DASAR FERTILASI, MORULA,BLASTULA, NIDASI DAN GASTRULA SERTA DERIVAT EMBRIO Oleh : GAYATRI PEMBUAHAN • Proses penyatuan Gamet pria dan gamet wanita • Saat ini ovum ZIGOT • Kromosom Haploid menjadi Diploid • Terjadi di Ampula tuba falopi Gamet Pria • 200 – 300 juta spermatozoa yang masuk kedalam saluran kelamin wanita,hanya 300 – 500 spermatozoa yang mencapai tempat pembuahan • Untuk pembuahan → 1 spermatozoa • Umur spermatozoa 24 jam • Untuk pembuahan memerlukan andro gamon Gamet Wanita • Setiap daur ovarium hanya 1 oosit yang matang • Pada ovulasi → oosit sedang mengalami pembelahan MEOSIC II yang belum selesai • Oosit normal t.d Korona Radiata, Zona Pelusida, oosit • Untuk pembuahan memerlukan ginogamon • Sebelum spermatozoa mampu membuahi oosit harus mengalami kapasitasi dan reaksi akrosom • Kapasitasi → menghilangnya glikoproten pada kepala spermatozoa • Reaksi akrosom → dilepaskan E.Hialuronidase dan akrosin untuk menembus korona radiata, zona Pelusida dan selaput odsit • Setelah spermatozoa memasuki oosit • Oosit menyelesaikan meosis II dan membentuk pronukleus wanita • Kepala spermatozoa terpisah dari ekor,membengkak dan membentuk pronukleus pria • Kedua pronukleus bergabung dan melipat gandakan DNA nya → ZIGOT • Terjadi pembelahan mitosis LIHAT GAMBAR Hasil Pembuahan • Pengembalian jumlah kromosom menjadi DIPLOID • Penentuan jenis kelamin • Dimulai pembelahan PEMBELAHAN (CLEAVAGE) • Zigot membelah secara mitosis → jumlah sel menjadi banyak dan kecilkecil di sebut BLASTOMER • 3 x membelah → bola sel mampat yang menjadi 2 lapisan , lapisan dalam menjadi embrio dan lapisan luar menjadi tropoblas • Sewaktu terbentuk 16 sel disebut morula (akhir cleavage) • Morula memasuki rongga Uterus pada hari ke 3 – 4 setelah pembuahan • Selama pembelahan ini embrio di bungkus oleh zona pelusida yang menghilang pada hari ke 4 LIHAT GAMBAR BLASTULA (BLASTOKISTA) • Setelah morula berada dalam rongga Uterus, cairan mulai menembus zona pelusida masuk ke ruang antar sel masa sel dalam • Lama-lama ruang antar sel menyatu dan akhirnya terbentuk rongga disebut BLASTOKEL • Saat ini embrio disebut BLASTOKISTA • Sel masa sel dalam disebut EMBRIOBLAS → terletak pada salah satu kutub • Sel masa luar disebut tropoblas, menipis dan membentuk dinding epitel untuk BLASTOKISTA • Setelah zona pelusida siap untuk NIDASI (IMPLANTASI) NIDASI • Pada manusia terjadi hari ke 6 setelah pembuahan • Dengan cara menyusupnya sel tropoblas diatas kutub embrioblas diantara sel epitel mukosa uterus • Penembusan dan pengikisan di sebabkan oleh e. proteolitik yang dihasilkan tropoblas • Terjadi di dinding ANTERIOR dan POSTERIOR korpus uteri LIHAT GAMBAR PERSIAPAN UTERUS UNTUK NIDASI . DINDING UTERUS TERDIRI DARI : 3 LAPIS 1. ENDOMETRIUM → Selaput Lendir dibagi 3 lapisan - Lapisan KOMPAKTA → permukaan - Lapisan SPONGIOSA → tengah - Lapisan dasar tipis, lapisan regeneratif - Umur (11 – 15 Th) – (45 – 50 th) daur uterus mengalami perobahan sesuai dengan daur ovarium → berlangsung setiap 28 hari akibat pengaruh