3 BAB II PEMBAHASAN 2.1 SUMBER DATA Perolehan data diambil

advertisement
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
SUMBER DATA
Perolehan data diambil dari sumber-sumber sebagai berikut:
2.1.1
Survey langsung menuju kantor Branding PT Bentuk Metakreasi
Penulis melakukan riset langsung dengan pergi kekantor
PT Bentuk Metakreasi yang merupakan perusahaan yang
ditunjuk oleh PT BFIE sebagai kantor yang akan melakukan
perancangan identitas Enso Hotel. Dengan mengunjungi kantor
PT Bentuk Metakreasi, penulis juga akan
melakukan riset
untuk mendalami informasi tentang Enso Hotel mengenai brief
yang telah didapatkan dari PT BFIE.
2.1.2
Ikut serta pada meeting dengan PT BFIE sebagai perwakilan dari
PT Bentuk Metakreasi
Penulis mengikuti meeting bersama dengan PT BFIE sebagai
salah satu perwakilan dari PT Bentuk Metakreasi untuk dapat lebih
mendalami brief dari PT BFIE mengenai Enso Hotel serta dapat
memantau langsung perkembangan dari Proyek Enso Hotel.
2.1.3
Melakukan Riset melalui Internet
Penulis melakukan riset melalui internet menggunakan alamat
berikut:
-
http://jenishotel.info/klasifikasi-hotel-berdasarkan-bintang
-
http://www.agoda.com/id-id/favehotel-gatot-subrotojakarta/hotel/jakartaid.html?asq=gFH8gcqAcjR%2bwXCOf1
3
4
4iyw%3d%3d
-
http://www.ibis.com/gb/hotel-6366-ibis-budget-jakarta
menteng/index.shtml
2.2
PERKEMBANGAN HOTEL DI INDONESIA
Dulunya, hotel hanya berfungsi sebagai tempat untuk menginap, tapi kini
hotel telah memiliki fungsi ganda, dari tempat menginap, hingga sarana bisnis.
Tidak sedikit hotel yang menyediakan sarana bisnis, terutama hotel - hotel
berbintang. Hotel jenis ini dinamakan hotel bisnis. Pada hotel ini tersedia
tempat yang dapat digunakan sebagai ruang pertemuan, ruang rapat, maupun
ruang seminar. Para pebisnis bisa memanfaatkan hotel bisnis sebagai sarana
untuk mempromosikan produk perusahaan, rapat kerja maupun seminar.
Hotel bisnis memiliki fungsi yang khusus, fungsi khusus tersebut adalah
sebagai tempat beristirahat serta tempat untuk melakukan kegiatan bisnis.
2.3
DATA HOTEL
2.3.1 Deskripsi ENSO HOTEL
Enso Hotel merupakan hotel baru yang akan mulai
dibangun pada bulan Februari 2015 yang merupakan project
development dari PT BFIE. Sedangkan untuk Branding dan
Signage dari hotel ini PT BFIE menunjuk PT Bentuk Metakreasi
sebagai brand consultantnya.
PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (“Perusahaan”)
didirikan pada tanggal 24 Agustus 1989 yang berdomisili di
Bekasi, merupakan suatu perseroan terbatas (PT) yang didirikan
untuk melakukan bisnis di kawasan industri sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik
Indonesia. Kami berlokasi di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat –
Indonesia. Lokasi PT BFIE sangat mudah diakses dari lokasi
5
utama DKI Jakarta: 30 km dari Jakarta CBD (Central Business
District), 35 km dari Tanjung Priok Pelabuhan Laut, dan 55km
dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Lokasi strategis
terletak di samping Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan akses
langsung Jalan Tol Cibitung, memudahkan untuk meningkatkan
kegiatan bisnis sehari-hari.
Bermula pada tahun 1989. Pada tahun itu Bekasi Fajar
Estate didirikan seluas 500ha. Berlokasi strategis terletak di
kawasan
industri
MM2100,
Perusahaan
difokuskan
pada
pengembangan dan pengelolaan kawasan industri. Pada tahun
1990, Bekasi Fajar Industrial Estate bersama dengan Marubeni
Corporation mendirikan PT. Megapolis Manunggal Industrial
Development untuk membangun dan mengelola kawasan
industri MM2100. Ada lebih dari 150 tenant di daerah, yang
terdiri nasional maupun perusahaan-perusahaan multinasional.
