ÿþP ERJANJIANKERJASAMADEN

advertisement
KESEPAKATAN BERSAMA
ANTARA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASAN UDDIN BANTEN
DENGAN
KEJAKSAAN TINGGI BAN TEN
TENTANG
PENANGANAN MASALAH HUKUM
BIDANG PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA
SERTA PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA
NOMOR : 086/ln.01/RlHM.01/01/2017
NOMOR : NKS - 01/0.6/Gs/01/2017
Pada hari Se/asa tanggal Tujuh Be/as bulan Januari tahun Dua Ribu Tujuh Be/as, bertempat
di Kampus Institut Agama Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, yang bertanda
tangan di bawah ini :
1. H. FAUZUL IMAN
REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SULTAN
MAULANA HASAN UDDIN BANTEN, dengan alamat
kantor yang berkedudukan di Jalan Jend. Sudirman No.
30 Serang-Banten 42118, dalam hal ini bertindak untuk
dan atas nama Institut Agama Islam Negeri Sultan
Maulana Hasanuddin Banten, selanjutnya disebut
sebagai PIHAK PERTAMA.
2. E. SHAHPUTRA
KEPALA KEJAKSAAN TINGGI BANTEN, dengan
alamat kantor yang berkedudukan di Jalan Raya
Pandeglang Km.4 Serang-Banten, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Kejaksaan Tinggi
Banten, yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut dengan
PARA PIHAK. Selanjutnya PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :
I
a.
Bahwa sesuai Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, PIHAK
PERTAMA adalah sebuah Lembaga Pendidikan/Perguruan Tinggi Negeri yang berkewajiban
menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi meliputi penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian
serta Pengabdian kepada masyarakat dalam bidang pengembangan i1mu pengetahuan,
teknologi, seni dan budaya.
b.
Bahwa sesuai Undang-undang Nomor 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia,
PIHAK KEDUA mempunyai kedudukan menjalankan salah satu fungsi di Bidang Perdata
dan Tata Usaha Negara serta tugas dan fungsi lainnya berdasarkan Undang-undang.
(
Bahwa unluk menjalankan fungsi lersebul pada huruf a dan b, PARA PIHAK perlu bekerjasama
dalam rangka penanganan masalah hukum di Bidang Perdala dan Tata Usaha Negara serta
Pembinaan Sumber Oaya Manusia yang dihadapi PIHAK PERTAMA. dengan mendasarkan
pada Peraluran Perundang-undangan sebagai berikul :
1.
Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012lenlang Pendidikan Tinggi.
2.
Undang-Undang RI Nomor 16 Tahun 2004 lenlang Kejaksaan Republik Indonesia.
3.
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 lenlang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
4.
Peraluran Presiden Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2010 lenlang Organisasi dan Tala
Ke~a Kejaksaan Republik Indonesia jo Peraluran Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor :
PER-009/AlJ.Al01/2010 lenlang Organisasi dan Tala Kerja Kejaksaan Republik Indonesia.
5.
Kepulusan Presiden RI Nomor 91 Tahun 2004 lenlang Perubahan Sekolah Tinggi Agama
Islam Negeri Sullan Maulana Hasanuddin Banlen Serang menjadi Inslilul Agama Islam
Negeri Sullan Maulana Hasanuddin Banlen.
Berdasarkan uraian dan maksud lersebul di alas, PARA PIHAK mengadakan Kesepakalan
dengan kelenluan sebagai berikul :
BABI
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal1
Kesepakatan Bersama ini dimaksudkan untuk mengoplimalkan pelaksanaan lugas dan fungsi
PARA PIHAK dalam Bidang Perdala dan Tala Usaha Negara serta Pembinaan Sumber Daya
Manusia secara seimbang dan proposional.
Pasal2
Tujuan Kesepakalan Bersama ini adalah untuk meningkalkan efisiensi dan efektifilas
penanganan masalah hukum dalam Bidang Perdala dan Tala Usaha Negara baik di dalam
maupun di luar Pengadilan, serta Pembinaan Sumber Oaya Manusia.
BAS II
RUANG L1NGKUP
Pasal3
Ruang lingkup Kesepakalan Bersama dalam penyelesaian masalah hukum Perdala dan Tala
Usaha Negara serta Pembinaan Sumber Oaya Manusia, melipuli :
a.
b.
c.
d.
Pemberian Banluan Hukum;
Pemberian Pertimbangan Hukum;
Melakukan Pendampingan Hukum Lain; dan
Ke~asama Pengembangan Kemampuan Sumber Oaya Manusia antara PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA.
dengan lujuan anlara lain melakukan pengamanan dan penyelamalan dalam pengelolaan
keuangan, barang milik negara (BMN), serta sumber daya manusia (SOM) yang diselenggarakan
oleh PIHAK PERTAMA.
BAB III
PELAKSANAAN
Pasal4
(1).
Untuk melaksanakan kegiatan berupa pemberian Bantuan Hukum, Pertimbangan Hukum,
dan benluk pendampingan hukum lainnya, PIHAK PERTAMA
lerlebih dahulu
menyampaikan permohonan secara lertulis kepada PIHAK KEDUA dengan melampirkan
dokumen-dokumen yang berkaitan dengan permasalahan dimaksud.
(2).
Permohonan Banluan Hukum sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini, selelah dilelaah
dan dinyalakan dilerima oleh PIHAK KEDUA, selanjutnya PIHAK PERTAMA menerbitkan
Sural Kuasa Khusus kepada PIHAK KEDUA.
(3).
Dalam rangka penyelesaian permasalahan sebagaimana dimaksud pada ayal (1), PARA
PIHAK dapal mengundang nara sumber unluk pengayaan pengelahuan yang sesuai
dengan materi permasalahan.
(4). PARA PIHAK saling memberikan informasi dan melakukan koordinasi unluk menenlukan
langkah yang diperlukan sebagai upaya penyelesaian masalah sebagaimana dimaksud
pada ayal (1).
BABIV
PENINGKATAN
KOMPETENSI
TEKNIS
Pasal5
Dalam rangka peningkatan kompelensi leknis, PARA PIHAK dapat melakukan kerjasama dalam
bentuk Pendidikan dan Lalihan (Diklat), Workshop, Seminar dan Sosialisasi.
BABV
BIAYA
Pasal6
Biaya yang timbul sebagai akibal dari pelaksanaan Kesepakalan Bersama ini menjadi beban dan
langgung jawab PIHAK PERTAMA.
BABVI
JANGKA WAKTU
Pasal7
(1).
Kesepakalan Bersama ini berlaku selama 2 (dua) tahun lerhilung sejak langgal
penandalanganan.
(2).
Kesepakalan Bersama ini dapal diperpanjang sesuai kesepakalan PARA PIHAK dengan
rancangan perpanjangan yang dikoordinasikan paling lambal 3 (liga) bulan sebelum masa
berlaku Kesepakalan Bersama ini berakhir.
(3).
Kesepakalan Bersama ini dapal diakhiri sebelum jangka waktu sebagaimana dimaksud
pada ayal (1) dengan kelenluan, PIHAK yang dimaksud unluk mengakhiri Kesepakalan
Bersama memberilahukan maksud lersebul secara lertulis kepada PIHAK lainnya paling
lambal 3 (liga) bulan sebelum diakhirinya Kesepakalan Bersama ini dengan menyampaikan
secara lertulis alasan pengakhiran lersebut.
.
Download