BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai telah banyak dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Melalui penelitian literatur, hasil penelitian yang telah terbit pada jurnal online, penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi seperti gaji, pendidikan dan pelatihan, lingkungan kerja yang dihubungkan dengan kinerja pegawai. Gunawan (2004) dalam jurnal yang berjudul “Memanage Performance Karyawan Mmelalui Pemberian Kompensasi”. Pemberian gaji yang terkoordinir sesuai dengan hasil pekerjaan yang dilakukan dapat meningkatkan kinerja karyawan, sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi seperti karakteristik situasi, sikap dan sebagainya dapat diatasi pegawai dengan berpedoman pada program pelaksanaan kerja yang sudah ditentukan perusahaan. Penelitian yang dilakukan Gunawan menggunakan analisis regresi linier sederhana di mana hasil penelitiannya menyatakan bahwa faktor kompensasi (upah dan gaji) mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan denngan tingkat kepercayaan 95% (á = 0,05). Maretta (2005) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Gaji, Pendidikan dan Pelatihan serta Lingkungan Kerja Pegawai Kantor Pusat P.D Pasar Medan” yang berjumlah 131 orang dan sampel pada penelitian ini sebanyak 100 14 pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows applicationUniversitas you can use Sumatera pdfMachine.Utara Get yours now! orang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan analisis data regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaji, pendidikan dan pelatihan serta lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. 2.2. Perubahan Status Perusahaan Menurut Djohanputro (2004), Ada beberapa alasan mengapa perusahaan melakukan perubahan status, salah satunya adalah perubahan hubungan holding-anak perusahaan. Perkembangan korporat sering menuntut korporat untuk menentukan hubungan antara induk selaku holding dengan anak perusahaan. Korporat yang masih kecil dapat menerapkan operating holding system, di mana induk dapat terjun ke dalam keputusan-keputusan operasional anak perusahaan. Semakin besar ukuran korporat, holding perlu bergeser dan berlaku sebagai supporting holding, yang hanya mengambil keputusan-keputusan penting dalam rangka mendukung anak-anak perusahaan supaya berkinerja baik. Semakin besar ukuran korporat, induk harus rela bertidak sebagai investment holding, yang tidak ikut dalam aktivitas tetapi sematamata bertindak sebagai “pemilik” anak-anak perusahaan, menyuntik ekuitas dan pinjaman, dan pada akhir tahun meminta anak-anak perusahaan mempertanggungjawabkan hasil kerjanya dan menyetor dividen. Demikian yang terjadi pada lingkungan perbankan, khususnya Bank Rakyat Indonesia yang mengalami perubahan status. Adapun alasan terjadinya perubahan status adalah: pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows applicationUniversitas you can use Sumatera pdfMachine.Utara Get yours now! a. Bahwa dalam rangka meningkatkan layanan jasa perbankan kepada masyarakat serta mengantisipasi kebutuhan layanan perbankan yang semakin berkembang, maka BRI dalam hal ini perlu memperluas dan meningkatkan kemampuan jaringan kerjanya. b. Bahwa untuk mengarahkan BRI menjadi satu lembaga keuangan yang sehat dan menguntungkan, maka jaringan kerja BRI berada di tempat yang strategis dan potensial baik dari segi wilayah maupun perkembangan ekonomi masyarakat. c. Bahwa dalam rangka penetrasi pasar dan peningkatan market share BRI di wilayah potensial dana pinjaman, maka perluasan jaringan layanan BRI dalam bentuk unit kerja baru berupa Kantor Cabang Pembantu merupakan salah satu langkah yang strategis. Faktor-faktor yang Menyebabkan Perubahan Status Perusahaan 1. Perkembangan Kebutuhan Pelanggan Menurut Djohanputro (2004), “Perubahan status dipengaruhi oleh situasi akan perkembangan kebutuhan pelanggan, karena dalam hal ini konsumen semakin