BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori sangat membantu untuk

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
Landasan teori sangat membantu untuk dapat memahami suatu sistem. Selain
dari pada itu dapat juga dijadikan sebagai bahan acuan didalam merencanakan
suatu sistem. Dengan pertimbangan hal-hal tersebut, maka landasan teori
merupakan bagian yang harus dipahami untuk pembahasan selanjutnya.
Pengetahuan yang mendukung perencanaan dan realisasi alat meliputi pemindah
energy otomatis dan inverter.
2.1. Turbin Angin
Turbin angin adalah kincir angin yang digunakan untuk membangkitkan
tenaga listrik. Turbin angin ini pada awalnya dibuat untuk mengakomodasi
kebutuhan para petani dalam melakukan penggilingan padi, keperluan irigasi, dll.
Turbin angin terdahulu banyak dibangun di Denmark, Belanda, dan negara-negara
Eropa lainnya dan lebih dikenal dengan Windmill.
Turbin angin mengambil energi angin dengan menurunkan kecepatannya.
Untuk bisa mencapai 100% efisien, maka sebuah turbin angin harus menahan
100% kecepatan angin yang ada, dan rotor harus terbuat dari piringan solid dan
tidak berputar sama sekali, yang artinya tidak ada energi kinetik yang akan
dikonversi. Energi angin bisa ditangkap dengan dua atau tiga buah bilah sudu
yang didesain seperti sayap pesawat terbang. Untuk mendapatkan kecepatan angin
yang cukup tinggi, konstan, dan tidak terlalu banyak turbulensi biasanya turbin
5
Universitas Sumatera Utara
angin dipasang di atas sebuah menara pada ketinggian 30 meter atau lebih. Bilah
sudu yang digunakan berfungsi seperti sayap pesawat udara.
Ketika angin bertiup melalui bilah tersebut, maka akan timbul udara
bertekanan rendah di bagian bawah dari sudu, Tekanan udara yang rendah akan
menarik sudu bergerak ke area tersebut. Gaya yang ditimbulkan dinamakan gaya
angkat.
Besarnya gaya angkat biasanya lebih kuat dari tekanan pada sisi depan
bilah, atau yang biasa disebut tarik. Kombinasi antara gaya angkat dan tarik
menyebabkan rotor berputar seperti propeler dan memutar generator. Turbin angin
bisa digunakan secara stand-alone, atau bisa dihubungkan ke jaringan transmisi
atau bisa dikombinasikan dengan sistem panel surya.
Untuk perusahaan listrik, sejumlah besar turbin angin dibangun berdekatan
untuk membentuk pembangkit listrik tenaga angin. Secara teori, efisiensi
maksimum yang bisa dicapai setiap desain turbin angin adalah 59%, artinya
energi angin yang bisa diserap hanyalah 59%. Jika faktor-faktor seperti kekuatan
dan durabilitas diperhitungkan, maka efisiensi sebenarnya hanya 35 - 45%,
bahkan untuk desain terbaik. Terlebih lagi jika ditambah inefisiensi sistem wind
turbin lengkap, termasuk generator, bearing, transmisi daya dan sebagainya, hanya
10-30% energi angin yang bisa dikonversikan ke listrik.
Keuntungan utama dari penggunaan turbin angin secara prinsipnya adalah
disebabkan karena sifatnya yang terbarukan. Hal ini berarti eksploitasi sumber
energi ini tidak akan membuat sumber daya angin yang berkurang seperti halnya
penggunaan bahan bakar fosil. Oleh karenanya tenaga angin dapat berkontribusi
dalam ketahanan energi dunia di masa depan.
6
Universitas Sumatera Utara
Turbin angin juga sumber energi yang ramah lingkungan, dimana
penggunaannya tidak mengakibatkan emisi gas buang atau polusi yang berarti ke
lingkungan. Sebuah pembangkit listrik tenaga angin dapat dibuat dengan
menggabungkan beberapa turbin angin sehingga menghasilkan listrik ke unit
penyalur listrik. Listrik dialirkan melalui kabel transmisi dan didistribusikan ke
rumah-rumah, kantor, sekolah, dan sebagainya.
Turbin angin dapat memiliki tiga buah bilah turbin. Jenis lain yang umum
adalah jenis turbin dua bilah.Angin akan memutar sudut turbin, kemudian
memutar sebuah poros yang dihubungkan dengan generator, lalu menghasilkan
listrik.
Turbin untuk pemakaian umum berukuran 50-750 kilowatt. Sebuah turbin
kecil, kapasitas 50 kilowatt, digunakan untuk perumahan, piringan parabola, atau
pemompaan air. Dalam perkembangannya, turbin angin dibagi menjadi jenis
turbin angin propeler dan turbin angin Darrieus. Kedua jenis turbin inilah yang
kini memperoleh perhatian besar untuk dikembangkan.
Pemanfaatannya yang umum sekarang sudah digunakan adalah untuk
memompa air dan pembangkit tenaga listrik. Jumlah putaran per menit dari poros
anemometer dihitung secara elektronik.
Biasanya, anemometer dilengkapi dengan sudut angin untuk mendeteksi
arah angin. Jenis anemometer lain adalah anemometer ultrasonik atau jenis laser
yang mendeteksi perbedaan fase dari suara atau cahaya koheren yang dipantulkan
dari molekul-molekul udara.
Kini turbin angin lebih banyak digunakan untuk mengakomodasi
kebutuhan listrik masyarakat, dengan menggunakan prinsip konversi energi dan
7
Universitas Sumatera Utara
menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui yaitu angin. Turbin
angin telah lama dimanfaatkan di tanah air kita sejak ratusan mungkin ribuan
tahun yang lalu, khususnya untuk menggerakkan kapal layar sampai sekarang, dan
yang banyak kita lihat sekarang digunakan dalam tambak-tambak ikan di tepi
pantai untuk menggerakkan baling-baling (atau turbin angin) untuk menjalankan
memompaan air. Namun baiklah kalau kita di Indonesia mulai mempopulerkan
tenaga angin, khususnya ukuran kecil.
Pembangkit listrik tenaga angin ukuran kecil adalah istilah yang biasanya
diberikan kepada unit 50 KW atau lebih kecil. Tempat-tempat terpencil yang
biasanya
menggunakan
diesel-generator
dapat
menggantikannya
atau
menambahkannya dengan PTLTA ukuran kecil iniWalaupun sampai saat ini
pembangunan turbin angin masih belum dapat menyaingi pembangkit listrik
konvensional (Contoh: PLTD,PLTU,dll).
Turbin angin masih lebih dikembangkan oleh para ilmuwan karena dalam
waktu dekat manusia akan dihadapkan dengan masalah kekurangan sumber daya
alam tak terbaharu (Contoh : batubara, minyak bumi) sebagai bahan dasar untuk
membangkitkan listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Angin mengkonversikan
energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir
angin.
