DAFTAR PUSTAKA 1. BAKOSURTANAL, Pusat Survei Sumber Daya Alam Laut. 2006. Buku Tahunan. Bogor. 2. Dahuri, Rokhmin. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut Aset Pembangunan Berkelanjutan Indonesia. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 3. Dahuri, Rokhmin dkk. 2004. Pengelolaan Smber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Pradnya Paramita, Jakarta. 4. Fitria. 2007. Pengaruh Abrasi di Pantai Grogol Kecamatan Cirebon Utara Kabupaten Cirebon dan Pantai Bojongsalawe Kecamatan Parigi Kabupaten Ciamis terhadap Komponen-komponen Sistem Pembangunan Wilayah Pesisir dan Laut. Tesis. Program Magister Studi Pembangunan. Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan. Institut Teknologi Bandung, Bandung. 5. Hagy, Popie Gusmartin. 2003. Konsep dan Prosedur Pembuatan Peta Indeks Sensitivitas Lingkungan (ISL) Pesisir sebagai Pedoman dalam Penanggulangan Pencemaran Tumpahan Minyak di Laut. Tugas Akhir. Departemen Teknik Geodesi, Institut Teknologi Bandung, Bandung. 6. Manaf, Arham. 2000. Identifikasi Komponen-komponen Penyusun Basis Data Sedimentasi untuk Penataan Ruang Wilayah Pesisir. Tugas Akhir. Departemen Teknik Geodesi, Institut Teknologi Bandung, Bandung. 7. Mutiara, Ira. 2001. Tinjauan pada Skala Makro Keterkaitan antara Aspek Kewilayahan, Aspek Ekosistem, Aspek Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, dan Aspek Oseanografi Pantai dan Estuari dalam Pembangunan Wilayah Pesisir. Tugas Akhir. Departemen Teknik Geodesi, Institut Teknologi Bandung, Bandung. 97 8. Nybakken, James W. 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 9. Rahmad, Yohanes. 1998. Inventarisasi Komponen-komponen Data dalam Sistem Informasi Kawasan Pesisir (SIKP). Tugas Akhir. Departemen Teknik Geodesi, Institut Teknologi Bandung, Bandung. 10. Sofyan, Asep. 2004. Sistem Pendukung Keputusan Industri Pemetaan Berbasis Dua Variabel dalam Lingkup Bidang Teknik Geodesi dan Geomatika. Tugas Akhir. Departemen Teknik Geodesi, Institut Teknologi Bandung, Bandung. 11. Sudyatmiko, Slamet. 1999. Tinjauan Aspek Dinamik Geomorfik dalam Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu. Tugas Akhir. Departemen Teknik Geodesi, Institut Teknologi Bandung, Bandung. 12. Sutardi, Asep. 2002. Pemetaan Tipologi Sumber-sumber Daya Kewilayahan menggunakan Teknologi Inderaja dalam Perspektif Pembangunan Masyarakat Pesisir terutama Pengembangan Bidang Perikanan (Wilayah Studi : Wilayah Pesisir Kabupaten Ciamis). Tugas Akhir. Departemen Teknik Geodesi, Institut Teknologi Bandung, Bandung. 13. Widiastuti, Endang. 2004. Identifikasi Korelasi antara Entitas-entitas Pembangunan Wilayah Pesisir dan Data Dasar Spasial. Tugas Akhir. Departemen Teknik Geodesi, Institut Teknologi Bandung, Bandung. 14. Situs Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. www.dkp.go.id. 15. Situs Institut Pertanian Bogor. www.ipb.ac.id. 16. SULASDI, 2006. Catatan Kuliah Pembangunan Wilayah Pesisir dan Laut Secara Terpadu. 17. Microsoft Encarta 2007. 1993-2006 Microsoft Corporation. 98 LAMPIRAN SKEMA ANALISIS PEMETAAN ENTITAS-ENTITAS EKOSISTEM DALAM PERSPEKTIF PEMBANGUNAN WILAYAH PESISIR Kelerengan Oseanografi abiotik Hidrologi Iklim Ekosistem Hutan Mangrove Tanah Vegetasi biotik Ekonomi, Sosial, Budaya, Hukum abiotik Ekosistem Terumbu Karang biotik Kualitas air (salinitas) dan kerapatan aliran O2 terlarut Hara Cahaya Cahaya Curah hujan Curah hujan Temperatur Temperatur Angin Angin Fisik dan kimia, jenis tanah, tekstur, Jumlah tegakan Diameter dahan Jenis, tinggi, struktur, penutupan tajuk Satwa darat & laut Jumlah spesies Jenis, habitat, pola persebaran Batimetri Kelas kedalaman Oseanograf Gelombang Arus Hidrologi Salinitas Kecepatan arus air Sirkulasi Sedimentasi Iklim Cahaya Kecerahan Temperatur Paparan udara Vegetasi & Satwa Jenis life-form Tajuk (% penutupan) Kondisi Jenis, habitat, pola persebaran Batimetri Kelas kedalaman Hidrologi Salinitas Kecepatan arus perairan O2 terlarut Nutrien Substrat Kewilayahan abiotik Tanah Temperatur Kecerahan Kekeruhan pH Vegetasi & Satwa Jenis Batimetri Iklim Kelas kedalaman Kecerahan air Kandungan padatan terlarut & tersuspensi Intensitas cahaya Salinitas Suhu Kecepatan Arus Gerakan air Kandungan zat hara pH O2 terlarut Musim & temperatur biotik Vegetasi & Satwa Jenis abiotik Oseanografi Pola arus Gelombang Angin Vegetasi Jenis Satwa darat & laut Jenis, Habitat, Pola b Pasang surut Gelombang Iklim Ekosistem Padang Lamun biotik PEMBANGUNAN WILAYAH PESISIR Kelas Lereng (topografi) Pasang Gelombang Arus Ekosistem abiotik Hidrologi Ekosistem Rumput Laut Ekosistem Pantai Berpasir biotik Pengelolaan Daerah Akiran Sungai Oseanografi abiotik Ekosistem Pantai Berbatu biotik Geologi Tipe batuan Iklim Tingkat curah hujan Vegetasi Jenis, diameter, tinggi, struktur, penutupan tajuk (kanopi) Satwa darat & laut Jenis, Habitat, Pola Hidrologi Arus aliran sungai Sedimentasi Oseanografi Pasang surut Vegetasi Jenis, diameter, tinggi, struktur, penutupan tajuk (kanopi) Satwa darat & laut Jenis, Habitat, Pola persebaran Hidrologi Aliran sungai Sedimentasi Kualitas air Oseanografi Pasang surut Arus Gelombang Vegetasi Jenis, diameter, tinggi, struktur, penutupan tajuk Satwa darat & laut Jenis, Habitat, Pola persebaran abiotik Oseanografi, Pantai & Estuari Ekosistem Pantai Berlumpur biotik abiotik Ekosistem Laguna & Estuari biotik