Pengembangan Kurikulum ANALISIS INSTRUKSIONAL NAMA MATA KULIAH NOMOR KODE/SKS : GENDER DAN ANTROPOLOGI : 410E513 TIU:Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat memahami pengertian seks dan gender, memahami konsep-konsep feminisme dan tahap-tahap perkembangan, ruang lingkup antropologi wanita, perspektif teoritis seks dan gender, perlindungan terhadap hak-hak wanita dalam kaitannya PP. No.10/1983, kehidupan dan peranan wanita dalam lingkungan kerabat dan lingkungan, masyarakat sekitarnya. Menjelaskan kehidupan & peranan wanita dalam lingkungan masyarakat Menjelaskan perlindungan terhadap hak-hak wanita dalam kaitannya PP. No. 10/1983 Menjelaskan perspektif teoritis seks dan gender Menjelaskan ruang lingkup antropologi wanita Menjelaskan konsep-konsep feminisme dan tahaptahap perkembangan Menjelaskan pengertian seks dan gender Mata Kuliah Prasyarat : Pengantar Antropologi Jurusan Antropologi Fisip Unhas, 2003 56 Pengembangan Kurikulum GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Judul Mata Kuliah : Gender dan Antropologi Nomor Kode/SKS : 410E513 Mata Kuliah Prasyarat : Pengantar Antropologi Deskripsi Singkat Matakuliah: Mata kuliah ini menguraikan tentang pengertian/defenisi seks dan gender, konsep-konsep feminisme, tahaptahap perkembangan, ruang lingkup antropologi wanita, perspektif teoritis seks dan gender, perlindungan terhadap hak-hak wanita dalam kaitannya dengan PP. No. 10/1983, kehidupan dan peranan wanita dalam lingkungan kerabat dan lingkungan masyarakat sekitarnya, kedudukan wanita dalam pembangunan, beberapa hasil penelitian tentang kehidupan wanita dalam budaya lokal. Tujuan Instruksional Umum: NO KOMPETENSI I II Setelah mahasiswa mengikuti mata kuliah ini diharapkan dapat : Menjelaskan pengertian dan perbedaan antara seks dan gender 1 Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat mengetahui dan menguraikan ruang lingkup Antropologi wanita, tahap-tahap perkembangan, konsep-konsep dan perspektif teoritis Antropologi wanita, perlindungan terhadap hak-hak wanita dalam kaitannya dengan PP. No. 10/1983, kehidupan dan peranan wanita dalam lingkungan kerabat dan lingkungan masyarakat sekitarnya, kedudukan wanita dalam pembangunan, beberapa hasil penelitian tentang kehidupan wanita dalam budaya lokal. POKOK BAHASAN III Seks gender dan Jurusan Antropologi Fisip Unhas, 2003 SUB POKOK BAHASAN IV - Pengertian seks dan gender - Maskulinitas dan feminitas; mitosmitos dan stereotip2. - Faktor budaya dalam pembentukan konsep gender. METODE PEMBELAJARAN V BOBOT NILAI VI 300 57 Pengembangan Kurikulum 2 Menjelaskan perspektif evolusi dari perbedaanperbedaan seks, konsepkonsep feminisme, sejarah hubungan feminisme dan antropologi Menjelaskan konsepsi dan ruang lingkup antropologi wanita Feminisme and anthropology : The story of a Relationship - Perspective on evolution of sex differences - Konsep-konsep feminitas. 