media penyimpanan komputer - Universitas Mercu Buana Yogyakarta

advertisement
MEDIA PENYIMPANAN KOMPUTER
Disusun oleh :
ANGGRAINI DIAH PUSPITANINGRUM (14111006)
KELAS : 22
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
2015/2016
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................... 2
I.
PENGERTIAN MEDIA PENYIMPANAN .......................................................................... 3
II.
MACAM – MACAM MEDIA PENYIMPANAN ................................................................ 3
a.
Solid State Drive (SSD) ............................................................................................ 3
b.
Hard Disk (HD) ......................................................................................................... 4
c.
Flash Disk (FD) ......................................................................................................... 5
d.
Compact Disc (CD)................................................................................................... 6
e.
Digital Versatile Disc (DVD) .................................................................................... 6
f.
Blu-Ray Disk............................................................................................................. 7
III.
KESIMPULAN ........................................................................................................... 9
IV.
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 10
2
I. PENGERTIAN MEDIA PENYIMPANAN
Storage device pada komputer merupakan media penyimpanan data pada
komputer, data yang disimpan pada storage device bersifat permanen dan bukan bersifat
sementara. Jadi kita bisa menghapus atau menyimpan sesuai dengan keinginan kita.
Storage device merujuk kepada komponen komputer, perangkat komputer, dan media
perekaman yang mempertahankan data digital yang digunakan untuk beberapa interval
waktu. Penyimpanan data komputer menyediakan salah satu tiga fungsi inti dari
komputer modern, yakni mempertahankan informasi. Ia merupakan salah satu
komponen fundamental yang terdapat di dalam semua komputer modern, dan memiliki
keterkaitan dengan mikroprosesor, dan menjadi model komputer yang digunakan
semenjak 1940-an.
Seiring perkembangan komputer, media penyimpanan juga berkembang sangat
pesat sehingga baik ukuran, bentuk dan modelnya juga bervariasi sesuai dengan
kebutuhan manusia.
II. MACAM – MACAM MEDIA PENYIMPANAN
a. Solid State Drive (SSD)
Solid-State Drive (SSD) adalah media penyimpanan data yang
menggunakan nonvolatile memory sebagai media dan tidak menggunakan
cakram magnetis seperti cakram keras konvensional. Berbeda dengan volatile
memory (misanya RAM), data yang tersimpan pada SSD tidak akan hilang
meskipun daya listrik tidak ada.
Mengenai sejarah SSD yang menggunakan memori ferrite, atau lebih
populer dengan istilah auxiliary memory unit saat ini, wikipedia.com menjelaskan
dalam galerinya bahwasanya SSD sudah muncul pada era komputer yang
menggunakan vacuum tube atau pipa kedap udara. Tetapi penggunaannya
terhenti setelah kemunculan drum storage unit yang lebih murah. Pada tahun
1970an dan 1980an, SSD menggunakan memori semikonduktor dan digunakan
untuk supercomputer milik IBM. Amadahl, dan Crat. Tetapi harga SSD yang
sangat mahal menjadi penyebab drive ini tidak populer.
Pada tahun 2007, SSD dengan kapasitas beberapa gigabyte memperoleh
popularitas untuk netbook dan subnotebook. Pada tahun 2008 SSD berkembang
dengan sangat pesat. Pada Maret 2008, Samsung mengumumkan akan
meluncurkan solid state disk berkapasitas 258 GB pada tahun 2009. Super Talent
meluncurkan SSD 256 GB tertipis. Pada Oktober 2008, Intel memproduksi SSD
khusus untuk server dan workstation. Drive ini seharga $695 untuk pembelian
1000 unit. Enterprise Flash Drives (EFDs) didesain untuk aplikasi yang
membutuhkan performansi tinggi (IOPS – Input/Output per Second), reliabilitas,
dan efisiensi daya.
3
Prinsip dibalik solid state drive adalah tidak ada bagian yang bergerak,
tidak platter yang berputar, tidak ada head yang berpindah-pindah. Data dibagi
dalam ukuran word dan disimpan dalam memori. Data kemudian diakses dengan
cepat menggunakan metode pengalamatan yang unik pada seluruh sistem.
Teknologi ini telah digunakan untuk RAM selama bertahun-tahun, tetapi tidak
digunakan untuk hard disk drive karena terlalu mahal untuk diproduksi dalam
jumlah yang cukup untuk menggantikan hard disk.