dimanjakan dengan semakin banyaknya produsen”. Apalagi dalam era perdagangan bebas, produsen dari manapun boleh datang ke Indonesia. Hal ini menuntut korporat untuk memenuhi tuntutan konsumen, yang antara lain menyangkut kenyamanan (convenience), kecepatan pelayanan (speed), ketersediaan produk setiap saat (availability), kesesuaian dengan kebutuhan (conformity), dan nilai tambah yang dirasakan oleh konsumen (added value). Tuntutan tersebut bisa dipenuhi bila pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows applicationUniversitas you can use Sumatera pdfMachine.Utara Get yours now! perusahaan paling tidak mengubah cara kerja, pembagian tugas, dan sistem dalam perusahaan supaya mendukung pemenuhan tuntutan di atas. Pada hakikatnya perluasan kebijakan perusahaan didasari keinginannya untuk lebih dekat pada pengenalan kebutuhan pelanggan. Terutama di dalam dunia perbankan, pemenuhan kebutuhan pelanggan ibarat tugas pokok mereka yang harus terus-menerus diantisipasi tingkat perubahannya. Karena dengan itulah perusahaan perbankan dapat terus bertahan di dalam tingkat persaingan yang ketat antar bank dengan terus senantiasa menjalin mitra kerja dengan nasabahnya dan meningkatkan layanan jasa perbankan serta memperluas dan menambah kemampuan jaringan kerjanya. Sehingga pada akhirnya hal tersebut mampu mengarahkan suatu perusahaan menjadi suatu lembaga keuangan yang sehat dan menguntungkan. Menurut Kotler dan Amstrong (2001) bahwa: “Kebutuhan manusia adalah keadaan merasa kekurangan. Kebutuhan itu meliputi kebutuhan dasar berupa makanan, pakaian, kehangatan, keamanan, kebutuhan sosial berupa kebersamaan dan perhatian dan kebutuhan individu yaitu pengetahuan, eksplorasi diri. Hal ini adalah hakikat biologis dan kondisi manusia, tidak diciptakan oleh pemasar. Manusia memuaskan kebutuhan dan keinginannya melalui produk, baik itu berupa barang ataupun jasa”. Sedangkan kunci pemasaran professional adalah memenuhi apa yang sebenarnya diperlukan pelanggannya lebih baik dari saingannya. Menurut Kotler (2000), terdapat lima jenis kebutuhan pelanggan: a) kebutuhan yang dikemukakan, pelanggan ingin harga murah, b) kebutuhan sebenarnya, pelanggan bukan ingin harga murah, tetapi mudah didapat, pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows applicationUniversitas you can use Sumatera pdfMachine.Utara Get yours now! c) kebutuhan yang tidak dikemukakan, pelanggan ingin pelayanan yang baik, d) kebutuhan kesenangan, pelanggan membeli produk dan dapat hadiah, e) kebutuhan rahasia, pelanggan ingin dinilai orang sekitarnya sebagai pembeli yang “in” dan berwawasan nilai. Sangat jelas bagi perusahaan terutama yang bergerak di bidang perbankan untuk semakin jeli melihat peluang guna memanjakan para nasabahnya. 2. Situasi Ekonomi atau Pasar Rekstrukturisasi perusahaan bertujuan untuk memperbaiki dan memaksimalisasi kinerja perusahaan. Banyak perusahaan melakukan pembenahan supaya segera lepas dari krisis melalui berbagai aspek. Secara klasik, manajemen dan penasihat perusahaan sering melakukannya melalui tahap-tahap: cash flow, peningkatan efisiensi, peningkatan produtivitas, peningkatan profitabilitas, dan diakhiri dengan peningkatan nilai perusahaan. Perbaikan-perbaikan menyangkut berbagai aspek, bahkan seluruh aspek perusahaan. Mulai perbaikan portofolio perusahaan, perbaikan permodalan, perampingan manajemen, perbaikan sistem pengelolaan perusahaan, sampai perbaikan sumber daya manusia (Djohanputro, 2004). Bagi perusahaan yang sudah go public, maksimalisasi nilai perusahaan dicirikan oleh tingginya harga saham perusahaan dan harga tersebut dapat bertengger pada tingkat atas. Bertahannya harga saham menunjukkan harga tersebut bukan hasil permainan para pelaku pasar, atau hasil goreng-menggoreng saham, tetapi benarbenar merupakan cerminan ekspetasi investor akan masa depan perusahaan gemilang. pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows