vi ABSTRAK Financial distress adalah tahapan sebelum terjadinya

advertisement
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
ABSTRAK
Financial distress adalah tahapan sebelum terjadinya kebangkrutan yang
sebenarnya. Istilah umum untuk menggambarkan kondisi tersebut adalah
kebangkrutan, kegagalan, ketidakmampuan melunasi hutang dan default.
Insolvency dalam kebangkrutan menunjukkan kekayaan bersih negatif dan
menunjukkan adanya masalah likuiditas, selain itu ditandai dengan adanya default
yang berarti suatu perusahaan melanggar perjanjian dengan kreditur dan dapat
menyebabkan tindakan hukum.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan rasio keuangan
likuiditas (current ratio, quick ratio), solvabilitas (debt to total assets, debt to
equity, long term debt to equity), profitabilitas (net profit margin, retur on equity,
return on assets) dapat digunakan untuk memprediksi kondisi financial distress
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi
penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang telah go-public di BEI
pada tahun 2007-2010. Sampel penelitian berjumlah 232 perusahaan yang terdiri
dari tujuh perusahaan mengalami financial distress dan 225 perusahaan tidak
mengalami financial distress.
Penelitian ini berlandaskan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan
analisis regresi logistik metode Backward Stepwise dengan bantuan SPSS versi
19. Hasil penelitian ini menunjukkan rasio yang berpengaruh adalah Net Profit
Margin dan Return on Equity, akan tetapi pengaruh yang ditimbulkan dalam
model tersebut tidak signifikan dikarenakan penelitian hanya dalam dua tahun
sedangkan financial distress akan lebih terlihat apabila dalam jangka waktu lebih
lama.
Kata kunci: financial distress, insolvency, regresi logistik
vi
Skripsi
RASIO KEUANGAN SEBAGAI...
IRMALA, RAISHA
Download