pialang mata uang - Universitas Sumatera Utara

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pengambilan keputusan trader (pialang mata uang) untuk memilih portofolio
pada beberapa mata uang selalu mempertimbangkan faktor perolehan dan risiko.
Walaupun pertumbuhan positif dari portofolio diinginkan, tetapi ketidakpastian yang
tajam memunculkan risiko tinggi selalu diupayakan untuk ditekan.
Dalam mengambil keputusan trading, para trader mengharapkan hasil yang
maksimal dengan risiko tertentu atau hasil tertentu dengan risiko yang minimal
terhadap trading yang dilakukan. Keuntungan trading sangat tergantung banyak hal,
tapi hal yang utama adalah tergantung pada kemampuan atau strategi penanaman
modal oleh trader dalam membaca keadaan dan situasi pasar yang tidak menentu. Bila
kurs mata uang naik maka keuntungan yang dimiliki trader akan meningkat. Para
trader mengambil return (hasil) yang maksimal pada risiko tertentu untuk
memperoleh hasil tertentu pada risiko yang minimal.
Analisis mata uang dibutuhkan untuk menentukan kelas risiko dan perolehan
surat berharga sebagai dasar keputusan trading. Analisis tersebut dilakukan dengan
dasar sejumlah informasi yang diterima trader atas suatu jenis mata uang tertentu.
Strategi dari pemilihan portofolio adalah bagaimana kemampuan trader tersebut
dalam mengukur tingkat risiko dan tingkat keuntungan yang diterimanya dalam
memilih portofolio tersebut. Di dalam dunia trading terdapat portofolio yang
jumlahnya tidak terbatas dan di dalam pembentukan portofolio itu trader akan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
memilih mana portofolio yang tepat dari sekian banyak portofolio yang ada. Untuk
dapat memilih portofolio yang tepat diperlukan analisis yang tepat dan cukup rumit.
Salah satu pendekatan yang digunakan untuk memecahkan permasalahan yang
rumit adalah pendekatan berbasis agent. Pendekatan berbasis agent dapat
mempermudah analisis yang rumit dengan memecah permasalahan menjadi beberapa
bagian dan menugaskan penyelesaian bagian-bagian permasalahan tersebut kepada
beberapa agent sesuai dengan keahlian masing-masing agent. Agent memiliki
kecerdasannya sendiri, mampu bertukar informasi dan bekerja sama dengan agent
lain, dan selalu berusaha menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya.
Karena banyaknya analisis yang perlu dipertimbangkan dalam proses
pemilihan portofolio maka diperlukan sebuah sistem dimana dalam suatu komunitas
sistem terdapat beberapa agent, yang saling berinteraksi, bernegosiasi dan
berkoordinasi satu sama lain dalam menjalankan pekerjaan. Sistem tersebut sering
disebut dengan Multi Agent System (MAS). Kemudian cara kerja dari sistem multi
agent akan digabungkan dengan model genetika.
Algoritma Genetika adalah sebuah metode untuk melakukan seleksi atas
kinerja agent-agent dalam mencari sebuah kemungkinan kejadian baru dari kejadiankejadian yang sudah diketahui sebelumnya. Kejadian-kejadian yang telah diketahui
sebelumnya dipandang sebagai agent-agent pelaku ekonomi yang saling berinteraksi
satu sama lain yang menghasilkan fenomena yang dilihat sebagai faktor agregasi
dalam analisis yang dibangun.
Pada
dasarnya
trader
mengharapkan
trading
yang
dilakukan
akan
menghasilkan tingkat pengembalian yang maksimal dengan risiko yang seminimal
mungkin. Terbukti bahwa semakin banyak jenis efek yang dikumpulkan dalam
keranjang portofolio, maka risiko kerugian trading satu mata uang dapat dinetralisir
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
oleh keuntungan dari mata uang lainnya. Trader melakukan trading dalam berbagai
portofolio dikarenakan hasil yang diharapkan dari tiap jenis sekuritas dapat saling
menutup.
