PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mineral merupakan kebutuhan

advertisement
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mineral merupakan kebutuhan tubuh manusia yang mempunyai peranan
penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, seperti untuk pengaturan kerja enzimenzim, pemeliharaan keseimbangan asam-basa, membantu pembentukan ikatan
yang memerlukan mineral seperti pembentukan haemoglobin (Almatsier, 2004).
Dalam sistem fisiologis tubuh manusia, mineral tersebut dibagi menjadi
dua bagian yaitu makroelemen antara lain kalsium (Ca), fosfor (P), kalium (K),
sulfur (S), natrium (Na), klor (Cl), dan magnesium (Mg), dan mikroelemen antara
lain besi (Fe), iodium (I), seng (Zn), mangan (Mn), dan kobal (Co) (Darmono,
1995). Tubuh tidak mampu mensintesa mineral sehingga unsur-unsur ini harus
disediakan melalui makanan. Sumber mineral paling baik banyak terdapat pada
makanan hewani dan tumbuh-tumbuhan seperti buah dan sayuran (Almatsier,
2004).
Buah kurma merupakan buah yang banyak dikonsumsi kaum muslimin,
sebagian besar masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim menjadikan kurma
sebagai makanan di bulan puasa. Ia mengandung berbagai unsur penting dan
komposisi yang komplit yang dibutuhkan oleh tubuh manusia (Al-Khuzaim,
2010). Komposisi kurma kering berdasarkan sumber-sumber ilmu kedokteran
adalah karbohidrat, lemak, air, serat, vitamin (A, B1, B2, dan C), protein, dan
mineral antara lain besi, fosfor, kalsium, kalium, natrium, tembaga, zink dan
magnesium (Badwilan, 2008). Kandungan kalium dan zink dalam buah kurma per
Universitas Sumatera Utara
100 gram berat kering adalah 652 mg untuk kalium dan 0,29 mg untuk zink
(Satuhu, 2010).
Kandungan kalium dalam kurma yang paling banyak di antara buahbuahan. Kalium adalah mineral penting yang diperlukan tubuh untuk kontraksi
otot, menjaga kesehatan sistem saraf dan membantu metabolisme tubuh (Rostita,
2009). Kalium umumnya banyak didapati pada buah dan sayuran. Buah dan
sayuran yang mengandung kalium baik dikonsumsi penderita darah tinggi.
Terdapat banyak jenis obat antihipertensi salah satunya adalah obat diuretik. Obat
diuretik bekerja dengan mengeluarkan cairan tubuh via urine sehingga volume
cairan tubuh berkurang, tetapi karena kalium mungkin turut terbuang bersama
urine, maka dibutuhkan konsumsi asupan kalium (Shadine, 2010).
Zink sebagai salah satu komponen dalam jaringan tubuh yang termasuk zat
gizi mikro yang sangat dibutuhkan, meski hanya dalam jumlah kecil (Reviana,
2004). Belakangan ini zink cukup mendapat perhatian, selain terbukti penting
untuk daya tahan tubuh, banyak anak-anak yang ternyata kekurangan mineral ini.
Bahkan WHO menyatakan Indonesia beresiko tinggi kekurangan asupan zink
karena umumnya hanya mengkonsumsi 50% dari angka kecukupan gizi. Zink
adalah mineral penting yang ikut membentuk lebih dari 300 enzim dan protein
serta membantu kerja beberapa hormon. Dalam makanan jumlah zink banyak
terdapat pada daging, telur, seafood, susu, buncis dan kurma namun pada sayuran
kandungan zink rendah (Kristanti, 2010)
Buah kurma yang kita kenal umumnya adalah kurma yang sudah
dikeringkan. Jenisnya berbeda-beda (Rostita, 2009). Terdapat banyak jenis kurma
yang dipasarkan di Indonesia dan beberapa jenis yang banyak di pasaran kota
Universitas Sumatera Utara
Medan diantaranya adalah kurma Ajwah, kurma Mesir dan kurma Madinah. Tipe
dan tanah tempat tumbuh serta varietas dari buah kurma merupakan faktor yang
mempengaruhi kandungan gizi pada buah kurma.
Berbagai metode dapat diterapkan dalam penetapan kadar kalium dan zink
antara lain metode gravimetri, volumetri, dan spektrofotometri serapan atom.
Metode yang dipilih untuk penetapan kadar logam kalium dan zink adalah
spektrofotometri serapan atom karena merupakan metode yang lebih selektif
dibandingkan dengan metode lain (Gleason, 1998) dan tidak memerlukan
pemisahan (Khopkar, 1990).
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1.
Berapakah kadar kalium dan zink pada buah kurma Ajwah, kurma
Mesir dan kurma Madinah.
2.
Apakah terdapat perbedaan kadar kalium dan zink pada buah kurma
Ajwah, kurma Mesir dan kurma Madinah dengan literatur.
1.3 Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah:
1. Terdapat kadar kalium dan zink cukup tinggi pada Kurma Ajwah,
Kurma Madinah dan Kurma Mesir.
2. Terdapat perbedaan kadar kalium dan zink pada Kurma Ajwah, Kurma
Madinah dan Kurma Mesir dari yang tercantum pada literatur.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui kadar logam kalium dan zink pada buah Kurma
Ajwah, Kurma Madinah dan Kurma Mesir.
2. Untuk mengetahui perbedaan kadar kalium dan zink pada buah Kurma
Ajwah, Kurma Madinah dan Kurma Mesir dengan yang tercantum di
literatur.
1.5 Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini, dapat memberikan informasi dan pengetahuan kepada
masyarakat tentang manfaat kurma sebagai makanan alternatif yang mengandung
kalium dan zink serta dapat dimanfaatkan untuk penderita darah tinggi.
Universitas Sumatera Utara
Download