MUSIK MANCANEGARA (ASIA) MUSIK CINA 1. Perkembangan musik Cina Bangsa Cina memiliki kekayaan budaya musical yang telah tumbuh dan berkembang sejah zaman dahulu. 7000 tahun SM , Cina telah memiliki bukti-bukti yang kuat, bahwa music sudah menjadi bagian dari hidup masyarakat di Cina, hal ini dibuktikan dengan ditemukannya suling Jiahu, instrument music tertua di dunia ,terbuat dari tulang binatang. Contoh alat music lainnya adalah : lonceng, drum, alat music tiup, alat music dawai dari perunggu pada makam bangsawan Yi dari Zeng (abad 5 SM). Mareka beranggapan bahwa music adalah totalitas kegiatan terpelajar, yang meliputi berfikir,bertindak,dan mengatur. Sekitar abad 19 tradisi music Cina sudah mulai terpengaruh tradisi music Eropa, seperti orkes simfoni, konser opera Barat. Music kontemporer Cina adalah perpaduan antara music tradisional Cina dengan music popular Barat. 2. Ragam Musik Cina Music Cina dapat dikelompokan menjadi dua bagian, yaitu music tradisional dan music modern. Musik tradisional Cina mayoritas menggunakan bahasa Cina, meliputi nyanyian rakyat, nyanyian berceritera, dan opera. Music Modern mulai masuk ke Cina abad ke-19, Western Style Conversatories didirikan tahun 1920, dengan tujuan untuk melestarikan music tradisional Cina dan music modern Eropa. Music Cina modern tetap menjaga karakteristik bangsa Cina dengan mempertahankan instrument tradisionil ke dalam permainan music modern. 3. Sistem Nada Menurut teori music Cina (2700 SM) satu oktav dibagi menjadi 12 nada, tetapi dalam permainan musiknya menggunakan 5 nada (pentatonic) 4 5 6 1 2 atau f g a c d. 4. Instrumen music Cina Instrumen music Cina diantaranya : a. Organ mulut (sheng) b. Flute (dizi, ti tzu, tche) c. Kecapi berleher lurus d. Sitar panjang e. Perkusi seperti ; lonceng,drum,gong,dan bel. MUSIK JEPANG 1. Perkembangan Musik Jepang Music tradisional Jepang dahulu sangat terpengaruh oleh perkembangan music dari daratan cina dan semenanjung Korea, tetapi lama kelamaan mempunyai sifat dan ciri tersendiri. Ragam musiknya banyak digunakan dalam : acara di kuil-kuil, untuk memuja dewa, di Istana, dan untuk hiburan rakyat. Orkes gagku telah ada sejah abad 8. Sekitar abad 15 musik instrument tunggal, shamisen dan koto menjadi popular, khususnya untuk mengiringi lagu dan drama music. Adanya Restorasi Meiji abad 18 menjadikan pengaruh Barat mulai masuk ke dalam music Jepang 2. Ragam Musik Music Jepang dapat digolongkan ke dalam dua katagori. Yaitu : music tradisional Jepang yang pada umunya berbentuk music festival religious, nyanyian bekerja, dan pengiring tarian. Music modern Jepang dimulai pada tahun 1867, setelah Mutsuhito Meiji menjadi kaisar Jepang. Salah seorang guru music yang bertanggungjawab mengenalkan gaya music Eropa adalah Suzuki Shin Ichi. 3. System nada Menggunakan tanggan nada pentatonic : 2 4 5 6 7 . 4. Instrument Musik : a. Lute pengiring b. Perkusi ( shoko, ko tsuzumi,taiko) c. Harmonica mulut (sho) d. Flute (nyuteki, nokan, shakuhaci) e. Kecapi f. Oboe. MUSIK INDIA 1. Perkembangan Musik India Music India berkembang mulai abad ke 2 SM, tepengaruh besar oleh bangsa Arya yang bermigrasi ke India. Music bagi bangsa India mempunyai arti yang sangat penting , dan besar pengaruhnya dalam magis, religious, kesusasteraan, ilmu dll. Music klasik banyak dipertunjukan dikota-kota untuk pertimbangan artistic, sedangkan music rakyat banyak ditampilkan di pedesaan menemani jalan kehidupan dan upacara agrikultur. 