BAB IV HASIL DAN ANALISIS Penelitian ini

advertisement
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
Penelitian ini menggunakan metode Rapid Application Development
(RAD) sebagai teknik yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini
menggunakan metode RAD ini didasari pada kebutuhan Perusahaan Rosok
Magenta yang berada di Ungaran kepada sistem informasi akuntansi baru yang
akan digunakan.
Tahapan perancangan sistem informasi akuntansi pada Perusahaan Rosok
yang berada di Ungaran yang menggunakan metode Rapid Application
Development (RAD) adalah sebagai berikut :
4.1. Tahap Identifikasi Masalah
Tahap identifikasi masalah dilakukan dengan cara melakukan wawancara
kepada pemilik usaha Perusahaan Rosok Magenta yang bernama Damar,
untuk mengetahui masalah terhadap perusahaan yang belum mempunyai
sistem informasi akuntansi dengan baik dan efektif.
Hasil identifikasi masalah yang terdapat pada Perusahaan Rosok ini
diketahui sebagai berikut :
a. Pencatatan transaksi pembelian barang rosok masih manual
dengan menggunakan buku, hal ini akan tidak efektif bila
dilakukan dalam jumlah barang yang cukup banyak.
b. Pencatatan
barang-barang
yang
di
menggunakan buku atau secara manual.
41
kelola
juga
masih
c. Pencatatan penjualan-penjualan barang daur ulang ke berbagai
perusahaan yang membutuhkan masih manual.
d. Pencatatan persediaan bahan baku dan persediaan hasil produksi
masih menggunakan excel.
e. Tidak adanya laporan-laporan yang menunjukan perubahan modal,
perolehan laba ataupun rugi pada perusahaan.
4.2 Tahap Analisis Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya,
akan dilakukan analisis masalah pada setiap permasalahan yang muncul.
Permasalahan tersebut akan dianalisis dengan metode sebab – akibat,
sehingga akan diketahui kebutuhan sistem seperti apa yang akan digunakan
untuk menangani permasalahan tersebut didalam perusahaan.
Perusahaan Rosok Magenta
No
Permasalahan
Masalah yang
Solusi
ditemukan
1.
Pencatatan transaksi
Hal ini akan tidak Membuat sistem
pembelian
efektif bila dilakukan akuntansi
barang
rosok masih manual
dalam
pembelian seluruh
dengan
jumlah barang yang akuntansi
menggunakan buku.
cukup banyak.
agar
unsur
dapat
terorganisir serta
dapat
menghasilkan
42
laporan keuangan
yang cepat dan
akurat,
dan
terhindar
dari
human error.
2.
Pencatatan
barang
barang- Perusahaan
yang
akan Dibutuhkan
di kesulitan berapa jumlah sebuah
kelola juga masih barang
yang
menggunakan buku diproduksi
atau secara manual.
system
belum akuntansi
maupun dapat
yang sudah di produksi
yang
secara
otomatis
terupdate
saat
barang sudah di
produksi.
3.
Pencatatan
Saat
perusahaan Diperlukan
penjualan-penjualan
menjual barang, hal ini pengembangan
barang daur ulang ke rentan terjadi kesalahan sistem
berbagai perusahaan yang
yang
dilakukan mencatat jumlah
yang membutuhkan karyawan.
masih manual.
43
penjualan.
4
Pencatatan
persediaan
Perusahaan
akan Membuat sebuah
bahan kesulitan
saat sistem akuntansi
baku dan persediaan dilakukan
jumlah yang
dapat
masih menggunakan pembelian yang cukup menampilkan
excel
banyak dalam periode laporan
tertentu.
persediaan bahan
.
baku
dalam
periode
waktu
tertentu
dengan
otomatis
tanpa
harus menghapus
data
pembelian
sebelumnya.
5
Tidak
adanya Perusahaan
laporan-laporan
yang
tidak Diperlukan
mencatat berapa modal sebuah
sistem
menunjukan awal yang dikeluarkan informasi
perubahan
perolehan
modal, oleh pemilik maupun akuntansi
laba investor
dan
yang
tidak menampilkan
ataupun rugi pada mencatat beban-beban laporan laba-rugi
perusahaan.
yang
dikeluarkan maupun
perusahaan
44
dalam perubahan
periode waktu tertentu.
ekuitas
atau
modal.
