Outline Khotbah 21-Juni-2015 FAITH MENTALITY #3 SPEAK LIKE GOD SPEAK BERBICARA SEPERTI TUHAN BICARA PEMBUKAAN: Hari ini saya ingin membagikan kepada kita semua sebuah Firman yang judulnya adalah ‘Speak Like God Speak’ atau ‘Berbicara Seperti Tuhan Bicara.’ Kita harus mengerti bahwa ‘Berbicara’ atau ‘Berkata-kata’ adalah salah satu bagian yang sangat penting dari iman. Alkitab berkata: “Aku percaya sebab itu aku berkata-kata.” Masalahnya banyak orang belum belajar bagaimana berkata-kata sebagai orang percaya (people of faith). Itu sebabnya hari ini saya akan membagikan kepada kita semua bagaimana seharusnya kita berkata-kata. ISI: I. BERBICARALAH DALAM BAHASANYA ALLAH (SPEAK THE LANGUAGE OF GOD). a. Jenis bahasa seperti apa yang kita perkatakan? Kadang kita sudah sedemikian terbiasa dengan perkataan kita, sehingga kita sudah tidak terlalu menyadari dan memilah-milah jenis bahasa yang kita ijinkan keluar dari mulut kita. Pertanyaannya: JENIS BAHASA APA YANG SEHARUSNYA KITA PERKATAKAN SEBAGAI ORANG BERIMAN (PEOPLE OF FAITH)? BAHASA IMAN!!! Bukan bahasa ketakutan, bukan bahasa keraguan, bukan perkataan negatif, bukan gosip, bukan fitnah, bukan perkataan menyerang, bukan perkataan kesedihan, bukan perkataan putus asa. b. Sama seperti kita perlu belajar berkata-kata dalam Bahasa Indonesia, demikian pula KITA PERLU BELAJAR BERKATA-KATA DALAM BAHASA IMAN. Gara-gara tidak pernah diajari Bahasa Iman, kebanyakan orang Kristen hampir tidak mempunyai perbedaan sama sekali dengan orang yang tidak mengenal Tuhan. Oleh karena itu, hari ini, saya ingin ajak kita semua untuk belajar bahasa iman c. Perkataan seperti apa yang seharusnya keluar dari mulut kita sebagai orang percaya. Yoel 3:10b d. Untuk belajar bahasa iman ini, TARUHLAH BAHASA DUNIA yang kita kenal selama ini DI BAWAH BAHASA IMAN. Bahasa Iman inilah bahasanya Allah. Kalau kita berkata-kata dengan Bahasa Iman seperti ini, sebenarnya kita sedang melatih diri kita sendiri, untuk berkata-kata dalam Bahasanya Allah. e. Dan BAHASA IMANLAH YANG BISA CONNECT DENGAN PIKIRAN DAN HATI ALLAH. Itu sebabnya BEGITU KITA BERKATA-KATA DALAM BAHASA ALLAH INI, MAKA KITA AKAN CONNECT DENGAN ALLAH, DAN ALLAH SEGERA MEMANIFESTASIKAN KUASANYA MELALUI HIDUP KITA. HANYA KETIKA KITA BERBICARA DALAM BAHASA YANG KITA PAHAMI, MAKA KITA BISA CONNECT. KETIKA KITA CONNECT, MAKA KOMUNIKASI TERJADI, KEMUDIAN KITA BISA SHARING, KITA BISA KERJA SAMA, KITA BISA DISKUSI, KITA BISA MELAKUKAN BANYAK HAL BERSAMA-SAMA. - Demikian juga kalau kita ingin connect dengan Tuhan, maka kita harus berbicara dalam bahasanya Tuhan; Bahasa Imanlah Bahasanya Tuhan. TUHAN MEMANIFESTASIKAN KUASANYA KETIKA KITA BERBAHASA IMAN BAHASA DUNIA AKAN MEMBUAT KITA DISCONNECT DARI TUHAN. Ini semua akan membuat MISUNDERSTANDING / kesalahpahaman antara kita dengan Tuhan. Ini semua yang membuat kita kehilangan perkenanan Tuhan, kering dari pengurapan Tuhan, tidak ada penyertaan Tuhan. Akhirnya kita harus berjalan sendiri, akhirnya tidak ada bedanya kita dengan orang yang tidak mengenal Allah, akhirnya kita kehilangan anugerah besar yang sebenarnya Tuhan sudah sediakan bagi kita. Jadi sekali lagi, mulai hari ini, pastikan kita melatih diri kita sendiri untuk berkata-kata dalam bahasaNya Allah, yaitu Bahasa Iman. Inilah bahasa yang akan membawa kita masuk ke dimensi iman, hidup dalam iman, dan mengalami perkara-perkara yang dahsyat bersama Tuhan. II. BERBICARALAH KEPADA GUNUNGMU, BUKAN TENTANG GUNUNGMU. a. Salah satu rahasia yang paling penting ketika berkata-kata dalam Bahasa Iman adalah kita harus belajar untuk