2. Ragam Musik Music Klasik India dapat diketahui dari document Natya Shastra, suatu risalah drama berbahasa Sangsekerta yang ditulis kira-kira abad 2 SM. Terdapat 2 tradisi klasik yaitu : Hindustani di India Utara dan Karnatik di India Selatan. Musik Rakyat popular, berasal dari pengaruh kuat music dalam film (soundtrack) yang cepat dikenal dan dinikmati masyarakat India .baik di daerah maupun di Kota, sejak saat itu music Populer mulai digemari di India. 3. Instrument Musik Insrtumen music India terbagi ke dalam 2 kelompok, yaitu : insrtumen pembawa melodi/lagu , dan insrtumen pengiring. Contoh instrument pembawa lagu : kecapi ,sitar, dan sarod, veena, flute horizontal, flute double reed, dan nagasvaram. Contoh instrument pengiring : tambura (kecapi berleher panjang), mridangam (drum dua sisi), kanjira (drum bingkai kecil), dll. MUSIK ARAB 1. Perkembangan Musik Arab Music Arab diyakini telah berkembang sejak abad 3 M, budaya musiknya merupakan perpaduan dari tradisi music dinasti Sassanid di Persia (224-641), tradisi music Byzanttium (awal abad 4- 6 M), dan nyanyian religi dari daerah Semenanjung Arab. Puncak kejayaan pada masa pemerintahan Harun Al Rasyid (766-809) di Bagdad, Irak. Beliau dikenal sebagai pelindung seni music tradisi Arab . Ahli teori music yang terkenal adalah Al Farabi dan Avicenna. 2. Ragam Musik a. Nyanyian Religi, diambil dari Al Quran, berbentuk music qasidah. b. Music Rakyat, music tradisi rakyat ini banyak ditemui di sepanjang daerah Arab, kaya akan permainan drum perkusi,dan nada pentatonic. c. Nyanyian Populer Music Arab Populer merupakan perpaduan dari music Religi, dam music Rakyat ditambah iringan keyboard elektrik yang khas. 3. Instrument Musik Arab ; a. Kecapi Eropa ( Ud, lute) b. Flute Arab (Nay) c. Perkusi ( kettle drum, frame drum,) d. Rebab, biole Eropa, sitar. e. Mizmar (Mesir) f. Mijwij (Lebanon). SEJARAH PERKEMBANGAN MUSIK DUNIA Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok dan Mesir ada musik yang mempunyai bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari Mesir dan Babilon, berkembanglah musik Hibrani yang dikemudian hari berkembang menjadi musik Gereja. Musik itu kemudian disenangi oleh masyarakat, karena adanya pemain-pemain musik yang mengembara serta menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara Gereja. Musik itu tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh berkembang, dan musik instrumental maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat musik, misalnya biola dan cello. Kemudian timbulah alat musik Orgel. Komponis besar muncul di Jerman, Prancis, Italia, dan Rusia. Dalam abad ke 19, rasa kebangsaan mulai bangun dan berkembang. Oleh karena itu perkembangan musik pecah menurut kebangsaannya masing-masing, meskipun pada permulaannya sama-sama bergaya Romantik. Mulai abad 20, Prancis menjadi pelopor dengan musik Impresionistis yang segera diganti dengan musik Ekspresionistis. Perkembangan Musik Dunia Musik sudah ada sejak Zaman purbakala dan dipergunakan sebagai alat untuk mengiringi upacara-upacara kepercayaan. Perubahan sejarah musik terbesar terjadi pada abad pertengahan,disebabkan terjadinya perubahan keadaan dunia yang makin meningkat. Musik tidak hanya dipergunakan untuk keperluan keagamaan, tetapi dipergunakan juga un tuk urusan duniawi PERKEMBANGAN MUSIK DUNIA TERBAGI DALAM ENAM ZAMAN 1.Zaman Abad Pertengahan Zaman Abad Pertengahan sejarah kebudayaan adalah Zaman antara berakhirnya kerajaan Romawi (476 M) sampai dengan Zaman Reformasi agama Kristen oleh Marthen Luther (1572M). perkembangan Musik pada Zaman ini disebabkan oleh terjadinya perubahan keadaan dunia yang semakin meningkat, yang menyebabkan penemuan-penemuan baru dalam segala bidang, termasuk dalam kebudayaan. Perubahan dalam sejarah musik adalah bahwa musik tedak lagi dititikberatkan pada kepentingan keagamaan tetapi dipergunakan juga untuk urusan duniawi, sebagai sarana hiburan. Perkembangan selanjutnya adalah adanya perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik yang dikembangkan oleh Guido d’ Arezzo (1050 M) Musik dengan menggunakan beberapa suara berkembang di Eropa Barat. Musik Greogrian disempurnakan oleh Paus Gregorius. Pelopor Musik pada Zaman Pertengahan adalah : 1. Gullanme Dufay dari Prancis. 