t, oe I b4,.6 - Perpustakaan BAPPENAS

advertisement
28/06/98
PROGRAM STABILISASI EKONOMI
t, oe I b4,.6
Snuasr YaNc Kme Haoapr
1.
Perekonomian kita dalam situasi krisis. Selama dua-tiga bulan
terakhir ini keadaanekonomi terus memburuk. Kegiatan produksi
dan ekspor mandeg, jumlah pengangguran terus meningkat,
kegiatan perbankan normal hampir lumpuh, jaringan distribusi
barang dan jasa terganggu dan mengalami kerusakan, dan harga
bahan kebutuhan pokok, khususnya bahan makanan, tidak stabil
dan cenderung meningkat. Tingkat kepercayaan (confidence)
masyarakat sangat rendah, dan ini tercermin pada kurs Rupiah
yang sangat mudah goyah dan cenderung meningkat, dan
konsekuensinyaberupa tekanan pada harga-hargadi dalam negeri
serta berdampak pada menurunnya kegiatan produksi dan
investasidi dalamnegeri.
ARaH Srnarscr SrABrLrsAsr
2.
Penyembuhan confidenceadalah kunci utama dari keberhasilan
upaya kita untuk mengentaskan diri dari krisis. Alur utama
strategi stabilisasiadalahsebagaiberikut:
(a)
Confidence
masyarakatperlu dipupuk kembali. Pertama-tama
harus diarahkan pada pengembalian para pelaku ekonomi
dalam negeri;dengan makin nyatanya tanda-tanda pulihnya
kepercayaanpelaku-pelaku dalam negeri, kepercayaanpara
pelaku luar negeri akanmulai ikut kembali pulih.
(b)
Dengan pulihnya confidencesecarabertahap, maka kurs
Rupiah akan makin stabil dan secara gradual makin
membaikdan akhirnyamencapaitingkat yangwajar.
(c)
Karena melemahnya kurs
Rupiah adalah penyebab
terpentingdari inflasi saat ini, maka denganstabilnyakurs
pada tingkat yang wajar, tekanan inflasi mereda dan laju
inflasi akan terus menurun. Harga barang-barang pokok,
serta subsidi yang harus disediakan;akan juga menurun
secarabertahap.
(d)
Menurunnyainflasi akandiikuti denganmenurunnyatingkat
bunga.Bersama-sama
denganmulai berhasilnyapembenahan
perbankandan makin banyaknyaparapelaku ekonomi yang
mulai merasaarnan,tenteramdalammelakukankegiatannya
sehari-hari, penurunan tingkat bunga akan mendorong
bangkitnyakembalikegiaranekonomidalamnegeri.
(e)
Pada akhirnya akan tercapai keadaan dimana kegiatan
ekonomikembalinormal,lapangankerja baru mulai terbuka
lagi, inflasi menurunpadatingkat wajar,kurs Rupiahrelatif
stabil pada tingkat yang konsisten dengan pola kegiaran
ekonominormal.
Rangkaianproses stabilisasiini akan terjadi secarabertahapdan
diperkirakanakan mencapaiposisi (e) tersebutpada akhir tahun
1999.
28/06/98
PnocnanaSreert,lsAsr
3.
Program stabilisasiekonomi dilaksanakanmelalui 2 jalur secara
bersama-sama,
karenakeduajalur ini salingmenunjangsaru sama
lain; keberhasilandi satu jalur akan mendorongkeberhasilandi
jalur yanglain. Keduajalur ini adalah:
(a)
upaya untuk mengembalikankepercayaanmasyarakat, di
dalamdan di luar negeri,mengenaiperekonomianIndonesia.
Langkah-langkahreformasi di bidang polirik, hukum dan
ekonomi secara keseluruhan diarahkan untuk mencapai
sasaran ini.
Pemerintah telah menyampaikan jadwa|
pelaksanaan
langkah-langkah
reformasidi bidangini.
(b)
Upaya-upayaunrukmenanganilangsungmasalah-masalah
kongkrit di bidang ekonomi dan monerer yang timbul dan
mendesak. Langkah-langkahdan jadwal pelaksanaannya
tercantumdalamdokumenkesepakatan
denganIMF tanggal
24 Juni1998.
PENcEwTBALTAN
KrpERcayAAN IMasyeRAKAT
4.
Langkah-langkah
di bidangini mencakup:
(a)
Upaya untuk menciptakankembali rasa aman pada semua
pelaku ekonomi dan menjamin keamanandan ketertiban
masyarakatp adaumumnya.
(b)
Upayauntuk menggalangkonsensuspolitik sebagailandasan
bagi terciptanyasuasanasosialdan politik dalamnegeri yang
stabil.
28/06/98
(c)
Langkah-langkah untuk memperbaiki governance,baik di
sektor pemerintah (publicgovernance)
maupun di sektor dunia
usaha (corporategovernance)
.
