Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 1 PAPAR KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PADA POKOK BAHASAN OPERASI ALJABAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Program Study Pendidikan Matematika Pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Oleh : PRIMA KHUSBIYANTORO NPM: 10.1.01.05.0200 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2014 Prima Khusbiyantoro | 10.1.01.05.0200 FKIP – Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 1|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Prima Khusbiyantoro | 10.1.01.05.0200 FKIP – Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 2|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Prima Khusbiyantoro | 10.1.01.05.0200 FKIP – Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 3|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 1 PAPAR KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PADA POKOK BAHASAN OPERASI ALJABAR Prima Khusbiyantoro 10.1.01.05.0200 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika [email protected] Pembimbing 1: Pembimbing 2: Dian Devita Yohanie, S.Pd Drs. Samidjo, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Permasalahan yang muncul dalam skripsi ini adalah apakah melalui model pembelajaran Snowball Throwing mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada materi operasi aljabar. Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal latihan yang diberikan oleh guru, masih banyak siswa yang belum memahami dan masih mengalami kesulitan untuk menyelesaikan soal pada pokok bahasan operasi hitung bentuk aljabar . Oleh karena itu akan dicoba diterapkan model pembelajaran tipe Snowball Throwing. Dengan model ini siswa di bentuk dalam sebuah kelompok dan masing-masing kelompok berdiskusi menyelesaikan soal masing-masing setelah mendapat penjelasan dari guru dan ketua kelompok masing-masing. Dari hasil analisis angket motivasi siswa, dapat diketahui bahwa pencapaian angket respon siswa adalah 78,85% dengan kriteria cukup baik. Maka dapat disimpulkan bahwa siswa memberikan motivasi yang baik atau positif terhadap proses pembelajaran menggunakan model Snowball Throwing pada pokok bahasan operasi hitung aljabar. Dari hasil analisis data hasil post test yang diberikan pada kedua pertemuan diketahui pada kelas eksperimen terdapat 30 dari 36 siswa mendapat nilai diatas KKM dengan ketuntasan klasikalnya adalah 83%, sedangkan kelas kontrol terdapat 20 dari 36 siswa mendapat nilai diatas KKM dengan ketuntasan klasikalnya adalah 56%. Dan dari hasil uji hipotesis diperoleh ๐กโ๐๐ก๐ข๐๐ = 3,08 dan ๐ก๐ก๐๐๐๐ = 1,67. Karena ๐กโ๐๐ก๐ข๐๐ > ๐ก๐ก๐๐๐๐ maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan model pembelajaran Snowball Throwing pada materi operasi hitung aljabar kelas VIII SMPN 1 Papar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat diperoleh Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan kemampuan guru serta keaktifan siswa pada materi operasi aljabar. Kata Kunci : Snowball Throwing, Hasil Belajar, Operasi Aljabar dan Motivasi Prima Khusbiyantoro | 10.1.01.05.0200 FKIP – Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 4|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri I. LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan sumber daya Keberhasilan pembelajaran matematika insani yang sepatutnya mendapat perhatian dapat diukur dari keberhasilan siswa yang terus menerus dalam upaya peningkatan mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut. mutunya. Peningkatan mutu pendidikan Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat berarti pula peningkatan kualitas sumber pemahaman, penguasaan materi, serta daya manusia. Untuk itu perlu di lakukan prestasi belajar siswa. Semakin tinggi pembaruan dalam bidang pendidikan dari pemahaman dan penguasaan materi serta waktu ke waktu tanpa henti. Dalam rangka prestasi belajar maka semakin tinggi pula mencerdaskan kehidupan bangsa, maka tingkat keberhasilan pembelajaran. peningkatan mutu pendidikan suatu hal yang sangat penting bagi pembangunan berkelanjutan di segala aspek kehidupan manusia. Sistem pendidikan nasional senantiasa