I. A. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Sebuah usaha dengan bekerja akan membawa suatu perubahan pada individu atau kelompok. Dengan bekerja menjadi TKI dapat merubah status sosial ekonomi seseorang, baik di dalam keluarga maupun masyarakat. Perubahan ekonomi tentunya akan berpengaruh terhadap statusnya di dalam masyarakat. Perubahan yang dimaksud adalah suatu proses perubahan sosial atau kedudukan seseorang sebagai hasil dari interaksi antar golongan atau masyarakat. Terjadinya perubahan sosial dalam segi ekonomi bersifat terbuka, artinya setiap individu memiliki peluang untuk berpindah status. Setiap individu memiliki kesempatan untuk menduduki lapiasan atau stratifikasi sosial baik itu lapisan atas, menengah dan bawah. Untuk mengidentifikasikan suatu status sosial dapat digunakan ukuran yang berfungsi sebagai tolak ukur yaitu pendapatan, kepemlikan barang atau kekayaan, dengan kombinasinya yang mencangkup prestise atau keuntungan, kekuasaan dan pendidikan. Ada dua hal yang dapat dijadikan kesimpulan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut. 1. Tingkat pendapatan yang bertambah, tidak menjadikan masyarakat yang menjadi TKI terbuka terhadap pentingnya pendidikan bagi anak-anak mereka. Jenjang pendidikan yang di tempuh oleh anak-anak TKI hanya sebatas SMP dan sedikit sekali yang dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Orang tua juga selalu mendorong anak-anak mereka untuk menjadi TKI. 2. Menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) masyarakat dapat memperbaiki keadaan ekonomi rumah tangga ke arah yang lebih baik, namun masyarakat cenderung bersifat konsumtif. Barang-barang seperti televisi, megic com, DVD, kipas angin, pompa air, dispenser, dirasakan sudah menjadi kebutuhan pokok mereka dan harus terpenuhi, sedangkan pembelian sawah dan emas sebagai upaya melakukan investasi masih sedikit dilakukan oleh para TKI ini. B. Saran 1. Pemerintah setempat dapat memberikan penyadaran kepada para TKI dan anak-anak TKI akan pentingnya pendidikan. 2. Pemerintah setempat dapat memberikan pelatihan kewirausahaan kepada masyarakat sehingga masyarakat, khususnya mereka yang pernah menjadi TKI dapat memanfaatkan modal yang ada untuk membentuk usaha.