PT BFIE juga bekerja pada pembangunan sesuai gudang seperti
Unilever mega DC di Cibitung, salah satu gudang terbesar di
Asia dengan 90.000 meter persegi bangunan, di 200.000 meter
persegi dari total luas. Unilever mega DC gudang akan
sepenuhnya beroperasi pada musim panas 2012.
2.3.2 Target Market
Demografi
-
Usia target Market 30-50 tahun
-
Bekasi dan sekitarnya, sekitar pabrik
-
90% Pria dan 10% wanita
-
60% Warga Negara Jepang, 20% WNI,
10% Warga negara di asal Asia, 10% lain-lain
-
Belum menikah & menikah
-
Pekerja Pabrik asal Jepang
-
Status ekonomi : B-A
-
Pendidikan : Min S1
6
2.3.3 Visi dan Misi Perusahaan
Visi :
Menjadi salah satu jaringan hotel terbaik di Indonesia
Misi :
Memberikan pelayanan hospitality yang sebaik mungkin sehingga
dapat memberikan kenyamanan terbaik.
2.3.4 Nilai Perusahaan
Visioner :
Mampu melihat jauh kedepan dan membuat proyeksi jangka panjang
dalam pengembangan bisnis hotel.
Integritas :
Mengedepankan perilaku percaya, terbuka, positif, jujur, berkomitmen
dan bertanggung jawab.
Professional :
Melaksanakan semua tugas sesuai dengan kompetensi, dengan
kreativitas, penuh keberanian, komitmen penuh, dalam kerjasama untuk
keahlian yang terus menerus meningkat.
2.3.5 Arti Dari Nama ENSO HOTEL
Enso hotel diambil dari bahasa jepang ‘Enso’ yang berarti
Lingkaran, Enso juga merupakan salah satu dari 7 prinsip desain
Jepang yang berarti, “momen dimana kita mengosongkan pikiran
sejenak untuk memulai sesuatu.”
Enso Hotel merupakan hotel bisnis baru yang belum
memiliki identitas visual dan media promosi, maka dari itu Enso
7
Hotel belum memiliki logo dan berbagai macam media promosi.
2.3.6 Jangkauan Harga di ENSO HOTEL
Range harga yang akan ditetapkan di Enso Hotel yaitu:
- Superior (20m2) = Rp. 700.000,- Premium (40m2) = Rp 1.500.000,-
2.3.7 Fasilitas di ENSO HOTEL
Fasilitas yang diberikan di Enso Hotel yaitu:
- 24 hr Restaurant (Buffet, Bar & Lounge)
- Meeting Room
- Fitness & Spa
2.3.8 Interior ENSO HOTEL
Gambar 2.1 Gedung
Gambar 2.2 Lobby
Gambar 2.3 Reseptionis
Gambar 2.4 Restoran
8
Gambar 2.5 Kamar Tamu
2.3.9 Lokasi
Enso hotel berlokasi di daerah bekasi, tepatnya di JL Kalimantan
Block C – A 2 No. 3, Cikarang Barat, Indonesia. Enso hotel adalah
hotel yang di developt oleh PT BFIE yang berlokasi di Wisma Argo
Manunggal, Gatot Subroto, dan PT Bentuk Metakreasi sebagai
branding consultant yang ditunjuk oleh PT BFIE yang berlokasi di
Cityloft Sudirman, KH Mas Mansyur No.121, Lt. 21 Unit 2101, Jakarta
Pusat.
2.4
DATA PENDUKUNG
Standarisasi Hotel Berbintang Tiga (***)
hotel bintang tiga biasanya lokasinya dekat tol, pusat bisnis dan daerah
perbelanjaan, dengan menawarkan pelayanan terbaik, kamar yang luas dan
lobi yang penuh dekorasi. Para karyawan hotel yang bertugas telihat rapi dan
profesional. berikut kriterianya :
– Jumlah kamar standar, minimum 30 kamar
– Terdaoat minimum 2 kamar suite
– Kamar mandi di dalam
– Luas kamar standar, minimum 24 m2
– Luas kamar suite, minimum 48 m2
– Kamar memiliki Toilet sendiri
– Memiliki Sarana rekereasi dan olah raga
– Kamar dilengkapi dengan pengatur udara (AC) dengan suhu 24 0C
– Tersedia Restoran yang menawarkan hidangan diatas rata-rata pada
saat sarapan, makan siang dan makan malam.
