶ Pendahuluan ❷ Overview Program JKN ❸ Peran BPJS Kesehatan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan dan Pelayanan Kedokteran ❹ Harapan 9 Sekilas JKN 36 bulan BPJS Kesehatan Revenue Collection, Pooling Risk, Purchasing 2019 Universal Health Coverage Input/Struktur 2 UU 4 Perpres 12 PMK 8 Per BPJSK 20.732 FKTP/ 6 Jan 2017 2.107 Proses KBK IP Output FKTP FKRTL* DPK, DPM, TKMKB Cakupan Kepesertaan Dari Total Penduduk Indonesia 68.8% Biaya Pelayanan kesehatan Rp. 42 T (2014) Rp.57 T (2015) Rp.67 T **(2016) Outcome Kesetaraan Akses Kepastian Pembiayaan Pelkes Berkualitas FKRTL/ 6 Jan 2017 3.120 Fasilitas Penunjang Lainnya/ 6 Jan 2017 021 –1 500 400 • On Process **Jumlah Unaudited 2016 www.bpjs-kesehatan.go.id Time Indonesia Jerman Jerman Belgium Belgium (Data Per 6 Jan 2017) 48 36 26 Austria Luxemberg Costa Rica Jepang Korea Selatan Austria Luxemberg Source: Population Data CIA World Fact Book (2016), Carrin G & James C (2005) 021 –1 500 400 68.8% 100 % Pop (126,7 M ) 0 Dalam ±3 Tahun =172.174.401 72 87 % Pop (4,8 M ) 20 79 100 % Pop (582,291) 40 2014-2019 99 % Pop (8,7M) 60 85% Pop (80,6 M) 80 100 % Pop (11,4 M) 118 120 100 UHC 127 97,2 % Pop (50,9 M ) 140 Costa Rica Jepang Korea Selatan 11 www.bpjs-kesehatan.go.id 12 Target Kepuasan Peserta Customer Satisfaction Index 75% 2014 77% 2015 79% 2016 81% 2017 81% 2018 85% 2019 Provider Satisfaction Index 65% 2014 68% 2015 71% 2016 74% 2017 77% 2018 80% 2019 13 021 –1 500 400 www.bpjs-kesehatan.go.id JUMLAH FASKES KERJA SAMA Sumber Data : Aplikasi Referensi Online sd 6 Januari 2017 14 Tren Peningkatan Pasien DM dan Hipertensi Peserta JKN Tahun 2015 Proporsi Biaya Pelkes Peserta JKN Tahun 2015 Kapitasi 20.21% 900000 800000 700000 INA-CBG 56.59% 600000 500000 Katastropik 23.19% 400000 300000 200000 100000 0 DM Hipertensi Tren peningkatan jumlah pasien DM dan Hipertensi yang signifikan akan menambah beban pembiayaan JKN di tahun-tahun mendatang. Perlu intervensi agar pasien DM dan Hipertensi tidak jatuh dalam kondisi yang lebih buruk. 15 KONTRIBUSI LANGSUNG JKN-KIS 2014-2016 Pemanfaatan di FKTP (Puskesmas/Dokte r Praktik Perorangan/Klinik Pratama Pemanfaatan di Poliklinik Rawat Jalan Rumah Sakit Pemanfaatan Rawat Inap Rumah TOTAL PEMANFAATAN 2014 (Laporan Audited Des) 2015 (Laporan 2016 (Laporan Unaudited Des) Unaudited s.d November 2016) 66,8 Juta Kunjungan 100,6 Juta Kunjungan 109,4 Juta Kunjungan 21,3 Juta kunjungan 39,8 Juta kunjungan 46,1 Juta Kunjungan 4,2 Juta Kasus 6,3 Juta Kasus 7,1 Juta Kasus 92,3 JUTA 146,7 JUTA 162,6 JUTA kunjungan/kasus kunjungan/kasus kunjungan/kasus Total Peserta thn 2014: 133,4 Juta Total Peserta thn 2015: 156,79 Juta PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN: Membantu pemulihan kesehatan dan pencegahan kecacatan (+ upaya promotif dan preventif): Menjaga masyarakat agar tetap produktif secara sosial dan ekonomis Total Peserta thn 2016: 171,9 Juta 16 Kajian Grup Litbang 1. 17 Pencapaian BPJS Kesehatan atas Pelaksanaan Janji Presiden Tahun 2016 Rapor hijau utk 2 target akhir tercapai: • Distribusi KIS • Faskes bekerjasama Sumber: Portal Kantor Staf Presiden (KSP) Publish: tanggal 19 Januari 2017 18 Agenda Presentasi ❶ Pendahuluan ❷ Overview Program JKN ❸ Peran BPJS Kesehatan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan dan Pelayanan Kedokteran ❹ Harapan 19 Peran BPJS Kesehatan dalam Sistem Pelayanan Kesehatan ⁻ ⁻ ⁻ ⁻ Kemkes Kemendiknas Pemerintah Daerah Organisasi Profesi Input ⁻ Pendidikan Tenaga Kesehatan ⁻ Ketersediaan Tenaga Kesehatan ⁻ Ketersediaan Fasilitas Kesehatan ⁻ Regulasi terkait standardisasi Nakes, Faskes, Pelayanan Kesehatan, Remunerasi Nakes, Obat ⁻ Faskes ⁻ Kemkes ⁻ Lembaga Pembiayaan ⁻ Lembaga Konsumen Seluruh Stakeholder dan penduduk Indonesia Proses Output ⁻ Pelayanan ⁻ Pembiayaan Pelayanan Kesehatan ⁻ Monitoring Evaluasi Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan Yang Berkualitas dan Terjangkau Outcome Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Indonesia BPJS KESEHATAN Membeli/Membayar UU 36 tahun 2009, UU 24 tahun 2011 KENDALI MUTU KENDALI BIAYA 20 PEMANGKU KEPENTINGAN PELAKSANAAN JKN (UU No 40/2004 tentang SJSN & UU No. 24/2011 tentang