Prinsip dasar kerja dari turbin angin adalah mengubah energi mekanis dari
angin menjadi energi putar pada kincir, lalu putaran kincir digunakan untuk
memutar generator, yang akhirnya akan menghasilkan listrik. Energi Listrik ini
biasanya akan disimpan ke dalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan.
8
Universitas Sumatera Utara
2.1.1. Komponen Turbin Angin
Bagian ini merupakan komponen utama untuk mendapatkan semaksimal
mungkin hembusan angin. Bagian ini merupakan bagian paling sulit dibangun jika
anda berniat membangunnya sendiri. Eksperimen terus menerus dengan sabar
sehingga didapatkan kesesuaian antara kekuatan hembusan angin.
Gambar 2.1 Turbin Angin
Bagian- bagian ini terdiri dari tiga bagian, yaitu:
a. Baling-baling, Secara umum Baling-baling dapat di bagi menjadi 2, yaitu
baling-baling yang berputar dengan sumbu horizontal, dan yang berputar
dengan sumbu vertikal. Baling-baling, yang berfungsi mengubah
hembusan angin menjadi energi kinetik untuk memutar generator listrik.
Semakin panjang baling-baling akan semakin luas area yang di sapu, akan
semakin banyak menerima terpaan angin sehingga akan semakin besar
energi putaran (mekanik) yang dihasilkan untuk memutar generator.
Adakalanya sebelum poros baling-baling disambung ke generator listrik,
ditambahkan gear-box, untuk menambah / mengurangi kecepatan putar
generator listrik sesuai kebutuhan.
9
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2 Baling-Baling
b. Generator listrik, yang berfungsi mengubah energi kinetik menjadi arus
listrik, yang kemudian diteruskan ke bagian 2 (Controller). Untuk skala
kecil umumnya menggunakan generator listrik DC. Jika menggunakan aki
12V sebagai penyimpan arusnya, maka generatornya harus mampu
mengeluarkan tegangan minimal 12 V agar dapat mengisi aki.
c. Ekor turbin angin, yang berfungsi mengarahkan unit turbin angin agar
selalu berhadapan dengan arah angin.
d. Tiang transmisi beserta fondasinya, tiang transmisi adalah suatu bangunan
penopang saluran transmisi, yang bisa berupa baja, tiang beton bertulang
dan tiang kayu. Tiang tiang baja, beton atau kayu umumnya digunakan
pada saluran- saluran dengan tegangan kerja relatif rendah (di bawah 70
kV) sedangkan untuk saluran transmisi tegangan tinggi atau ekstra tinggi
digunakan tiang dari bahan baja.
10
Universitas Sumatera Utara
2.2. Alat pengontrol (Controller)
Bagian ini berfungsi mengubah arus listrik AC menjadi arus listrik DC
(jika menggunakan generator AC) dan mengontrol pengisian arus listrik ke dalam
battery agar tidak merusak battery karena pengisisan aki yang berlebihan (over
charging). Alat Pengontrol ini menstart turbin pada kecepatan angin kira-kira 1225 km/jam, dan mematikannya pada kecepatan 90 km/jam. Turbin tidak
beroperasi diatas 90 km/jam, karena anginnya terlalu kencang dan dapat
merusakkannya.
2.3. Penyimpanan Energi (Bateray)
Baterai adalah alat listrik kimiawi yang menyimpan energi dan mengeluar
kan tenaganya dalam bentuk listrik. Baterai atau aki, atau bisa juga accu adalah
sebuah sel listrik dimana di dalamnya berlangsung proses elektrokimia yang
reversibel (dapat berbalikan) dengan efisiensinya yang tinggi. Yang dimaksud
dengan proses elektrokimia reversibel, adalah di dalam baterai dapat berlangsung
proses pengubahan kimia menjadi tenaga listrik (proses pengosongan), dan
sebaliknya dari tenaga listrik menjadi tenaga kimia, pengisian kembali dengan
cara regenerasi dari elektroda-elektroda yang dipakai, yaitu dengan melewatkan
arus listrik dalam arah (polaritas) yang berlawanan di dalam sel.
Baterai berfungsi untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk energi
kimia, yang akan digunakan untuk mensuplai (menyediakan) listik ke komponen komponen kelistrikan lainnya. Accu ini berisi air accu (cairan asam belerang /
sulfuric acid). Pada accu basah, terdapat lubang dengan tutup yang dapat dibuka-
11
Universitas Sumatera Utara
tutup untuk menambah air accu. Air accu dapat berkurang saat accu digunakan.
Hal ini terjadi karena reaksi kimia di dalam accu antara air accu dengan sel accu.
Baterai yang biasa dijual (disposable/sekali pakai) mempunyai tegangan listrik
1,5 volt. Baterai ada yang berbentuk tabung atau kotak. Ada juga yang dinamakan
rechargeable battery, yaitu baterai yang dapat diisi ulang, seperti yang biasa
terdapat pada telepon genggam. Baterai sekali pakai disebut juga dengan baterai
primer, sedangkan baterai isi ulang disebut dengan baterai sekunder. Baik baterai
primer maupun baterai sekunder, kedua-duanya bersifat mengubah energi kimia
menjadi energi listrik. Baterai primer hanya bisa dipakai sekali, karena
menggunakan reaksi kimia yang bersifat tidak bisa dibalik (irreversible reaction).
Sedangkan baterai sekunder dapat diisi ulang karena reaksi kimianya bersifat bisa
dibalik (reversible reaction).
Bagian baterai akan menyimpan arus listrik yang dihasilkan generator listrik
agar bisa digunakan setiap saat. Jenis aki yang digunakan sebaiknya jenis Deep
Cycle Battery. karena keterbatasan ketersediaan akan energi angin (tidak
sepanjang hari angin akan selalu tersedia), maka ketersediaan listrik juga tidak
menentu. Oleh karena itu digunakan alat penyimpan energi yang berfungsi
sebagai back-up energy listrik. ketika beban penggunaan daya listrik masyarakat
meningkat atau ketika kecepatan angin suatu daerah sedang menurun, maka
kebutuhan permintaan akan daya listrik tidak dapat terpenuhi.
Sebuah baterai biasanya terdiri dari tiga komponen penting, yaitu :
1. Batang karbon sebagai anoda (kutub positif baterai)
2. seng (Zn) sebagai katoda (kutub negatif baterai)
3. pasta sebagai elektrolit (penghantar)
12
Universitas Sumatera Utara
Oleh karena itu kita perlu menyimpan sebagian energi yang dihasilkan
ketika terjadi kelebihan daya pada saat turbin angin berputar kencang atau saat
penggunaan daya pada masyarakat menurun. Contoh sederhana yang dapat
dijadikan referensi sebagai alat penyimpan energi listrik adalah aki mobil. Aki
12 volt, 65 Ah dapat dipakai untuk mencatu rumah tangga selama 0,5 jam
pada daya 780 watt.