hormon - 3 Fase daur uterus = Fase Folikuler (proliferatif) = Fase Sekretorik (progestitional) terjadi nidasi = Fase Menstruasi LIHAT GAMBAR PERKEMBANGAN EMBRIO MINGGU KE II • Pada hari ke 8, sebagian blastokista terbenam dalam stroma endometri • Tropoblas diatas embrioblas berdiferensiasi menjadi 2 *Sitoropoblas → sel berinti tunggal yg mengalami mitosis *Sinsitio Tropoblas → sel berinti banyak tanpa sel yang jelas mitosis tidak ada • Sito Tropoblas, bermitosis, bermigrasi ke Sinsitio Tropoblas, akhirnya keduanya menyatu LIHAT GAMBAR • Embrioblas berdiferensisasi menjadi : 1. Hipoblas → satu lapisan sel kecil kuboid berdampingan dengan rongga blastokista 2. Epiblas → satu lapisan sel silinder tinggi bersebelahan dengan rongga amnion Keduanya membentuk cakram datar disebut cakram MUDIGAH BILAMINER • Pada hari ke 11 – ke 12 blastokista sudah terbenam seluruhnya dalam stroma endometrium • Pada saat ini sel sinsitio tropoblas menembus lebih dalam ke stroma dan merusak lapisan endotel pembuluh darah kapiler → sinusoid • Saat ini terjadilah sirkulasi utero plasenta • Setelah itu pertumbuhan cakram mudigah bilaminer lebih lambat dibanding perkembangan tropoblas Perkembangan Embrio Minggu ke III • Saat ini terjadi proses gastrulasi yaitu proses pembentukan ketiga lapisan germinal pada embrio • Mulai terbentuk garis primitif pada permukaan epiblas • Mula-mula samar → lama-lama makin jelas • Ujung kepala garis ini disebut nodus primitif • Ujung kepala garis ini di sebut nodus primitif • Potongan melintang tampak sel-sel berbentuk botol dan muncul sebuah lapisan sel baru di antara epiblas dan hipoblas • Sel epiblas mengikuti alur arah garis primitif membentuk mesoder dan endoderm intra embrional • Kemudian sel-sel ini tiba di garis primitif, memisahkan diri dari epiblas • Setelah sel ini bermigrasi sebagian menempatkan diri diantara epiblas dan endoderm yang baru → terbentuklah MESODERM • Sel yg tetap berada di epiblas membentuk EKTODERM • EPIBLAS → sumber dari semua lapisan germinal pada embrio yaitu EKTODERM, MOSEDERM dan ENDODERM • Sel-sel Pre Notokord invaginasi → kelempeng Notokord → inilah yg menjadi Notokord • Notokord membentuk sumbu tengah yg akan menjadi kerangka sumbu badan • Seterusnya diferensiasi jaringan dan organ sudah dimulai Perkembangan Minggu ke IV, VII Di Sebut Masa Mudigah • Masa terbentuknya jaringan dan sistem organ dari masing-masing lapisan mudigah Lap Mudigah Ektoderm Membentuk : 1. S.S.P 2. Sistem Saraf tepi 3. Epitel sensorik telinga, hidung dan mata 4. Kulit termasuk rambut, dan kuku 5. Kelenjer : - HIPOFISIS - MAMMAE - KERINGAT 6. Email Gigi Lap Mudigah Mesoderm membentuk : 1. 2. 3. 4. Jaringan otot Jaringan tulang rawan dan tulang Jaringan subkutan kulit Sistem pembuluh : jantung,A,V, kelenjar 5. Sistem Kemih : Ginjal, Gonad dan Saluran 6. Limpa dan Kortek Adrenal Lapisan Mudigah Endoderm : 1. 2. 3. 4. Epitel saluran pencernaan Epitel saluran pernafasan Kandung kemih Epitel Kavum Timpani dan Tuba Eustachius 5. Tiroid, Paratiroid, hati dan Pankreas