Tabel 4.1. Metode Analisis Sebab - Akibat
4.3 Tahap Analisis Kebutuhan Sistem
Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan sistem informasi akuntansi
yang dapat digunakan untuk menyelesaikan beberapa masalah yang sudah
diidentifikasi pada tahap sebelumnya. Tahap analisis kebutuhan sistem
informasi akuntansi pada Perusahaan Rosok Magenta berupa input, output,
dan proses. Kebutuhan sistem informasi tersebut ditunjukkan dalam tabel
berikut ini:
Kebutuhan Sistem Informasi Akuntansi
Perusahaan Rosok Magenta
Input
Proses
 Form Login :
Output
 Laporan
 Sistem Akses :
Input data pengguna yang
Proses
akan masuk ke sistem.
untuk masuk kedalam sistem.
 Form Menu :
 Form Master Akun :
Mengolah data pegawai.
 Sistem Data Supplier :
Input mengenai nomor akun
akun-akun
pengguna
 Sistem Data Pegawai :
Menu utama dalam sistem.
serta
otorisasi
yang
Pendukung :
Berupa data supplier,
data pelanggan, serta
data pegawai, laporan
penjualan,
Mengolah data supplier.
 Sistem Data Pelanggan :
45
Data
pembelian.
laporan
digunakan
dalam
sistem
 Laporan
Mengolah data pelanggan.
 Sistem Data Pembelian :
tersebut.
 Form Data Pegawai :
Input mengenai informasi
 Form Data Pelanggan :
Operasional :
Mengolah seluruh transaksi
pembelian.
Output yang dihasilkan
berupa
 Sistem
data pegawai.
Aktivitas
Perencanaan
data
laporan
penjualan,
laporan
pembelian,
laporan
Produksi :
Input mengenai informasi
Mengolah
seluruh
data pelanggan.
perencanaan produksi.
persediaan produk jadi,
 Form Data Supplier :
laporan
 Sistem Persediaan :
Input mengenai informasi
Mengolah
data supplier.
bahan baku (BBB & BOPS).
 Form Persediaan :
data
persediaan
 Sistem Bills Of Materials :
persediaan
bahan baku, laporan
piutang, dan laporan
hutang.
Input mengenai stok bahan
Mengolah data Biaya Bahan  Laporan Keuangan :
baku dan produk jadi.
Baku, Biaya Tenaga Kerja,
Output
mengenai
dan Biaya Overhead.
pelaporan
keuangan
 Form Pembelian :
Input
mengenai
transaksi
pembelian.
 Form Pemakaian (BBB) :
Input mengenai pemakaian
 Sistem Penjualan :
yang berupa : laporan
Mengolah transaksi produksi,
HPPj,
penjualan,
dan
perubahan
laporan
laba
rugi,
persediaan akhir.
laporan
jumlah bahan baku yang
modal,
posisi
 Sistem Pelaporan :
keuangan, dan laporan
dipakai.
 Form Pemakaian (BOPS) :
Mengolah
informasi
menghasilkan
yang
pelaporan
Input mengenai pemakaian
keuangan, baik laporan posisi
jumlah bahan pendamping
keuangan, arus kas, perubahan
yang dipakai.
modal, dan laporan laba rugi.
46
arus kas.
 Form Kartu Harga Pokok:
Input mengenai perhitungan
jumlah BBB, BTKL, dan
BOP.
 Form Kartu Stok Bahan :
Input
mengenai
produksi,
hppj, persediaan akhir, dan
penjualan.
 Form Penyusutan :
Input mengenai penyusutan
bangunan, peralatan toko,
perlengkapan
toko,
dan
peralatan pabrik.
Tabel 4.2. Analisis Kebutuhan Sistem
4.4 Tahap Desain
4.4.1.