SSD menggunakan semacam jaringan sel elektrik yang dengan cepat
mengirim dan memanggil data. Jaringan listrik ini terbagi menjadi bagian-bagian
yang disebut “pages”, dimana “pages” atau halaman ini merupakan tempat
dimana data disimpan. “Pages” ini kemudian dijadikan satu untuk membentuk
“block”. Penjelasan tersebut diperlukan untuk mempermudah memahami
konsep SSD, dimana SSD hanya bisa menulis data pada page yang kosong di
sebuah block. Pada HHD data akan dituliskan pada lokasi dimana piringan
magnetic pada saat itu berhenti. Ini artinya sebuah data dapat dengan mudah diOverwrite . SSD tidak bisa langsung menimpa data yang sudah ada. Pertama-tama
SSD akan mencari page yang kosong dalam sebuah block kemudian menulisnya
pada page yang kosong tersebut. Konsep penghapusan pada SSD adalah dengan
menandai sebuah block sebagai file tidak berguna, kemudian SSD akan
mengambil block tersebut dan kemudian akan menghapusnya secara
keseluruhan (RA, 2013).
Kapasitas SSD yang memiliki kapasitas kecil mulai 4-16 GB hingga 15.35
TB (Rilis Agustus tahun 2015) (Futuretimeline.net, 2016) dengan kecepatan
umum 200 MB/s sampai dengan 1,200MB/s (Wikipedia, SSD, 2016).
b. Hard Disk (HD)
Hard Disk merupakan media penyimpanan dengan teknologi piringan
magnetik (magnetic disk). Piringan magnetik menggunakan metode pengaksesan
secara langsung. Itulah sebabnya, perangkat piringan magnetik biasa disebut
DSAD (Direct Access Storage Device). Data yang terletak pada suatu lokasi pada
piringan dapat dibaca atau ditulis secara langsung, tanpa membaca data yang lain.
Dengan demikian pembacaan data dapat dilakukan dengan cepat.
Hard disk tersusun atas sejumlah piringan yang ditumpuk-tumpuk, setiap
piringan mempunyai dua buah permukaan atas dan bawah. Namun, permukaan
atas pada piringan teratas dan permukaan bawah pada piringan terbawah tidak
digunakan sebagai penyimpanan data.
Setiap permukaan dibagi atas sejumlah track. Track berupa lingkaran
dalam piringan. Pada track inilah data disimpan. Track dibagi menjadi beberapa
sektor. Track yang terletak pada garis vertikal yang sama disebut silinder.
4
Data dibaca atau ditulis melalui head baca/tulis. Ketika berlangsung
perekaman dan pembacaan, head bergerak ke lokasi data dan melayang diatas
piringan tanpa menyentuhnya. Kecepatan akses data pada piringan ditentukan
oleh kecepatan putar piringan dan kecepatan lengan akses. Kecepatan putar
piringan berkisar antara 3500 s/d 7200 rpm (Kadir, 2014).
Kapasitas hard disk yang digunakan pada PC sangat beragam mulai
kurang dari 500 gigabyte (GB) sampai dengan 10 Terabyte(TB) pada tahun 2015.
Kecepatan transfer data bergantung pada generasi hard disk yaitu hardisk
IDE/ATA dan SATA. Pada hardisk ATA kecepatan transfer data mulai dari 5 MB/s
sampai dengan 133 MB/s (ATA 100/133) dan hardisk SATA mulai dari 1.2 Gbit (150
MB/s) dan sampai dengan generasi SATA 3.2 menjadi 16 Gbit (1969 MB/s) pada
tahun 2013 (Wikipedia, Hard Disk Drive, 2016).
c. Flash Disk (FD)
USB Flash Drive atau yang lebih dikenal dengan UFD atau flash disk
merupakan sebuah periperal komputer yang populer sekarang ini. Flash disk
sendiri sejatinya adalah sebuah alat penyimpanan data berbasis flash memory
yang diintegrasikan dengan USB (Univesal Serial Bus) konektor. Flash disk pada
umumnya berbentuk kecil dan ringan. Sehingga mudah untuk dibawa kemanamana (bersifat portabel. Selain itu, flash disk juga telah didukung oleh banyak
sistem operasi (windows, linux, macintosh, dsb) dan tidak perlu diinstall
(komputer akan dengan sendirinya menginstall sebuah driver flash disk (plug and
play) – hal ini berlaku untuk sistem operasi modern). Hal ini membuat flash disk
menjadi media penyimpanan portabel yang paling banyak digunakan oleh
pengguna komputer.
