April 10, 2005 Text untuk direnungkan pagi ini Lukas 20:20-26. Thema: "Tuhan Yesus Membungkamkan Lawan." Dalam kehidupan orang yang beriman kepada Tuhan, mereka acap mendapat serangan yang datang dari luar bahkan adakalanya dari dalam juga. Kenapa hal ini dapat terjadi? Jawabannya ialah: Iblis sebagai musuh inginmempermalukan Tuhan. Karena itu didalam kehidupan kita sehari-hari, hendaknya kita waspada untuk tidak memberi peluang kepada sijahat/iblisdalam dua dimensi: (1). Dimensi pertama ialah kita dipakai oleh iblis secara aktif untuk menjatuhkan orang yang beriman kepada Tuhan. Contoh untuk hal ini dapat terlihat dari apa yang dilakukan oleh ahli-ahli Taurat dan Imam-imam terhadap Tuhan Yesus: "mereka menyuruh kepadaNya mata-mata yang berlaku seolah-olah orang jujur, supaya mereka dapat menjeratNya dengan suatu pertanyaan dan menyerahkan-Nya kepada wewenang dan kuasa wali negeri." ay.20. Ingat yang ingin menjerat Dia adalah ahli-ahli Taurat dan Imam-imam. Dalam kehidupan kita selaku pengikut Tuhan Yesus Kristus, kita hendaknya waspada akan prilaku kita. Janganlah kita termakan oleh iblis sebagai alatnya untuk menjerat atau memberi ungkapan-ungkapan negatif terhadap sesama saudara seiman. Yang berakibatkan menjadi keruhnya suasana persekutuan rohani. Waspadalah dengan apa yang tertulis dalam Alkitab:" Ia membuat lobang dan menggalinya, tetapi ia sendiri jatuh kedalam pelubang yang dinuatnya." Mazmur 7:16. (2) Dimensi yang kedua ialah kita dijadikan oleh iblis sebagai satu sasaran untuk dijatuhkan. Dalam pembacaan bagian Alkitab pagi ini, maka Tuhan Yesus dijadikan object untuk dijatuhkan oleh iblis, namun iblis gagal untuk menjatuhkan Dia. Bagi kita serangan iblis ini mempunyai wawasan yang sama seperti apa yang ia lakukan terhadap Tuhan Yesus. Pembayaran pajak untuk kaisar menyangkut masalah uang, pembayaran pajak serta masalah persembahan perpuluhan yang sudah menjadi "hak" Allah. Kita juga diserang dalam hal yang sama: yaitu sesuatu yang menyangkut uang. Selain itu serangan bagi kita juga menyangkut dimensi kekudusan hidup. Perlu di ingat apa yang diajarkan oleh Firman Tuhan: kalau "si iblis berjalan keliling sama seperti singa yang mengaumaum dan mencari orang yang dapat ditelannya." I Petrus 5:8. Bagaimana kita menangkal hal -hal yang tersebut diatas ini? Jawabannya ialah: hidup kita hendaknya selalu dekat dengan Tuhan, sehingga peta Allah akan dinampakan melalui kehidupan kita sehari-harinya; demikian juga hikmatnya akan diberikan kepada kita. Firman Tuhan mengatakan: "Tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang yang Yahudi maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah." I Korintus 1:24. Kiranya Tuhan menguatkan kita dalam arak-arakan perjalanan kita.