BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengetahuan merupakan

advertisement
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengetahuan merupakan suatu informasi yang diketahui oleh manusia.
Pengetahuan dapat diperoleh melalui suatu pendidikan baik pendidikan formal
maupun non formal. Siswa usia Sekolah Dasar (SD) merupakan aset negara
yang sangat penting, karena siswa adalah generasi penerus bangsa dimasa yang
akan datang. Kualitas bangsa dimasa depan ditentukan oleh kualitas siswa saat
ini. Oleh sebab itu, perlu adanya peningkatan dan pertahanan kualitas sumber
daya manusia dari segi kesehatan. Notoatmodjo (2010: 3) menjelaskan bahwa
kesehatan individu dapat dibedakan menjadi: (1) Kesehatan fisik, (2)
Kesehatan mental (jiwa) yang mencangkup 3 komponen yaitu pikiran yang
sehat, emosional yang sehat, dan spiritual yang sehat, (3) Kesehatan sosial, dan
(4) Kesehatan dari aspek ekonomi.
Siswa memerlukan nutrisi atau asupan makanan yang sehat dan bergizi
untuk membantu masa tumbuh kembang. Pengetahuan tentang aspek makanan
yang sehat dan bergizi merupakan kunci terpenting dalam mengatasi masalah
gizi pada siswa. Pengetahuan tentang makanan yang sehat dan bergizi
seharusnya menjadi sangat efektif untuk mencegah terjangkitnya penyakit
menular melalui makanan yang dikonsumsi oleh siswa. Siswa yang memiliki
pengetahuan cukup diasumsikan mampu memilih makanan yang mengandung
nutrisi yang lebih baik.
1
Analisis Pengetahuan Siswa..., Erlin Yuliana, FKIP UMP, 2017
2
Makanan yang sehat dan bergizi dapat diperoleh dari makanan utama,
namun tidak jarang pengetahuan yang baik tentang makanan yang sehat dan
bergizi tidak digunakan untuk memilih jajanan yang sehat, karena kemasan
yang menarik, rasa yang nikmat, dan pengaruh teman dapat mempengaruhi
siswa dalam memilih makanan jajanan yang dibeli. Makanan jajanan
merupakan makanan dan minuman yang disajikan dan diperjual belikan oleh
pedagang kaki lima, toko-toko makanan, toko swalayan, kantin, dan tempattempat keramaian umum lainnya. SD di Indonesia dari kota sampai ke desa
sekarang memberikan akses tentang ekonomi bagi penduduk sekitar. Hampir
disetiap SD terdapat penjual kaki lima, toko-toko makanan, kantin, dan lainlain yang menjual bermacam-macam dagangan.
Dagangan yang dijual oleh para penjual kebanyakan adalah makanan
dan minuman. Banyak sekali variasi makanan dan minuman yang dijual oleh
para pedagang. Sebagian besar jajanan siswa khususnya di SD belum
sepenuhnya memenuhi syarat higienis dan sanitasi sehingga perlu diawasi dan
diperbaiki, meskipun demikian siswa di sekolah biasanya membeli makanan
jajanan yang disukai tanpa memikirkan bahan-bahan yang terkandung didalam
jajanan. Makanan jajanan jika dikonsumsi secara berlebihan akan
menyebabkan terjadinya kelebihan asupan energi, selain itu nafsu makan siswa
juga dapat menurun. Penyalahgunaan bahan kimia atau penambahan bahan
tambahan pangan yang tidak tepat akan memberikan efek yang tidak baik bagi
para siswa.
Analisis Pengetahuan Siswa..., Erlin Yuliana, FKIP UMP, 2017
3
Indonesia merupakan negara yang sudah berlangganan mengenai
keracunan makanan. Hampir setiap tahun kasus keracunan makanan terjadi di
Indonesia. Pemilihan makanan jajanan merupakan perwujudan dari suatu
perilaku. Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya perilaku berupa
faktor intern dan faktor ekstern. Faktor yang mempengaruhi pemilihan
makanan dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu terkait dengan makanan,
faktor personal berkaitan dengan pengambilan keputusan pemilihan makanan,
dan faktor sosial ekonomi.
