SNIPTEK 2016 ISBN: 978-602-72850-3-3 SISTEM CERDAS DETEKSI KERUSAKAN ELEVATOR Dyah Asrining Wulandari STMIK Nusa Mandiri Jakarta [email protected] ABSTRAK — Kerusakan pada elevator merupakan masalah yang harus dihadapi oleh banyak pusat perbelanjaan. Kerusakan pada elevator akan mengakibatkan terhambatnya aktivitas dari perusahaan itu sendiri. Hambatan ini dapat mengakibatkan penurunan kinerja pada perusahaan, lambatnya koordinasi antar bagian, dan ketidaknyamanan pada para pengujung pusat perbelanjaan. Ketidaknyamanan dan penurunaan kinerja bisa memperngaruhi keuntungan yang diperoleh perusahaan sehingga diperlukan suatu sistem cerdas yang mampu mendeteksi kerusakan yang terjadi pada elevator. Elevator adalah tangga jalan yang biasa digunakan sebagai sarana bagi penunjung untuk dapat berpindah dengan cepat dari satu lantai ke lantai berikutnya.Pada prakteknya dilapangan deteksi terhadap kerusakan elevator dilakukan secara manual, hal ini mengakibatkan sering terjadinya kesalahan deteksi dan waktu yang lama. Sistem cerdas yang dapat digunakan adalah salah satu sistem pendukung keputusan yang dapat digunakan untuk mendeteksi kondisi sebelum kerusakan sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan atau perawatan yang lebih tepat bagi elevator yang ada. Merode yang digunakan dalam deteksi dini adalah metode forward chaining, yaitu dilakukan penelurusan fakta berdasarkan empat aspek yaitu analisis sistem, knowlegde engineer, pakar dan end user. Kata kunci: sistem cerdas, kerusakan, elevator elevator tersebut. Elevator mempunyai bagian – bagian diantaranya : Mesin, Controller, Sensor, Kabel Kerja, Cabin, Pintu, Safety, Rail dan Pemberat. Bagi gedung-gedung perkantoran yang memiliki jumlah lantai yang banyak dan pusat-pusat perbelanjaan kerusakan pada elevator dapat mengganggu opersional kerja perusahaan dan menganggu kenyamanan penunjung pusat-pusat perbelanjaan tersebut. Kurangnya pengetahuan mengenai masalah-masalah yang ada dan adanya kemungkinan mekanik lupa akan mekanisme kerja. Untuk menyelesaikan masalah – masalah yang dihadapi tersebut, mekanik harus mempunyai buku pedoman jika suatu hari mendapat kesulitan. Dengan menggunakan program sistem pendeteksi kerusakan yang akan di buat ini sekiranya dapat membantu menyelesaikan kerusakan(martias, 2001). Dalam operasional sehari-harinya, sering ditemukan keluhan karyawan, pemilik dan pengujung pusat perbelanjaan yang menggunakan fasilitas elevator, terutama saat terjadi kerusakan pada elevator. Dalam kerusakan elevator, mengingat banyaknya kerusakan yang terjadi, maka akan rumit jika masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem yang mampu mengetahui secara detail kerusakan elevator yang terjadi. Untuk itu diperlukan suatu sistem cerdas yang mampu mendeteksi mengenai kerusakan yang terjadi pada elevator sehingga meningkatkan kenyamanan kinerja dan penunjung pusat perbelanjaan. PENDAHULUAN Elevator atau tangga jalan adalah salah satu alat bantu dalam kehidupan manusia yang berfungsi untuk mempermudah aktivitas manusia yang rutinitasnya lebih sering berada dalam gedung – gedung bertingkat. Elevator digunakan pada gedung-gedung bertingkat tinggi dan pusat-pusat perbelanjaan. Pengendalian elevator tidak dilakukan manusia secara langsung tetapi sepenuhnya tergantung pada kehandalan teknologi dari alat transportasi ini. Keberadaan elevator merupakan pengganti fungsi dari tangga dalam tiaptiap lantai, sehingga keberadaan elevator tidak bisa dikesampingkan dikarenakan dapat mengefisiensikan energi dan waktu pengguna I NF-618 BAHAN DAN METODE Elevator Elevator merupakan alat transportasi yang bergerak dari atas ke bawah ataupun sebaliknya (secara vertical) untuk mengangkut orang atau barang(OTIS team, 2013:6). Tipe elevator terbagi dalam 3 tipe dasar yaitu : 1. Elevator Tanpa Ruang Mesin Elevator yang menggunakan teknologi synchronous permanent magnet yang memungkinkan mesin elevator dibuat lebih kecil sehingga mesin dapat dipasang dalam hoistway. Keunikan dari tipe ini sabuk baja pipih SNIPTEK 2016 berlapis polyurethane yang dapat menggantikan kabel baja anyam dan berat. 