Gambar 2.3 Baterai
2.4. Inverter
Rangkaian inverter adalah sebuah kesatuan elektronika yg mempunyai
kegunaan tuk merubah arus tegangan dari DC jadi AC. Tidah hanya berfungsi
untuk merubah sebuah arus tegangan, rangkaian ini juga bisa dipakai buat
menurunkan maupun menaikkan tegangan. Dengan fungsi kedua tersebut, maka
kita bisa menghasilkan tegangan output yang sesuai dengan pengaturan kita
sendiri. Rangkaian inverter sederhana mempunyai tegangan tinggi dgn kapasitas
yg lumayan cukup besar. Satu jenis inverter sederhana yg paling banyak
digunakan ialah inverter DC 12v to AC 220v. Jika pada rangkaian listrik DC arus
listrik mengalir dari kutub positif ke kutub negatif, lain halnya dengan rangkaian
listrik AC dimana arus listrik bergerak secara periodik berbolak-balik arah dari
13
Universitas Sumatera Utara
kutub satu ke yang lainnya. Dengan berbagai fungsi itulah maka rangkaian
inverter sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Karenanya sekarang telah
banyak toko elektronik yg menjajakan inverter dengan ukuran yg kecil, harga yg
murah, serta mempunyai kapasitan penyimpanan watt yg besar.
Cara kerja inverter secara umum memiliki kesamaan dengan komponen
power supply, yakni sebagai penyuplai arus DC ke AC serta berfungsi sebagai
pengubah arus DC jd tegangan AC. Sebagai contoh dalam penerapan kehidupan
sehari-hari adalah, saat mati lampu kita bisa menggunakan aki mobil (DC Direct
Current) untuk diubah jadi tegangan listrik PLN / AC (Alternatif Current). Dalam
hal ini aki/ battery yg kita gunakan serta bebannya merupakan penentu lamanya
ketahanan suatu rangkaian inverter. Fungsi inverter dimanfaatkan untuk
mengubah arus aki jadi arus listrik PLN, yg dengan begitu dapat dijadikan
pengganti listrik saat PLN melakukan pemadaman listrik, Bisa juga dimanfaatkan
untuk membangkitkan listrik di daerah yang tidak ada listrik dari PLN.
Rectifier berarti penyearah. Rectifier dapat menyearahkan gelombang
sinusodal(AC) yang dihasilkan oleh generator menjadi gelombang DC. Inverter
berarti pembalik. Ketika dibutuhkan daya dari penyimpan energy (aki/lainnya)
maka catu yang dihasilkan oleh aki akan berbentuk gelombang DC. Karena
kebanyakan kebutuhan rumah tangga menggunakan catu daya AC , maka
diperlukan inverter untuk mengubah gelombang DC yang dikeluarkan oleh aki
menjadi gelombang AC, agar dapat digunakan oleh rumah tangga. Output suatu
inverter dapat berupa tegangan AC dengan bentuk gelombang sinus (sine wave),
gelombang kotak (square wave) dan sinus modifikasi (sine wave modified).
Sumber tegangan input inverter dapat menggunakan battery, tenaga surya, atau
14
Universitas Sumatera Utara
sumber tegangan DC yang lain. Inverter dalam proses konversi tegangan DC
menjadi tegangan AC membutuhkan suatu penaik tegangan berupa step up
transformer. Power inverter DC ke AC Ini ada yang tidak dilengkapi charger accu
dan ada juga yang dilengkapi charger accu.
Power inverter tanpa charger rata rata digunakan pada mobil dan aplikasi
panel surya karena untuk melakukan pengisian ulang baterainya jika pada mobil
menggunakan alternator sedangkan jika jipasang pada panel surya maka untuk
melakukan pengecasan menggunakan modul panel surya itu sendiri. Sedangkan
inverter charger digunakan untuk dirumah karena untuk melakukan pengecasan
membutuhkan listrik PLN, Kesimpulannya power inverter hanyalah sebuah alat
saja. Anda membutuhkan accu sebagai daya untuk dirubah. sedangkan jika accu
habis anda membutuhkan charger accu untuk melakukan pengisian ulang aki/
battery. Jika anda memilih Inverter yang dilengkapi charger accu maka anda tidak
perlu membeli charger accu terpisah karena sudah termasuk dalam satu paket
inverter charger. Inverter charger tetap membutuhkan listrik PLN untuk
melakukan pengisian ulang battery.
Gambar 2.4 Perbedaan Inverter AC dan DC
15
Universitas Sumatera Utara
2.5. Generator
Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari
sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik.
Proses ini dikenal sebagai pembangkit listrik. Ini adalah salah satu komponen
terpenting dalam pembuatan sistem turbin angin. Generator ini dapat mengubah
energi gerak menjadi energi listrik. Prinsip kerjanya dapat dipelajari dengan
menggunakan teori medan elektromagnetik. Singkatnya, (mengacu pada salah
satu cara kerja generator) poros pada generator dipasang dengan material
ferromagnetik permanen. Setelah itu disekeliling poros terdapat stator yang
bentuk fisisnya adalah kumparan-kumparan kawat yang membentuk loop. Ketika
poros generator mulai berputar maka akan terjadi perubahan fluks pada stator
yang akhirnya karena terjadi perubahan fluks ini akan dihasilkan tegangan dan
arus listrik tertentu. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan
melalui kabel jaringan listrik untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat.
Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh generator ini berupa
AC(alternating current) yang memiliki bentuk gelombang kurang lebih
sinusoidal.Walau generator dan motor punya banyak kesamaan, tapi motor adalah
alat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
Generator mendorong muatan listrik untuk bergerak melalui sebuah sirkuit
listrikeksternal, tapi generator tidak menciptakan listrik yang sudah ada di dalam
kabel lilitannya. Hal ini bisa dianalogikan dengan sebuah pompa air, yang
menciptakan aliran air tapi tidak menciptakan air di dalamnya. Sumber enegi
mekanik bisa berupa resiprokat maupun turbin mesin uap, air yang jatuh melakui
sebuah
turbin
maupun
kincir
air, mesin
pembakaran
dalam, turbin
16
Universitas Sumatera Utara
angin, engkol tangan, energi surya ataumatahari, udara yang dimampatkan, atau
apa pun sumber energi mekanik yang lain.
Prinsip Generator :
1. Bila hanya sebuah konduktor saja yang diputar dalam sebuah medan
magnet, maka gaya yang dihasilkan juga sedikit (kecil)
2. Bila konduktor yang digunakan semakin banyak maka akan dihasilkan
gaya listrik semakin besar, Demikian pula bila konduktor diputar semakin
cepat didalam medan magnet, maka bertambah besar pula gaya listriknya.
3. Konduktor yang berbentuk coil (kumparan), jumlah gaya listrik yang
terjadi akan semakin besar.
