ANALISIS PERUBAHAN MAKNA KATA-KATA

advertisement
ABSTRAK
JUDUL: ANALISIS PERUBAHAN MAKNA KATA-KATA SERAPAN (GAIRAIGO)
BAHASA JEPANG YANG BERASAL DARI BAHASA INGGRIS
Seiring dengan perkembangan zaman, di dunia ini sudah tidak ada lagi bahasa yang
murni. Hal ini dikarenakan terjadinya persentuhan antara bahasa yang satu dengan yang lain
yang memungkinkan terjadinya pertukaran dan penyerapan budaya dan bahasa. Proses
penyerapan kata-kata dan istilah dari bahasa lain di mana kata-kata dan istilah yang dipinjam
kemudian dijadikan sebagai bagian dari kosakata bahasa nasional disebut sebagai proses
peminjaman (borrowing). Dalam bahasa Jepang, kata-kata pinjaman ini dikenal dengan istilah
gairaigo (外来語).
Gairaigo ( 外 来 語 ) merupakan istilah yang dipakai dalam bahasa Jepang untuk
menyebutkan kosakata pinjaman dari bahasa asing, tidak termasuk kosakata pinjaman dari
bahasa China (漢語 / kango). Gairaigo yang diserap ke dalam bahasa Jepang, umumnya telah
mengalami penyesuaian. Penyesuaian yang dilakukan pada gairaigo umumnya menyebabkan
perubahan pada kosakata yang bersangkutan baik dari segi fonologi, morfologi maupun semantik
sehingga setelah proses penyesuaian, gairaigo tersebut seringkali tidak bisa dimengerti oleh
pengguna bahasa asli, dalam hal ini bahasa Inggris. (Shibatani, 2001: 153).
Campell (2006: 253) menyatakan bahwa perubahan semantik berurusan dengan
perubahan dalam makna, yang berarti merubah konsep yang berhubungan dengan kata-kata yang
bersangkutan. Dalam skripsi ini, penulis akan membahas mengenai perubahan makna yang
terjadi akibat penyesuaian yang dilakukan pada saat kata-kata gairaigo dari bahasa Inggris
dimasukkan ke dalam kosakata bahasa Jepang
Universitas Sumatera Utara
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan makna yang terjadi pada
gairaigo yang berasal dari bahasa Inggris dalam bahasa Jepang jika dibandingkan dengan kata
aslinya dalam bahasa Inggris. Sumber data untuk gairaigo diambil dari Majalah Myojo edisi
bulan Desember 2008 dan edisi bulan Maret, Mei, Juli, dan November tahun 2009. Penulis
memilih menggunakan majalah sebagai sumber data dikarenakan sebagian besar gairaigo
diperkenalkan kepada masyarakat melalui media massa, termasuk koran dan majalah.
Dari pembahasan yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa dalam majalah
Myojo edisi edisi bulan Desember tahun 2008 dan edisi bulan Maret, Mei, Juli, dan November
tahun 2009, terdapat 2,068 gairaigo yang berasal dari bahasa Inggris. Dari jumlah tersebut, ada
89 gairaigo yang mengalami perubahan makna. Semua gairaigo yang mengalami perubahanan
makna termasuk dalam kelas kata nomina. Dari 89 gairaigo yang merupakan nomina, 9 di
antaranya juga termasuk dalam kelas kata verba, yaitu kata サイン, トリートメント, フィーバ
ー, プレゼント, プロデュース, プロポーズ, メイク, ミス, dan リフォーム. Tiga dari 89
gairaigo yang termasuk dalam nomina tersebut juga termasuk dalam adjektiva /-na/, yaitu kata
スイート, ソフト, dan ハイテンション. Dari 89 gairaigo yang dibahas, 38 gairaigo mengalami
penyempitan makna, 21 gairaigo mengalami perubahan makna total, 10 gairaigo mengalami
perluasan makna dan 1 gairaigo mengalami pengasaran makna dan sisanya merupakan waseieigo.
Ada 19 gairaigo yang perubahannya tidak termasuk dalam teori perubahan makna sehingga dapat
disimpulkan bahwa ke -19 gairaigo ini merupakan waseieigo.
Universitas Sumatera Utara
Download