Struktrur Database
Struktur database pada Perusahaan Rosok Magenta meliputi
struktur, komponen, dan karakteristik data pada setiap field / atribut
yang terdapat dalam suatu entitas. Struktur database pada ERD
sebelumnya memiliki struktur database sebagai berikut ini :
1. Tabel Database Accounting
Nama Field
id_account
Type
Field Size
Keterangan
Interger
85
PK
47
id_tagihan
Interger
tanggal
10
Date
keterangan
Varchar
debet
Double
kredit
Double
Nobukti
Varchar
270
account
Varchar
270
idtransaksi
Interger
15
urutan
Varchar
120
saldo
Double
bulan
Varchar
tahun
Date
Jenis
Varchar
270
rek1
Varchar
2
rek2
Varchar
2
rek3
Varchar
2
rek4
Varchar
2
rek5
Varchar
4
uraian
Varchar
270
id_supplier
Interger
10
supplier
Varchar
270
parent1
Varchar
270
48
270
50
parent2
Varchar
270
parent3
Varchar
270
parent4
Varchar
270
id_hutang
Interger
10
id_piutang
Interger
10
departemen
Varchar
270
kode
Varchar
270
jurnal
Varchar
270
id_anggota
Interger
10
id_account1
Interger
10
Cek
Varchar
270
tgljatuhtempo
Date
hutang
Varchar
250
id_perencanaan
Interger
10
id_produk
Interger
10
id_barang
Interger
10
id_hasil
Interger
10
aruskas
Varchar
10
Tabel 4.3 Databese Accounting
2. Tabel Database Arus Kas
Nama Field
id_aruskas
Type
Field Size
Keterangan
Interger
10
PK
49
keterangan
Varchar
270
uraian
Varchar
270
nominal
Double
nominal2
Double
Sub
Varchar
50
Tabel 4.4 Databese Arus Kas
3. Tabel Database Biaya Overhead Manufaktur
Nama Field
Tipe
Field Size
Keterangan
id_bom
Interger
10
PK
barcode
Varchar
220
namabarang
Varchar
255
satuan
Varchar
125
Harga
Double
jumlah
Double
Total
Double
Jenis
Varchar
270
id_barang
Interger
10
id_produk
Interger
10
produk
Varchar
270
kodeproduk
Varchar
200
qtyunit
Double
50
4. Tabel Database Ending Gudang
Nama Field
Tipe
Field Size
Keterangan
id_balance
Interger
10
PK
barcode
Varchar
20
namabarang
Varchar
270
Beginning
Double
In
Double
Out
Double
Ending
Double
Harga
Double
Total
Double
Jenis
Varchar
270
satuan
Varchar
50
id_barang
Interger
10
Tabel 4.6 Databese Ending Gudang
5. Tabel Database Ending Gudang 1
Nama Field
Tipe
Field Size
Keterangan
id_balance
Interger
10
PK
barcode
Varchar
20
namabarang
Varchar
270
Beginning
Double
51
In
Double
Out
Double
Ending
Double
Harga
Double
Total
Double
Jenis
Varchar
270
satuan
Varchar
50
id_barang
Interger
10
Tabel 4.7 Databese Ending Gudang 1
6. Tabel Database Hasil Produk
Nama Field
Tipe
Field Size
Keterangan
id_hasil
Interger
10
PK
joborder
Varchar
255
id_perencanaan
Interger
10
id_produk
Interger
10
produk
Varchar
270
Kode
Varchar
270
qtyjadi
Double
tanggal
Date
id_pegawai
Interger
10
pegawai
Varchar
270
nominal
Double
52
Bayar
Double
nomernota
Varchar
qtyjual
Double
nobukti
Varchar
270
270
7. Tabel Database HPP
Nama Field
Tipe
Field Size
Keterangan
id_hpp
Interger
25
PK
id_barang
Interger
25
idtransaksi
Interger
25
Harga
Double
Hpp
Double
hppbaru
Double
jumlahin
Double
Stok
Double
Tabel 4.9 Databese HPP
8.
Tabel Database HPP Jual
Nama Field
Tipe
Field Size
Keterangan
id_hpp
Interger
25
PK
id_hasil
Interger
25
id_produk
Interger
10
53
Harga
Double
Hpp
Double
hppbaru
Double
jumlahin
Double
Stok
Double
joborder
Varchar
270
Tabel 4.10 Databese HPP Jual
9. Tabel Database Inventaris
Nama Field
id_inventaris
tanggal
Tipe
Field Size
Keterangan
Interger
10
PK
Date
no_inventaris
Varchar
270
namabarang
Varchar
270
spesifikasi
Varchar
270
keterangan
Varchar
270
Harga
Double
Qty
Double
penyusutan
Double
Tabel 4.11 Databese Inventaris
10. Tabel Database Jenis
Nama Field
id_Jenis
54
Tipe
Field Size
Keterangan
Interger
10
PK
Jenis
Varchar
100
rek1
Varchar
10
rek2
Varchar
10
T
11.rek3
Varchar
10
a
rek4
Varchar
10
b
rek5
Varchar
10
e
uraian
Varchar
255
l
id_akun
Interger
10
11. Database Kode Akun
Nama Field
Tipe
Field Size
Keterangan
id_akun
Interger
15
PK
rek1
Varchar
75
rek2
Varchar
75
rek3
Varchar
50
rek4
Varchar
50
rek5
Varchar
50
uraian
Varchar
270