Cara kerja generator adalah melalui pergerakan medan magnet yang ada di
rotor terhadapkumparan tetap yang terdapat di stator. Medan magnet tersebut
dihasilkan dengan caramemberikan tegangan DC (Direct Current) pada kumparan
penguat medan yang ada di rotoryang dapat dihasilkan melalui penguat sendiri
maupun penguat terpisah. Sumber teganganDC sendiri bisa didapat dari aki
(accumulator). Setelah itu pemotong medan magnet bisamenggunakan bahan
konduktor untuk memotong medan magnet yang ada, karena apabilatidak
memotong maka prinsip kerja generator tidak akan timbul yang berupa gaya
geraklistrik.Generator listrik mempunyai 2 macam jenis yaitu generator listrik AC
dan generator listrik DC. Generator listrik AC mempunyai dua kutub stator
sehingga apabila kutub-kutub magnet yang berlawanan dihadapkan maka akan
menimbulkan sebuah medan magnet. Sedangkangenerator listrik DC mempunyai
komulator sehingga arus listrik yang akan dihasilkan berupaarus listrik DC
sekalipun
sumbernya
berupa
arus
listrik
AC.
Adapun
alat
yang
17
Universitas Sumatera Utara
mampumengkonverter arus listrik searah (DC) menjadi arus listrik AC
yaitu inverter listrik.
Manfaat generator listrik adalah sebagai salah satu elemen mesin
pembangkit
listrik
yang
mana
berasal
dari
energi
mekanik
dan
semua pembangkit listrik menggunakan komponen generator di dalamnya.
Manfaat generator listrik pun sangat banyak baik itu untuk kalangan pribadi atau
pun industri. Untuk industri prinsip kerja generator sangat terasa pada pusat listrik
tenaga uap yang berjenis medan tutup dan menggunakan system udara yang
terbuka. Disini putaran turbin yang berasal dari air yang dibendung dalam waduk
mampu menghasilkan lisrtik.
Merancang Generator Angin Skala Kecil
dengan menggunakan
prinsip magnetic induction dan bekerja dengan prinsip left-hand rule ,yaitu:
1. Thumb Finger determine the direction of motion of inductor
2. Fore Finger determine the direction of flux
3. Other Finger determine the direction of current flow
Untuk membuat generator dengan tenaga angin sebagai sumber energinya.
Prinsipnya sederhana, 3 bilah kincir angin dibuat dengan sudut 120 derajat satu
sama lain dan kemiringan kurang lebih 12.75 derajat. Di titik pangkalnya,
dipasang poros generator yang kemudian terhubung dengan slip rings, stator,
sikat, komutator, dan armature. Angin yang berhembus akan memutar kincir
sehingga poros akan ikut berputar dan menyebabkan garis-garis fluks terpotong
dan menimbulkan tegangan induksi. Tegangan ini menyebabkan arus mengalir.
Namun,tegangan yang dihasilkan adalah tegangan AC, sehingga dibutuhkan
komutator untuk membuat arus yang mengalir adalah arus searah. Besarnya daya
18
Universitas Sumatera Utara
yang dihasilkan sangat tergantung dari kecepatan putaran kincir, yang artinya
sangat tergantung dari kecepatan hembusan angin.
Cara kerjanya cukup sederhana, energi angin yang memutar turbin angin,
diteruskan untuk memutar rotor pada generator dibagian belakang turbin angin,
sehingga akan menghasilkan energi listrik. Energi Listrik ini biasanya akan
disimpan kedalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan. Angin kelas 3 adalah
batas minimum dan angin kelas 8 adalah batas maksimum energi angin yang
dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik.
Pemanfaatan energi angin merupakan pemanfaatan energi terbarukan yang
paling berkembang saat ini. Berdasarkan data dari WWEA (World Wind Energy
Association), sampai dengan tahun 2007 perkiraan energi listrik yang dihasilkan
oleh turbin angin mencapai 93.85 GigaWatts, menghasilkan lebih dari 1% dari
total kelistrikan secara global. Amerika, Spanyol dan China merupakan negara
terdepan dalam pemanfaatan energi angin. Diharapkan pada tahun 2010 total
kapasitas pembangkit listrik tenaga angin secara glogal mencapai 170 GigaWatt.
Di tengah potensi angin melimpah di kawasan pesisir Indonesia, total kapasitas
terpasang dalam sistem konversi energi angin saat ini kurang dari 800 kilowatt.
Di seluruh Indonesia, lima unit kincir angin pembangkit berkapasitas
masing-masing 80 kilowatt (kW) sudah dibangun. Tahun 2007, tujuh unit dengan
kapasitas sama menyusul dibangun di empat lokasi, masing-masing di Pulau
Selayar tiga unit, Sulawesi Utara dua unit, dan Nusa Penida, Bali, serta Bangka
Belitung, masing-masing satu unit. Mengacu pada kebijakan energi nasional,
maka pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) ditargetkan mencapai 250 megawatt
(MW) pada tahun 2025. Tenaga angin telah lama dimanfaatkan di tanah air kita
19
Universitas Sumatera Utara
sejak ratusan mungkin ribuan tahun yang lalu, khususnya untuk menggerakkan
kapal layar sampai sekarang, dan yang banyak kita lihat sekarang digunakan
dalam tambak-tambak ikan di tepi pantai untuk menggerakkan baling-baling (atau
turbin angin) untuk menjalankan memompaan air. Namun baiklah kalau kita di
Indonesia mulai mempopulerkan PLT Angin, khususnya ukuran kecil. PLT Angin
ukuran kecil adalah istilah yang biasanya diberikan kepada unit 50 KW atau lebih
kecil. Tempat-tempat terpencil yang biasanya menggunakan diesel-generator
dapat menggantikannya atau menambahkannya dengan PLT Angin ukuran kecil
ini.
Prinsip kerja generator listrik sekarang ini dan umumnya, merupakan
pergerakan medan magnet pada rotor terhadap kumparan tetap pada stator. Medan
magnet yang dihasilkan adalah dengan cara memberikan tegangan DC (Direct
Current) pada kumparan penguat medan pada rotor, yang bisa dihasilkan dari
penguat sendiri maupun penguat terpisah. Untuk penguat sendiri dapat dihasilkan
oleh tegangan dan arus sendiri yang dihasilkan oleh kumparan stator. Untuk
kumparan stator generator listrik ini tergantung dari pabrik pembuatnya bisa saja
dirancang dengan sistem 3 fasa maupun sistem 1 fasa dengan sifat tegangan bolak
balik (AC = Alternating Current), sehingga tegangan AC yang dihasilkan harus di
Jadikan tegangan DC oleh rangkaian Penyearah Dioda maupun slip-ring dialirkan
pada kumparan penguat medan magnet.
Generator Listrik dengan penguat sendiri selalu dirancang dengan AVR (
Automatic Voltage Regulator ) yang berfungsi pengontrol tegangan output stator.
Jika tengangan yang diharapkan adalah 220 Volt atau 380 Volt maka AVR akan
mengotrol besar kecilnya arus dan tegangan yang masuk pada kumparan pada
20
Universitas Sumatera Utara
penguat utama (Main Exciter), dan akan di lanjutkan dengan menyalurkan
tegangan DC pada pada lilitan penguat medan melalui slip ring maupun penyearah
Dioda. Untuk generator listrik dengan penguat terpisah yaitu dengan memberikan
suplay tegangan DC dari luar generator tersebut misalnya dari sistem penyearah
dari luar yang di alirkan ke kumparan penguat medan magnet. Namun jenis
generator dengan penguat terpisah mungkin tidak ada di pasaran disebabkan tidak
efektif kali.
