77 Anonim.2009.Biogas.http://id.wikipedia.org/wiki/Biog as

77
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1983. Penuntun Praktikum Sampah Laboratorium
Tanah Fakultas Pertanian UNSOED. Depdikbud
Universitas Jendral Soedirman Fakultas Pertanian.
Purwokerto
Anonim.1990. Tata Cara Pengelolaan Teknik Sampah
Perkotaan. SK SNI T-13-1990-F. Yayasan LPMB.
Bandung
Anonim. 1998. Standard Methods for examination of water
and wastewater. 20th Edition. APHA, AWWA, WPCF
Washington
Anonim. 2004. Program Pengelolaan Kebersihan Kota. Dinas
Kebersihan Kota Surabaya. Surabaya
Anonim.2009.Biogas.<URL:http://id.wikipedia.org/wiki/Biog
as> waktu akses: 20 Juni 2009 pukul 11:28 WIB
Aprilliani, A. 2005. Kinetika Pembentukan Gas Metan (CH4)
Pada Proses Biodegradasi Materi Organik Sampah
Kota Dari TPA Dalam Reaktor Anaerob. Jurusan
Teknik Lingkungan ITB. Bandung
Corral, M.M., Samani, Z., Hanson, A., Smith, G., Funk, P., Yu,
H., Longworth, J. 2008. “Anaerobik Digestion of municipal
solid waste and agricultural waste and the effect of codigestion with dairy cow manure”. Bioresource
Technology. 99:8288-8293 <www.sciencedirect.com>
waktu akses: 10 Mei 2009 pukul 09.45 WIB
78
Dalzell, H.W.,Biddlestone, A.J., Gray, K.R., Thurairajan, K.
1987. Pengelolaan Tanah: Produksi dan Penggunaan
Kompos Pada Lingkungan Tropis dan Subtropis.
UNFAO
Damanhuri, E. 1993. Pengaruh Perubahan Temperatur
Terhadap Produksi Gas Metan Dari Sampah Dengan
Kadar Materi Terbiodegradasi (Biodegradable) Tinggi.
Jurnal Teknik Lingkungan, vol.1 no.2
Damanhuri, E. 1995. Teknik Pembuangan Akhir. Institut
Teknologi Bandung. Bandung
Diaz, L.F., Savage, G.M., Eggerth, L.L., Golueke, C.G. 1993.
Composting and Recycling Municipal Solid Waste.
Lewis Publisher. Boca Ratoon, Florida, USA
Hadi, N. 2000. Studi Penurunan Kandungan COD dan TSS
pada Lindi TPA Keputih Surabaya dengan
Menggunakan Anaerobic Baffled Reactor (ABR).
Jurusan Teknik Lingkungan ITS. Surabaya
Hamburg, R. 1988. Menaksir Keuntungan Biogas. Jurnal
Teknik Lingkungan vol.30, no.10
Juniarta, I.P.S. 2003. Studi Produksi Gas Bio Dengan
Memanfaatkan Kotoran Sapi dan Lumpur Tangki
Septik. Jurusan Teknik Lingkungan ITS. Surabaya
Lou, X.F. and Nair, J. 2009. “The Impact of landfilling and
composting on greenhouse gas emissions”. Bioresource
Technology. 10:1016 <www.sciencedirect.com> waktu
akses: 22 Januari 2009 pukul 11.54 WIB
79
Messmer, M. and Stutz, E. 1999. Atmosfer dan Pemanasan
Global. PPPT/VED dan Swisscontact. Malang
Rais, A. 2008. Sampah Penyumbang Global Warming.
<URL:http://www.majalahteras.com/2008/09/sampahpenyumbang-global-warming/> waktu akses: 13 Februari
2009 pukul 10.45 WIB
Reynolds, T.D., and Paul A. 1996. Unit Operations and
Processes in Environmental Engineering, Edisi ke-dua.
PWS Publishing Company. Boston
Ryadi, S. 1982. Pencemaran Udara. Usaha Nasional. Surabaya
Soedomo, M. 2001. Pencemaran Udara. Penerbit ITB. Bandung
Susanta, G. dan Sutjahyo, H. 2008. Akankah Indonesia
Tenggelam Akibat Pemanasan Global. Penebar
Swadaya. Depok
Tchobanoglous, G., Theisen, H., Vigil, S.A. 1993. Integrated
Solid Waste Management. McGraw-Hill International
Edition. McGraw-Hill, Inc. Singapore
Tenderson, J. 2003. Pengaruh Resirkulasi Lindi, Pencampuran
Lumpur Tangki Septik Dalam Sampah Dan Umur
Sampah Terhadap Laju Produksi CH4 Pada Degradasi
Sampah Kota Secara Anaerob. Jurusan Teknik
Lingkungan ITB. Bandung
Rakhmawati, N. 2005. Perencanaan Pengembangan Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Kota Kediri dengan
Sistem Anaerobik Bioreaktor Landfill. Jurusan Teknik
Lingkungan ITS. Surabaya
80
“ Halaman ini sengaja dikosongkan “