(d)
Pembenahan dan pengembalian kepercayaan masyarakat
terhadap sektor perbankan yang merupakan jantung bagi
aliran pembiayaankegiatanekonomi dan pelaksanaansistem
pembangunan nasional. (Ini juga sekaligus merupakan
Iangkah kongkrit di bidang ekonomi yang dirinci
dalam
bagianberikut).
o
Langkah (a) dan
(b)
dilaksanakan dengan tujuan
untuk
memperoleh hasil sesegeramungkin, sedanglangkah (c) dan (d)
dilaksanakan dengan jadwal waktu
rertentu
seperti
yang
tercantum dalam kesepakatandenganIMF.
KnnryexaNEKoNoMrDANMoNEren
5.
khususdi bidangekonomidan
Jalur kedua,yaitu langkah-langkah
monetermeliputi pokok-pokoksebagaiberikut:
(a)
Prioritasuramadiberikankepada4hal, yaitu:
I
Mengamankan penyediaan barang-barang kebutuhan
pokok masyarakatdengan harga yang terj angkau.
Mencegah agar inflasi tidak menjadi inflasi yang tidak
terkendali(hiperinflasi).
i
Memfungsikan kembali peranan sentral perbankan
dalam
mendukung
perekonomian,
termasuk
pemulihan kembali tersedianya pembiayaan bagi
perdagangan(tradefinancing).
28/06/98
Meningkatkan kemampuan lembaga-lembagaurama
perekonomian,khususnya dalam menghadapikrisis
dan keadaandarurat.
(b)
Dari segi sektorallangkah-langkahdi bidang ekonomi dan
moneterini mencakupkebijakan-kebijakan
di 3 sekror,yaitu:
i
Kebijakanfiskal dan monerer.
t
Reformasidi sektorkeuangan/perbankan.
I
Reformasistrukturaldi sektorriil.
Langkah-langkahnya
secara rinci beserra jadwil pelaksanaannyatercantumpadadokumenkesepakatan
kita dengan
IMF tanggal24 Juni 1998.Beberapaaspekpokoknya adalah
berikutini.
KreryereN MoNsrEn
6.
Untuk menstabilkankurs Rupiah dan untut rn.rrj"ga agarinflasi
yang terjadi sekarangtidak berubah menjadi inflasi yang tak
terkendali (hiperinflasi),maka Bank Indonesia akan terap
mempertahankan
kebijakanmoneterketat. Untuk beberapabulan
mendatangini, berbagaiagregat
moneter
termasukuangprimer dan
Aktiva DomestikNetto (NDA) diprogramkanunruk tumbuh ovo.
Programmoneterini akandikaji ulang dari waktu ke waktu untuk
menampungperkembangan
keadaanyangberubahcepat.
5
28/06/98
KrnryexaNFlsrar
7.
Pemerintahberketetapanuntuk meringankanbeban kelompokkelompokmasyarakatyangpaling rawan terhadapdampakkrisis,
khususnyamasyarakatmiskin dan berpenghasilan
rendah.Untuk
ini APBN dihitung kembalidan sejauhmungkin diupayakanuntuk
dapat menampung program-program social safety net yaurLg
diarahkanunruk membantukelompok-kelompok
rersebur:
o
Karenameningkatnyakurs Rupiah sejakperhitunganApBN
yanglalu, pos untuk subsidi
berbagaikebutuhanpokok rakyat
dianggarkanlebih besar, dengan maksud agar harga-harga
yarLgdibayaroleh masyarakatuntuk barang-barangini tidak
makin memberatkanrakyat.
Pengeluaranuntuk pelayanankesehatan
dasardanpendidikan
dasar jug^ ditingkatkan untuk menjamin agar pelayananpelayanandasar ini tetap dapat dijangkauoleh masyarakat
luas.
Program padat harya diperbesar,dengan maksud untuk
menciptakan daya beli bagi mereka yang menganggur,
sehinggamembantu kemampuanmereka untuk membeli
kebutuhanpokoknya.
Program untuk menggerakkanekonomi ral<yat,khususnya
usaha kecil dan koperasi crash programs peningkatan
pertanianpangan.
Proyek-proyekdi luar prioritas di aras dikurangi untuk
memberi tempat bagi program socialsafetynet tersebut,
sehinggapembiayaanAPBN 1998/99masih di dalambatasbatasyang amansecaramakro dan moneter.
28/06/98
Dari segi perhitungankonvensionalIMF, APBN tahun ini
akan mengalamidefisit sebesar8,57odari PDB. ApBN ini
masih dalam batas-batasyang aman secara makro dan
moneter, karena kekurangan pembiayaannyaseluruhnya
ditutup denganbantuan luar negeri,yang saat ini sedang
diusahakan. Dengan demikian defisit anggaran tersebut
tidak menimbulkantekananinflasi, karenapembiayaannya
tidak dengan mencetak uang baru. Dari segi pengerrian
APBN menurut definisi kita, maka APBN 1998/99 adalah
tetap APBN yangseimbang,
karenaseluruhpengeluaranyang
direncanakan dapat ditutup dengan penerimaan dalam
negeridan bantuanluar negeri.