Ada 2 cara untuk mengubah energy mekanik menjadi energy listrik, yaitu dengan:
1. Generator arus searah (DC Generator)
Generator arus searah (DC Generator) ialah alat yang mengubah energy
mekanik menjadi energy listrik searah (DC). Generator DC terdiri dua
bagian, yaitu stator, yaitu bagian mesin DC yang diam/tidak bergerak, dan
bagian rotor, yaitu bagian mesin DC yang berputar. Bagian stator terdiri
dari: rangka motor, belitan stator, sikat arang, bearing dan terminal
box. Sedangkan bagian rotor terdiri dari:komutator, belitan rotor, kipas
rotor dan poros rotor.
Prinsip kerja generator DC sama dengan generator AC. Namun, pada
generator DC arah arus induksinya tidak berubah. Hal ini disebabkan
cincin yang digunakan pada generator DC berupacincin belah (komutator).
Bagian yang harus menjadi perhatian untuk perawatan secara rutin
adalah sikat arang yang akan memendek dan harus diganti secara
periodik/berkala. Komutator harus dibersihkan dari kotoran sisa sikat
arang yang menempel dan serbuk arang yang mengisi celah-celah
komutator.
21
Universitas Sumatera Utara
2. Generator arus bolak-balik (AC Generator)
Generator arus searah (AC Generator) ialah alat yang mengubah energy
mekanik menjadi energy listrik bolak-balik (AC). Bagian utama generator
AC terdiri atas : magnet permanen (tetap), kumparan (solenoida),cincin
geser, dan sikat. Pada generator. perubahan garis gaya magnet diperoleh
dengan cara memutar kumparan di dalam medan magnet permanen.
Karena dihubungkan
dengan cincin
geser,
perputaran kumparan
menimbulkan GGL induksi AC. OIeh karena itu, arus induksi yang
ditimbulkan berupa arus AC. Adanya arus AC ini ditunjukkan oleh
menyalanya lampu pijar yang disusun seri dengan kedua sikat. Contoh
generator AC yang sering kita numpain dalam kehidupan sehari-hari
adalah dinamo sepeda. Bagian utama dinamo sepeda adalah sebuah
magnet tetap dan kumparan yang disisipi besi lunak. Jika magnet tetap
diputar, perputaran tersebut menimbulkan GGL induksi pada kumparan.
Jika sebuah lampu pijar (lampu sepeda) dipasang pada kabel yang
menghubungkan kedua ujung kumparan. lampu tersebut akan dilalui arus
induksi AC. Akibatnya, lampu tersebut menyala. Nyala lampu akan makin
terang jika perputaran magnet tetap makin cepat (laju sepeda makin
kencang)
22
Universitas Sumatera Utara
2.6. Regulator
Regulator tegangan adalah bagian power supply yang berfungsi untuk
memberikan stabilitas output pada suatu power supply. Output tegangan DC dari
penyearah tanpa regulator mempunyai kecenderungan berubah harganya saat
dioperasikan. Adanya perubahan pada masukan AC dan variasi beban merupakan
penyebab utama terjadinya ketidakstabilan pada power supply. Sebuah regulator
tegangan adalah suatu regulator listrik yang dirancang untuk secara otomatis
menjaga tingkat tegangan konstan. Sebuah regulator tegangan sederhana dapat
"umpan-maju" desain atau dapat mencakup loop umpan balik kontrol negatif. Ini
mungkin menggunakan mekanisme elektromekanik, atau komponen elektronik.
Tergantung pada desain, mungkin digunakan untuk mengatur satu atau lebih
tegangan AC atau DC.
Pada regulator digunakan untuk DC generator (tetapi tidak alternator) juga
melepas generator saat itu tidak memproduksi listrik, sehingga mencegah baterai
dari pemakaian kembali ke generator dan mencoba untuk menjalankannya sebagai
motor. Regulator dari sirkuit listrik AC dapat menggunakan silikon dikontrol
penyearah (SCR) sebagai perangkat seri. Setiap kali tegangan output di bawah
nilai yang diinginkan, maka SCR dipicu, yang memungkinkan listrik mengalir ke
beban sampai tegangan listrik AC melewati nol (mengakhiri siklus setengah).
SCR regulator memiliki keuntungan menjadi keduanya sangat efisien dan sangat
sederhana. Penyearah dioda dalam alternator secara otomatis melakukan fungsi ini
sehingga relay tertentu tidak diperlukan, ini desain regulator lumayan
disederhanakan. Desain yang lebih modern sekarang menggunakan teknologi
solid state (transistor) untuk melakukan fungsi yang sama bahwa relay
23
Universitas Sumatera Utara
elektromekanis tampil di regulator. Regulator elektromekanis yang digunakan
untuk stabilisasi tegangan listrik tegangan stabilisator-lihat di bawah AC.
Pada sebagian peralatan elektronika, terjadinya perubahan catu daya akan
berakibat cukup serius. Untuk mendapatkan pencatu daya yang stabil diperlukan
regulator tegangan. Regulator tegangan untuk suatu power supply paling
sederhana adalah menggunakan dioda zener. Rangkaian dasar penggunaan dioda
zener sebagai regulator tegangan dapat dilihat pada gambar rangkaian dibawah.
Gambar 2.5 Rangkaian Dasar Regulator Tegangan
Regulator Tegangan Pada Power Supply regulator tegangan,regulator
tegangan
zener,regulator
regulator,skema
zener,teori
regulator,regulator
regulator,fungsi
power
regulator,rangkaian
supply,membuat
regulator,dasar
regulator,rangkaian regulator zener,teori regulator tegangan,contoh regulator
tegangan Rangkaian pencatu daya (power supply) dengan regulator diode zener
pada gambar rangkaian diatas, merupakan contoh sederhana cara pemasangan
regulator tegangan dengan dioda zener. Diode zener dipasang paralel atau shunt
dengan L dan R . Regulator ini hanya memerlukan sebuah diode zener terhubung
seri dengan resistor RS . Perhatikan bahwa diode zener dipasang dalam posisi
reverse bias.
24
Universitas Sumatera Utara
Sebuah regulator tegangan sederhana dapat dibuat dari sebuah resistor
secara seri dengan dioda (atau serangkaian dioda). tegangan melintasi dioda hanya
sedikit perubahan karena perubahan arus yang ditarik. Ketika kontrol tegangan
yang tepat tidak penting, desain ini dapat bekerja dengan baik. Umpan balik
regulator tegangan beroperasi dengan membandingkan tegangan output aktual
untuk beberapa tegangan referensi tetap. Setiap perbedaan yang diperkuat dan
digunakan untuk mengontrol elemen regulasi sedemikian rupa untuk mengurangi
kesalahan tegangan. Dalam regulator elektromekanik, regulasi tegangan mudah
dicapai dengan kawat melingkar penginderaan untuk membuat elektromagnet.