Tabel 4.13 Databese Kode Akun
12. Tabel Database Laba Rugi Perusahaan
Nama Field
Tipe
Field Size
Keterangan
id_labarugi
Interger
10
PK
uraian
Varchar
270
55
nominal
Double
keterangan
Varchar
270
Sub
Varchar
100
Tabel 4.14 Databese Laba Rugi
13. Tabel Database Material Planning
Nama Field
Tipe
id_materialplanning
Interger
10
Jenis
Varchar
270
Joborder
Varchar
270
Barcode
Varchar
270
Namabarang
Varchar
270
Satuan
Varchar
270
Harga
Double
Jumlah
Double
Total
Double
Realisasi
Double
Totalrealisasi
Double
Hargarata
Double
id_perencanaan
Interger
10
id_barang
Interger
10
56
Field Size Keterangan
PK
id_produk
Interger
10
Kode
Varchar
270
produk
Varchar
270
qtyproduk
Double
selesai
Varchar
qtyunit
Double
10
Tabel 4.15 Databese Material Planning
14. Tabel Database Nama Barang
Nama Field
Tipe
Field Size
Keterangan
id_barang
Interger
10
PK
Barcode
Varchar
20
NamaBarang
Varchar
270
StokMinimum
Double
Satuan
Varchar
20
Jenis
Varchar
100
Merk
Varchar
220
Spesifikasi
Varchar
270
HargaBeli
Double
hargarata
Double
HargaJual
Double
Foto
Varchar
diskon
Double
57
270
supplier
Varchar
270
Tabel 4.16 Databese Nama Barang
15. Tabel Database Pegawai
Nama Field
Tipe
Field Size
Keterangan
id_pegawai
Interger
10
PK
nama_pegawai
Varchar
255
alamat
Varchar
255
tgl_lahir
Date
tgl_masukkerja
Date
no_telp
Varchar
255
bagian
Varchar
255
jabatan
Varchar
255
gaji_pokok
Double
tunjangan
Double
pot_bpjskesehatan
Double
pot_bpjstenaga
Double
pot_pph21
Double
keluar
Varchar
20
Tabel 4.17 Databese Pegawai
16. Tabel Database Pelanggan
Nama Field
id_pelanggan
58
Tipe
Field Size
Keterangan
Interger
15
PK
namapelanggan
Varchar
100
Alamat
Varchar
155
NoTelp1
Varchar
25
NoTelp2
Varchar
25
NoFax
Varchar
25
Email
Varchar
50
ContactPerson
Varchar
100
Foto
Longblob
17. Tabel Database Perencanaan
Nama Field
Tipe
Field Size
Keterangan
id_perencanaan
Interger
10
PK
joborder
Varchar
255
pelanggan
Varchar
255
alamat
Varchar
270
barcode
Varchar
270
produk
Varchar
270
satuan
Varchar
270
id_pelanggan
Interger
10
id_barang
Interger
10
selesai
Varchar
270
qtyorder
Double
59
Harga
Double
Hpp
Double
tglpengiriman
Date
tanggal
Date
qtyjadi
Double
hargarata
Double
Wip
Double
Tabel 4.19 Databese Perencanaan
18. Tabel Database Supplier
Nama Field
Tipe
Field Size
Keterangan
id_Supplier
Interger
15
PK
NamaSupplier
Varchar
100
Alamat
Varchar
155
NoTelp1
Varchar
25
NoTelp2
Varchar
25
NoFax
Varchar
25
Email
Varchar
25
ContactPerson
Varchar
150
Longblob
100
Foto
19. Tabel Database Transaksi
Nama Field
Tipe
60
Field Size
Keterangan
idTransaksi
Interger
20
Barcode
Varchar
20
NamaBarang
Varchar
255
Satuan
Double
20
HargaBeli
Double
HargaJual
Double
NomerNota
Varchar
Tanggal
50
Date
NotaPembelian
Varchar
Diskon
Double
JumlahIn
Double
JumlahOut
Double
qtyset
Double
Operator
Varchar
HargaTotalJumlahIn
Double
HargaTotalJumlahOut
Double
id_barang
Interger
10
Nomer
Interger
10
id_produk
Interger
10
produk
Varchar
255
StokMinimum
Double
Jenis
Varchar
61
255
255
100
PK
id_anggota
Interger
10
namaanggota
Varchar
255
Alamat
Varchar
255
Spesifikasi
Varchar
100
Sales
Varchar
255
Joborder
Varchar
255
Untung
Double
Laba
Double
Supplier
Varchar
255
Keterangan
Varchar
50
Jurnal
Varchar
255
Titip
Double
id_hasil
Interger
19
Tabel 4.21 Databese Transaksi
20. Tabel Database User
Nama Field
Tipe
Field Size
Ketera
ngan
id_user
Interger
11
Username
Varchar
255
Password
Varchar
255
Inisial
Varchar
20
Jenisbarang
Varchar
10
62
PK
Namabarang
Varchar
10
Daftarsupplier
Varchar
10
Pembeliantunai
Varchar
10
Pembeliankredit
Varchar
10
Penerimaanpiutang
Varchar
10
Pembayaranhutang
Varchar
10
Penjualantunai
Varchar
10
Penjualankredit
Varchar
10
Jadwal
Varchar
10
Laporanbeginningbalanceandend
Varchar
10
Laporanpenjualan
Varchar
10
Laporanpembelian
Varchar
10
laporanpenjualanterbanyak
Varchar
10
Laporanstokbarang
Varchar
10
Laporanstokbaranghabis
Varchar
10
Laporanlabarugi
Varchar
10