150 Feminist anthropology: what different doest it make 300 4 Menjelaskan perspektif teoritis seks dan gender Theoritical perspective on sex and gender 5 Menjelaskan konsepsikonsepsi keadilan dan gender, hukum dan gender dan perubahan sosial keadilan bagi semua. Justice, equity and social change 6 Mejelaskan perlindungan terhadap hak-hak wanita dalam kaitannya dengan PP. No. 10/1983 7 Mejelaskan dan mendeskripsikan kehidupan dan peranan wanita dalam Perlindungan terhadap hakhak wanita dalam kaitannya dengan PP. No. 10/1983 Peranan wanita dalam lingkungan kerabat dan - Perilaku dan pengalaman: wanita dan laki-laki dalam kesamaan dan perbedaan - Memahami perbedaan - Perspektif-perspektif gender, ras dan kelas: masalah persamaan dan perbedaan - Psycoanalitic /identification theories - Social structure/cultural theorities of gender - Evolutionary theories of gender - Social learning theory - Cognitive developmental theory - Theories integrating social learning and cognitive development approach - Social interaction process theories. - Gender dan status; menjelaskan posisi perempuan - Gender and conceptions of justice - Gender and law - Social change; justice for all. - Hukum dan perempuan di Indonesia - Kepemimpinan wanita dari perspekt - Kedudukan wanita dalam perkawinan - Produksi dan reproduksi. 300 3. Jurusan Antropologi Fisip Unhas, 2003 300 300 150 58 Pengembangan Kurikulum 8 lingkungan kekerabatan dan lingkungan masyarakat sekitarnya Menjelaskan dan mendeskripsikan hasil penelitian tentang kehidupan wanita dalam budaya lokal lingkungan masyarakat Hasil-hasil penelitian tentang kehidupan wanita dalam budaya lokal. - Family and friends - Kedudukan wanita dalam pembangunan - Woman experince and underdevelopment; case study in Nigerian - Kolektivitas, kinship dan status perempuan di pedesaan Cina - Iroquois Women: Sebuah catatan ethnohistoris - Perempuan Aborigin: Perspektif antropologi - Kaum perempuan di Minahasa, Jawa, Bali, Batak, Minangkabau dan Makassar. 450 Daftar Pustaka A. Anshori, Dadang S dan Engkos Kosasih. 1997. Membincangkan Feminisme. Pustaka Hidayah: Bandung. B. Abdullah, Irwa. Seks, Gender dan Reproduksi Kekuasaan. Tarawang Press. Yogyakarta. C. Humm. Maggie. 2002. Ensiklopedia Feminisme. Fajar Pustaka Baru: Yogyakarta. D. Ihromi, T.O. (ed). 2000. Penghapusan Diskriminasi Terhadap Wanita. Alumni:Bandung. E. Katjasungkana, Nursyahbani, Loekman Soetrisno, Affan Gaffar, 2001. Potret Perempuan; Tinjauan Politik, Ekonomi, hukum di zaman Orde Baru. Pustaka Pelajar: Yogyakarta. F. Lips Hillary M.. 1988. Sex and Gender; An Introduction. Myfield Publishing Company: London. G. Mosse, Julia Cleves. 1993. Gender dan Pembangunan. Pustaka Pelajar: Yogyakarta. H. Moore, Henrietta L. 1988. Feminism and Anthropology. Polity Press. Cambridge. I. Megawangi, Ratna. 2000. Membiarkan Berbeda?; Susut Pandang Baru tentang Relasi Gender. Mizan: Bandung J. Roberts, H (ed.) 1981. Women, Health and Reproduction, Roudledge & Kegan Paul: London. K. Reiter, Rayna R. 1975. Toward an Anthropology of Woman. Monthly Review Press.New York and london. L. Subadio, Maria Ulfah dan T.O. Ihromi. 1994. Peranan dan Kedudukan Wanita Indonesia. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta. Jurusan Antropologi Fisip Unhas, 2003 59 Pengembangan Kurikulum M. Shiva, Vandana. 1997. Bebas dari Pembangunan; Perempuan, Ekologi, dan perjuangan Hidup di India. YOI: Jakarta. N. Victor Situmorang. 1988. Kedudukan Wanita di Mata Hukum. Bina Aksara: Jakarta. Tim Dosen : 1. DR. H. Mahmud Tang, MA 2. Yuliana, S.Sos, Msi. Jurusan Antropologi Fisip Unhas, 2003 60