harus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang terjadi baik di tingkat lokal, nasional, maupun global (Mulyasa, 2006: 4). Proses pembelajaran tersusun atas sejumlah komponen atau unsur yang saling berkaitan satu dengan lainnya. Interaksi antara guru dan peserta didik pada saat proses belajar mengajar memegang peran penting dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Kemungkinan kegagalan guru dalam menyampaikan materi disebabkan saat proses belajar mengajar guru kurang membangkitkan perhatian dan aktivitas peserta didik dalam mengikuti pelajaran Dari hasil matematika pengamatan di SMPN pengajaran 1 Papar Kabupaten Kediri di temukan beberapa kelemahan diantaranya adalah prestasi belajar matematika yang dicapai siswa masih rendah. Fakta tersebut ditunjukkan oleh rata-rata nilai hasil belajar matematika yang berkaitan dengan materi operasi aljabar siswa SMPN 1 Papar Kabupaten Kediri adalah 66 dan hal ini berarti masih di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) seperti yang ditetapkan oleh sekolah yang bersangkutan yaitu 70. Hal ini seperti yang terlihat pada tabel data distribusi frekuensi nilai matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Papar pada materi operasi aljabar pada tahun ajaran 2013/2014 sebagai berikut: khususnya matematika. Adakalanya guru mengalami kesulitan memahami materi membuat yang siswa disampaikan sehingga hasil belajar matematika rendah. Prima Khusbiyantoro | 10.1.01.05.0200 FKIP – Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 2|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Tabel 1.0 Distribusi frekuensi hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Papar pada materi operasi aljabar tahun ajaran 2013/2014 Interval ๐๐ ๐ฅ๐ 24 – 35 2 29,5 36 – 47 3 41,5 48 – 59 5 53,5 60 – 71 12 65,5 72 – 83 8 77,5 84 – 95 6 89,5 Pada tabel distribusi frekuensi diatas pertanyaan, meskipun guru sering memberi dapat dilihat bahwa frekuensi tertinggi kesempatan kepada siswa untuk bertanya yaitu 12 terdapat pada interval kelas/nilai tentang hal-hal yang belum dipahami, 3) dari 60 sampai 71 dengan nilai tengah keaktifan dalam mengerjakan soal-soal interval kelas/nilainya adalah 65,5. Sama latihan pada proses pembelajaran yang halnya ketika menggunakan rumus untuk masih kurang, 4) siswa di kelas VIII juga mencari mean/rata-rata dari data kelompok kurang mampu menuliskan apa yang distribusi frekuensi diatas, hasil mean/rata- diketahui, ditanyakan dan menentukan rata yang diperoleh adalah 66,5. Dari tabel rumus yang tepat untuk menyelesaikan diatas terbukti bahwa rata-rata hasil belajar masalah. matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Papar pada materi operasi aljabar masih rendah atau dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditetapkan oleh sekolah yang bersangkutan. mempengaruhi pembelajaran, peran guru juga sangat penting. Pada kondisi awalnya cara guru mengajar di SMPN 1 Kabupaten Kediri khususnya Hal ini di pengaruhi oleh faktor-faktor yang Selain dari faktor siswa dalam proses prestasi Papar guru matematika rata-rata mengajar dengan siswa metode ceramah dan mengharapkan siswa khususnya pada siswa kelas VIII dalam duduk, diam dengan mencatat dan hafal. pembelajaran matematika antara lain: 1) Pola keaktifan siswa terstruktur sehingga dalam pemahamannya mengikuti pembelajaran kelas VIII dalam masih belum tampak, 2) siswa jarang mengajukan Prima Khusbiyantoro | 10.1.01.05.0200 FKIP – Pendidikan Matematika siswa penyampaian mengalami guru yang kesulitan tidak dalam memahami materi operasi aljabar. simki.unpkediri.ac.id || 3|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Mengingat dalam pembelajaran itu siswa berbeda – beda, siswa yang memiliki melibatkan aktifitas mendengar, menulis, kreativitas tinggi mampu belajar dengan membaca merepresentasi dan diskusi untuk baik, dapat menciptakan cara belajar mengkomunikasikan dengan baik, dapat menciptakan cara khususnya suatu matematika masalah maka diskusi belajar dengan mudah serta mampu kelompok perlu dikembangkan. Dengan memahami, menyelesaikan soal-soal yang menerapkan diskusi kelompok diharapkan dihadapi aspek – aspek