– Memiliki valet parking.
9
2.5
KOMPETITOR
2.5.1
Ibis Budget
Gambar 2.6 Ibis Hotel
Ibis Styles merupakan salah satu hotel bintang tiga yang
merupakan jaringan hotel Accor dan juga merupakan sub-brand dari
Ibis Hotels. Ibis Hotel memiliki 3 sub brand yaitu Ibis hotel, Ibis Styles
dan Ibis Budget. Ketiga brand tersebut mewakili Ibis hotel di setiap
kelas hotel di Indonesia dari bintang 2-4.
2.5.2
Holiday Inn Jakarta
10
Gambar 2.7 Holiday Inn Express Hotel
Holiday Inn merupakan salah satu hotel bintang 3 di jakarta di
kawasan Thamrin. Holiday inn memiliki inetrior dan fasilitas yang
sangat baik untuk dapat bersaing di kelasnya.
2.5.3
Fave Hotel
Gambar 2.8 Fave Hotel
Fave hotel merupakan hotel bintang tiga yang telah lama berdiri
di Indonesia. Fave hotel telah memiliki banyak cabang hotel di berbagai
daerah di Indonesia, diantaranya Bandung dan Jakarta.
2.6
ANALISA SWOT
Strenght
-
Enso Hotel memiliki konsep sebagai hotel Jepang, hotel ini didesain
dengan cita rasa khas Jepang yang menggabungkan aliran modern
dengan seni dan budaya Jepang.
-
Enso Hotel merupakan hotel bintang tiga yang didesain khusus bagi
pekerja Jepang di Indonesia.
-
Enso Hotel merupakan satu-satunya hotel bisnis di kawasan industri
MM2100.
11
-
Enso Hotel dikelola oleh salah satu pengembang ternama di Jakarta
Weakness
-
Enso hotel adalah hotel bisnis yang belum memiliki Identitas visual yang
dapat merepresentasikan hotelnya.
-
Enso hotel belum memiliki media promosi untuk mempromosikan
hotelnya.
Opportunities
-
Kebutuhan pasar terhadap hotel yang bercita rasa Jepang masih sangat
luas sehingga masih sangat banyak kesempatan untuk dapat berkembang
di Indonesia.
-
Hotel yang berdesain dan bercita rasa Jepang masih sangat sedikit di
Indonesia.
-
Enso Hotel memiliki lokasi yang strategis yaitu di daerah Bekasi yang
berada dekat dengan pabrik-pabrik besar asal Jepang di daerah Jababeka
dan Cikarang.
-
Pesatnya pertumbuhan hotel-hotel bisnis di setiap pinggiran/sudut kota,
sehingga Enso hotel dapat ikut terjun dalam persaingan hotel bisnis di
Indonesia.
Threats
-
Banyaknya hotel-hotel bintang tiga yang ada di Indonesia.
-
Kompetitor di Indonesia yang telah membranding jaringan hotel mereka.
12
2.7 LANDASAN TEORI
2.7.1 Teori Branding
Menurut Alina Wheeler (Design Brand Identity, Wiley, 2009)
ada 5 tahap dalam proses dasar dalam membentuk identitas sebuah
perusahaan atau organisasi. Kelima tahap itu adalah
1.
Conducting research, melakukan riset untuk mengumpulkan data
2.
Clarifying strategy, menentukan strategi termasuk positioning dan
menentukan strategi brand
3.
Designing the identity, mendesain identitas perusahaan, dalam hal
ini penulis akan menciptakan identitas visual termasuk desain
logo, stationary, dan sebagainya
4.
Creating touchpoints, memfinalisasikan identitas termasuk
mempatenkan identitas dan mengaplikasikan identitas ke brand
architecture
5.
Managing assets, mempertahankan asset yang telah dimiliki
perusahaan dan menjaganya agar brand dapat tetap hidup,
termasuk identitas visual dan juga selalu bertindak berdasarkan
brand essence yang telah di tentukan sebelumnya.