Medan magnet yang dihasilkan oleh arus menarik inti besi bergerak diadakan
kembali di bawah tegangan pegas atau tarik gravitasi. Seiring dengan peningkatan
tegangan, demikian juga saat ini, memperkuat medan magnet yang dihasilkan oleh
kumparan.
Dengan cara pemasangan ini, diode zener hanya akan berkonduksi saat
tegangan reverse bias mencapai tegangan breakdown dioda zener. Penyearah
berupa rangkaian diode tipe jembatan (bridge) dengan proses penyaringan atau
filter berupa filter-RC. Resistor seri pada rangkaian ini berfungsi ganda.Pertama,
resistor ini menghubungkan C1 dan C2 sebagai rangkaian filter. Kedua, resistor
ini berfungsi sebagai resistor seri untuk regulator tegangan (dioda zener). Diode
zener yang dipasang dapat dengan sembarang dioda zener dengan tegangan
breakdown misal dioda zener 9 volt. Tegangan output transformer harus lebih
tinggi dari tegangan breakdown dioda zener, misalnya untuk penggunaan dioda
zener 9 volt maka gunakan output transformer 12 volt. Tegangan breakdown
diode ziner biasanya tertulis pada body dari diode tersebut.
25
Universitas Sumatera Utara
2.7. Mikrokontroler ATMega 8
Mikrokontroler merupakan sebuah single chip yang didalamnya telah
dilengkapi dengan CPU (Central Processing Unit), RAM (Random Access
Memori), ROM (Read Only Memori), Input dan Output, Timer/Counter, Serial
com port secara spesifik digunakan untuk aplikasi – aplikasi kontrol dan aplikasi
serbaguna. Perangkat ini sering digunakan untuk kebutuhan kontrol tertentu
seperti pada sebuah penggerak motor. Read Only Memori (ROM) yang isinya
tidak berubah meskipun IC kehilangan catu daya. Memori penyimpanan program
dinamakan sebagai memori program. Random Access Memori (RAM) isinya akan
langsung hilang ketika IC kehilangan catudaya yang dipakai untuk menyimpan
data pada saat program bekerja. RAM yang dipakai untuk menyimpan data ini
disebut sebagai memori data.
Mikrokontroler
biasanya
dilengkapi
dengan
UART
(Universal
Asychronous Receiver Transmitter) yaitu port serial komunikasi serial asinkron,
USART (Universal Syncrhronous and Asyncrhronous Serial Receiver and
Transmitter) yaitu port yang digunakan untuk komunikasi serial sinkron dan
asinkron yang kecepatannya 16 kali lebih cepat dari UART, SPI (Serial Port
Interface), SCI (Serial Communication Interface), Bus RC (Intergrated circuit
Bus) merupakan 2 jalur yang terdapat 8 bit, CAN (Control Area Network)
merupakan standart pengkabelan SAE (Society of Automatic Engineers).
Mikrokontroler saat ini sudah dikenal dan digunakan secara luas pada
dunia industri. Banyak sekali penelitian atau proyek mahasiswa yang
menggunakan berbagai versi mikrokontroler yang dapat dibeli dengan harga yang
relative murah. Mikrokontroler saat ini merupakan chip utama pada hamper setiap
26
Universitas Sumatera Utara
peralatan elektronika canggih. Mikrokontroler AVR memiliki arsitektur RISC 8
bit, dimana semua instruksi dikemas dalam kode 16 bit (16 bit word) dan sebagian
besar instruksi dieksekusi dalam satu siklus clock, berbeda dengan instruksi CS51
yang membutuhkan siklus 12 clock. AVR berteknologi RISC (Reduce Instruction
Set Computing), sedangkan seri MCS51berteknologi CISC (Complex Instruction
Set Computing). Secara umum, AVR dikelompokkan menjadi beberapa kelas,
yaitu keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx. Pada dasarnya yang
membedakan masing – masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya.
Dari segi arsitektur dan instruksi yang digunakan, mereka bias dikatakan hamper
sama.
2.7.1. Fitur ATMega 8
Fitur-fitur yang dimiliki oleh mikrokontroler ATmega8 adalah sebagai
berikut:
1. Kinerja Tinggi.
2. Kemajuan Arsitektur RISC (Reduced Instruction Set Computing).
3. Daya Tahan Tinggi dan Segmen Memori non-volatile.
4. Fitur Perangkat.
5. Fitur Spesial.
6. Input Output dan Kemasan.
7. Tegangan yang Beroperasi dan Tingkat Kecepatan.
8. Konsumsi daya ketika 4 Mhz, 3V, 25°C.
27
Universitas Sumatera Utara
2.7.2. Konfigurasi Pin ATMega 8
Konfigurasi pin ATmega8 dengan kemasan 23 pin DIP (Dual Inline
Package) dapat dilihat pada gambar xxxxxx. Dari gambar di atas dapat
dijelaskan fungsi dari masing-masing pin Atmega8 sebagai berikut:
1. VCC merupakan suplay tagangan pada ATmega8 sekitar 4,5-5,5 V dc,
untuk ATmega8L sekitar 2,7-5,5 V dc dan berfungsi sebagai masukan catu
daya.
2. GND merukan pin Ground.
3. Port B (PB7..PB0) merupakan port input/output sesuai dengan kebutuhan,
di port B ini digunakan untuk mendownload program, karena di port B
terdapat pin MOSI, MISO, SCK, untuk reset terdapat pada port C.
4. Port C (PC5..PC0) merupakan port input/output. Di port ini terdapat ADC
(Analog Digital Converter). Fungsi ADC adalah untuk mengubah data
analog menjadi data digital yang nantinya akan diolah ke Mikrokontroller
ATmega8.
5. Port D (PD7..PD0) merupakan port input/output. Di port ini terdapat INT.
6. PC6/RESET fungsinya untuk me-reset ulang program dan resetnya pada
saat rendah atau aktif low.
7. AVCC merupakan pin masukan tegangan untuk ADC dan port lain.
28
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.6 Konfigurasi Pin ATmega8 PDIP
Seperti yang kita lihat ATMega8 memiliki 3 buah PORT utama yaitu PORTB,
PORTC, dan PORTD dengan total pin input/output sebanyak 23 pin. PORT
tersebut dapat difungsikan sebagai input/output digital atau difungsikan sebagai
periperial lainnya. Berikut ini penjelasan mengenai konfigurasi pin ATMega8
sebagai berikut :
1. Port B
PORTB merupakan jalur data 8bit yang dapat difungsikan sebagai
input/output. ICP1 (PB0), berfungsi sebagai Timer Counter 1 input capture
pin. OC1A (PB1), OC1B (PB2) dan OC2 (PB3) dapat difungsikan sebagai
keluaran PWM (pulse width modulation). MOSI (PB3), MISO(PB4), SCK
(PB5), SS (PB2) merupakan jalur komunikasi SPI. Selain itu pin ini juga
berfungsi sebagai jalur pemograman serial (ISP). TOSC1(PB6) dan
TOSC2(PB7)dapat difungsikan sebagai sumber clock external untuk timer.