komunikasi dikembangkan sehingga salah satu sehingga berpengaruh terhadap prestasi belajar yang bisa dicapai. Model pembelajaran Snowball untuk Throwing merupakan suatu cara penyajian mengatasi permasalahan di atas adalah pelajaran dengan cara siswa berkreatifitas Penggunaan strategi mengajar, pemilihan membuat strategi pembelajaran yang menarik dan menyelesaikan soal yang telah dibuat oleh dapat memicu siswa untuk ikut serta secara temannya aktif dalam kegiatan belajar mengajar yaitu Penerapan model pembelajaran Snowball model pembelajaran aktif. Pada dasarnya Throwing ini pembelajaran suatu matematika melibatkan siswa untuk dapat pembelajaran yang mengajak peserta didik berperan aktif dengan bimbingan guru, untuk belajar secara aktif. Dimana peserta agar peningkatan kemampuan siswa dalam didik di ajak untuk turut serta dalam proses memahami konsep dapat terarah lebih pembelajaran, tidak hanya mental akan baik. aktif alternatif belajar bisa meningkatkan hasil belajar siswa. Salah dalam adalah tetapi juga melibatkan fisik. Salah satu model pembelajaran aktif yang dapat mengatasi permasalahan tersebut yaitu strategi snowball throwing. di mengembangkan harapkan kreativitas dengan permasalahan sebaik- dalam Berdasarkan matematika, matematika uraian dalam dan baiknya. pembelajaran diatas tentang pembelajaran penulis mengambil judul “Pengaruh Dalam model pembelajaran aktif ini siswa soal mampu Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing Dalam Meningkatkan dalam Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 1 menyelesaikan soal matematika. Karena Papar Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran kreativitas itu merupakan kemampuan 2014/2015 Pada Pokok Bahasan Operasi individu untuk menciptakan sesuatu hal Aljabar”. yang baru dan berbeda. Kreativitas setiap Prima Khusbiyantoro | 10.1.01.05.0200 FKIP – Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 4|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri II. METODE Sebuah tes dikatakan memiliki A. Teknik Penelitian Adapun jenis teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Eksperimen. Rancangan penelitian sebagai berikut: validitas jika hasilnya sesuai kriterium, dalam arti memiliki kesejajaran antara hasil tes tersebut dengan kriterium (Arikunto, 2012:85). Sebuah instrumen dikatakan valid Perlakuan Postes Angket Kelompok Kls. Kelas apabila mampu mengukur diinginkan dan dapat Eksperimen T1 O1 O2 apa yang mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. (VIII-C) Rumus korelasi yang dapat digunakan Kls. diantaranya dengan rumus korelasi product Kontrol T2 O3 O4 moment sebagai berikut: (VIII-D) i. Rumus Keterangan: product moment dengan simpangan T1 = Perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran Snowball Throwing T2 = Pelakuan dengan model pembelajaran yang biasa korelasi digunakan ๐๐ฅ๐ฆ = ∑ ๐ฅ๐ฆ √(∑2๐ฅ )(∑2๐ฆ (Arikunto, 2012:85) ) di mana : kelas tersebut ๐๐ฅ๐ฆ = koefisien korelasi antara variabel X (ceramah). O1=O3 Postes, diberikan setelah perlakuan T1 di kelas VIII-C perlakuan T2 di kelas VIII-D, dari tes ini di peroleh skor tes dan variabel dikorelasikan Y, dua variabel (๐ฅ = ๐ − ๐ฬ ๐๐๐ ๐ฆ = ๐ − ๐ฬ ) akhir. ∑ ๐ฅ๐ฆ = jumlah perkalian x dengan y O2=O4 Angket, untuk memperoleh data ๐ฅ2 = kuadrat dari x ๐ฆ2 = kuadrat dari y nilai afektif siswa yang mencangkup motivasi siswa. B. Validasi Instrumen a. Tes 1. Validitas soal Tes Prima Khusbiyantoro | 10.1.01.05.0200 FKIP – Pendidikan Matematika yang ii. Rumus moment korelasi dengan product angka kasar simki.unpkediri.ac.id || 5|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri ๐๐ฅ๐ฆ = ๐ ∑ ๐๐−(∑ ๐)(∑ ๐) 2 tes 2 √{๐ ∑ ๐ 2 −(∑ ๐) }{๐ ∑ ๐ 2 −(∑ ๐) } itu Rumus dimana : ๐๐ฅ๐ฆ = koefisien korelasi antara variabel X variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan Dari kedua rumus diatas, rumus yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumus penghitungan validitas dengan angka kasar. berhubungan dengan dikatakan mempunyai taraf kepercayaan tinggi memberikan jika hasil spearman-Brown adalah sebagai berikut: ๐11 = 2๐1⁄ 1⁄ 2 2 (1+๐1 1 ) ⁄ ⁄ 2 2 di mana: ๐1⁄ 1 2 ⁄2 = korelasi antara skor-skor setiap belahan tes ๐11 = koefisien reabilitas yang sudah b. Lembar Angket Motivasi siswa masalah kepercayaan. Suatu tes dapat yang rumus disesuaikan b. Reliabilitas Relibilitas menggunakan spearman-Brown. (Arikunto, 2012:87) dan baru tes tersebut tetap dapat (Arikunto, 2012:100). Relibilitas instrumen dalam penelitian adalah hal yang sangat penting karena menunjukkan ketepatan suatu penelitian. 