BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai etika organisasi mampu menjelaskan variasi pengambilan keputusan etis auditor internal berdasarkan hasil uji korelasi memiliki hubungan yang sedang dan berpengaruh. Hal ini terlihat dari indikator nilai etika organisasi yaitu Nilai etika organisasi adalah sebuah sistem nilai-nilai etis yang ada di dalam organisasi yang harus dipatuhi /diikuti oleh individu. Untuk sub indikator Perusahaan akan memberikan teguran atau hukuman, apabila terdapat karyawan ataupun manajer dalam perusahaan yang ketahuan mendapatkan keuntungan untuk perusahaan (bukan keuntungan pribadi) melalui tindakannya yang tidak etis memiliki nilai ratarata terbesar sedangkan pernyataan pihak manajemen memberikan perhatian yang tinggi jika timbul isu-isu mengenai etika dalam perusahaan memiliki nilai terendah artinya bahwa perhatian manajemen terhadap isu-isu mengenai etika perlu ditingkatkan lagi. 2. Komitmen profesional mampu menjelaskan variasi pengambilan keputusan etis auditor internal berdasarkan hasil uji korelasi memiliki hubungan yang sangat kuat dan berpengaruh. Hal ini terlihat dari indikator nilai etika organisasi yaitu hubungan dengan sesama Profesi (community affilation), Kebutuhan untuk mandiri (autonomy demand), Keyakinan terhadap peraturan sendiri atau profesi (belief self regulation), Dedikasi pada profesi (dedication) dan Kewajiban sosial (social obligation). Untuk sub indikator masyarakat masih belum banyak yang menyadari akan arti pentingnya pelayanan Auditor Internal bagi public atau perusahaan. memiliki nilai rata-rata terbesar sedangkan pernyataan Prestasi Auditor Internal sebaiknya dinilai oleh rekan seprofesi daripada oleh supervisor yang bukan auditor internal memiliki nilai terendah artinya bahwa penilaian perlu diberikan oleh siapa saja yang berkaitan langsung dengan kegiatan sehingga perlu ditingkatkan lagi. 3. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa variasi variabel Komitmen dan nilai etika organisasi mampu menjelaskan variasi keputusan etis auditor internal artinya jika variasi variabel Komitmen dan nilai etika organisasi baik maka keputusan etis auditor internal juga akan akan meningkat. 5.2 Saran Saran yang dapat penulis sampaikan didasarkan hasil kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Organisasi a. Organisasi sebaiknya dapat mengoptimalkan nilai etika organisasi, komitmen profesional dalam menjalankan tugasnya, sehingga mampu menghasilkan keputusan yang etis. Beberapa faktor di bawah rata-rata antara lain masih adanya auditor yang belum seluruhnya anggota dari perhimpunan Auditor Internal, belum sepenuhnya menjunjung independensi, belum sepenuhnya mematuhi Standard dan Kode Etik Auditor Internal dengan sukarela. b. Auditor dalam bertindak menjunjung nilai etika dan bertindak etis. memberikan perhatian yang tinggi jika timbul isu-isu mengenai etika dalam perusahaan memiliki nilai terendah artinya bahwa perhatian manajemen terhadap isu-isu mengenai etika. c. Selanjutnya komitmen profesional yang mengarahkan auditor agar memiliki kemampuan yang kompeten, independen dan berorientasi pada kejujuran dan keadilan. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya a. Untuk penelitian selanjutnya hendaknya lebih memperluas sampel penelitian tidak hanya auditor saja, tetapi dimasukkan juga kelompok sampel lain seperti akuntan pendidik, akuntan manajemen, dan akuntan pemerintahan, sehingga penelitian tentang topik ini akan lebih akurat dan komprehensif. b. Menambah variabel-variabel lain yang mungkin berpengaruh terhadap pengambilan keputusan etis, seperti integritas, orientasi etika, kemampuan pengendalian diri, independensi auditor internal, pengalaman kerja. c. Mengkombinasikan teknik pengumpulan data yaitu kuesioner dan metoda wawancara.