XTAL1(PB6)
dan
XTAL2(PB7) merupakan
sumber
clock
utama
29
Universitas Sumatera Utara
mikrokontroler. Perlu diketahui, jika kita menggunakan clock internal
(tanpa crystal) maka PB6 dan PB7 dapat difungsikan sebagai input/output
digital biasa. Namun jika kita menggunakan clock dari crystal external
maka PB6 dan PB7 tidak dapat kita gunakan sebagai input/output.
Selain
itu
PORTB
juga
dapat
memiliki
fungsi
alternatif
seperti yang tertera pada tabel dibawah ini.
Tabel 2.1 Penjelasan port B pins Alternate Functions
Port Pin
PB7
Alternate Functions
XTAL2 ( Chip Clock Oscillator pin 2)
TOSC2 (Timer Oscillator pin 2)
PB6
XTAL1 Chip Clock Oscillator pin 1 or External Clock Input)
TOSC1 (Timer Oscillator pin 1)
PB5
SCK (SPI Bus Master Clock Input)
PB4
MISO (SPI Bus Master Input/ Slave Output
PB3
MOSI (SPI Bus Master Output/ Slave input)
OC2 ( Timer/Counter2 Output Compare Match Output)
PB2
SS (SPI BuS Master Slave Select)
OC1B (Timer/Counter1 Output Compare Match B Output)
PB1
OC1A(Timer/Counter1 Output Compare Match A Output)
PB0
ICP1 (Timer/Counter1 Input Capture Pin)
30
Universitas Sumatera Utara
2. PORTC
PORTC merupakan jalur data 7bit yang dapat difungsikan sebagai
input/output digital. Fungsi alternatif PORTC antara lain sebagai berikut.
Tabel 2.2 Penjelasan port C pins Alternate Functions
Port Pin
Alternate Functions
PC6
RESET (reset pin)
PC5
ADC5 (ADC input chanel 5)
SCL (Two-wire serial Bus Clock Line)
PC4
ADC4 (ADC input chanel 4)
SDA (Two-wire serial Bus Data Input/Output Line)
PC3
ADC3 (ADC input chanel 3)
PC2
ADC2 (ADC input chanel 2)
PC1
ADC1 (ADC input chanel 1)
PC0
ADC0 (ADC input chanel 0)
ADC 6 channel (PC0,PC1,PC2,PC3,PC4,PC5) dengan resolusi sebesar
10bit. ADC dapat kita gunakan untuk mengubah input yang berupa tegangan
analog menjadi data digital. SDA dan SDL) merupakan salah satu fitur yang
terdapat pada PORTC. I2C digunakan untuk komunikasi dengan sensor atau
device lain yang memiliki komunikasi data tipe I2C seperti sensor kompas,
accelerometer nunchuck,dll RESET merupakan salah satu pin penting di
mikrokontroler, RESET dapat digunakan untuk merestart program. Pada
ATMega8 pin RESET digabungkan dengan salah satu pin IO (PC6). Secara
31
Universitas Sumatera Utara
default PC6 ini didisable dan diganti menjadi pin RESET. Kita dapat
mendisable fungsi pin RESET tersebut untuk menjadikan PC6 sebagai pin
input/output. Kita dapat melakukan konfigurasi di fusebit untuk melakukan
pengaturannya, namun saya sarankan untuk tidak merubahnya karena jika pij
RESET di disable makan kita tidak dapat melakukan pemograman melalui
jalir ISP.
3. PORTD
PORTD merupakan jalur data 8bit yang masing-masing pin-nya juga dapat
difungsikan sebagai input/output. Sama seperti PORTB dan PORTC,
PORTD juga memiliki fungsi alternatif seperti terlihat pada gambar
dibawah ini,
Tabel 2.3 Penjelasan PORT D pins Alternate Functions
Port Pin
Alternate Function
PD7
AIN1 (Analaog Comparator Negative Input)
PD6
AIN0 (Analaog Comparator Positive Input)
PD5
T1 (Timer/Counter 1 External Counter Input)
PD4
XCK (USART External Clock Input/Output)
T0 (Timer Counter 0 External Counter Input)
PD3
INT1 (External Interrupt 1 Input)
PD2
INT0 (External Interrupt 0 Input)
PD1
TXD (USART Output Pin)
PD0
RXD (USART Input Pin)
32
Universitas Sumatera Utara
USART (TXD dan RXD) merupakan jalur data komunikasi serial dengan
level sinyal TTL. Pin TXD berfungsi untuk mengirimkan data serial, sedangkan
RXD kebalikannya yaitu sebagai pin yang berfungsi untuk menerima data serial.
Interrupt INT0 dan INT1) merupakan pin dengan fungsi khusus sebagai interupsi
hardware. Interupsi biasanya digunakan sebagai selaan dari program, misalkan
pada saat program berjalan kemudian terjadi interupsi hardware/software maka
program utama akan berhenti dan akan menjalankan program interupsi. XCK
dapat difungsikan sebagai sumber clock external untuk USART, namun kita juga
dapat memanfaatkan clock dari CPU, sehingga tidak perlu membutuhkan external
clock. T0 dan T1 berfungsi sebagai masukan counter external untuk timer 1 dan
timer 0. AIN0 dan AIN1 keduanya merupakan masukan input untuk analog
comparator.
2.8 Komponen-Komponen Pendukung
2.8.1. Resistor
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk
membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Kemampuan
resistor dalam menghambat arus listrik sangat beragam disesuaikan dengan nilai
resistansi resistor tersebut. Resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari
bahan karbon. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau
dilambangkan dengan simbol Ω (Omega). Bentuk resistor yang umum adalah
seperti tabung dengan dua kaki di kiri dan kanan. Pada badannya terdapat
lingkaran membentuk cincin kode warna untuk mengetahui besar resistansi tanpa
33
Universitas Sumatera Utara
mengukur besarnya dengan Ohmmeter. Kode warna tersebut adalah standar
manufaktur yang dikeluarkan oleh EIA (Electronic Industries Association).
Didalam rangkaian elektronika resistor dilambangkan dengan angka " R
"Ada beberapa jenis resistor yang ada dipasaran antara lain : Resistor Carbon,
Wirewound, dan Metal Film. Ada juga Resistor yang dapat diubah-ubah nilai
resistansinya antara lain : Potensiometer dan Trimpot. Selain itu ada juga Resistor
yang nilai resistansinya berubah bila terkena cahaya namanya LDR ( Light
Dependent Resistor ) dan Resistor yang yang nilai resistansinya berubah
tergantung dari suhu disekitarnya namanya NTC ( Negative Thermal Resistance .
Fungsi resistor adalah sebagai pengatur dalam membatasi jumlah arus
yang mengalir dalam suatu rangkaian. Dengan adanya resistor menyebabkan arus
listrik dapat disalurkan sesuai dengan kebutuhan. Adapun fungsi resistor secara
lengkap adalah sebagai berikut :
1. Berfungsi untuk menahan sebagian arus listrik agar sesuai dengan
kebutuhan suatu rangkaian
elektronika.