1. Validitas angket Lembar memenuhi Angket Motivasi siswa validitas “Ahli”. Dalam penelitian ini angket di berikan pada siswa setelah siswa melaksanakan proses belajar dikelas. C. Norma Keputusan Norma keputusan yang digunakan untuk menguji hipotesis sebagai berikut : Pada penelitian ini menggunakan metode Belah Dua atau Split-half Method sebuah a. Jika t-hitung ๏ณ t-tabel (5%), p tes yang hanya menggunakan sebuah tes (sign.) dan dicobakan satu kali. Pada metode ini Signifikan, tidak dapat langsung menafsirkan itulah ditolak. koefisien relibilitas, tapi dengan cara pada < 0.05, berarti: artinya, Ho b. Jika t-hitung < t-tabel (5%), p waktu membelah dua dan mengkorelasikan (sign.) > 0.05, berarti: dua belahan baru diketahui reliabilitas Tidak signifikan, artinya, separo tes setelah itu untuk mengetahuai Ho diterima. reliabilitas seluruh Prima Khusbiyantoro | 10.1.01.05.0200 FKIP – Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 6|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri III. HASIL DAN KESIMPULAN 1. Berdasarkan data dari analisis angket motivasi siswa, dapat diketahui bahwa dengan ketuntasan klasikalnya adalah 56%. pencapaian 3. Berdasarkan pada analisis uji angket respon siswa adalah hipotesis diperoleh ๐กโ๐๐ก๐ข๐๐ = 78,85% dengan kriteria cukup 3,08 dan ๐ก๐ก๐๐๐๐ = 1,67. Karena baik. Maka dapat disimpulkan ๐กโ๐๐ก๐ข๐๐ > ๐ก๐ก๐๐๐๐ maka bahwa memberikan disimpulkan bahwa motivasi yang baik atau positif pelaksanaan model terhadap proses pembelajaran pembelajaran menggunakan model Snowball Throwing pada materi operasi Throwing pada pokok bahasan hitung aljabar kelas VIII SMPN operasi hitung aljabar. 1 Papar berpengaruh terhadap siswa 2. Berdasarkan pembahasan dan hasil dapat Snowball belajar siswa. analisis data hasil post test yang Pembelajaran diberikan kedua Throwing efektif terhadap hasil pertemuan diketahui pada kelas belajar pada materi operasi eksperimen terdapat 30 dari 36 hitung aljabar karena pada kelas siswa mendapat nilai diatas eksperimen ketuntasan klasikal KKM 85 ≥ 80 , aktivitas kegiatan pada dengan klasikalnya ketuntasan adalah Snowball 83%, pemebelajaran baik dan siswa kontrol cukup aktif serta motivasi yang terdapat 20 dari 36 siswa diberikan siswa adalah positif. DAFTAR PUSTAKA Pendekatan Praktik. Jakarta: Aqib, Zainal. 2013. Model- Rineka Cipta. sedangkan IV. mendapat nilai diatas KKM kelas Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual Hasan, Iqbal. 2010. Analisis (Inovatif). Bandung: Yrama Data Penelitian dengan Widya. Statistik. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi.2013. Huda, Miftahul. 2014. Model- Prosedur Penelitian Suatu Model Pengajaran dan Prima Khusbiyantoro | 10.1.01.05.0200 FKIP – Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 7|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Pembelajaran. Yogjakarta: Purwanto. 2011. Statistika Pustaka Pelajar. Untuk Penelitian. Yogjakarta: Pustaka Pelajar. Muliawan, Jasa Ungguh. 2014. Metodologi Penelitian Sugiyono. 2014. Metode Pendidikan. Yogjakarta: Gava Penelitian Kuantitatif, Media. Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Sugiyanto. 2010. Model-model Yogjakarta: AswajaPressindo. Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka. Noor, Juliansyah. 2014. Metodologi Penelitian: Skripsi, Susanto, Ahmad. 2014. Teori Tesis, Disertasi, dan Karya Belajar dan Pembelajaran di Ilmiah. Jakarta: Kencana. Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana. Sunendar, Dadang& Iskandarwassid. 2009.Strategi Widoyoko, EkoPutro. 2014. Pembelajaran Bahasa. Teknik Penyusunan Instrumen Bandung: Remaja Rosdakarya. Penelitian. Yogjakarta: Pustaka Pelajar. Prima Khusbiyantoro | 10.1.01.05.0200 FKIP – Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 8||