Brand
juga
akan
strategi
seperti
penempatan
posisi
perusahaan, essensi dari perusahaan dan apa yang dapat diceritakan dari
brand tersebut, apa yang dapat menjadi ciri khas dari perusahaan yang
dapat ditonjolkan dari perusahaan yang lainnya. Identitas visual
bukanlah segalanya dalam mempertahankan sebuah brand, namun
brand idea lah yang membuat brand tersebut dikenal dan iconic. Tentu
saja hal ini harus didukung dengan berbagai aspek perusahaan.
13
Kriteria-kirteria yang perlu diperhatikan dalam membuat
sebuah identitas visual :
•
Vision, identitas visual yang baik akan mempunyai visi yang jelas
dan melihat ke masa depan
•
Meaning, brand yang ideal akan mempunyai makna yang menjadi
inspirasi.
•
Authenticity, setiap identitas yang diciptakan harus mempunyai
ciri khasnya yang original.
•
Coherence, identitas visual yang baik dapat memnyatakan intisari
brandnya secara jelas.
•
Differentiation, adanya perbedaan identitas perusahaan dengan
pesaingnya
•
Flexibility, identitas visual yang harus siap dalam perkembangan
jaman dan siap dalam mengikuti perubahan
•
Durability, identitas visual yang baik juga akan dapat bertahan
dengan kuat dan konsisten
•
Commitment, untuk menjalankan identitas visual yang baik
membutuhkan commitmen dari seluruh aspek perusahaan untuk
bekerja sama
•
Value, identitas yang baik akan menghasilkan nilai-nilai yang
akan dihargai oleh konsumen
2.7.2 Teori Logo
Logo merupakan bagian yang berperan penting dalam
membuat suatu identitas visual, karena logo merupakan kesan pertama
yang dilihat dari suatu brand, diharapkan logo tersebut dapat
menciptakan kesan yang baik, sesuai dan keberadaaannya dapat diingat
oleh masyarakat, sama halnya dengan menciptakan logo hotel ini. Logo
didesain berdasarkan aspek penting kehidupan target konsumennya,
yaitu bisnis dan Jepang. Diharapkan logo ini dapat membuat Enso
Hotel berdiri sebagai brand yang berfokus pada bisnis hotel bintang tiga
14
di Indonesia.
Buku Mendesain Logo yang ditulis oleh Surianto Rustan,
menekankan adanya istilah-istilah yang terkait dengan makna logo,
beberapa diantaranya antara lain:
• Entitas
Entitas adalah objek sebenarnya yang dimaksudkan. Contohnya NKRI
adalah sebuah entitas yang diwakili oleh bendera merah putih.
• Logotype
Diartikan sebagai tulisan nama entitas yang didesain secara khusus
dengan menggunakan teknik lettering atau memakai jenis huruf
tertentu.
Pada
perkembangannya
orang
membuatnya
makin
unik/berbeda satu sama lain.
• Logogram
Logogram adalah sebuah simbol yang mewakili sebuah kata atau
makna.
• Signature
Selain berarti tanda tangan, signature secara umu juga berarti
karakteristik / identitas/ tanda / ciri khusus yang diterapkan pada
sebuah objek. Logo merupakan signature dari sebuah entitas.
• Wordmark
Merupakan logo yang terdiri dari tulisan saja, serupa dengan logotype
namun istilah wordmark telah mengalami penyempitan makna karena
sebagian orang mengatakan bahwa hanya elemen tulisannya saja yang
disebut wordmark.
• Trademark
Istilah yang memiliki arti merek dagang. Merupakan merek yang
digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau
beberapa orang secara bersama-sama untuk membedakan dengan
barang-barang sejenis lainnya.
15
• Brand
Memiliki makna sama dengan logo, merek, atau nama entitas.
Sedangkan branding memiliki arti kegiatan membangun sebuah brand
(membuat identitas).
Dalam buku Mendesain Logo oleh Surianto Rustan juga
terdapat pedoman untuk membuat pedoman sistem identitas atau
Graphic Standard Manual yang berfungsi untuk menerapkan dan
mengontrol konsistensi identitas perusahaan. Didalamnya terdapat
spesifikasi
penggunaan/penerapan
system
identitas
yang
pada
umumnya berisisi:
•
Pembukaan
Berisi kata pengantar dari pemimpin perusahaan, menerangkan
tujuan dari pedoman tersebut dan cara memanfaatkannya.