Inti dari teknologi flash disk ialah penggunaan flash memory. Flash
memory sendiri merupakan pengembangan dari teknologi EEPROMS (yang
kemudian dikembangkan menjadi EEPROMS – yang sekarang lebih dikenal
tempat penyimpanan bios komputer). Flash memory sendiri dirancang sebagai
sebuah memory yang bisa menyinpan data, data yang disimpan bisa dihapus dan
data ditulis kembali dengan mudah. Hal ini membuat flash disk hampir sama
dengan hard disk atau floppy disk (sebagai media penyimpanan yang bisa ditulis
berulang kali). Namun jika hard disk atau floppy disk menggunakan sebuah alat
mekanik (berbentuk jarum) untuk membaca dan menulis sata, maka flash disk
menggunakan sebuah kontroler (berbentuk chip) yang bertugas untuk menulis
dan membaca data pada flash memory. Hal ini juga yang membuat flash disk
bentuk bisa kecil dan ringan.
Sebagai alat yang berbentuk flash memory, flash disk memiliki sebuah
“waktu hidup” yang terbilang tidak lama. Pada umumnya sebuah flash disk hanya
bisa digunakan sebanyak 50000 hingga 150000 kali saja (dalam hal ini
penggunaan baik membaca maupun menulis data) (Alwi, t.thn.).
5
USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandigkan alat penyimpanan
data lainnya, khususnya disket atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil,
dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki
bagian yang bergerak) dari pada disket. Alat penyimpanan data memori flash tipe
NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintregrasi.
Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan
ditulisi dengan mudah. kapasitas yang tersedia pada flash disk yaitu dari 128 MB
(umumya 2 GB atau 4 GB) hingga 1 Tera atau sama dengan 1000 GB. Kecepatan
transfer flashdisk mulai dari 30 MB/s (USB. 2.0) sampai dengan 60 MB/s, untuk
USB 3.0 sampai dengan 5 Gbit/s (625 MB/s).
d. Compact Disc (CD)
Compact disc merupakan media penyimpanan yang menggunakan teknologi
optical drive. CD-ROM merupakan akronim dari “compact disc read-only memory”
adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat
menyimpan data. CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak
dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan
adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi
berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW (triatmanto,
2012).
Ketika sinar laser menyinari lapisan reflective layer akan memantulkan ke
sensor optik dikarenakan adanya pit atau lubang-lubang pada Disk tersebut maka
pantulannya menjadi tidak sempurna (berkedip). kedipan inilah yang menjadi
informasi ke sensor optic. Informasi dari Disk yang berupa kedipan tersebut
diterjemahkan olah sensor sebagai true dan false, atau dalam bilangan biner (bit)
yaitu 0 dan 1 untuk selanjutnya diterjemahkan oleh CPU sebagai data Untuk lebih
mudahnya seperti sandi morse yang ditulis titik dan garis atau pendek dan
panjang mengunakan suara/cahaya seterusnya diterjemahkan sebagai kata.
Pembacaan dan penulisan data pada piringan ditangani melalui sinar laser merah.
Compact Disc Read Only Memori (CD-ROM). Media penyimpanan paling
umum walau saat ini mulai tergantikan dengan DVD. Dikembangkan dengan
lapisan plastik khusus dan logam yang membentuk semacam pit (lubang)
berukuran micro. Kapasitas umum adalah 700 MB.
CD memiliki kapasitas minimal 193,536 MB maksimal 700MB dan
kecepatan 1x transfer rate 153.6 KB/s (200-500 rpm) sampai dengan 72x transfer
rate 10,800 KB/s (2000 multibeam rpm) (Wikipedia, CD-ROM, 2016).
e. Digital Versatile Disc (DVD)
DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat digunakan untuk
menyimpan data, termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik
6
dari kualitas VCD. “DVD” pada awalnya adalah singkatan dari digital video disc,
namun beberapa pihak ingin agar kepanjangannya diganti menjadi digital
versatile disc (cakram serba guna digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya
untuk video saja (triatmanto, 2012).