2. Adam de la halle dari Jerman. 2. Zaman Renaisance (1500 – 1600) Zaman Renaisance adalah zaman setelah abad Pertengahan, Renaisance artinya Kelahiran Kembali tingkat Kebudayaan tinggi yang telah hilang pada Zaman Romawi. Musik dipelajari dengan cirri-ciri khusus, contoh nyanyian percintaan, nyanyian keperwiraan. Sebaliknya musik Gereja mengalami kemunduran. Pada zaman ini alat musik Piano dan Organ sudah dikenal, sehingga munculah musik Instrumental. Di kota Florence berkembang seni Opera. Opera adalah sandiwara dengan iringan musik disertai oloeh para penyanyinya. Komponis-komponis pada Zaman Renaisance diantaranya : 1. Giovanni Gabrieli (1557 – 1612) dari Italia. 2. Galilei (1533 – 1591) dari Italia. 3. Claudio Monteverdi (1567 – 1643) dari Venesia. 4. Jean Baptiste Lully (1632 – 1687) dari Prancis. 3. Zaman Barok dan Rokoko Kemajuan musik pada zaman pertengahan ditandai dengan munculnya aliran-aliran musik baru, diantaranya adalah aliran Barok dan Rokoko. Kedua aliran ini hamper sama sifatnya, yaitu adanya pemakaian Ornamentik (Hiasan Musik). Perbedaannya adalah bahwa musik Barok memakai Ornamentik yang deserahkan pada Improvisasi spontan oleh pemain, sedangkan pada musik Rokoko semua hiasan Ornamentik dicatat. Komponis-komponis pada Zaman Barok dan Rokoko : A. Johan Sebastian Bach Lahir tanggal 21 Maret 1685 di Eisenach Jerman, meninggal tanggal 28 Juli 1750 di Lipzig Jerman. Hasil karyanya yang amat indah dan terkenal: 1. St. Mathew Passion. 2. Misa dalam b minor. 3. 13 buah konser piano dengan orkes 4. 6 buah Konserto Brandenburg Gubahan-gubahannya mendasari musik modern. Sebastian Bach menciptakan musik Koral (musik untuk Khotbah Gereja) dan menciptakan lagu-lagu instrumental. Pada akhir hidupnya Sebastian Bach menjadi buta dan meninggal di Leipzig B. George Fredrick Haendel Lahir di Halle Saxony 23 Februari 1685 di London, meninggal di London tanggal 14 April 1759. Semasa kecilnya dia sudah memperlihatkan bekat keahlian dalam bermain musik. Pada tahun 1703,ia pindah ke Hamburg untuk menjadi anggaota Orkes Opera. Tahun 1712 ia kembali mengunjungi Inggris. Hasil ciptaannya yang terkenal adalah ; 1. Messiah, yang merupakan Oratorio (nama sejenis musik) yang terkenal. 2. Water Musik (Musik Air). 3. Fire Work Music (Musik Petasan). Water Musik dan Fire Work Music merupakan Orkestranya yang paling terkenal. Dia meninggal di London dan dimakamkan di Westminster Abbey. 4. Zaman Klasik 91750 – 1820) Sejarah musik klasik dimukai pada tahun 1750, setelah berakhirnya musik Barok dan Rokoko. Ciri-ciri Zaman musik Klasik: a. Penggunaan dinamika dari Keras menjadi Lembut, Crassendo dan Decrasscendo. b. Perubahan tempo dengan accelerando (semakin Cepat) dan Ritarteando (semakin lembut). c. Pemakaian Ornamentik dibatasi d. Penggunaan Accodr 3 nada. Komponis-komponis pada Zaman Klasik antara lain : 1. Frans Joseph Haydn (1732 – 1809), Lahir di Rohrau Austria, ia meninggal tanggal 31 Mei 1809 di Wina Austria. Karya ciptaannya yaitu : Sonata Piano, 87 buah kuartet, 24 buah opera, 100 buah simfoni, yang paling terkenal adalah The Surprisse Sympony. Dalam sejarah musik, Joseph Haydn termashur sebagai Bapak Simfony yang mewujudkan bentuk orkes dan kuartet seperti yang kita kenal sekarang. Di Wina ia diakui sebagai Komponis Austria yang handal. 