Laporangraphpenjualan
Varchar
10
laporanpembeliananggota
Varchar
10
Stokawalbarang
Varchar
10
Saldoawalkas
Varchar
10
Saldoawalneraca
Varchar
10
Penerimaantitipan
Varchar
10
ingbalance
63
Pembayarantitipan
Varchar
10
pengembalianbarangtitipan
Varchar
10
Jurnalpengeluarankas
Varchar
10
Jurnalumum
Varchar
10
Laporanhargapokokpenjual
Varchar
10
Labaruginetto
Varchar
10
Laporanneraca
Varchar
10
Lapakuntingtoko
Varchar
10
Daftarpiutangtoko
Varchar
10
Laphutangtokomenu
Varchar
10
an
Tabel 4.22 Databese User
21. Tabel Database WIP
Nama Field
Tipe
Field Size
Keterangan
id_hpp
Interger
20
PK
id_barang
Interger
20
idtransaksi
Interger
20
Harga
Double
Hpp
Double
hppbaru
Double
jumlahin
Double
Stok
Double
64
id_produk
Interger
10
joborder
Varchar
255
22. Tabel Database WIPTrans
Nama Field
Tipe
Field Size
Keterangan
id_wip
Interger
10
PK
id_produk
Interger
10
id_barang
Interger
10
joborder
Varchar
255
Qtyin
Double
Qtyout
Double
idtransaksi
Interger
10
Tabel 4.23 Databese WIPTrans
4.4.2 Desain Proses
4.4.2.1 Diagram Konteks Sistem Perusahaan Rosok Magenta
Siklus
Pendapatan
Siklus
Pelaporan
Siklus
Produksi
Pemilik &
Manajemen
Siklus
Pengeluaran
Siklus SDM
Konteks Sistem Gambar 4.1. Diagram Informasi Akuntansi
65
4.4.2.2 Dekomposisi Sistem Perusahaan Rosok Magenta
Gambar 4.2. Dekomposisi Sistem Informasi Akuntansi
66
4.4.2.3
Data Flow Diagram (DFD)
a. Level 0 Sistem Informasi pada Perusahaan Rosok Magenta
Gambar 4.3. DFD Level 0
67
b. Level 1 Sistem Informasi pada Perusahaan Rosok Magenta
Gambar 4.4. DFD Level 1 – Subsistem Input Master
c. Level 1 Sistem Informasi pada Perusahaan Rosok Magenta
68
Gambar 4.5. DFD Level 1 – Subsistem Stok Bahan
d. Level 1 Sistem Informasi pada Perusahaan Rosok Magenta
Gambar 4.6. DFD Level 1 – Subsistem Kartu Harga Pokok
e. Level 1 Sistem Informasi pada Perusahaan Rosok Magenta
Gambar 4.7. DFD Level 1 – Subsistem Kartu Stok Barang
69
f. Level 1 Sistem Informasi pada Perushaan Rosok Magenta
Gambar 4.8. DFD Level 1 – Subsistem Laporan Keuangan
4.4.3 Perhitungan dalam Harga Pokok Produksi
4.4.3.1 Perhitungan Biaya Bahan Baku
Perhitungan biaya bahan baku dalam harga pokok produksi
berasal dari penjumlahan bahan baku langsung.
Bahan Baku
Jumlah
Harga /
Total
Langsung
(kg)
kg
Harga
Plastik Aqua
10
4.000
40.000
Plastik PPW
10
5.000
50.000
Plastik PPB
10
3.500
35.000
Plastik BLW
10
6.000
60.000
Jumlah Biaya Bahan Baku (BBB)
70
185.000
Tabel 4.31. Perhitungan Biaya Bahan Baku (BBB)
4.4.3.2 Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)
Dalam Perusahaan Rosok Magenta, terdapat 2 orang karyawan
yang bekerja dibagian produksi dan bekerja selama 7 jam per
harinya. Perhitungan biaya tenaga kerja tak langsung pada
perusahaan, dibebankan sebagai berikut:
Nama Tenaga
Biaya/kg
Kerja
Rata-Rata
produksi/hari
Giling
300
250
Sortir
200
250
Tabel 4.32. Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)
Tarif BTKL dihitung dari :
Biaya upah/kg x Jumlah Produksi/hari = Tarif BTKL
300 x 250 = 75.000
250 = 50.000
4.4.3.3 Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Dibebankan (BOPB)
Dalam Perusahaan Rosok Magenta, BOP yang dimasukkan adalah
biaya listrik, Biaya air, dan biaya solar. Perhitungan BOP adalah
sebagai berikut ini :
71
Nama BOP
BOP
Rata-rata
Jam Kerja
produksi/hari
Mesin
Listrik
700.000
250 kg
7
Air
300.000
250 kg
7
Solar
150.000
250 kg
7
Tabel 4.32. Perhitungan Biaya Overhead Pabrik (BOP)
Menentukan Tarif BOP
Biaya BOP : Rata-Rata produksi : Jam Kerja mesin : 26 (jumlah hari kerja
dlm 1 bulan)
4.4.4 Desain Interface
4.4.4.1 Desain Input
1. Form Login
Form login adalah tampilan awal yang akan dijumpai
dalam sistem yang ada. Pengguna yang masuk akan diotorisasi
terlebih dahulu oleh sistem. Pengguna harus memasukkan beberapa
data berupa username dan password untuk diotorisasi oleh sistem
yang tersedia. Setelah berhasil masuk, pengguna akan menjumpai
form menu.