ASuusI-ASUMSI DASAR IVIAKRo / MoNETER
8.
Kebijakanfiskal dan moneter tersebut didasarkanpada asumsiasumsidasarperhitungansebagaiberikut:
o
PDB dalamtahun 1998/99akanmerosot,denganminus10 l5Vo dengankemungkinanadanyakebangkitankembali di
beberapasektormenjelangakhir tahunanggaran.
Laju inflasi sebesar80Todalam tahun kalender 1998 akan
menurunmendekati5OTo
untuk tahun anggaran1998/99.
Kurs Rupiah yangsecarabertahapmembaikmenuju tingkat
Rp 10.000/ US $ menjelangakhir tahun ini, sehinggakurs
rata-tata yang digunakan untuk perhitungan anggarun
L998/99sebesar
Rp 10.600/ US $.
7
28/06/98
Transaksiberjalan7998/99 akanmengalamisurplussebesar
2Todari PDB dan cadangandevisameningkatdengansekitar
US $ 3 milyar menjelangakhir tahun anggaranini.
Asumsi-asumsi ini akan dikaji ulang apabila terjadi perkembangan-perkembangan
baru.
RnToRMASI SEKToR KEUANGAN
9.
Inti dari reformasi sektor keuangan adalah pembenahandan
restrukturisasi perbankan. Tujuan
utama
dari
program
pembenahanperbankan adalah untuk secepatnyamemulihkan
kembali sistem perbankan agar dapat melaksanakanfungsinya
sebagaipendukung kegiatan ekonomi. Komponen pokok d,ari
programini mencakup:
I
Bankwajib memenuhiCapitalAdequacy
Ratio(CAR) minimal
4vo padaakhir tahun 1998,8vo padaakhir rahun 1999 dan
IOVopada akhir 2000. Pelanggaranterhadapketentuanini
akandikenakansanksi.
o
Bank-bankdiberi kesemparanunruk menambahmodalnya,
mencariinvestor baru dan cara-caralain untuk memperbaiki
cARnya. Bank-bankyangsamasekali tidak mungkin untuk
memenuhi ketentuan cAR
tersebut akan dibekukan
operasinya,dan Pemerintahakan tetap menjamin semua
simpanandan piutangmasyarakatyang adapadabank-bank
tersebut.
o
Bank-bankyang pada dasarnyadapat memenuhi ketentuan
cAR tersebut,tetapimasih dianggaptidak cukup kuar, akan
28/06/98
didorong untuk melakukanrehabilitasimelalui antaralain,
pelepasanaset-asetnyayang
tidak lancar,merger,dan apabila
perlu konversidanaPemerintahmenjadimodal.
Bank-bank lainnya yang dianggap cukup kuat juga rerap
didorong untuk memperkuatdiri denganmelepaskanasetasetnya yang tidak lancar, rekapitalisasioleh investorinvestor dalam dan luar negeri, dan apabilaperlu konversi
danaPemerintah.Bank-bankini yangnantinyaakanmenjadi
tulangpunggungdari sisremperbankanyangbaru.
Bank-bankdalam negeri dan perusahaan-perusahaan
dalam
negeri (nasabahbank) didorong untuk menegosiasikan
kembali hutang-piutang mereka melalui restrukturisasi
hutang nasabahbank. lJpayaini ditaksanakan
seiringdengan
prosesnegosiasihutang luar negeriperusahaan-perusahaan
tersebut sesuaidengankesepakatanFrankfurt. Renegosiasi
hutang ini sangat penting untuk menghidupkankembali
kegiatansektorriil.
ReroRuesr STRUKTURAL
SrrcroR Rrn
10. Reformasistrukturalsektorriil mencakup:
I
Penghapusan
berbagaipraktekmonopoli.
o
Deregulasidan debirokratisasidi berbagaibidang,termasuk
bidang perdagangandalam dan luar negeri dan bidang
investasi.
o
PrivatisasiBUMN.
9
28/06/98
Rincian langkah-langkahserra jadwal pelaksanaan dari program
reformasistruktural ini tercantumdalam dokumen kesepakatan
denganIMF.
Pertamina,Bulog, PLN, dan Dana Reboisasiakan diaudit oleh
auditor independen dalam waktu dekat, dengan tujuan untuk
mengetahui secara tepat dan mutakhir status operasi dan
keuanganmereka masing-masing,dan untuk menentukanapakah
adakemungkinandapatmembantuAPBN.
PpNutup
11.
Program Stabilisasi Ekonomi Pemerintah yang diuraikan di atas
merupakan suatu
program
terpadu
untuk
mengentaskan
perekonomian nasional dari krisis yang sedang kita hadapi.
Langkah-langkahnya dijabarkan secara rinci dan pelaksanaannya
iuga dijadwalkan secara jelas dalam dokumen kesepakatan kita
dengan IMF. Pelaksanaan langkah-langkah serta hasil-hasilnya
perlu dimonitor secara cermat oleh segenap jajaran instansi
Pemerintah dan oleh masyarakat.
-----<r>------
10
Download