applicationUniversitas you can use Sumatera pdfMachine.Utara Get yours now! Rekstrukturisasi tetap penting dalam keadaan ekonomi apapun juga. Dalam keadaan normal, perlu melakukan pembenahan dan perbaikan supaya dapat terus unggul dalam persaingan, atau paling tidak dapat bertahan. Perusahaan yang tidak melakukan pembenahan dan penyesuaian, lambat laun akan kena libasan para pesaing. Apalagi dalam kancah ekonomi global yang terbuka. Situasi ekonomi atau pasar sangat berpengaruh sebagai alasan terjadinya perubahan di suatu perusahaan. Situasi ekonomi/pasar yang dimaksud adalah suatu keadaan yang tingkat persaingannya terbilang ketat dan adanya fenomena-fenomena keadaan yang sudah tidak sama lagi dengan yang dulu. Artinya ada suatu keinginan yang lebih lagi yang ingin masyarakat dapatkan dari keinginan sebelumnya yang sudah terpenuhi. Keadaan pasar dan produk yang terus berubah pesat, akan dapat memecahkan atau menghancurkan organisasi jika organisasi tidak siap menghadapi perubahan pesat tersebut. Untuk dapat tetap bertahan dan berkembang, maka organisasi harus terus tumbuh dan mengadakan penyesuaian. Perusahaan harus berinovasi, mengembangkan sesuatu yang baru, berekspansi ke pasar yang baru, menata kembali status hukum, organisasi dan struktur permodalan termasuk memperkenalkan dan memanfaatkan teknologi baru, mengubah metode dan praktek kerja. 3. Perubahan Lingkungan Kerja 3.1. Pengertian Lingkungan Kerja Pada peningkatan kinerja karyawan perlu diperhatikan lingkungan kerja yang mendukung dan memadai sehingga pekerja merasa nyaman dan bekerja dengan pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows applicationUniversitas you can use Sumatera pdfMachine.Utara Get yours now! sungguh-sungguh. Kesuksesan organisasi sangat tergantung pada lingkungan kerja di dalam organisasi, karena para anggota yang melakukan kegiatan operasional merasa betah dan menyukai lingkungan tempat bekerja. Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor pendukung semangat kerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Simamora (1995) menyatakan: “lingkungan kerja merupakan tempat di mana pekerja melakukan kegiatannya dan segala sesuatu yang dapat membantunya di dalam pekerjaan”. Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa lingkungan kerja mencakup aspek yang luas, tidak hanya meliputi aspek tempat pegawai atau karyawan melaksanakan pekerjaannya tetapi juga aspek sarana dan prasarana yang mendukung karyawan tersebut dalam menjalankan pekerjaannya seperti peralatan dan pekerjaan yang mendukung. Lingkungan kerja di dalam organisasi mutlak untuk diperhatikan dan sangat menentukan dalam segala kegiatan organisasi, baik itu organisasi pemerintah maupun swasta. Sihombing (2004) menyatakan: “Lingkungan kerja adalah faktor-faktor di luar manusia baik fisik maupun non fisik, di mana lingkungan kerja yang kurang mendukung pelaksanaan pekerjaan ikut menyebabkan kinerja yang buruk, seperti kurangnya alat kerja, ruangan kerja pengap, ventilasi yang kurang serta prosedur yang kurang jelas”. Lingkungan kerja sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan, di mana karyawan tidak akan mungkin dapat melakukan pekerjaan sebagai mana yang diharapkan tanpa ditunjang lingkungan kerja yang mendukung, kenyamanan karyawan di dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari sangat tergantung pada lingkungan kerja tempat mereka bekerja. Jika ada hal-hal yang tidak kondusif dan pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows applicationUniversitas you can use Sumatera pdfMachine.Utara Get yours now! gangguan pada lingkungan tempat karyawan tersebut bekerja secara tidak langsung akan berdampak buruk pada konsentrasi bekerja para pegawai yang akhirnya berpengaruh terhadap kinerja pegawai tersebut. Demikian juga jika perusahaan melakukan perubahan status yang mengakibatkan perpindahan lingkungan kerja, maka para