•
Logo
Logo sebagai atribut utama identitas diterangkan disini termasuk
konstruksi bentuk dan hubungan dengan elemen lainnya.
•
Warna
Sistem warna yang digunakan perusahaan, alternative warna, dan
informasi kode warna untuk pencetakan, screen dan media online.
•
Tipografi
Type family yang digunakan, alternatif huruf untuk berbagai media.
•
Elemen lainnya
Fotografi, ilustrasi, maupun elemen-elemen visual lain yang
membawa nuansa suatu brand.
•
Layout
Ketentuan mengenai penyusunan berbagai elemen dalam satu
komposisi layout.
16
•
Penerapan identitas
Penerapan identitas pada berbagai media aplikasi yang digunakan
perusahaan.
•
Incorrect use
Penerapan yang salah dari sebuah poin di atas disertai dengan
contoh kasusnya.
2.7.3 Teori Tipografi
Tipografi adalah bentuk verbal yang divisualkan dan memiliki
makna, karakter, mood, look and feel. Selain memiliki nilai fungsional
sebagai sarana penyampaian informasi, tipografi dalam desain
komunikasi visual juga memiliki nilai estetika sebagai media
menyampaikan strategi komunikasi verbal. Dalam buku ‘Desain
Kemasan’ yang ditulis oleh Marianne Rosner Klimchuk dan Sandra A.
Krasovec, terdapat pemahaman dasar mengenai kategori tipe bentuk
huruf sebagai berikut:
Huruf Modern/Serif:
• Kontras tebal dan tipis yang sangat berbeda.
• Bagian tipis huruf sebagai penekanan vertical.
• Serif yang horizontal, tidak diberi tanda kurung dan titik temu goresan
mempunyai sudut yang tajam.
Huruf San Serif:
• Tanpa serif.
• Ketinggian X yang cukup tinggi (ketinggian huruf kecil).
• Tidak ada kontras atau penekanan veritikal.
17
• Tidak ada perbedaan dalam bobot goresan baik vertical maupun
horizontal.
2.7.4 Teori Layout
Menurut Surianto Rustan dalam bukunya, Layout: Dasar dan
penerapannya, prinsip-prinsip layout dapat dianalogikan sebagai suatu
formula untuk membuat suatu layout yang baik. Formula ini akan
bekerja dan memberikan hasil yang maksimal bila diterapkan dengan
seksama ditambah latihan dan eksplorasi terus menerus.
Prinsip-prinsip dalam melayout:
Sequence:
Sequence
merukapakan
urutan
perhatian,
maksudnya
adalah
mengurutkan prioritas yang harus dibaca pertama sampai ke terakhir.
Dengan mengaplikasikan sequence pembaca mengurutkan pandangan
matanya sesuai dengan yang kita inginkan.
Balance:
Balance merupakan pembagian berat yang merata pada suatu bidang
layout. Pembagian yang merata bukan berarti bidang harus dipenuhi
dengan layout, tetapi lebih pada menghasilkan kesan seimbang dengan
menggunakan
elemen-elemen
yang
dibutuhkan.
Tidak
hanya
pengaturan letak, tetapi juga ukuran, arah, warna dan atribut-atribut
lainnya.
(Surianto Rustan,S.sn. Layout: Dasar dan penerapannya, 2008)
18
2.7.5 Teori Warna
Warna merupakan salah satu fasilitas dalam menyampaikan
pesan. Pemilihan warna juga harus diperhatikan karena setiap orang
ataupun kultur memiliki representasi dan makna yang berbeda-beda
terhadap warna. Warna adalah personal dan juga universal dalam
menyampaikan pesan dengan berbagai mancam kemungkinan.
Menurut Adam Morioka dan Terry Stone (Color
Design Workbook, Rockport Publisher, 2008) warna memberikan
pesan yang sangat kuat dalam mengkomunikasikan pesan klien kita.
Penggunaan warna juga mempengaruhi pesan yang
akan disampaikan kepada orang yang melihatnya, hal ini dikarenakan
pengertian mengenai warna merupakan intepretasi dari masingmasing perspektif orang yang melihatnya. Hal ini sangat penting
dalam membangun sebuah identitas visual karena dengan pemilihan
seri
warna
yang
cocok
dan
sesuai
mengembangkan mood dan pesan
akan
menambah
dan
yang ingin diciptakan melalui
identitas tersebut. Berikut beberapa warna yang memberikan kesan
psikologi yang berbeda-beda :
Abu-abu, menunjukan sesuatu yang formal, serius, dan
bermartabat.
