BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat telah memberi berbagai dampak pada kehidupan manusia di berbagai bidang, salah satunya bisnis. Telah banyak perusahaan yang menggunakan teknologi komputer dalam operasional bisnisnya agar memiliki daya saing yang tinggi dalam menghadapi persaingan bisnis. PT XYZ adalah perusahaan Farmasi Indonesia yang memiliki pangsa pasar regional maupun global. Sebagai Market Leader di industri Farmasi nasional, perusahaan melihat karyawan adalah sebagai aset terpenting dalam persaingan bisnis, yaitu karyawan yang memiliki kompetensi yang mendukung pekerjaan, bekerja secara profesional, kreatif dan inovatif. Untuk mendapatkan karyawan dengan kompetensi yang unggul diperlukan program pengembangan karyawan yang memiliki arah strategis guna mendukung keberhasilan perusahaan. Departemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Departement (HRD)) merupakan departemen yang memiliki tanggung jawab dalam merencanakan, mengendalikan dan mengevaluasi program pengembangan karyawan. Program pengembangan karyawan yang dilakukan perusahaan diantaranya training atau pelatihan. Saat ini perusahaan menggunakan mekanisme pengembangan karyawan secara desentralisasi dalam mengelola training. Pimpinan serta karyawan di masing-masing departemen didorong untuk memilih training yang dibutuhkan sesuai konteks departemen. Hal ini pada satu sisi mendorong kemampuan departemen beradaptasi dengan perubahan, namun di sisi lain sangat memungkinkan terjadinya subyektivitas serta dapat menimbulkan ketidakadilan di mata karyawan dan di tengah peningkatan bisnis yang sangat pesat, permintaan training semakin banyak, monitoring program pengembangan karyawan sulit dilakukan, apabila tidak didukung oleh sistem informasi yang komprehensif. Di tengah kondisi ekonomi yang menurun, perusahaan semakin perduli terhadap pengembangan karyawan yang berdampak langsung terhadap kompetensi serta kinerja, untuk itu diperlukan program training yang lebih bersifat sentralisasi , sehingga pengembangan dapat lebih terarah, efektif dan efisien yaitu sistem informasi “ Aplikasi Monitoring Training Karyawan PT XYZ “ . 1 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 2 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan di atas, maka rumusan masalah yang ada diantaranya yaitu : 1. Bagaimana sistem informasi monitoring training karyawan dapat memfasilitasi perencanaan, pengendalian dan evaluasi training karyawan secara objektif, efektif dan efisien yang berdampak pada peningkatan kompetensi dan kinerja karyawan. 1.3. Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penenilitian ini adalah : 1. Merancang sistem monitoring training karyawan meliputi penentuan kompetensi yang dibutuhkan setiap posisi, penentuan materi training yang perlu dilakukan di masing-masing kompetensi. 2. Merancang sistem yang memberikan informasi materi training terkait dengan kompetensi masing-masing posisi. 3. Memberikan informasi perencanaan, pelaksanaan training, dan evaluasi training. Manfaat yang ingin dicapai dengan perancang sistem ini adalah : 1. Perusahaan dapat memprioritaskan program pengembangan karyawannya dan mengendalikan biaya program pengembangan secara terarah, efektif dan efisien. 2. Mengurangi subyektifitas terhadap pemilihan karyawan yang mengikuti training. 3. Membantu HRD melakukan analisa kebutuhan training secara komprehensif dan sistematis sehingga dapat menjalankan program dengan tepat sasaran. 1.4. Batasan Masalah Agar dalam perancangan dan pembuatan aplikasi training ini lebih terarah maka pembahasan melingkupi permasalahan yang fokus pengembangan karyawan pada pelatihan atau training karyawan : 1. Permintaan training yang tersentralisasi berdasarkan kompetensi yang dibutuhkan karyawan pada posisinya baik melihat dari adanya gap kompetensi, penilaian kinerja atau kebutuhan peningkatan kompetensi secara menyeluruh sebagai program perusahaan pemberitahuan. http://digilib.mercubuana.ac.id/ secara massal melalui 3 2. Monitoring perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi training. 3. Fokus aplikasi ini pada pengelolaan training sehingga beberapa data seperti master karyawan, data penilaian kinerja mengambil dari database yang sudah tersedia. 1.5. Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam proses penelitian ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa tahapan sebagai berikut : 1.5.1. Metode Pengumpulan Data 1. Wawancara Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan kepada pihak-pihak terkait untuk mendapatkan penjelasan mengenai sistem berjalan dan kelemahannya serta menangkap kebutuhan user akan sistem yang diinginkan. 2. Analisa Melakukan analisa yaitu dengan cara membaca dan mempelajari permasalahan yang terjadi didalam organisasi melalui dokumentasi Perusahaan yang terkait dengan pembuatan aplikasi ini, yaitu form permintaan training, form evaluasi training tahap 1,2, dan 3, serta dokumen rahasia seperti Standar Operation Procedure (SOP), Working Intruction (WI), Job Description (Job Desc) dan kompetensi mapping yang tidak dapat dilampirkan dalam penelitian ini. 1.5.2. Metode Perancangan Sistem aplikasi monitoring training karyawan berbasis web ini menggunakan metode perancangan menggunakan Unified Modeling Language (UML) yang akan dituangkan dalam beberapa tahapan, yaitu : a. Conseptual Diagram b. Use Case Diagram c. Activity Diagram d. Sequence Diagram e. Class Diagram . http://digilib.mercubuana.ac.id/ 4 1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang dilakukan pada skripsi ini sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini membahas mengenai latar belakang ,rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian serta sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini membahas mengenai landasan-landasan teori yang digunakan dalam pembuatan aplikasi monitoring training ini. BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini menerangkan mengenai analisa sistem yang digunakan sebagai dasar pembangunan aplikasi monitoring training ini, serta pemodelan sistem yang menggambarkan muatan dan aliran informasinya. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini berisi pengujian serta hasil pengamatan secara keseluruhan dari pembuatan aplikasi monitoring training ini. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini membahas simpulan yang penulis dapatkan selama melakukan penelitian dan saran penulis untuk pengembangan sistem selanjutnya di masa depan. http://digilib.mercubuana.ac.id/