karyawan yang bekerja berharap dengan adanya peningkatan status juga akan berdampak pada perbaikan nilai sarana maupun sarana dari lingkungan kerjanya. Dengan demikian mereka tidak lagi dibayang-bayangi oleh suasana kerja yang stagnan di mana dinilai tidak meningkatkan motivasi kerja mereka. Dan yang lebih penting lagi dengan perubahan lingkungan kerja berarti juga menambah nilai lebih kepada pelayanan kepada masyarakat yang lebih optimal, di mana masyarakat secara langsung melihat dan merasakan akibatnya, dan mereka jadi tidak mempermasalahkan keadaan jika terpaksa ketika karyawan melayani nasabah yang satu sementara yang lainnya harus menunggu agak lama, karena ini semua ditunjang oleh kenyaman lingkungan kerjanya. 3.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja Pelaksanaan pekerjaan oleh karyawan dapat berjalan dengan baik maka pimpinan hendaknya memperhatikan kebutuhan tenaga kerja terhadap lingkungan kerja yang selaras. Dengan diketahuinya faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja, maka pimpinan harus menjaga hal tersebut agar menjadi seimbang sehingga terbina kerja sama yang baik antara pimpinan dan bawahan. pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows applicationUniversitas you can use Sumatera pdfMachine.Utara Get yours now! Robbins (1998) menyatakan “faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja adalah: a) suhu, b) kebisingan, c) penerangan, d) mutu udara, e) ukuran ruangan, f) pengaturan ruangan kerja, g) privasi”. a). Suhu Untuk memaksimalkan kinerja adalah penting bagi karyawan bekerja di suatu lingkungan, di mana suhu diatur sedemikian rupa sehingga berada di antara rentang yang dapat diterima setiap individu. Oleh karena itu sistem pendingin seperti AC, kipas angin dan ventilasi sangat penting bagi karyawan. b). Kebisingan Efek dari suara-suara yang tidak konstan (tidak dapat diramalkan) cenderung mengganggu kemampuan karyawan untuk berkonsentrasi dan memusatkan perhatian sehingga dapat menurunkan kinerja karyawan. Kebanyakan kantor mempunyai tingkat kebisingan berkisar dari rendah sampai sedang dan organisasi hendaknya mempertimbangkan untuk memasang bahan kedap suara seperti: langit-langit, karpet, dan tirai yang dapat menyerap bunyi. c). Penerangan Untuk tugas-tugas yang sulit dan pekerjaan yang membutuhkan tingkat kecermatan yang tinggi sangat membutuhkan intensitas cahaya yang tepat. Hal ini disebabkan melakukan aktivitas di dalam intensitas cahaya yang buruk dapat membuat mata tegang dan sakit. Oleh karena itu perusahaan harus memperhatikan sistem penerangan yang baik. pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows applicationUniversitas you can use Sumatera pdfMachine.Utara Get yours now! d). Mutu udara Merupakan fakta yang tidak dapat disangkal bahwa menghirup udara yang tercemar membawa efek yang merugikan kesehatan pribadi. Sejauh ini polutan ditemukan dalam konsentrasi yang tinggi di lingkungan kerja dibanding di masyarakat pada umumnya, karyawan dapat menghadapi resiko kesehatan pribadi yang serius yang dapat menyebabkan menurunnya kinerja karyawan. Ini menjadi alasan bagi organisasi untuk memasang alat penyaring udara, meletakkan tumbuhan hijau pada ruangan dan kecenderungan kearah tempat kerja yang bebas rokok. e). Ukuran ruangan Ukuran ruangan selayaknya disesuaikan dengan kebutuhan karyawan dan tugas-tugas yang diembannya tidak terlampau sempit dan tidak terlalu luas. Sehingga karyawan dapat bergerak dengan leluasa dan hal ini sangat mempengaruhi kinerja karyawan. Namun fakta di lapangan bahwa status merupakan penentu ruangan yang paling penting. f). Pengaturan ruangan kerja Kalau ukuran merujuk pada pengukuran besarnya ruangan per karyawan, pengaturan merujuk pada jarak antara orang dan fasilitas, misalnya: penempatan meja, kursi, komputer, telepon, dll. Penempatan fasilitas yang baik dengan karyawan dapat memudahkan karyawan dalam pelaksanaan tugasnya. g). Privasi Banyak karyawan menginginkan tingkat privasi yang besar dalam pekerjaan mereka namun banyak juga karyawan menginginkan peluang untuk berinteraksi pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows applicationUniversitas you can use Sumatera pdfMachine.Utara Get yours now! dengan rekan kerja. Privasi pada dasarnya membatasi gangguan yang terutama sangat menyusahkan orang-orang yang melakukan tugas-tugas yang rumit. Oleh karena itu pimpinan harus tanggap terhadap kebutuhan privasi karyawannya. 