ABSTRAKSI

advertisement
ABSTRAKSI
Nama
Helma Diana
NPM
953001060
NIMKO
95.2126.A2.II
Fakuhas
Tarbiyah
.Iurusan
Pendidikan Agama Islam
Preg, Pendidikan
Sarjana (S·I)
Judul Skripsi
Nilai-nilai Pcndidikan dariDoa yang tercantum
dalam Q' Ali Imran Ayat 26·27
Kekuasaan adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan alas
pengetahuan dan kehendak. Kekuasaan hanya dapat dimiliki oleh yang mengetnhui
dan yang berkehendak. Yang memiliki Pengetahuan dan keheadak secara mutlak
hanya Allah. eelain dari pada-Nya tidak memiliki kemampuan ape-epa termasuk
manuera
Kekuasaan Allah yang mutlak rerwujud dalam tindakan penciptaan dan
pemeliharaan. Berdasarkan kekuasaan Allah yang Mutlak, Dia meuetapkan manusiu
sebagai makhluk yang mungkin mempunysu kckuasaan, sebab hauya inanusia-lub eli
autara sekian banyak makhluk Allah yang diretapkan rnernpunyai kemampuan untuk
mengetahui dan berkehendak Sehingga. dengan pengetahuan dan kehendaknya ini
manusia mempunyai kemampuan untuk melakukan sesuatu dalam menentukan
pilihan hidupnya.
Keknasaan manusia adalah kekuasaan yang bebas dan terbatas. Kebebaaannya
terletak pada kemampuan untnk meuentukan jalan hidupnya sendiri, akan tetapi
dibatasi oleh batas-batas kemampuan yang telah ditetapkan cleh Allah. sehingga
melalui kebebasannya ini manusia Iayak untuk diberikan balasaa alas keputusannya,
Baik atau buruk balasan tersebut tergantung kepada pilihannya
Kekuaaaan Allah yang mutlak digambarkan dalnm Qs Ali Imran ayat 26-27.
Gambaran ayat tersebnt menunjukkan bahwa AI13h Maha berkuasa, dengan
kekuasaan-Nya Allah memberikan kekuasaan kepada manusia Manusia tersirat
dituntut untuk mampu menginterpretasikan kekuasaan yang telah diberikan Allah
kepadanya, sehiugga kekuasuan irn dapat berrnanfaat atau menghasilkan sesuatu yang
dapat memberikan kebahagian kepadanya
Peninjauan terhadap makna hakiki kekuasaan Allah yang mutlak akan
menuntun manusia umuk mendayagunekan kekuasaannya dalam kegiatan yang eesuai
dengan kehendak Allah. Oleh karena itu, pengkajian ayat dalam penelifian ini
difokuskaa ke dalmn beberapa pertanyaan berikut: 1) bagaimana pendaper para a:hli
tafsir mengenai Qs Ali Imran ayat 26-27?; apa esensi Qs AIi-Imran ayat 26-27'1;
bagaimana pendapat ahli pendidikan tentang hakikat kekuasaan Allah di batik
kehidupan manusia"; bagaimana nilai-nilai peudidikan yang dapat ditarik dari Qs Ali
Imran ayat 26-27 tan tang hakikat keknasaan Allah di balik kehidupan manueia?
Peuelifian ini ditujukan untuk rnengetahui hal-hal berikut: 1) pendapat para
26~27?; eeenai Qs Ali-Imran ayat 26-27?;
pendapar ahli pendidikan tentang hakikat kekuasaan Allah di balik kehidupan
mannaia; nilai-nilai pendidikan yang dapat ditarik dari Qs Ali Irnran ayat 26-27
tantang hakikat kekuasaan Allah di balik kehidupan manusiu
Esensi dari Qs Ali Imran ayat 26-27 ini adalah: Ayat ini rnerupakan seruan
agar manusia pada umumnya senantiasa menyadari kekuusaan Allah Yang Maha
Luas, sehingga kesadaran ini diwujudkan dalarn rasa syukur dan tafakur; Kekuasaan
pada hakikatnya adalah kebebasan untuk berbuet sesuai dengan kehendak; Setiap
muslim hendaknya yakin akan ke-Maha Besaran Allah, memohon perlindungan
kepada-Nya, dan tidak tnkut kepada aelain dari-Nya.
Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda deskriptif analisis.
Adapun teknik yang diguuakan adalah srudi kepustakaan. Penggunaan metoda dan
teknik ini disesuaikan dengan perrnasalahan dan kebutuhan terhadap penjelasanpenejelasan ilmuwan Islam.
Sehingga hasii penelitian depar disimpulkan nilai-nilai pendidikan sebegai
berikut: Memotivasi manusia agar senantiasa mengkaji kekuasaan Allah melalui ayatayat-Nya sehingga mendorongnya untuk senantiasa bersyukur yang diwujudkan
dalam ketakwaan; Memposieikan manusia sebagai subjek dalam pengernbangan
pribadi dengan dua alternatif (pilihan) bentuk kehidupan, di mana alternatif manapun
yang dipilih manusia memiliki konsekuensi [akibaf) yang kembali kepadanya;
Menyadarkan manusia agar tidak bersikap sombong dan takabbur dengan
kemanusiewiannya, manusia di hadapan Allah adalah makhluk yang tidak berdaya;
Mendidik manusia untuk mempertahankan Identitasnya eebagai manusia, sehingga
kebebasan yang menjadi karaktemya terkonsentrasi untuk menentukan masa
depannya yang sesuai dengan kebenaran hakiki; Menuntun kesadaran uutuk
memahami posisinya sebagei hamba di hadapan Allah) sehingga manueia akan sadar
terhadap tanggung jawabnya; Menuntun kesadaran manusia terhadap tangguug jawab
yung dipikulnya dalam kehidupan.
ahli tafsir mengenai Qs Ali Irnran ayat
Penulis
Download