2. Elevator Traksi Gearless Elevator yang disebut juga sebagai elevator bermesin roda non gigi, untuk putaran torsi motor listrik di dukung oleh AC atau DC. Elevator yang bergerak dengan kecepatan lebih dari 500 kaki per menit (2.54 meter per detik). Pada elevator ini kabel baja anyam / hoisting rope dihubungkan dengan bagian atas kereta elevator yang dililitkan pada driving sheave di dalam alur khusus. Dalam hal ini pully katrol bergerak langsung melekat ke ujung motor. Rem listrik terpasang antara motor dan drive sheave atau gearbox. 3. Elevator Traksi Geared Elevator yang didesain dengan motor listrik yang menggerakkan sebuah gear type reduction unit yang memutar hoisting sheave. Cara kerja tipe ini lebih lambat dibandingkan dengan elevator gearless. Keunggulan type ini hanya memerlukan motor dengan tenaga yang lebih kecil untuk memutar sheave. Elevator ini bergerak dengan kecepatan 350 sampai 500 kaki per unit atau setara dengan 1.75 meter sampai 2.5 meter per detik. Sistem Pakar Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke computer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli(Kusumadewi, 2013) Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dan meniru kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar, orang biasapun dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli. Sistem pakar pertama kali di kembangkan oleh komunitas AI pada pertengahan tahun 1960. Sistem pakar yang pertama kali adalah General-purpose Problem Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newel dan Simon. GPS ini mengalami kegagalan dikarenakan cakupannya terlalu luas sehingga justru meninggalkan pengetahuan-pengetahuan penting yang seharusnya disediakan. ISBN: 978-602-72850-3-3 Halaman Petugas / User : A1. Petugas dapat melakukan login dengan memasukkan user name dan password. A2. Petugas dapat memilih daftar kerusakan. A3. Petugas dapat melakukan deteksi kerusakan elevator dengan memasukan data perusahaan dan keluar tampilan data kerusakan. A4. Petugas dapat melihat bantuan A5. Petugas dapat merubah password dengan memasukan dan memasukan password baru. A6. Petugas dapat melihat profile pembuat program. A7. Petugas dapat keluar dari sistem program. Halaman Admin : B1. Admin dapat melakukan login dengan memasukkan user name dan password. B2. Admin dapat mengolah data user / petugas B3. Admin dapat memilih daftar kerusakan. B4. Admin dapat melakukan deteksi kerusakan elevator dengan memasukan data perusahaan dan keluar tampilan data kerusakan. B5. Admin dapat membuat laporan yang diinginkan dengan memasukan periode laporan dan tampil laporan yang diinginkan. B6. Admin dapat melihat bantuan B7. Admin dapat merubah password dengan memasukan dan memasukan password baru B8. Admin dapat melihat profile pembuat program B9. Admin dapat keluar dari sistem program. A. Use Case Diagram Include Memasukkan User Name dan Password Melakukan Login Memilih Daftar Kerusakan Input Data Perusahaan Melakukan Deteksi Kerusakan Elevator Include Extend Tampilkan Data Kerusakan Sesuai Yang diinginkan Melihat Bantuan User Input dan Konfirmasi Password Baru Ubah Password Include About Me Keluar Gambar Use Case Diagram Admin Sistem Pakar Kerusakan Elevator HASIL DAN PEMBAHASAN Tahap analisis sistem pakar pendeteksi kerusakan dimana petugas menanyakan mengenai gejala