Langkah :
72
a. Pengguna masuk melalui program dengan mengisi
nama pengguna di kolom username.
b. Setelah itu pengguna mengisi kata sandi di kolom
password.
c. Lalu, Klik tombol LOGIN, dan pengguna akan
menjumpai form Menu.
d. Apabila pengguna salah memasukkan data username
maupun password, maka akan muncul tulisan
“Username atau password salah”.
2. Form Menu
Form menu adalah tampilan yang akan dijumpai saat pengguna
berhasil masuk kedalam sistem informasi akuntansi perusahaan. Dalam
form ini akan dijumpai beberapa menu yang akan memudahkan
pengguna untuk melakukan input data dan melihat output yang
dihasilkan.
73
Gambar 4.9. Form Menu
3. Form Master Kode Akun
Form master akun merupakan form pertama yang akan dijumpai
dalam menu sistem informasi akuntansi ini. Form ini bertujuan untuk
memasukkan nama – nama akun, kode akun, serta tipe akun yang
digunakan dalam sebuah siklus akuntansi.
74
Gambar 4.10. Form Kode Akun
Langkah:
a. Masukkan kode akun, pada field kode akun yang telah
disediakan.
b. Ketik nama akun yang sesuai dengan kode akun.
c. Klik * bila ingin menambahkan akun.
d. Lalu klik “Simpan” untuk menyimpan kode akun.
e. Klik “Refresh”, maka data baru akan terupdate. Bila
ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
4. Form Master Jenis Barang
Form master jenis barang adalah form yang digunakan
untuk melakukan input pengelompokkan jenis barang yang
akan dipakai dalam produksi barang.
Gambar 4.11. Form Jenis Barang
75
Langkah:
a. Masukkan nama jenis barang, pada field jenis barang
yang telah disediakan.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan nama
jenis barang yang telah diinput.
c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti jenis barang.
d. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
5. Form Master Nama Barang
Form master nama barang merupakan form yang digunakan
untuk
melakukan
input
nama
barang
pengelompokkan jenis barang telah diinput.
Gambar 4.12. Form Nama Barang
Langkah:
a. Pilih jenis barang terlebih dahulu.
76
berdasarkan
b. Masukkan nama barang, pada field nama barang yang
telah disediakan. Kemudian masukkan kode barcode,
satuan, dan harga beli.
c. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan nama
nama barang yang telah diinput. Lakukan hal yang
sama, jika ingin menambahkan nama barang kedalam
jenis yang sama.
d. Klik “Edit” untuk mengganti jenis barang.
e. Bila ada data yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
6. Form Bills Of Material
Form bills of material adalah form yang digunakan untuk
menghitung berapa banyak penggunaan barang, serta dapat
menentukan harga pokok produksi yang digunakan.
Gambar 4.13. Form Bills Of Material
Langkah:
a. Pilih nama barang terlebih dahulu, lalu klik 2x.
b. Kemudian pilih jenis barang serta nama barang.
77
c. Klik nama barang, lalu isi jumlah pemakaian barang
pada
sebuah
produksi
pada
field
yang telah
disediakan. Setelah data terisi, maka akan secara
otomatis menentukan besaran hpp yang digunakan.
d. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan nama
nama barang yang telah diinput. Lakukan hal yang
sama sampai semuanya terinput.
e. Lalu klik “Edit” untuk mengganti. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
7. Form Master Supplier
Form master supplier adalah form yang digunakan untuk
melakukan input data supplier. Form ini akan menghasilkan
data berupa data supplier.
