1 AKTUATOR PENGANTAR Pada sistem

advertisement
AKTUATOR
PENGANTAR
Pada sistem pengaturan, kebanyakan sinyal kontrol yang dihasilkan oleh kotroler tidak
cukup kuat dayanya untuk mendrive plan sehingga diperlukan aktuator. Pada bagian ini
akan dijelaskan tentang aktuator termasuk fungsinya dalam sistem pengaturan dan
klasifikasi aktuator berdasarkan daya yang dihasilkan.
AKTUATOR
Aktuator merupakan komponen penguat dan pengkonversi daya yang berfungsi untuk
menguatkan sinyal kontrol yang berasal dari kontroler menjadi sinyal baru dengan daya
yang besar dan sesuai dengan daya yang dibutuhkan oleh plant.
Letak aktuator dalam sistem pengaturan dapat dilihat pada blok diagram sistem
pengaturan loop tertutup berikut ini :
R(s)
+
Σ
E(s)
Kontroler
Aktuator
Plant
C*(s)
Sensor /
Tranduser
Berdasarkan daya yang dihasilkan, aktuator dapat diklasifikasikan menjadi :
1. Aktuator elektrik
2. Aktuator mekanik
3. Aktuator pneumatik
4. Aktuator hidrolik
1
C(s)
Contoh aktuator elektrik :
1. Selenoid
Solenoid merupakan peralatan dasar yang mengubah sinyal elektrik menjadi
gerakan mekanik, biasanya rectilinear (dalam satu garis lurus). Solenoid terdiri dari coil
dan plunger, dengan plunger yang berkedudukan bebas. Coil akan memiliki beberapa
tingkat tegangan atau arus (ac ataupun dc). Solenoid termasuk plungernya akan menarik
atau memberikan suatu gaya jika dieksitasi dengan tegangan tertentu.
gambar selenoid
2. Konverter DC ke DC ( DC Chopper )
Konverter dc ke dc, pada umumnya disebut chopper karena prinsip
pengoperasiannya digunakan untuk memvariasikan nilai rata-rata dari tegangan
langsung, yang diaplikasikan pada rangkaian muatan dengan mengenalkan satu atau
lebih thyristor antara rangkaian muatan dan sumber dc. Chopper digunakan pada drivedrive dc kecepatan variabel, bertujuan menghilangkan limbah energi dalam bentuk
panas yang dihasilkan saat menyalakan dan mengendalikan tahanan.
Berikut ini adalah contoh rangkaian chopper :
2
Pada rangkaian ini baik Vo maupun Io bermuatan positip. Simbol thyristor ditandai
dengan lingkaran yang dapat dihidupkan dan dimatikan.
Dua kemungkinan kondisi pengoperasian dijelaskan pada gambar (1) dan Gambar (2)
berikut ini :
Pada gambar (1) tampak arus isian io terputus (discontinous), sehingga selama interval
untuk io adalah nol, maka Vo = Vc.
Pada gambar (2) tampak waktu periode T telah diturunkan sedemikian hingga io telah
berhenti mengalir sebelum Q1 kembali didihidupkan. Konsekuensinya, keluaran
tegangan Vo berisi suatu getaran empat persegi panjang (rectangular pulse) dengan
magnitudo V. Kenaikan atau penurunan induktan rangkaian muatan L sebesar Vc juga
cenderung berpengaruh pada keluaran selanjutnya.
3
3. Konverter DC ke AC (Inverter)
Sebagai contoh sederhana sebuah inverter DC-AC linier adalah penguat push-pull
Diagram skematik dari penguat push-pull adalah sebagai berikut berikut :
Pada push-pull amplifier, kedua transistor dihubungkan dan difungsikan sebagai
rangkaian emitter follower, untuk T1 dioperasikan saat tegangan input Vs positip dan T2
dioperasikan saat tegangan input Vs negatip. Oleh karena itu tegangan output mengikuti
kondisi tegangan input, dan transistor berfungsi sebagai penguat arus untuk memperoleh
daya output yang diinginkan.
