Ringkasan Khotbah - 01 April 2012 Nehemia: Pemimpin Berstrategi, Berenergi, Motivator, Rasionil & Religius Neh.2:20, 4:1-23 Pdt. Andi Halim, M.Th. Siapakah Nehemia? Nehemia adalah seorang pemimpin yang berstrategi, berenergi, motivator, rasionil dan religius. Seringkali orang berpikir dan berkesan bahwa Gerakan Reformed ini berjalan tanpa strategi apa-apa. Namun ini tafsiran. Memang Gerakan Reformed berbeda dengan gereja-gereja pada umumnya yang begitu terencana tetapi sebetulnya Gerakan Reformed ini ada strategi. Masalahnya antara strategi dan mengikuti pimpinan Tuhan itu perlu kepekaan. Ini yang dipikirkan oleh pendiri gerakan kita, Pdt. Stephen Tong. Ini namanya pemimpin yang religius. Sama seperti Nehemia. Pemimpin religius adalah pemimpin yang menggabungkan antara strategi menurut pikiran manusia dengan pimpinan Tuhan. Dalam menggandengkan kedua hal ini bukanlah sesuatu yang mudah. Begitu juga permulaan Gereja ini. Dimulai dari mengajar STRIS. Mengapa mengajar? Karena saya senang mengajar dan senang belajar teologi. Tetapi mengenai pengajaran ini mau berkembang bagaimana, rencana ke depan bagaimana, menghadapi zaman yang seperti apa, itu belum terpikir. Ini bukan suatu hal yang mudah. Banyak ‘penonton’ gerakan ini yang terus mengritik karena mereka tidak sungguh-sungguh mengerti dan terlibat di dalam gerakan ini. Oleh karena itu, sebagai pengikut gerakan ini mari kita bersama-sama merenungkan bagaimana sebetulnya yang Tuhan mau untuk kita kerjakan melalui Gerakan Reformed yang sampai saat ini sudah diberkati Tuhan dan berkembang luar biasa. Kita kembali kepada Nehemia yang memikirkan strategi, berenergi (mau kerja keras), motivator (penggerak), rasionil (berpikir baik-baik), dan seorang yang religius (ia berdoa). Nehemia bukan hanya orang yang rasionil tetapi juga seorang yang berdoa. Bukan hanya berdoa tetapi juga bekerja keras. Biasanya kita hanya mau mengerjakan salah satu dari aspek-aspek ini saja tetapi marilah kita belajar semua sikap ini dari Nehemia. Mungkin apa yang kita kerjakan sukses di mata manusia, tetapi apakah sukses di mata Allah? Nehemia meski bekerja keras tetapi tidak mengandalkan diri sendiri. Nehemia selalu mencari perkenanan Tuhan dalam bertindak. Sanbalat, Tobia dan teman-teman lain memusuhi beberapa orang yang mengerjakan pekerjaan untuk kemuliaan Tuhan. Ini aneh tetapi sebenarnya terjadi juga dalam gerakan kita saat ini. Ada orang-orang yang tambah lama tambah benci kepada Gerakan Reformed maupun kepada orang-orang yang mengerjakan pekerjaan Tuhan. Musuh kita banyak. Begitu pula waktu Pdt. Stephen Tong mendirikan gerakan ini, banyak sekali mendapat pertentangan seolah-olah ia melakukan suatu dosa yang besar. Banyak orang yang tidak memahami apa yang dilakukan Pdt. Stephen Tong. Mengapa jika mesjid bertambah banyak orang Kristen tidak protes tetapi kalau tambah gereja justru protes? Seharusnya kita senang jika gereja bertambah asalkan orang yang mendirikannya memiliki motivasi yang murni, pengajaran yang bertanggung jawab dan berjuang untuk mempertumbuhkan kerohanian jemaat. Di tengah-tengah pengajaran gereja yang tidak bertanggung jawab, kita