Gambar 4.14. Form Supplier
78
Langkah:
a. Masukkan data berupa nama supplier, alamat supplier,
no telp, no fax, email, contact person, dan foto.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
8. Form Master Pelanggan
Form master pelanggan berisi mengenai data – data
pelanggan Perusahaan Rosok Magenta
Gambar 4.15. Form Pelanggan
Langkah :
a. Masukkan data berupa nama pelanggan, alamat
pelanggan, no telp, no fax, email, contact person, dan
foto.
79
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
9. Form Master Pegawai
Form master pegawai digunakan untuk mengisi data
pegawai yang Perusahaan Rosok Magenta
Gambar 4.16. Form Pegawai
Langkah :
a. Pengguna melakukan input nama pegawai, alamat
pegawai, nomer telepon, tanggal lahir, tanggal masuk,
bagian, jabatan, gaji pokok, dan lainnya.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
80
10. Form Saldo Awal Produk Jadi
Form saldo awal produk jadi berfungsi untuk memasukkan
data awal persediaan produk jadi yang dimiliki perusahaan,
ketika menggunakan sistem informasi akuntansi secara manual
untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pendataan
awal sebelum berpindah dari sistem informasi akuntansi
manual ke sistem informasi akuntansi berbasis online.
Gambar 4.17. Form Saldo Awal Produk Jadi
Langkah :
a. Isi data berupa jenis barang, nama barang, satuan unit,
spesifikasi, harga jual, serta jumlah stok.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
81
11. Form Saldo Awal Bahan Baku
Form saldo awal bahan baku berfungsi untuk memasukkan
data awal bahan baku yang dimiliki perusahaan, ketika
menggunakan sistem informasi akuntansi secara manual untuk
memudahkan pengguna dalam melakukan pendataan awal.
Gambar 4.18. Form Saldo Awal Bahan Baku
Langkah :
a. Isi data berupa jenis barang, nama barang, satuan unit,
spesifikasi, harga jual, serta jumlah stok.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
82
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
12. Form Saldo Awal Neraca
Form saldo awal neraca berfungsi untuk memasukkan data
awal neraca yang dimiliki perusahaan, ketika menggunakan
sistem informasi akuntansi secara manual untuk memudahkan
pengguna dalam melakukan pendataan awal.
Gambar 4.19. Form Saldo Awal Neraca
Langkah :
a. Klik pada jenis akun yang akan diinput, kemudian
masukkan nilai nominal akun tersebut.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
83
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
13. Form Saldo Awal Piutang
Form saldo awal piutang berfungsi untuk memasukkan data
awal piutang yang dimiliki perusahaan.
Gambar 4.20. Form Saldo Awal Piutang
Langkah :
a. Klik pada nama pelanggan yang melakukan piutang.
Kemudian masukkan nilai nominal piutang yang
dilakukan pelanggan serta tanggal terjadinya piutang.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data
yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
84
14. Form Saldo Awal Hutang
Form saldo awal hutang berfungsi untuk memasukkan data
awal hutang yang dimiliki perusahaan.
Gambar 4.21. Form Saldo Awal Hutang
Langkah :
a. Klik pada nama supplier. Kemudian masukkan nilai
nominal hutang yang kita lakukan serta tanggal
terjadinya transaksi.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
15. Form Perencanaan Produksi
Form perencanaan produksi berfungsi untuk merancang
produksi yang akan dilakukan oleh perusahaan. Perancangan
85
produksi dilakukan agar pengguna dapat mengetahui berapa
banyak bahan yang akan digunakan dalam sekali produksi.
Gambar 4.22. Form Perencanaan Produksi
Langkah :
a. Klik pada kolom cari. Kemudian pilih nama barang.
Setelah itu, pilih pelanggan serta masukkan data
berupa job order, qty order, serta tanggal pengiriman.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
86
16. Form Pembelian Tunai
Form
pembelian
tunai
berfungsi
untuk
menginput
pembelian tunai yang dilakukan oleh perusahaan.
Gambar 4.23. Form Pembelian Tunai
Langkah :
a. Pilih job order. Kemudian masukkan tanggal. Setelah
itu, pilih nama barang serta masukkan data berupa
supplier, tanggal pembelian, serta jumlah pembelian.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
17. Form Pembelian Kredit
Form
pembelian
kredit
berfungsi
untuk
pembelian kredit yang dilakukan oleh perusahaan.
87
menginput
Gambar 4.24. Form Pembelian Kredit
Langkah :
a. Pilih job order. Kemudian masukkan tanggal. Setelah
itu, pilih nama barang serta masukkan data berupa
supplier, tanggal pembelian, serta jumlah pembelian.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data
yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
18. Form Pemakaian Bahan Baku
Form pemakaian bahan berfungsi untuk menginput
pemakaian bahan yang dilakukan oleh perusahaan selama
proses produksi.