berbicara kepada gunung kita, bukan tentang gunung kita!!! Inilah rahasia untuk mengalami kuasa Allah yang besar bekerja dalam hidup kita. Markus 11:23 Keluarga Allah Page 1 Outline Khotbah 21-Juni-2015 Daud vs Tentara Israel -- Ini perbedaan Daud dan tentara Israel yang lain ketika berhadapan dengan Goliat: - Tentara Israel yang lain berkata TENTANG betapa besar gunung yang harus mereka hadapi… - Berbeda dengan Daud, sekalipun tubuhnya jauh lebih kecil dari Goliat, tetapi dia maju dan berkata-kata KEPADA Goliat - Ini rahasianya: Daud tidak berkata-kata kepada Allah betapa besarnya Goliat itu, tapi Daud berkata-kata kepada Goliat, betapa besarnya Allah yang menyertainya! - Itu sebabnya kuasa Allah bekerja menyertai Daud, dan pada hari itu juga, Daud berhasil mengalahkan Goliat, dan mengalami kemenangan yang gilang gemilang. MULAI HARI INI, BELAJARLAH UNTUK TIDAK BERKATA-KATA KEPADA ALLAH ATAU MANUSIA TENTANG BETAPA BESARNYA GUNUNGMU, SEBALIKNYA BERKATA-KATALAH KEPADA GUNUNGMU BETAPA BESARNYA ALLAH YANG MENYERTAI ENGKAU. Maka sama seperti Tuhan menyertai Daud, Tuhan juga akan menyertai dan memberikan kemenangan yang gilang gemilang kepadamu!!! Mungkin Anda merasa aneh kok Yesus menyuruh kita berbicara kepada gunung. Nggak usah bingung! Alkitab mencatat bagaimana Yesus mendemonstrasikan apa yang Dia ajarkan ini, yaitu YESUS BERKATA-KATA KEPADA GUNUNG, BUKAN TENTANG GUNUNG. - Yesus menghardik angina taufan. - Yesus berbicara kepada pohon ara. - Yesus berbicara dan mengusir sakit penyakit. Applikasi: - Berkata-katalah kepada sakit penyakitmu itu dan perintahkanlah dia: Pergi, di dalam nama Yesus!!! - berkata-katalah kepada gunung masalah keuanganmu itu: Sudah selesai! Lunas! Yesus Kristus turun ke dunia menjadi miskin supaya aku yang miskin menjadi kaya! Aku diberkati! Aku kaya! Aku berkelimpahan dalam Yesus!!! - berkata-kata kepada roh-roh yang menghalangi jiwa-jiwa itu untuk bertobat: Di dalam nama Yesus, engkau semua roh penghalang pertobatan, aku patahkan, aku hancurkan, tinggalkan hidup keluargaku ini, lepaskan belenggumu terhadap temanku ini! Di dalam nama Yesus. Bahkan saya ajak setiap pengurus, pelayan Tuhan dan jemaat Keluarga Allah, mari kita bangkit dalam doa dan mulai berkata-kata kepada jiwa-jiwa yang ada di kota ini: b. Dengarkan baik-baik: JIKA KITA TIDAK BERBICARA KEPADA GUNUNG KITA, MAKA GUNUNG ITU YANG AKAN MELEMAHKAN KITA. BEGITU IBLIS BISA MENGUBAH BAHASA IMAN YANG TADINYA KITA GUNAKAN MENJADI BAHASA KETAKUTAN, MAKA KITA AKAN DISCONNECT DENGAN TUHAN DAN KITA AKAN CONNECT DENGAN IBLIS. SAAT ITULAH KUASA KEGELAPAN AKAN MASUK DAN MENGHANCURKAN HIDUP KITA. c. Itu sebabnya hari ini buka hati lebar-lebar terhadap Firman Tuhan ini: BERKATALAH KEPADA GUNUNG DI DEPANMU DENGAN BAHASA IMAN!!! Ini yang Tuhan ajarkan kepada Zarubabel ketika dia menghadapi gunung besar dalam perjuangannya. Zakharia 4:7 Ini juga yang harus kita katakan ketika kita menghadapi gunung yang besar: Siapakah engkau gunung yang besar (sakit penyakit, hutang, masalah, badai, dst), di hadapanku engkau menjadi tanah rata, di dalam nama Yesus!!! Itu sebabnya mulai hari ini gunakan Bahasa Iman untuk berkata-kata kepada gunung besar yang engkau hadapi dalam hidupmu itu!!! Maka lihatlah kuasa Tuhan yang jauh lebih besar itu akan membuat setiap gunung yang besar itu menjadi tanah rata. PENUTUP: Marilah kita belajar untuk terus menggunakan bahasa iman sehingga kita dapat mengalami perkara-perkara yang sahyat. Sekalipun ada gunung yang besar dalam hidup kita maka akan di ubah menjadi tanah yang rata!!! Keluarga Allah Page 2