seharusnya dukung pendirian gereja yang memiliki motivasi murni seperti ini. Tuhan memberikan visi, misi, spirit dan strategi kepada Pdt. Stephen 1/3 Ringkasan Khotbah - 01 April 2012 Tong. Banyak orang tidak beralasan memusuhi pekerjaan Tuhan. Mengapa pekerjaan Tuhan tidak dibuat lancar saja oleh Tuhan? Tuhan mengijinkan kejadian seperti ini untuk melatih, menggembleng, memperlengkapi kita semua makin dewasa dan konsisten dalam perjuangan yang memiliki tantangan yang berat. Orang yang tidak tahan tantangan akan langsung mundur dalam melayani Tuhan karena tidak siap dibentuk Tuhan, tidak siap hidup makin dewasa, tidak siap dipersiapkan menghadapi tantangan yang lebih besar lagi. Kita seringkali maunya enak. Pelayanan pun maunya enak. Tuhan pun sedang mendidik Nehemia dan pengikutnya untuk bergantung pada Allah dalam keadaan-keadaan yang sulit dan tidak menentu. Belajar bergantung pada Allah bukan hanya berdoa dan diam-diam tidak melakukan apa-apa melainkan melakukan hal-hal yang sesuai prinsip firman Tuhan, itu yang dilakukan Nehemia. Nehemia tidak langsung menyerang musuh, tetapi ia berdoa dulu. Nehemia juga berstrategi, ia memperlengkapi orang-orangnya dengan senjata-senjata. Seringkali kita menyerah waktu menghadapi tantangan. Kita kurang berusaha. Sesungguhnya kalau kita mau pasti bisa, masalahnya kita mau atau tidak? Contoh: datang ke gereja untuk kebaktian pagi banyak diantara kita yang mengatakan terlalu pagi, tidak bisa bangun. Padahal bukannya tidak bisa, tetapi tidak mau berusaha. Nehemia sendiri pasti sudah membiasakan dirinya untuk bekerja keras. Jangan terus meninabobokan diri. Orang yang meninabobokan diri akan bobo terus. Jika kita mau belajar bekerja keras pasti bisa. Jangan menjadi orang Kristen yang loyo, pasrah. Tidak berhenti di sini. Orang-orang yang tadi membenci pekerjaan Tuhan justru makin bersemangat untuk menghalangi pekerjaan Tuhan. Ada orang yang tanpa sadar sudah dipakai iblis untuk merusak pekerjaan Tuhan. Orang-orang yang terus memecah belah gereja pasti bukan anak Tuhan tetapi anak setan. Seharusnya anak Tuhan saat melihat pekerjaan Tuhan terhambat dan terhalangi justru bersedih dan berjuang untuk membangun gereja lebih baik lagi. Bagaimana dengan kita? Jangan datang ke gereja hanya untuk memuaskan kepentingan diri sendiri. Datanglah ke gereja yang sungguh-sungguh mau mengerjakan pekerjaan Tuhan meskipun banyak masalah. Tuhan sudah memberkati gereja ini luar biasa dengan berbagai cabang gereja dan kegiatan yang begitu banyak untuk memberkati orang lain. Orang yang dekat dengan Tuhan pasti memiliki kepedulian ketika melihat pekerjaan Tuhan kurang dilakukan dengan baik. Sama seperti Nehemia membangun tembok Yerusalem, marilah kita bangun Kerajaan Allah melalui gereja ini. Sama seperti Nehemia, kita harus siap menghadapi orang-orang yang melawan pekerjaan Tuhan. Kita seringkali diam waktu diserang, tetapi sesungguhnya kita harus tetap giat dalam memberitakan firman Tuhan dan mengajak jiwa-jiwa untuk datang beribadah 2/3 Ringkasan Khotbah - 01 April 2012 bersama-sama dengan kita di tempat ini. (Ringkasan ini belum diperiksa untuk pengkhotbah. VP) 3/3