Berdasarkan uraian sebelumnya, maka penulis bermaksud untuk melakukan Analisis
Portofolio Valuta Asing Menggunakan Algoritma Genetika Berbasis Multi Agent.
1.2
Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
Bagaimana memanfaatkan model multi agent dalam algoritma genetika untuk memilih
dan menentukan portofolio yang terbaik.
1.3
Batasan Masalah
Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Model yang digunakan dalam algoritma genetika adalah multi agent.
2. Indikator yang digunakan sebagai agent yaitu indikator fundamental.
Dimana indikator fundamental adalah krisis moneter Indonesia, kenaikan harga
minyak mentah dunia, inflasi, krisis ekonomi global dan suku bunga perbankan
yang digunakan untuk memberi masukan kapan portofolio tersebut dijual, dibeli
atau bertahan.
3. Portofolio yang digunakan sebagai sampel dalam menyelesaikan masalah investasi
portofolio ini hanya mata uang USD-IDR.
4. Hanya memberikan alternatif prediksi kapan portofolio dijual, beli atau bertahan.
Tidak membahas berapa modal yang diinvestasikan disetiap transaksi.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5. Perangkat lunak yang dibangun sebagai hasil penerapan atau implementasi dari
model multi agent dan algoritma genetika menggunakan Microsoft Visual Studio
2010.
1.4
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Menerapkan model multi agent dalam algoritma genetika untuk dapat
memprediksi fluktuasi portofolio.
2. Mengetahui kapan sebaiknya melakukan transaksi jual, beli atau bertahan.
1.5
Manfaat Penelitian
Sedangkan manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Memberikan informasi dan pengetahuan tentang pemilihan portofolio yang
terbaik.
2. Sebagai bahan masukan bagi para trader kapan melakukan jual beli mata uang.
3. Dengan adanya analisis pemilihan portofolio, diharapkan para pengguna atau
trader dapat mengurangi tingkat resiko yang akan diperoleh.
1.6
Metode Penelitian
Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan dalam merancang dan mengembangkan
perangkat lunak ini adalah sebagai berikut:
a. Studi Literatur
Mempelajari teori tentang portofolio, multi agent, algoritma genetika. Dalam tahap
ini juga dikumpulkan teori-teori mengenai investasi mata unag dan prediksi pasar.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
b. Analisis dan Perancangan
Pada tahap ini dilakukan untuk menganalisis proses kerja algoritma genetika
dengan model multi agent dalam melakukan prediksi fluktuaksi nilai kurs mata
uang, dan selanjutnya dilakukan perancangan sistem yang meliputi perancangan
proses kerja sistem, perancangan interface, serta algoritma pemograman.
c. Implementasi
Tahap ini digunakan mengimplementasikan hasil analisis pada program
Metatrader.
d. Pengujian
Tahap ini digunakan untuk menguji coba sistem yang dibuat untuk mengetahui
sudah berjalan sesuai dengan tujuan penelitian atau tidak, serta kelebihan dan
kelemahannya.
e. Dokumentasi dan Laporan Akhir
Tahap ini dilakukan dokumentasi dari analisa dan implementasi yang digunakan
untuk menyajikan hasil penelitian tersebut ke dalam sebuah skripsi.
1.7
Sistematika Penelitian
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang penelitian judul,rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan
sistematika penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Membahas tentang landasan teori portofolio,algoritma Genetika, analisis fundamental,
serta flowchart.
BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Membahas mengenai analisis algoritma Genetika, UML, sera perancangan antarmuka
sistem.
BAB 4 : PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
Membahas tentang perhitungan algoritma Genetika dan implementasi sistem yang
telah dibuat.
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab terakhir akan memuat kesimpulan isi dari keseluruhan uraian bab-bab
sebelumnya dan saran-saran dari hasil yang diperoleh dan diharapkan dapat
bermanfaat dalam pengembangan selanjutnya.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Download