penentuan kandungan u 235 sisa bahan bakar nuklir

advertisement
B A B
KESIMPULAN DAN
V
SARA~-SARAN
5.1. Kesiapulan
Dari penelitian yang dilakukan dan basil yang didapat, disimpulkan sebagai berikut :
l. Kandungan u2 3 5 dalam sisa bahan bakar nuklir yang diteliti cukup besar. Cuplikan No.1,
5,1685 x 10- 4 persen; aktivitas 2,94 x 105 des
dt- 1 , cuplikan No.2, 4,8661 x 10~ 4 persen, aktivitas 2,77 x 105 des dt- 1 , cuplikan No.3
,
5,2910 x 10-4 persen, aktivitas 3,04 x 105 des
· dt- 1 • Hal ini tidak dapat diabaikan pada pro sea pemisahan sisa bahan bakar nuk11r untu.k di
gunakan kembali, karena kandungan uranium
ini
disamping dapat digunakan kembali sebagai ba han bakar nuklir, juga dapat mengganggu proses
pemisahan lainnya ( anak luruh).
2. Selain kandungan u235 yaag terdapat dalam sisa
bahan bakar nuklir, masih ada anak luruh basil
fisi yang dapat digunakan kembali antara lain
zr95 daa Nb95. Adapun ce144 dan cs1 37 merupakan radioaktif alam yang juga harus diperhi
tungkan dalam proses pemisahan. ini, kedua un sur yang terakhir ini merupakan pengganggu
ut~
ma pada proses pemisahan sisa bahan bakar nuklir.
33
34
3. Pene.ntuan komposisi isotopik uranium sisa bahan
bakar nuklir
me1.ri sinar-
dapa~
'lf ,
dilakukan secara spek"Cro -
dengan kepekaan sangat. "Cinggi.
4. Hasil pengukuran yaug berulang kali masing-ma sing cuplikan tidak menunjukkan perbedaan
yang
nya"Ca, perbedaan terjadi dimungkinkan karena
-
pengaruh lingkungan kerja.
5. Penggunaan standar Eu1 52 untuk kalibrasi tenaga
dan kalibrasi efisiensi dalam menentukan komposisi anak luruh dan kandungan u2 35 secara kual!
tat!~
dan kuantitatif cukup baik. Hal ini
dapa~
diliha"C dari persamaan kurva kalibrasi yang mem
punyai koefisien yaug baik.
5.2. Saran-saran
Saran yang dapali dikemukakan
un~uk
peneli ~ian
le-
bih lanjut untuk memperbaiki basil yaug telah dicapai pada penelitian ini adalah :
1. Perlu dilakukan penelitian perihal variabel
w~
tu pendingincw, lama penembakan dalam reaktor ,
ser"Ca macam bahan bakar yruJ.g digunakan, untuk
melihat
persen~ase
uranium dan anak luruh
yang
dihasilkan dari proses fisi bahan bakar nuklir.
2. Perlu dilakukaa perhitungan secara nisbi (menggunakan standar cuplikan}, untuk memba.Jldingkan
metode pengukuran yaug terbaik.
Download