pendahuluan bab i

advertisement
BAB
PENDAHULUAN
I
1.1.
Pengertian / Tujuan
Data dan informasi dapat disajikan dalam berbagai bentuk dan cara.
Penyajian data dan infonnasi antara lain dapat berupa angka-angka dalam tabulasi,
diagram ataupun juga dalam benruk peta. Penyajian dalam benhik peta mempunyai
beberapa kelebihan dibandingkan dalam bentuk lain, khususnya untuk data yang ada
hubungannya dengan lokasi, distribusi dan masalah ruang.
Dengan menyajikan data dalam bentuk peta maka sipenerima idea dengan
mudah dan cepat memahami dan memperoleh gambaran yang jelas dari apa yang
disajikan itu.
Peta juga mengandung arti komunikasi, jadi peta merupakan suatu signal atau
saluran antara si pengirim pesan (pembuat peta) dan si penerima pesan (pemakai
peta) dengan memakai simbol sebagai bahasa komunikasi. Simbol di dalam peta
memegang peranan penting, dari simbol itu pula isi peta dapat diketahui.
Antara si pembuat peta dan si pemakai peta kadang-kadang dijumpai
beberapa gangguan yang tidak kita inginkan yang disebut NOISE. Noise antara lain
dapat berupa :
−
Simbolisasi yang jelek bagi si pembuat peta sehingga menimbulkan salah
pengertian oleh pembaca peta
−
Isi peta yang terlalu ruwet, sulit untuk dibaca
−
Layout yang tidak harmonis
−
Kurang pengetahuan si pembaca peta
Di dalam representasi data yang penting adalah merubah dara yang biasanya
berupa suatu daftar/tabel angka menjadi bentuk gambar. Dalam bentuk gambar data
akan menjadi mudah diamati dan menarik tetapi pembaca dipaksa untuk
memperkirakan jumlah kuantam dari data itu. Sedang dalambentok angka dapat
diketahxti jumlah dengan tepat.
1.2.
Sistem Komunikasi Daiam Kartografi
Ada 4 sistem komunikasi ( Communication Systems May Consits of) :
1. Tanda-tanda / signals : asap api/ smoke, bendera/flag/, isyarat/qestures
2. Nada-nada/tones
: musik/musics
3. Kata-kata/words
: tulisan dan percakapan/written and spoken language
4. Gambar/simbol/
: gambar/photographs, drawn pictures, graphs diagram
graphic divices
Bentuk sederhana dari sebuah sistem komunikasi
In every day terms :
Source
: speaking person
writing person
Encorde
: voice mechanism
pen and ink
Channel
: sound waves in air
Decorder
: ear mechanism
eye
Recipient
: listening person
reading peson
Noise
: any unwanted, disturbing factor in the system interfering with the
transmission
or
paper
1.3.
Peta dan Ftmgsinya
Pengertian peta disini adalah :
Suatu gambaran dari penrrakaan bumi, biasanya dalam skala tertentu dan
digambarkan di atas bidang datar melalui suatu sistem proyeksi. Cartography is a
communication system in wich information is transmitted and recorded.
Peta dapat kita katakan membawa pengertian komunikasi, dengan demikian seorang
pembuat
peta/kartografer
juga
akan
terlibat
dalam
proses komunikasi
ini.
Peta tidak hanya menyajikan apa yang dapat dilihat dari permukaan bumi atau dari
suatu ketinggian tertentu tetapi juga menyajikan apa yang diketahui tentang bumi.
Ada 4 fungsi peta:
1. memperlihatkan posisi atau lokasi relatif;
2. memperlihatkan ukuran;
3. memperlihatkan bentuk;
4. menghimpun data dan menseleksi.
Penyajian/presentation data ke dalam peta memakai: simbol-simbol dapat dibagi
berdasarkan bentuknya:
−
simbol titik
−
simbol garis
−
simbol area
Dalam peta kita dapat melihat pemakaian simbol-simbol tersebut di atas ditambah
teks dan warna. Mengapa Data Statistik Perlu Dipetakan
1. Untuk menimbulkan daya tarik yang besar pada subyek yang diutarakan.
2. Memperjelas, menyederhanakan atau menjelaskan sesuatu aspek yang
lebih penting.
3. Menonjolkan sesuatu dari suatu bahasan atau pembicaraan.
4. Bertindak sebagai sumber statistik bagi si pemakai peta.
1.4.
Bentuk Penyajian Data
Seperti disebutkan pada ulasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa presentasi
data (termasuk data statistik) dapat disajikan dalam 4 (empat) bentuk. Bentuk-bentuk
penyajian tersebut adalah :
1. Bentuk Uraian (Deskriptif)
2. Bentuk Tabular
3. Bentuk Grafik dan Diagram
4. Bentuk Peta Statistik
Bentuk deskriptif adalah bentuk penyajian data statistik dengan menggunakan
ttraian (kahmat). Bentuk ini merupakan bentuk penyajian paling mudah, karena setiap
orang dapat melakukan. Namun demikian terdapat kelemahan yang mendasar, yakni
seringkali inti permasalahan kurang cepat dipahami oleh pengguna data (lebih-lebih
bila bahasanya kurang informatif).
Bentuk tabular adalah bentuk penyajian data statistik dengan menggunakan
sarana tabel. Bentuk penyajian menggunakan cara ini relatif lebih praktis bila
dibandingkan dengan menggunakan bentuk deskriptif. Kelemahannya, perbartdingan
/ perkembangan dari satuan data kurang cepat dipahami.
Bentuk grafik dan diagram adalah bentuk penyajian data statistik dengan
menggunakan berbagai macam bentuk grafik dan bentuk diagram. Perbandingan /
perkembangan unsur yang disajikan dapat dengan cepat dipahami, tetapi cara
membuatnya relatif suHt bila dibandingkan dengan dua cara penyajian sebelumnya.
Bentuk penyajian data menggunakan peta statistik merupakan cara penyajian
paling spesifik; karena dengan menggunakan cara tersebut, pengguna data secara
cepat dapat mengetahui kualitas, kuantitas, dan sebaran keruangannya. Ciri
penyajian pada peta statistik ini tidak dipunyai oleh tiga cara penyajian sebelumnya.
Hubungan antara diagram statistik dan peta statistik dapat dilihat dalam skema di
bawah ini.
Download