Digital Versatile Disc atau disingkat DVD. secara teknologi hampir sama
dengan CD-ROM tetapi dengan dot pit yang lebih kecil dan sangat rapat sehingga
mampu menanpung lebih banyak data. Pada cakram DVD ini mulai dikenal istilah
layer yang dimana kedepan menjadi acuan cakram optik lainnya. Saat ini DVD
mempunyai 2 layer yang diistilahkan DVD DL (Dual Layer). Dengan 2 layer (lapisan)
maka DVD mampung hampir 2 kali kapsitas aslinya dalam 1 lapisan. Apabila DVD
terdiri 1 layer dapat menampung 4,7 GB maka DVD DL atau 2 layer menampung
8,5 GB. Dikarenakan banyaknya perdebatan tentang ukuran fisik, format dan
standarisasi DVD maka saat ini banyak beredar dipasaran beberapa jenis antara
lain DVD-R, DVD-D, DVD-R DL, DVD+R, DVD+R DL, DVD-RW, DVD+RW, DVD-RW
DL, DVD+RW DL, DVD-RAM. DVD- adalah yang paling sering digunakan karena
hampir seluruh player dan DVD ROM dapat mambacanya. Pembacaan dan
penulisan data pada piringan ditangani melalui sinar laser merah.
DVD memiliki kapasitas minimal 1,36 GB maksimal 17GB (double sidedouble layer) dan kecepatan 1x transfer rate 1,39 MB/s sampai dengan 24x
transfer rate 33,24 MB/s (Wikipedia, DVD, 2016).
f.
Blu-Ray Disk
Teknologi Blu-ray Disc (BD) adalah generasi baru dari media penyimpanan
format cakram optik yang dapat menyimpan video definisi tinggi (high-definition
video) dan memiliki kerapatan data yang tinggi. Blu-ray memiliki kapasitas
penyimpanan data hingga 10 kali lipat dari format DVD sebelumnya (kapasitas
data Blu-ray 50 GB, sedangkan DVD maksimal 17 GB. Blu-ray menggunakan
panjang gelombang paling pendek (405nm) dengan laser berwarna biru (secara
teknis berwarna biru-ungu), laser tersebut memiliki kemampuan ,menyimpan
data lebih banyak daripada sekeping cakram DVD, memiliki dimensi fisik yang
sama persis tapi menggunakan sinar laser warna merah dengan panjang
gelombang lebih panjang (650 nm).
Variasi dan ukuran Blu-ray memiliki dua varian yaitu Blu-ray ber-catridge
dan Blu-ray tanpa catridge. Untuk cakram Blu-ray (BD) single laser memiliki
kapasitas penyimpanan data 25 GB atau 27 GB, cukup untuk menyimpan data
video dan audio berdurasi empat jam dengan kualitas video definisi tinggi.
Sedangkan keping cakram Blu-ray (BD) dual-layer memiliki kapasitas
penyimpanan data 46,6, 50 atau 54 GB, cukup untuk menyimpan data video
definisi tinggi serta audio berdurasi 8 jam. Kapasitas 100 dan 200 GB,
menggunakan empat hingga delapan layer masih tahap riset.
7
Format standar Blu-ray BD-RE (newritable), disamping format BD-R
(recordable) dan format BD-ROM, sudah tersedia pada pertengahan 2004.
Cakram Blu-ray secara fisik identik dengan DVD yang ada sekarang, dengan
diameter cakram berukuran sama persis 12 cm, dan cakram berdiameter 8 cm
saat ini digunakan khusus untuk handycam, berkapasitas 15 GB. Untuk menjamin
format cakram Blu-ray mudah dikembangkan dan teknologi yang future-proof,
tidak pernah out of date alias ketinggalan zaman, disertakanlah kemampuan
multi-layer disc yang memungkinkan dapat mendongkrak kapasitas penyimpanan
data hanya dengan menambah lebih banyak lagi layer ke dalam cakram.
Teknologi laser dan optik Sistem Blu-ray menggunakan sinar laser biru
yang beroperasi pada panjang gelombang sebesar 405 nm untuk membaca serta
menulis data. Keping DVD dan CD yang biasa kita pakai menggunakan laser merah
dan laser infra merah dengan panjang gelombang masing-masing 650 nm dan 780
nm. Laser biru-ungu memiliki panjang gelombang lebih pendek menjadikannya
dapat menyimpan lebih banyak lagi informasi dalam sebuah keping CD/DVD
berukuran 12 cm. Satu lagi kemajuan teknologi optik yang ditawarkan oleh Bluray yaitu dengan fitur encoding data, memungkinkan setiap data dapaat dibuat
dalam sebuah paket (Ngahadi, 2010).