2.3. Kinerja 2.3.1. Pengertian Kinerja Istilah kinerja atau prestasi kerja sebenarnya pengalih bahasaan dari bahasa Inggris “performance”. Kamus The New Webster Dictionary dalam Ruky (2001) ada tiga arti bagi kata performance yaitu: 1) performance adalah prestasi yang digunakan dalam konteks atau kalimat misalnya mobil yang sangat cepat, 2) performance adalah pertunjukan yang biasanya digunakan dalam kalimat “Folk Dance Performance” atau “Pertunjukan Tarian-tarian Rakyat”, 3) Performance adalah “Pelaksanaan Tugas” misalnya dalam kalimat “In performing his/her duties”. Bernandin dan Russel dalam Gomes (2003) menyatakan: “Performance merupakan catatan outcome yang dihasilkan dari fungsi suatu pekerjaan tertentu atau kegiatan selama suatu periode waktu tertentu”. Berdasarkan pengertian di atas dapat dikatakan bahwa performance atau prestasi adalah hasil atau apa yang keluar (outcomes) dari sebuah pekerjaan yang telah pegawai lakukan dari suatu fungsi pekerjaan yang telah ditetapkan oleh organisasi atau kontribusi mereka pada organisasi pada suatu periode waktu yang telah ditetapkan oleh organisasi tersebut. pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows applicationUniversitas you can use Sumatera pdfMachine.Utara Get yours now! Sedangkan Simamora dalam Timotius (2002) menyatakan kinerja merupakan suatu pencapaian persyaratan pekerjaan tertentu yang akhirnya secara langsung dapat tercermin dari output yang dihasilkan baik kwantitas maupun kualitas. Kinerja merupakan hasil yang dicapai oleh pegawai dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan pada kecakapan, pengalaman dan keunggulan serta waktu dengan output yang dihasilkan tercermin dengan baik. Penilaian prestasi kerja merupakan prosedur yang formal dilakukan di dalam organisasi untuk mengevaluasi pegawai dan sumbangan serta kepentingan bagi pegawai. Pada penilaian kinerja tidak hanya semata-mata menilai hasil fisik, tetapi pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan yang menyangkut berbagai bidang seperti kemampuan, kerajinan, disiplin, hubungan kerja atau hal-hal khusus sesuai bidang tugasnya semuanya layak untuk dinilai. Adapun tujuan penilaian kinerja yang dilakukan oleh perusahaan agar memberikan dorongan kepada pegawai agar dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan tujuan dan keinginan perusahaan. 2.3.2. Pengukuran Kinerja Pendekatan penilaian kinerja hendaknya mengindentifikasi standar kinerja yang terkait, mengukur kinerja, dan kemudian memberikan umpan balik pada pegawai dan departemen sumber daya manusia. Mangkuprawira (2004) menyatakan: “penilaian kinerja yang dilakukan dalam suatu organisasi haruslah mengikuti standar kinerja yang ditetapkan, di mana pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows applicationUniversitas you can use Sumatera pdfMachine.Utara Get yours now! pengukuran kinerja tersebut juga memberikan umpan balik yang positif kepada pegawai”. Departemen sumber daya manusia mengembangkan penilaian kinerja bagi para pegawai di semua departemen. Elemen-elemen pokok sistem penilaian ini mencakup kriteria yang yang ada hubungannya dalam pelaksanaan pekerjaan, ukuran-ukuran kriteria dan kemudian memberikan umpan balik pada karyawan dan departemen sumber daya manusia. Jika standar kinerja atau perhitungan tidak ada kaitannya dengan pekerjaan, evaluasi dapat mengarah pada ketidakakuratan