88
Gambar 4.25. Form Pemakaian Bahan Baku
Langkah :
a. Pilih job order. Kemudian masukkan tanggal dan
produk. Setelah itu, pilih nama barang. Masukkan
data berupa jumlah pemakaian barang dan qty set.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
19. Form Hasil Produksi
Form hasil produksi berfungsi untuk menginput jumlah
produk yang dihasilkan selama proses produksi.
89
Gambar 4.26. Form Hasil Produksi
Langkah :
a. Pilih job order. Kemudian masukkan tanggal dan
produk. Masukkan data berupa jumlah produk jadi
yang dihasilkan.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
20. Form Penjualan Tunai
Form penjualan tunai berfungsi untuk menginput jumlah
penjualan yang dilakukan oleh perusahaan.
Gambar 4.27. Form Penjualan Tunai
90
Langkah :
a. Pilih tanggal penjualan. Kemudian pilih job order.
Masukkan data berupa jumlah produk jadi yang
terjual.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
21. Form Penjualan Kredit
Form penjualan tunai berfungsi untuk menginput jumlah
penjualan yang dilakukan oleh perusahaan.
Gambar 4.28. Form Penjualan Kredit
Langkah :
a. Pilih tanggal penjualan. Kemudian pilih job order.
Masukkan
data
berupa
nama
pelanggan
yang
melakukan pembelian secara kredit serta jumlah
produk jadi yang dijual.
91
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
22. Form Penerimaan Piutang
Form penerimaan piutang berfungsi untuk menginput
penerimaan piutang yang diperoleh oleh perusahaan.
Gambar 4.29. Form Penerimaan Piutang
Langkah :
a. Pilih
tanggal
piutang.
Kemudian
pilih
nama
pelanggan yang melakukan piutang. Masukkan data
berupa kode bukti serta nominal piutang yang
dilakukan.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
92
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
23. Form Pembayaran Hutang
Form pembayaran hutang berfungsi untuk menginput
pembayaran hutang yang dilakukan oleh perusahaan.
Gambar 4.30. Form Pembayaran Hutang
Langkah :
a. Pilih tanggal pembayaran hutang. Kemudian pilih
nama supplier. Masukkan data berupa kode bukti serta
nominal pembayaran hutang yang dilakukan.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
24. Form Penerimaan Piutang
Form Penerimaan Piutang berfungsi untuk menginput
penjualan namun dengan cara kredit
93
Langkah :
a. Pilih tanggal, kemudian pilih nama pelanggan.
Masukkan data berupa kode bukti serta nominal
penerimaan piutang.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Lalu klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data
yang ingin dihapus, klik “Hapus”.
25. Form Jurnal Pengeluaran Kas
Form jurnal pengeluaran kas berfungsi untuk menginput
pengeluaran kas yang dilakukan oleh perusahaan. Pengeluaran
kas yang dimasukkan berupa pengeluaran kas yang berbentuk
beban – beban.
94
Gambar 4.31. Form Jurnal Pengeluaran Kas
Langkah :
a. Pilih tanggal jurnal pengeluaran kas. Kemudian pilih
rekening yang di debet dan pilih juga rekening yang
di kredit. Masukkan data berupa nomor bukti serta
nominal pengeluaran kas yang dilakukan.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
26. Form Jurnal Umum
Form jurnal jurnal umum berfungsi untuk menginput jurnal
umum yang dilakukan oleh perusahaan. Jurnal umum yang
dicatat akan keluar dalam laporan jurnal yang tersedia.
Gambar 4.32. Form Jurnal Umum
95
Langkah :
a. Pilih tanggal jurnal umum. Kemudian pilih rekening
yang di debet dan pilih juga rekening yang di kredit.
Masukkan data berupa nomor bukti serta nominal
jurnal.
b. Klik “Masukkan Data” jika ingin menyimpan data
yang telah diinput. Lakukan hal yang sama sampai
semuanya terinput.
c. Klik “Edit” untuk mengganti data. Bila ada data yang
ingin dihapus, klik “Hapus”.
4.4.5 Desain Output
4.4.5.1 Daftar Hutang dan piutang
96
4.4.5.2 Laporan Penjualan
97
4.4.5.3 Laporan Pembelian
98
99
4.4.5.4 Laporan Persediaan bahan baku dan persediaan produk jadi
4.4.5.5 Laporan Perubahan Modal
4.4.5.6
4.4.5.7
4.4.5.8
4.4.5.9
4.4.5.10
4.4.5.11
4.4.5.12
100
4.4.5.6 Laporan Arus Kas
101
4.4.5.7 Laporan Neraca
102
Download