2. Wolfgang Amandeus Mozart (1756 – 1791) Lahir pada tanggal 27 januari 1756 di Salzburg Austria, meninggal tanggal 5 Desember 1791 di Wina Austria. Hasil karyanya adalah : Requiem Mars, 40 buah Simfony, Opera Don Geovani, Kuintet Biola Alto, Konserto Piano. Pada usia 3 tahun ia telah dapat menghasilkan melodi dan menerapkan accor pada hrpsikord. Pada usia 5 tahun ia telah mulai menciptakan lagu dan muncul didepan umum pada usia 6 tahun, kemudian bersama saudara perempuannya mengadakan Tour keliling Eropa. Pada tahun 1781 ia pindah ke kota Wina dan mengarang ciptaan-ciptaannya yang termaahur. Permainannya sangat menakjubkan, sehingga dijiluki Anak Ajaib. Biarpun memperoleh banyak sukses, tapi ia sangat miskin dan dalam keadaan yang sengsara, ia meninggal di Wina dalam usia 35 tahun dan dikuburkan di pekuburan fakir miskin. Ia menulis banyak komposisi dalam bentuk yang berbeda-beda tetapi berpegang kuat pada gaya klasik murni. 5. Zaman Romantik (1820 – 1900) Musik romantic sangat mementingkan perasaan yang subyaktif. Musik bukan saja dipergunakan untuk mencapai keindahan nada-nada, akan tetapi digunakan untuk mengungkapkan perasaan. Oleh karena itu, dinamika dan tempo banyak dipakai. Komponiskomponis pada Zaman romantic adalah : a. Ludwig Von Bethoven dari Jerman. b. Franz Peter Schubert dari Wina. c. Francois Fredrick Chopin dari Polandia d. Robert Alexander Schumann dari jerman. e. Johanes Brahms dari Hamburg Jerman. Riwayat Haidup Komponis Zaman Romantik : A. Ludwig Von Beethoven (1770 – 1827) Lahir Desember 1770 di Bonn Jerman, ia meninggal tanggal 26 Maret 1827 di Wina Austria. Ia menamakan dirinya sebagai Pujangga Nada. Sejak usia 4 tahun dia belajar musik dibawah asuhan ayanhnya. Pada usia 17 tahun ia pergi ke Wina menemui komponis Mozart, kemudian Mozart memberi bimbingan musik kepadanya, sehingga ia dapat menjadi pemain musik yang baik danm komonis yang berbakat. Pada usia 30 tahun pendengarannya mulai berkurang, dan usia 50 tahun pendengarannya tuli sama sekali. Pada waktu ciptaannya Ninth Symphonies lahir, ia tidak mampu lagi mendengarkan hasil karyanya itu. Pada tanggal 26 Maret 1827, dia meninggal di Wina. Ia hidup dengan sangat menderita, tetapi mampu menciptakan Sonata dunia yang paling indah. Hasil ciptaannya antara lain : - 5 buah sonata cello dan piano. - 9 buah symfoni - 32 sonata piano. B. Franz Peter Scubert (1797 – 1828) Lahir di Wina 31 Januari 1797, dia meninggal tanggal 19 Desember 1828, ciptaannya antara lain : Ave Maria, The Erl King, Antinghed Symphony, Gretchen At The Spining Sheel, The Wild Rose. Schubert mempunyai suara yang merdu dan menjadi penyayi paduan suara Imperial Choir. Kemudian ia memperdalam pengetahuan musiknya dibidang komposisi. Pada waktu meninggal, Ia tidak dikenal orang banyak dan berpasan agar dikuburkan dekat makan Beethoven. Dia meninggalkan 100 buah hasil karyanya, kebanyakan lagu-lagu solo. C. Wilhelm Richard Wagner (1813 – 1883) Lahir tanggal 22 Mei 1813 di Leipzig Jerman, meninggal 13 Februari 1883 di Venesia. Hasil ciptaannya antaralain : Tannhauser, Die Maistersinger Von Hurberg, Lohengrin, Der Fliegende Holander. D. Johannes Brahms (1883 – 1897) Lahir 7 Mei 1883 di Hamburg Jerman, ia meninggal 3 April 1897 di Wina Austria. Hasil ciptaannya : Hungarian Dance, Muskoor Ein Deusches Requiem, Kuartet gesek.. paa usia 14 tahun ia telah menjadi pianis yang baik. Dia adalah seorang komponis terakhir dari aliran Romantik, karyanya sangat indah. 