Salah satu contoh aktuator mekanik adalah motor DC. Motor DC mengubah energi
listrik berupa sinyal tegangan menjadi energi mekanik berupa putaran yang kontinyu.
Prinsip kerja dari motor DC dijelaskan melalui sketsa berikut :
coil
Bearing
S
N
S
N
(b)
Komutator
Eksitasi
S
N
(c)
(a)
4
Rangkaian penguat medan yang menghasilkan medan magnet konstan melintang
dari dua kutub. Diantara kutub terhubung suatu lilitan kawat yang dapat bebas berotasi
dan terhubung ke sumber arus dc yang melewati switch yang ada pada shaft (comutator)
seperti anda lihat pada gambar (a). Pada kondisi tersebut arus pada coil akan
menghasilkan medan magnet dengan orientasi kutub utara/selatan seperti pada gambar
(b). Tolakan dari medan magnet selatan dan coil selatan akan menyebabkan torsi yang
akan memutar coil. Jika komutator tidak terbelah coil akan berputar sampai medan
magnet dan coil utara dan kutub selatan sejajar, tetapi karena komutator dengan arah
putaran arus melalui coil juga berubah maka dengan kondisi seperti pada gambar (c)
torsi putar akan tetap ada dan coil akan terus berputar.
Berikut ini adalah diagram skematik dari motor DC dengan penguat medan konstan :
Ra
La
θ,ω
ea
J
T
if
ia
B
Penurunan model matematika dari motor DC dengan penguat medan konstan ini
dibahas pada pokok bahasan “ Model matematika sistem elektromekanika”
Aktuator pneumatik sering digunakan untuk mentranslasikan sinyal kontrol menjadi
suatu gaya atau torsi yang besar untuk memanipulasi elemen kontrol. Prinsip kerjanya
berdasarkan konsep tekanan.
F = (P1 − P2 ) A
dimana
P1 - P2 = beda tekanan (Pa)
A
= luas diafragma (m2)
F
= gaya (N)
Biasanya aktuator pneumatik dilengkapi dengan valve kontrol. Seperti terlihat pada
direct pneumatic actuator pada gambar berikut ini
5
Ide dasar dari aktuator hidrolik pada dasarnya sama dengan aktuator pneumatik, hanya
saja aktuator hidrolik menggunakan fluida yang incompressible.
Sebuah aktuator hidrolik mengubah gaya kecil Fin menjadi gaya yang diperbesar Fout
Tekanan hidrolik diberikan oleh persamaan berikut :
PH =
F1
A1
dimana
PH
= tekanan hidrolik (Pa)
F1 = gaya yang diterapkan, applied force (N)
A1 = luas forcing piston (m2)
Gaya yang dihasilkan pada working piston adalah
Fw = PH A2
6
dimana
Fw = gaya pada working piston, working force (N)
A2 = luas working piston (m2)
RINGKASAN
1. Pada sistem pengaturan, actuator berfungsi untuk menguatkan sinyal kontrol yang
berasal dari kontroler menjadi sinyal baru dengan daya yang besar dan sesuai
dengan daya yang dibutuhkan oleh plant.
2. Berdasarkan daya yang dihasilkan, aktuator dapat diklasifikasikan menjadi aktuator
elektrik, aktuator mekanik, aktuator pneumatik dan aktuator hidrolik
LATIHAN
Beberapa peralatan modern menggunakan sebuah turntable untuk memutar sebuah disk
pada kecepatan yang konstan, sebagai contoh CD player, disk drive komputer, dan lainlain. Berikut ini adalah diagram blok dari sistem pengaturan kecepatan untuk turntable.
kecepatan putar
batere
Turntable
+
dc
amplifier
motor dc
tachometer
Bagian manakah yang berfungsi sebagai aktuator ?
7
Download