Pengetahuan merupakan faktor intern yang mempengaruhi pemilihan
makanan jajanan. Pengetahuan ini khususnya meliputi pengetahuan gizi,
kecerdasan, persepsi, emosi, dan motivasi dari luar. Pendidikan dan
pengetahuan merupakan faktor tidak langsung yang mempengaruhi perilaku
seseorang. Kebiasaan seseorang berhubungan dengan karakteristik personal
dan faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang paling berpengaruh pada
perilaku makanan siswa, misalnya keluarga dan sekolah.
Siswa yang tidak sarapan pagi di rumah karena orang tua belum
menyiapkan makanan dapat menjadi faktor dalam mengkonsumsi jajanan di
sekolah. Faktor ketersediaan jajanan di sekolah juga menjadi salah satu faktor
dalam pemilihan jajanan. Faktor lain yang mempengaruhi pemilihan jajanan
adalah uang saku. Siswa mendapatkan uang saku dari orang tua dengan jumlah
yang berbeda. Uang saku yang diberikan orang tua kepada siswa dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan siswa, salah satunya adalah untuk
membeli makanan jajanan.
Analisis Pengetahuan Siswa..., Erlin Yuliana, FKIP UMP, 2017
4
Begitu pula yang terjadi pada siswa MI Muhammadiyah Patikraja dan
MI Muhammadiyah Sidabowa banyak pedagang yang berjualan di depan
sekolah, selain itu siswa juga masih banyak membeli jajanan di sekolah baik
sendiri ataupun bersama teman-teman. Siswa membeli jajan tidak hanya satu
macam akan tetapi bermacam-macam, oleh sebab itu peneliti tertarik untuk
melaksanakan penelitian mengenai “Analisis Pengetahuan Siswa Tentang
Makanan yang Sehat dan Bergizi Terhadap Pemilihan Jajanan di Sekolah.”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah
dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengetahuan siswa tentang makanan yang sehat dan bergizi?
2. Bagaimana sikap siswa terhadap pemilihan jajanan di sekolah?
3. Faktor apa yang mempengaruhi siswa terhadap pemilihan jajanan di
sekolah?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini yaitu:
1. Mengetahui pengetahuan siswa tentang makanan yang sehat dan bergizi
2. Mengetahui sikap siswa terhadap pemilihan jajanan di sekolah
3. Mengetahiu faktor yang mempengaruhi siswa terhadap pemilihan jajanan
di sekolah
Analisis Pengetahuan Siswa..., Erlin Yuliana, FKIP UMP, 2017
5
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian yang akan dilakukan adalah:
1. Manfaat Teoritis
a. Mendapatkan informasi mengenai pengetahuan siswa tentang makanan
yang sehat dan bergizi
b. Mendapatkan informasi mengenai sikap siswa terhadap pemilihan
jajanan di sekolah
c. Mendapatkan informasi mengenai faktor yang mempengaruhi siswa
terhadap pemilihan jajanan di sekolah
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihakpihak yang terlibat dalam proses penelitian, khususnya bagi:
a. Sekolah
1) Memberikan masukan dan informasi mengenai pengetahuan siswa
tentang makanan yang sehat dan bergizi
2) Memberikan masukan dan informasi mengenai sikap siswa
terhadap pemilihan jajanan di sekolah
3) Memberikan informasi mengenai faktor yang mempengaruhi siswa
terhadap pemilihan jajanan di sekolah
b. Guru
1) Memberikan informasi mengenai pengetahuan siswa tentang
makanan yang sehat dan bergizi
Analisis Pengetahuan Siswa..., Erlin Yuliana, FKIP UMP, 2017
6
2) Memberikan informasi mengenai sikap siswa terhadap pemilihan
jajanan di sekolah
3) Memberikan informasi faktor yang mempengaruhi siswa terhadap
pemilihan jajanan di sekolah
c. Siswa
1) Memberikan pengetahuan tentang makanan yang sehat dan bergizi
2) Memberikan informasi mengenai pemilihan jajanan yang sehat dan
bergizi
d. Peneliti
1) Mendapatkan pengalaman dan pengetahuan tentang makanan yang
sehat dan bergizi
2) Mendapatkan informasi mengenai faktor yang mempengaruhi
siswa terhadap pemilihan jajanan di sekolah.
Analisis Pengetahuan Siswa..., Erlin Yuliana, FKIP UMP, 2017
Download