BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagi berikut: 1. Metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi menghitung luas bangun datar pada siswa kelas V SD N Percobaan I Yogyakarta. Hasil belajar pada aspek kognitif mengalami peningkatan persentase ketuntasan belajar 78,94% pada siklus I menjadi 89,47% pada siklus II. 2. Metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi menghitung luas bangun datar pada siswa kelas V SD N Percobaan I Yogyakarta. Hasil belajar pada aspek afektif mengalami peningkatan persentase ketuntasan belajar 63,42% pada siklus I menjadi 89,69% pada siklus II. 3. Metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi menghitung luas bangun datar pada siswa kelas V SD N Percobaan I Yogyakarta. Hasil belajar pada aspek psikomotor mengalami peningkatan persentase ketuntasan belajar 66,44% pada siklus I menjadi 91,48% pada siklus II. 83 B. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilaksanakan peneliti di SD N Percobaan I Yogyakarta dengan metode penemuan terbimbing, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut: 1. Waktu melaksanakan pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing hendaknya guru memberikan penjelasan materi mencari rumus luas bangun datar yang jelas agar siswa dapat memahami bagaimana cara menemukan pengetahuannya sendiri sehingga diharapkan aspek kognitif siswa dapat meningkat. 2. Pada saat siswa mendiskusikan lembar penemuan untuk mencari luas bangun datar sebaiknya guru sering berkeliling untuk melihat pekerjaan siswa dan aktif menanyakan hal-hal yang belum dapat dipahami siswa sehingga siswa ikut aktif dalam tanya jawab dalam kelompok dan sikap afektif siswa dapat meningkat 3. Sewaktu siswa menggunakan alat peraga untuk mencari rumus bangun datar sebaiknya guru memberikan arahan yang mudah dipahami siswa sehingga siswa dapat berperan aktif dan terampil dalam menggunakan alat peraga. Hal ini diharapkan agar aspek psikomotorik siswa dapat meningkat. 84 DAFTAR PUSTAKA Affandi. (2011). Cara Efektif Menulis Karya Imiah seting Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV. Alfabeta. Aqib. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Yrama Widya. Depdiknas. (2007). Pedoman Penilaian Hasil Belajar Di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas. Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah. (2005). Guru dan anak Didik dalam Interaksi Edukatif Suatu pendekatan Teoritis Psikologis. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Iskandar. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial ( Kuantitatif dan Kualitatif ). Jakarta: Gaung Persada Press. Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia. Heruman. (2008). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mulyasa. (2011). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyengkan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Munib, dkk. (2007). Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UPT UNNES Press. Nana Sudjana. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Ruseffendi. (1991). Model Pembelajaran Matematika dan Aplikasinya. Jakarta: CV. Bina Pustaka. Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Suprijono. (2011). Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Suharsimi Arikunto. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 85 ______. (2007). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. ______. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Suryosubroto. (2009). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 86