BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit periodontal

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyakit periodontal dan karies gigi merupakan salah satu masalah kesehatan
yang paling umum di masyarakat.1 Gingivitis adalah salah satu penyakit periodontal
yang paling sering mempengaruhi lebih dari 90% dari populasi, tanpa memandang
usia, jenis kelamin ataupun ras.2
Kontrol plak dan pencegahan gingivitis adalah tujuan utama pencegahan
penyakit periodontal.3 Kontrol plak adalah menghilangkan dan mencegah plak
terbentuk pada gigi dan gingiva yang berdekatan. Kontrol plak juga menghambat
pembentukan kalkulus. Kontrol plak dapat dilakukan melalui cara mekanis dan
kemis. Kontrol plak secara mekanis dapat berupa menyikat gigi dan pembersihan
interdental, sedangkan secara kemis dapat berupa penggunaan pasta gigi dan obat
kumur.4
Penggunaan produk alami dalam pencegahan dan pengobatan kondisi rongga
mulut telah meningkat dan bisa bermanfaat bagi masyarakat perkotaan dan pedesaan
yang tingkat sosial ekonominya rendah.2 Orang-orang menyadari adanya efek buruk
yang terkait dari kandungan antibiotik. Ada juga kekhawatiran tentang meningkatnya
resistensi yang dikembangkan oleh mikroorganisme terhadap antimikroba.
Penggunaan tanaman dan turunannya yang memiliki efek pencegahan dan terapi
dapat memberikan kontribusi untuk kesehatan mulut. Lidah buaya telah dimasukkan
dalam banyak produk herbal dalam penggunaan oral, termasuk pasta gigi dan obat
kumur.5
Lidah buaya ( Aloe Vera ) merupakan tanaman obat terkenal yang tergolong
dalam suku Liliaceae. Liliaceae itu seperti tanaman kaktus yang tumbuh di daerah
beriklim tropis.3,6 Diantara berbagai tanaman herbal yang tersedia saat ini, lidah
buaya dikenal sebagai “babosa” tanaman yang ditemukan di timur laut brazil.3 Lidah
Universitas Sumatera Utara
buaya memiliki sifat anti-inflamasi, anti-bakteri, antioksidan, anti virus, anti jamur,
serta menghasilkan efek hipoglikemik.2,3,6
Rendahnya indeks plak dapat diamati dan dijelaskan, yang mana lidah buaya
merupakan antibakteri yang baik. Pada tahun 2011 Hegger menunjukkan sifat anti
bakteri lidah buaya terhadap candida albicans, Streptococcus pyogens, Streptococcus
fecalis.7 Pada tahun 2012 efek antimikroba dari lidah buaya telah dibuktikan dalam
uji in vitro oleh Lee et al, dimana lidah buaya dapat menghambat pertumbuhan
beragam mikroorganisme oral seperti S. mutans, S. sanguis, A. viscosus, dan C.
albicans.2,3
Lidah buaya juga mengandung vitamin A, C, E, B 12, dan asam folat.
Vitamin C tersebut terlibat dalam sintesis kolagen yang meningkatkan konsentrasi
oksigen di daerah luka karena pelebaran pembuluh darah.7
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana
pengaruh obat kumur ekstrak kulit daun lidah buaya 5% terhadap akumulasi plak.
Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai
peranan lidah buaya terhadap kesehatan mulut khususnya dalam pencegahan dan
perawatan penyakit periodontal.
1.2 Rumusan Masalah
Apakah ada pengaruh obat kumur ekstrak kulit daun lidah buaya 5% terhadap
akumulasi plak?
1.3 Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh obat kumur ekstrak kulit daun lidah buaya 5%
terhadap akumulasi plak.
1.4 Hipotesis penelitian
Ada pengaruh obat kumur ekstrak kulit daun lidah buaya 5% terhadap
penurunan akumulasi plak.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Manfaat Penelitian
1. Manfaat untuk masyarakat
Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pengaruh obat kumur
ekstrak kulit daun lidah buaya terhadap akumulasi plak. Selain itu dapat memotivasi
masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan rongga mulutnya dengan
menggunakan obat kumur herbal.
2. Manfaat untuk ilmu pengetahun
Untuk mengetahui data mengenai pengaruh obat kumur kulit daun ekstrak
lidah buaya terhadap akumulasi plak di masyarakat. Dan hasil penelitian dapat
digunakan untuk melakukan penyuluhan mengenai obat kumur yang baik pada
masyarakat dan juga sebagai penyuluhan pencegahan terjadinya penyakit periodontal
3. Manfaat untuk peneliti
Menambah pengalaman dalam melakukan penelitian dan menambah
wawasan dalam menganalisis obat kumur ekstrak kulit daun lidah buaya khususnya
yang mempengaruhi akumulasi plak.
Universitas Sumatera Utara
Download