BAB V. PENUTUP A. Kesimpulan Barosok berasal dari

advertisement
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan
Barosok berasal dari kata rosok yang artinya raba atau pegang. Barosok
adalah sistem jual beli hewan ternak secara tertutup dan tanpa mengeluarkan
suara. Jual beli dilakukan dengan cara seperti orang bersalaman dan saling
meraba jari antara penjual dan pembeli serta ditutup dengan kain sarung,
handuk kecil, maupun media lain, sehingga telapak tangan dan jari yang
sedang meraba tidak diketahui oleh orang lain.
Barosok adalah tradisi dari nenek moyang yang masih berjalan dan
dijaga keberadaannya oleh masyarakat Minangkabau hingga sekarang,
khususnya di pasar ternak Desa Cubadak. Hal ini disebabkan karena jual beli
hewan ternak secara barosok dianggap lebih sopan dan dapat menjaga
keharmonisan antar pelaku jual beli hewan ternak. Di samping itu, jual beli
ternak secara barosok menuntut masyarakat yang melakukan transaksi jual beli
ternak berbuat jujur dan saling mempercayai karena transaksi yang dilakukan
secara tersembunyi atau tertutu.
Barosok sebagai adat istiadat masyarakat Minangkabau telah mendarah
daging dan tersimpan dalam tata kelakuan masyarakatnya, khususnya dalam
jual beli ternak. Selain itu, barosok juga merupakan bentuk hubungan sosial
antar pelaku pasar dalam bentuk interaksi secara langsung menurut pola-pola
tertentu yang berdasarkan adat dan tata kelakuan. Dan pada dasarnya barosok
adalah artefak budaya atau manifestasi pemikiran masyarakat Minangkabau.
96
97
Nilai-nilai budaya menurut Sutan Takdir Alisjahabana yang terdapat
dalam tradisi jual beli secara barosok sebagai berikut: Pertama, nilai teori yaitu
sesuatu yang diwariskan secara turun-temurun dari nenek moyang. Hal ini
terlihat dalam pelaksanaan tradisi barosok yang masih dijalankan oleh
masyarakat Minangkabau hingga sekarang. Kedua, nilai ekonomi yaitu upaya
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam hal ini jual beli hewan
ternak secara barosok adalah mata pencaharian bagi para pelaku pasarnya.
Ketiga, nilai kuasa dalam barosok yaitu terdapat seseorang sebagai
penanggung jawab pasar ternak yaitu kepala pasar yang bertugas mengawasi
situasi dan kondisi pasar ternak, namun Kepala Pasar disini tidak memiliki
wewenang dalam mengatur jual beli secara barosok. Keempat, nilai solidaritas
yaitu yang terlihat dalam penyelesaian sengketa yang terdapat dalam jual beli
ternak yang diselesaikan secara damai dan kekeluargaan. Kelima, nilai seni
yaitu barosok sebagai sebuah tradisi yang unik yang memberikan pengalaman
estetis kepada orang yang mengamatinya. Keenam, nilai agama yang terlihat
pada syarat subjek dalam melakukan jual beli secara barosok.
Nilai yang dominan dalam barosok yaitu nilai solidaritas, kemudian
disusul oleh nilai ekonomi, nilai agama, dan nilai teori. Nilai seni bisa
dikatakan kurang dominan dalam tradisi ini, karena pelaksanaannya yang tanpa
menggunakan simbol-simbol tertentu. Sedangkan nilai kuasa bisa dikatakan
tidak ada dalam tradisi ini, karena tidak ada seseorang atau struktur sosial yang
mengatur pelaksanaan tradisi ini.
98
Perkembangan zaman yang semakin modern, menuntut suatu budaya
dan tradisi untuk mengikutinya, sama halnya dengan tradisi barosok. Barosok
tetap dijalankan oleh masyarakat Minangkabu karena memberikan manfaat
positif
bagi
masyarakat,
meskipun
ada
beberapa
perubahan
dalam
pelaksanaannya, namun perubahan tersebut tidak menghilangkan esensinya
sebagai sebuah tradisi.
B. Saran
Berdasarkan pada pembahasan dan kesimpulan yang telah disusun dan
diambil, maka penulis memberikan beberapa saran terkait objek material dari
penelitian ini, maupun untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan
objek material ini. Beberapa saran yang dapat dikemukakan yaitu mengkaji
unsur budaya dalam tradisi jual beli secara barosok
secara mendalam,
mengkaji Etika yang ada dalam tradisi jual beli secara barosok, mengkaji
sejarah
tradisi jual beli secara barosok secara lebih mendalam, mengkaji
Filsafat Nilai yang terdapat dalam sistem jual beli ternak secara barosok,
maupun mengkaji sistem jual beli ternak secara barosok dari tinjauan ilmu lain
seperti aspek Psikologi, Hukum, dan Ekonomi yang terdapat dalam tradisi jual
beli secara barosok.
Download