6. Zaman Modern (1900 – sekarang) Musik pada Zaman ini tidak mengakui adanay hokum-hukum dan peraturan-peraturan, karena kemajuan ilmu dan teknologi yang semakin pesat, misalnya penemuan dibidang teknik seperti Film, Radio, dan Televisi. Pada masa ini orang ingin mengungkapkan sesuatu dengan bebas. Komponis-komponis pada Zaman Modern : 1. Claude Achille Debussy dari Prancis 2. Bella Bartok dari Honggaria. 3. Maurice Ravel dari Prancis. 4. Igor Fedorovinsky dari Rusia 5. Edward Benyamin Britten dari Inggris. PENYEBARAN MUSIK BARAT DI NUSANTARA Perkembangan music Barat di Indonesia secara selintas bermula dari kedatangan bangsabangsa Eropa yang menjajah Indonesia, seperti : Portugis, Spanyol, dan Belanda. Mereka mamasukan unsure-unsur music Barat kedalam music tradisi Indonesia dengan cara mempergelarkan karya music mereka diberbagai event/ kegiatan, baik bersifat religi, maupun hiburan. Tangga nada diatonic (solmisasi) mereka perkenalkan dan rakyat Indonesia mulai terbiasa dengan tangga nada tersebut. Hal tersebut didukung pula dengan dibangunnya balaibalai pertemuan untuk orang-orang Barat dan diikutsertakannya para raja/penguasa pribumi untuk berdansa ala music Eropa Spanyol, sehingga music Barat semakin cepat berkembang di Indonesia. Selain hal tersebut di atas orang Eropa giat mengumandangkan music mereka melalui radio-radio colonial. Tahun 1950 merupakan awal pembinaan music melalui disiplin ilmu akademik, lahirlah sekolah-sekolah music seperti : AMI (sekarang ISI), Yayasan Pendidikan Musik Jakarta, IKIP di Bandung, Jakarta, Yogyakarta,dan Malang. Contoh jenis music yang berkembang di Indonesia sekarang : 1. Music Pop ( country, blues, dll. 2. Music Dangdut Jenis music ini mulai berkembang di Indonesia tahun 1970an, dahulu music Dangdut hanya untuk konsumsi rakyat di daerah, tetapi sekarang music dangdut sudang diminati banyak kalangan, bahkan sampai ke luar negeri. 3. Musik Gamelan, merupakan instrument music pengiring yang selalu ada disetiap daerah di Indonesia ,terutama di Jawa, Bali, Sumatera, dan Kalimantan. Music ini mempunyai 2 nada yaitu Pelog dan Salendro, dan biasa dimainkan untuk mengiringi drama, tari-tarian tradisi, dan hiburan rakyat lainnya. 4. Music Keroncong, dipengruhi oleh music Portugis, berkembang mulai abad 17, dimana masyarakat Indonesia terbiasa mendengan music iringan ukulele, tetapi dalam perkembangannya, music Keroncong dilengkapi dengan berbagai macam alat music modern seperti gitar, biola, dll. 5. Music Jazz Berkembang di Indonesia tahun 1920an, berasal dari Amerika Serikat. Music ini berkembang dikalangan yang terbatas, Karena sifat music ini yang penuh improvisasi dan dirasakan terlalu susah untuk dinikmati. Music Jazz akhirnya meredup seiring dengan datangnya music Rock. 6. Music Rock Berkembang di Indonesia tahun 1950an, music ini lebih bergairah, lebih menghentak, dan dinamis, dan music ini banyak digemari masyarakat Indonesia, terutama kaum muda. 7. Music Blues Lahir dan berkembang di Amerika Serikat seiring dengan adanya perbudakan terhadap orangorang Afrika di Amerika. 8. Music Mars Music dengan ketukan keras dan mantap membantu mempertegas langkah-langkah prajurit ketika baris-berbaris. 9. Music Latin (cha-cha, rumba, salsa, jive, beguin, bossas, dll). FUNGSI MUSIK 1. Sebagai media hiburan (entertainment) 2. Sebagai media upacara adat 3. Sebagai media pengiring tari/ dansa 4. Sebagai media penerangan 5. Sebagai media pendidikan (edukasi) 6. Sebagai media pengobatan (therapy) 7. Sebagai media peningkatan kecerdasan /Intelegensi. 8. Sebagai media pengembangan bakat. 9. Sebagai media Ekspresi diri.