atau hasil yang bias, merenggangkan hubungan manajer dengan karyawan, dan memperkecil kesempatan kerja sama. Tanpa umpan balik, perbaikan dalam perilaku sumber daya manusia tidaklah mungkin terjadi dan bagian personalia tidak akan memiliki catatan akurat dalam sistem informasi sumber daya manusianya. Menurut Ruky (2001): “Pendekatan atau cara yang bersifat individual adalah cara yang menekankan pada pengukuran atau penilaian ciri-ciri kepribadian karyawan daripada hasil kerjanya, di mana karakteristik yang banyak dijadikan objek pengukuran adalah: kejujuran, ketaatan, disiplin, loyalitas, inisiatif, kreativitas, kemauan bekerja, adaptasi, komitmen, motivasi, sopan santun, dan tanggung jawab”. Fokus perhatian pada metode ini adalah manusianya atau karakteristik yang harus dipenuhi karyawan agar mereka mampu atau akan melaksanakan tugastugasnya dengan tepat, benar dan sempurna sehingga akhirnya mempunyai pretasi yang bagus. pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows applicationUniversitas you can use Sumatera pdfMachine.Utara Get yours now! Dharma (2004) menyatakan bahwa: “Pendekatan tradisionil terhadap penilaian kinerja didasarkan pada asumsi bahwa hal itu adalah suatu proses dari atas ke bawah dan ada pendekatan lain yang dapat digunakan yaitu: a) penilaian atas diri sendiri, b) penilaian oleh bawahan, c) penilaian oleh rekan sejawat, d) penilaian oleh multi assessment”. Pada umumnya sistem penilaian yang banyak dilakukan pada organisasi adalah sistem penilaian dari atas ke bawah, di mana pimpinan melakukan suatu penilaian terhadap bawahan berdasarkan garis wewenangnya meskipun ini sebenarnya bersifat sujektif karena pimpinan akan melakukan suatu penilaian berdasarkan rasa suka atau tidak suka. Penilaian oleh bawahan terhadap atasan biasanya dilakukan hanya menggunakan kuesioner yang diisi oleh bawahan, namun pada prakteknya tanggapan bawahan pada kuesioner tersebut kurang berpengaruh terhadap posisi atasan tersebut. Namun pada perusahaan besar yang sistem penilaiannya sudah cukup profesional, penilaian terhadapa kinerja biasanya sudah cukup objektif. Penilaian kinerja seharusnya menciptakan gambaran akurat dari kinerja perorangan. Penilaian tidak dilakukan hanya untuk mengetahui kinerja buruk. Hasilhasil yang baik dan dapat diterima harus diidentifikasi sehingga dapat dipakai sebagai dasar penilaian hal lainnya. Untuk mencapai tujuan ini, sistem penilaian hendaknya terkait dengan pekerjaan dan praktis, termasuk standar, dan menggunakan ukuranukuran terukur. Pekerjaan terkait berarti bahwa sistem mengevaluasi perilakuperilaku kritis yang mengandung keberhasilan pekerjaan, hal ini tidaklah absah. pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows applicationUniversitas you can use Sumatera pdfMachine.Utara Get yours now! Cascio dalam Ruky (2001) menyatakan bahwa: “Sebuah program manajemen kinerja yang efektif hendaknya memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a) Relevance, yaitu hal-hal atau faktor-faktor yang diukur adalah relevan (terkait) dengan pekerjaannya, apakah itu outputnya, prosesnya atau inputnya. b) Sensitivity, yaitu sistem yang digunakan harus cukup peka untuk membedakan antara pegawai yang berprestasi dan tidak berprestasi. c) Reability, yaitu sistem yang digunakan harus dapat diandalkan, dipercaya bahwa menggunakan tolak ukur yang objektif, sahih, akurat, konsisten dan stabil. d) Acceptability, yaitu sistem yang digunakan harus dapat dimengerti dan diterima oleh pegawai yang menjadi penilaian maupun yang dinilai dan memfasilitasi komunikasi aktif dan kontruktif antara keduanya dan e) Practicality, yaitu semua instrumen, misalnya formulir yang digunakan harus mudah digunakan oleh kedua pihak, tidak rumit, mengerikan dan berbelit-belit”. pdfMachine A pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows applicationUniversitas you can use Sumatera pdfMachine.Utara Get yours now!