Warna
abu-abu
juga
sering
dikaitkan
dengan
kebijaksanaan dan kedewasaan. Warna metalik dalam abu-abu
memberikan kesan teknologi dan kompetensi serta modern.
Sangat penting menentukan warna dengan tepat ketika
menentukan sebuah identitas visual, karena dengan pemilihan warna
yang tepat maka citra dan mood yang dihasilkan akan tepat
menggambarkan identitas yang diinginkan. Umumnya penggnaan
warna dalam identitas visual digunakan pada logotype maupun
19
logogram, supergraphic serta corporate color atau warna perusahaan
dari identitas visual tersebut.
2.7.6 Arti Kata Enso
Gambar 2.9 Enso
Pada Zen Buddhism, Enso merupakan sebuah lingkaran yang
terbentuk dari satu goresan kuas yang melambangkan saat dimana
pikiran membebaskan tubuh untuk berkreasi.
Enso sendiri melambangkan sebuah pencerahan, kekuatan,
keanggunan, dan alam semesta, serta merupakan lambang dari seni
minimalis khas Jepang.
Enso juga merupakan contoh dari beberapa prinsip desain
Jepang “Wabi Sabi”: Fukinsei (asimetris), kanso (simplisitas), koko
(dasar), shizen (natural), yugen (anugrah kehalusan), datsuzoku
(kebebasan), and seijaku (ketenangan).
2.7.7 Arti Kata Omotenashi
Secara etimologis, Omotenashi adalah gabungan dari kata
"omote" (permukaan) dan "nashi" (kurang), sehingga ketika
digabungkan bersama menjadi "single-hearted" (ketulusan hati tanpa
mengharapkan imbalan). Dari perspektif Penyelenggara, ini adalah
bukti dari layanan tanpa mengharapkan imbalan atau penghargaan.
20
Menariknya, bahasa Jepang tidak membuat perbedaan antara
tamu dan pelanggan. Sedangkan dalam bahasa Inggris, konsep
pelayanan menunjukkan hirarki antara pelayan dan pelanggan.
Bagaimanapun, omotenashi Jepang didasarkan pada Hubungan nondominan antara yang sederajat
antara orang yang menawarkan
layanan (penyelenggara) dan orang yang menerima itu (tamu atau
pelanggan).
Untuk berlatih Omotenashi, tuan rumah memberikan
perhatian penuh terhadap detail dan berkomitmen untuk memenuhi
kebutuhan tamu, tersenyum tulus dan pengaturan bahagia, suasana
santai. Ketika keramahan Jepang dan layanan melebihi harapan dari
para tamu merupakan saat yang paling indah yang merupakan
pengalaman dalam seumur hidup. Idenya bergema dengan sosok
Ichigo Ichie, keyakinan teh master yang setiap pada setiap aspek
adalah hal yang unik.
2.7.8 Arti Kata Ginkgo
Daun Ginkgo-Biloba merupakan daun yang tumbuh di
kawasan Jepang, China, dan kawasan Asia lainnya, Ginkgo-Biloba
juga merupakan fosil tanaman yang masih hidup di jaman ini, karena
memiliki kemiripan dengan fossil tanaman 270 juta tahun yang lalu.
Gingkgo-Biloba sangat banyak ditemui dikawasan Jepang. GinkgoBiloba dapat ditemui di taman candi dan taman istana di Jepang,
selain itu tanaman ini juga sangat banyak ditemui di sepanjang jalan
kota Tokyo, sehingga simbol dari perfektur Tokyo menggunakan
bentuk daun ginkgo.
21
Daun Ginkgo menyimbolkan cinta karena dari bentuk daunnya dan
juga merupakan keseimbangan antara pria dan wanita yang saling
mencintai untuk saling melengkapi satu sama lain (Yin&Yang).
Selain itu juga melambagkan kekuatan dan umur yang panjang karena
Ginkgo Biloba dapat bertahan dari hantaman dan radiasi bom atom
yang terjadi di Hiroshima.
22
Download