gejala yang terjadi pada elevator sehingga dapat menyimpulkan sedikit masalah yang dihadapi. Berikut adalah spesifikasi kebutuhan (System Requirment) dari sistem pakar : INF-619 SNIPTEK 2016 ISBN: 978-602-72850-3-3 Include Melakukan Login Memasukkan User Name dan Password Mengolah Data User Memilih Daftar Kerusakan Melakukan Deteksi Kerusakan Elevator Include Input Data Perusahaan Extend Tampilkan Data Kerusakan Sesuai Yang Diinginkan Testing Berikut ini adalah hasil testing dimana pada program pendeteksi kerusakan elevator menggunakan White Box testing. Dalam hal ini pengujian dilakukan terhadap keseluruhan program yang utuh, namun dilakukan sampel pengujian terhadap program kerusakan elevator yang dijalankan. Bagan Alir dari kerusakan elevator adalah : Include Memilih Periode Laporan yang diinginkan Pilih Laporan Harian / Bulanan Bantuan Tampilkan Laporan Yang diinginkan Extend Mulai Admin Include Input dan Konfirmasi Password Baru Ubah Password Tampil Form About Me Keluar Gambar Use Case Diagram Admin Sistem Pakar Kerusakan Elevator Memeriksa Gejala Kerusakan Perangkat B. Activity Diagram Sistem User Input User Name dan Password Cetak bukti Kerusakan Pilih LOGIN Y Verifikasi User Name dan Password Y Cetak Laporan Kerusakan Elevator T Y T Pilih Keluar Tampil Pesan Kesalahan Login T Anda Login Sebagai User Tampil Menu Utama Selesai Gambar Bagan Alir Kerusakan Elevator Gambar Activity Diagram Login Sebagai User Sistem Admin Input User Name dan Password Pilih LOGIN Y Verifikasi User Name dan Password T Pilih Keluar Y T Tampil Pesan Kesalahan Login Anda Login Sebagai Admin Tampil Menu Utama Gambar Activity Diagram Login Sebagai Admin I NF-620 SNIPTEK 2016 ISBN: 978-602-72850-3-3 1 2 3 Y 4 5 T 6 Gambar Grafik Alir Kerusakan Elevator KESIMPULAN Kesimpulan dari penelitian ini adalah : 1. Pendeteksian kerusakan elevator lebih cepat dikarenakan setiap ada keluhan tentang kerusakan elevator akan lebih cepat sehingga petugas lebih mudah dalam pengecekan kerusakan yang terjadi.. 2. Dapat menyajikan informasi yang dibutuhkan dengan tepat waktu, hal ini berarti akan membantu pihak manajemen dalam melakukan perencanaan. 3. Dengan adanya sistem pakar berbasis komputer maka penyimpanan data akan selalu terkontrol dengan baik dari segi ketelitian, data dapat dipertanggung jawabkan sehingga informasi yang dihasilkan lebih tepat dan akurat serta berguna bagi yang membutuhkan. 4. Pelaporan kesalahan pada data dapat dilakukan dengan mudah, sehingga proses koreksi data sewaktu-waktu dapat dilakukan dengan cepat dan mudah Fowler, Martin. 2012. UML Distilled Third Edition. Diambil dari: http://ebookbrowse.com/ebook-martinfowler-uml-distilled-pdf-d89476748. (2 Desember 2012). USA : 2004 by Pearson Education, Inc. Fowler, Martin.2005.UML Distilled Edisi 3.Yogyakarta : Andi Kusumadewi, Sri. 2013. Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu. Masriah, Bambang Eka Purnama, dan Ery Widiyanto. 2011. Sistem Pakar Pendeteksi Kerusakan Pada Mobil Kijang Grand. ISSN: 2088-015 DKI Jakarta: Jurnal Speed – Edisi Web, Agustus 2011: 1-8 Rangkuti, A. Haris dan Septi Andryana. 2009. Deteksi Kerusakan Notebook Dengan Menggunakan Metode Sistem Pakar. DKI Jakarta: Jurnal Artificial Vol. 3, No. 1 Januari 2009: 75-87 Sutanta, Edhy. 2011. Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Team, OTIS. 2013. Technical Handbook 2013 Version. Jakarta : OTIS REFERENSI Azharl. 2004. Pemrograman Visual Basic Dasar. Jakarta: Lembaga Bahasa & Pendidikan Profesional LBPP LIA. Diartono, Dwi Agus. 2009. Rancang Bangun Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Perangkat Keras Komputer. ISSN: 2085-3343. Semarang: Jurnal DINAMIKA Informatika - Vol. I, No. 1 Maret 2009: 47-53 INF-621