Kelebihan dan kelemahan Beberapa kelebihan dan kelemahan kualitas
pada teknologi produk Blu-ray yaitu : Kedua player dari Blu-ray dapat membaca
jenis piringan dengan format DVD. Kualitas gambar tajam dan jernih karena
memiliki High Definition. Memiliki kapasitas penyimpanan data maksimum 50 GB
untuk Blu-ray, sementara DVD hanya 17 GB. Memiliki kualitas ketajaman video
lebih tinggi (720p, 1080i) sedangkan DVD 480i, 576i. Standard Definition Blu-ray
23 jam, HD-DVD 15 jam dan DVD 8 jam. Sementara kelemahannya, piringan Bluray hanya dapat diputar pada player Blu-ray.
Gambar : Perbedaan CD, DVD dan Blu-ray (BD)
8
Kapasitas blu-ray dari 25GB sampai 50 GB (satu lapis), 50 sampai 100 GB
(dua lapis) Dan kecepatan transfer 1x@36Mb/s & 2x@72Mb/s.
III. KESIMPULAN
Storage device pada komputer merupakan media penyimpanan data
pada komputer, data yang disimpan pada storage device bersifat permanen dan
bukan bersifat sementara. Macam – macam dari media penyimpanan diantaranya
adalah SSD, HD, CD, DVD dan Blu-ray disk. Rangkuman dari kapasitas dan
kecepatan masing – masing media penyimpanan akan disajikan dalam tabel
berikut ini:
Storage
Teknologi
SSD
HD
Flash
Magnetic
Disk
FD
Kapasitas
Kecepatan
Min
4 GB
Max
15.35 TB
Min
200 MB/s
ATA : 5MB/s
SATA : 150 MB/s
<500 GB
10 TB
Flash
128 (umum
4GB)
1 TB
30 MB/s(USB 2.0)
CD
DVD
Optical Drive
Optical Drive
193,536 MB
1,36 GB
153.6 KB/s (1x)
1.38 MB/s (1x)
Blu-ray
Optical Drive
25 GB
700 MB
17 GB
50 GB
100 GB
(double)
Max
1.200 MB/s
ATA : 133 MB/s
SATA : 1969 MB/s
60 MB/s (USB 2.0)
625 MB/s (USB 3.0)
10.800 KB/s (72x)
33,24 MB/s (24x)
36 MB/s (1x)
72 MB/s (2x)
9
IV. DAFTAR PUSTAKA
Alwi. (t.thn.). Mengenal Flashdisk. Dipetik Mei 05, 2016, dari Enno's Blog:
https://apadonge.wordpress.com/about/
Futuretimeline.net. (2016, Maret 05). World's largest capacity SSD begins shipping with
15.35TB of storage. Dipetik Mei 05, 2016, dari Futuretimeline.net:
http://www.futuretimeline.net/blog/2016/03/5.htm#.VysG21KYRRd
Kadir, A. (2014). Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Ngahadi. (2010, Juli 2). Mengenal Blu-ray. Dipetik Mei 05, 2016, dari MyBlog:
http://ngahadi.blogspot.co.id/2010/07/mengenal-blu-ray.html
RA, S. A. (2013). Perbedaan cara kerja SSD dan HDD. Dipetik Mei 05, 2016, dari
Academia:
http://www.academia.edu/6551713/Perbedaan_cara_kerja_SSD_dan_HDD
triatmanto, s. (2012, Desember 11). Media Penyimpanan Disk. Dipetik Mei 05, 2016, dari
Organisasi arsitektur komputer:
http://syofyantriatmanto20.blogspot.co.id/2012/12/media-penyimpanan-diskcluter_11.html
Wikipedia. (2016, April 29). CD-ROM. Dipetik Mei 05, 2016, dari Wikipedia The Free
Encyclopedia: https://en.wikipedia.org/wiki/CD-ROM
Wikipedia. (2016, Mei 03). DVD. Dipetik Mei 05, 2016, dari Wikipedia The Free
Encyclopedia: https://en.wikipedia.org/wiki/DVD
Wikipedia. (2016, April 21). Hard Disk Drive. Diambil kembali dari Wikipedia The Free
Encyclopedia: https://en.wikipedia.org/wiki/Hard_disk_drive
Wikipedia. (2016, April 04). SSD. Dipetik Mei Mei, 2016, dari Wikipedia Ensiklopedia
Bebas: https://id.wikipedia.org/wiki/SSD
10
Download