BPJS) PESERTA 1. Mendaftarkan diri dan membayar iuran 2. Mengikuti prosedur pelayanan 3. Menyampaikan keluhan Menentukan peserta PBI Menentukan besaran iuran REGULATOR ADVERSE SELECTION Menentukan paket benefit FRAUD Menentukan pola dan besaran tarif BPJS KESEHATAN Mengembangkan Sistem Pelayanan, sistem pembayaran dan sistem kendali mutu biaya FASKES KEPUASAN STAKEHOLDER TINGKAT UTILISASI • • • S U S T A I N A B I L I T A S Memberi pelayanan sesuai ketentuan Mendapatkan pembayaran Menyelesaikan keluhan di faskes 21 K M K B EKOLOGI PELAYANAN KESEHATAN Beban FKTP untuk meningkatkan kualitas kesehatan RUJUK BALIK Ranah dokter spesialis (FKRTL), dengan rujukan dari FKTP. Profesional menangani sesuai kompetensi masingmasing 22 Strengthening Primary Care Is Our Concern Tantangan: SUSTAINABILITAS JKN Pelayanan Tersier Sub Spesialistik Spesialistik Pelayanan Sekunder GATEKEEPER Non Spesialistik Promotif, Preventif, Kuratif Rehabilitatif Pelayanan Primer Sebaran Faskes tidak merata Standarisasi FKTP belum sama di seluruh Indonesia Kemampuan Dokter menjalankan KMK 514/2016 Strategi: Pemenuhan kebutuhan Faskes Pemerataan peserta terdaftar Komitmen pelayanan PERAN DINKES/ASOSIASI FASKES/ORGANISASI PROFESI DALAM PEMANTAPAN PELAYANAN PRIMER Permenkes No.001 tahun 2012, Per BPJS No. 1 tahun 2014 23 PERAN DOKTER DALAM LAYANAN TINGKAT PERTAMA Tertiary Care 0,01 % 1% secondary care Family Physicians provide, co-ordinate monitor hospital & consultant care 24% Receive Primary Medical Care Family Physicians provide, primary medical care & co-ordinate community & long term 50% Experience Some form Illness but don’t seek medical care Family Physicians encourage & provide patient education to support self care 25% of People experience No illnes Family Physicians promote healthy life style addressing determinants of health to maintain & enhace health status for the population Walter W. Rosser and Jan Kasperski, December 1999 : Organizing Primary Care for an Integrated System, HealthcarePapers, : 5-21.doi:10.12927/hcpap.1999.17444 24 Peran Dokter di FKTP INPUT PROSES OUTCOME FKTP sebagai first contact Indeks Kualitas Layanan Faskes Pemanfaatan dana Kapitasi Mengendalikan kasus rujukan non spesialistik Pengendalian Biaya Pelayanan Kesehatan Kompetensi Dokter FKTP Mengelola program rujuk balik dan DMP Akreditasi FKTP Credentialing KENDALI MUTU KENDALI BIAYA 25 FUNGSI UTAMA PELAYANAN PRIMER 2. FUNGSI KOMPREHENSIVITAS 1. FUNGSI KONTAK PERTAMA 1. FKTP menjadi pilihan utama dan pertama oleh peserta dalam memenuhi kebutuhan kesehatannya 2. FKTP memiliki rasa tanggung jawab terhadap optimalnya kondisi kesehatan peserta 3. FUNGSI KOORDINATOR PELAYANAN 1. 2. Mengkoordinasikan layanan bagi peserta saat terjadi kondisi medis peserta harus ditangani oleh FKTP lain karena suatu kondisi ataupun FKRTL untuk penanganan spesialistik mengarahkan rujukan peserta saat perlu penanganan medis spesialistik secara efektif 1. FKTP memiliki sumber daya penunjang komprehensif 2. Dokter mampu menerapkan kompetensi 4a dalam SKDI 3. FKTP menyelenggarakan pelayanan primer berbasis pada Panduan Praktik Klinis yang berlaku 4. FKTP bersedia memberikan promotif dan preventif level layanan 4. FUNGSI KONTINUITAS 1. FKTP mampu mengelola status kesehatan sekelompok peserta terpelihara optimal 2. Peserta mau, mampu, dan sadar menjalankan pola hidup sehat dalam koordinasi FKTP Peraturan Direktur BPJS Kesehatan No. 95 tahun 2014, Pedoman Pelaksanaan Program Optimalisasi Fungsi Utama Pelayanan Primer 26 Agenda Presentasi ❶ Pendahuluan ❷ Overview Program JKN ❸ Peran BPJS Kesehatan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan dan Pelayanan Kedokteran ❹ Harapan 27 HARAPAN Pemerintah Dukungan dan Sinergi semua pihak dalam pembangunan sistem pelayanan kesehatan yang bermutu Asosiasi Faskes Dinas Kesehatan PENGUATAN LAYANAN PRIMER BPJS Kesehatan Fasilitas Kesehatan TKMKB Organisasi Profesi Budaya Hidup Sehat, Komitmen Layanan Kuat, INDONESIA SEHAT 28 Terima Kasih Kartu Indonesia Sehat Dengan Gotong Royong, Semua Tertolong www.bpjs-kesehatan.go.id @BPJSKesehatanRI BPJS Kesehatan Fanpage: BPJS Kesehatan @bpjskesehatan_ri BPJS Kesehatan bpjskesehatan