2. Berfungsi untuk menurunkan tegangan sesuai dengan yang dibutuhkan
oleh rangkaian
elektronika.
3. Berfungsi untuk membagi tegangan.
4. Berfungsi untuk
membangkitkan frekuensi tinggi dan frekuensi rendah
dengan bantuan transistor daan kondensator (kapasitor).
34
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.7 Resistor
2.8.2. LED (Light Emitting Dioda)
LED (Light Emitting Dioda) adalah dioda yang dapat memancarkan
cahaya pada saat mendapat arus bias maju (forward bias). LED (Light Emitting
Dioda) dapat memancarkan cahaya karena menggunakan dopping galium, arsenic
dan phosporus. Jenis doping yang berbeda diantaranya dapat menghasilkan
cahaya dengan warna yang berbeda. LED merupakann salah satu jenis dioda,
sehingga hanya akan mengalirkan arus listrik satu arah saja. LED akan
memancarkan cahaya apabil diberikan tegangan listrik dengan konfigurasi
forward bias. Berbeda dengan dioda pada umumnya, kemampuan mengalirkan
arus pada LED (Light Emitting Dioda) cukup rendah yaitu maksimal 20 mA.
Apabila LED (Light Emitting Dioda) dialiri arus lebih besar dari 20 mA maka
LED akan rusak, sehingga pada rangkaian LED dipasang sebuah resistor sebgai
pembatas arus. Simbol dan bentuk fisik dari LED (Light Emitting Dioda) dapat
dilihat pada gambar berikut:
35
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.8 LED (Light Emitting Dioda)
Dari gambar diatas dapat kita ketahui bahwa LED memiliki kaki 2 buah
seperti dengan dioda yaitu kaki anoda dan kaki katoda. Pada gambar diatas kaki
anoda memiliki ciri fisik lebih panjang dari kaki katoda pada saat masih baru,
kemudian kaki katoda pada LED (Light Emitting Dioda) ditandai dengan bagian
body LED yang di papas rata. Kaki anoda dan kaki katoda pada LED (Light
Emitting Dioda) disimbolkan seperti pada gambar diatas. Pemasangan LED agar
dapat menyala adalah dengan memberikan tegangan bias maju yaitu dengan
memberikan tegangan positif ke kaki anoda dan tegangan negatif ke kaki katoda.
2.8.3. Dioda
Dioda adalah komponen aktif bersaluran dua (dioda termionik mungkin
memiliki saluran ketiga sebagai pemanas). Dioda mempunyai dua elektroda aktif
dimana isyarat dapat mengalir, dan kebanyakan dioda digunakan karena
karakteristik
satu
arah
yang
dimilikinya.
Dioda
varikap
(Variable
Capacitor/kondensator variabel) digunakan sebagai kondensator terkendali
tegangan. Sifat kesearahan yang dimiliki sebagian besar jenis dioda seringkali
disebut karakteristik menyearahkan. Fungsi paling umum dari dioda adalah untuk
36
Universitas Sumatera Utara
memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu arah (disebut kondisi panjar
maju) dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya (disebut kondisi panjar
mundur). Karenanya, dioda dapat dianggap sebagai versi elektronik dari katup.
Dioda sebenarnya tidak menunjukkan kesearahan hidup-mati yang
sempurna (benar-benar menghantar saat panjar maju dan menyumbat pada panjar
mundur), tetapi mempunyai karakteristik listrik tegangan-arus taklinier kompleks
yang bergantung pada teknologi yang digunakan dan kondisi penggunaan.
Beberapa jenis dioda juga mempunyai fungsi yang tidak ditujukan untuk
penggunaan penyearahan.Awal mula dari dioda adalah peranti kristal Cat's
Whisker dan tabung hampa (juga disebut katup termionik). Saat ini dioda yang
paling umum dibuat dari bahan semikonduktor sepertisilikon atau germanium.
Gambar 2.9 Dioda
Selain sebagai penyerah arus, fungsi dioda juga bisa di gunakan sebagai
detector yaitu untuk mendeteksi sinyal-sinyal kecil. Dioda zener dipakai sebagai
stabilisator tegangan catu daya sedangkan dioda LED (Light Emitting Dioda)
yaitu dioda yang dapat memancarkan cahaya biasanya dipakai sebagai lampu
control.
37
Universitas Sumatera Utara
Fungsi Dioda dalam komponen elektronika adalah sebagai, Untuk
penyerah arus, Sebagai catu daya, Sebagai penyaring atau pendeteksi dan Untuk
stabilisator tegangan. Dioda adalah komponen aktif yang memiliki dua terminal
yang melewatkan arus listrik hanya satu arah. Dioda memiliki dua elektroda aktif
dimana isyarat listrik dapat mengalir, dan kebanyakan dioda digunakan karena
karakteristik satu arah yang dimilikinya. Dioda varikap (VARIable CAPacitor /
kondensator variabel) digunakan sebagai kondensator terkendali tegangan.
2.8.4. Lampu Pijar
Lampu pijar adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui
penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan
menghasilkan cahaya. Kaca yang menyelubungi filamen panas tersebut
menghalangi udara untuk berhubungan dengannya sehingga filamen tidak akan
langsung rusak akibat teroksidasi. Lampu pijar dipasarkan dalam berbagai macam
bentuk dan tersedia untuk tegangan (voltase) kerja yang bervariasi dari mulai 1,25
volt hingga 300 volt. Energi listrik yang diperlukan lampu pijar untuk
menghasilkan cahaya yang terang lebih besar dibandingkan dengan sumber
cahaya buatan lainnya seperti lampu pendar dan dioda cahaya, maka secara
bertahap pada beberapa negara peredaran lampu pijar mulai dibatasi.
Di samping memanfaatkan cahaya yang dihasilkan, beberapa penggunaan
lampu pijar lebih memanfaatkan panas yang dihasilkan, contohnya adalah
pemanas kandang ayam, dan pemanas inframerah dalam proses pemanasan di
bidang industri.
38
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.10 Lampu Pijar
Pada dasarnya filamen pada sebuah lampu pijar adalah sebuah resistor.
Saat dialiri arus listrik, filamen tersebut menjadi sangat panas, berkisar antara
2800 derajat Kelvin hingga maksimum 3700 derajat Kelvin. Ini menyebabkan
warna cahaya yang dipancarkan oleh lampu pijar biasanya berwarna kuning
kemerahan. Pada temperatur yang sangat tinggi itulah filamen mulai
menghasilkan cahaya pada panjang gelombang yang kasatmata. Hal ini sejalan
dengan teori radiasi benda hitam. Indeks renderasi warna menyatakan apakah
warna obyek tampak alami apabila diberi cahaya lampu tersebut dan diberi nilai
antara 0 sampai 100. Angka 100 artinya warna benda yang disinari akan terlihat
sesuai dengan warna aslinya. Indeks renderasi warna lampu pijar mendekati 100.
2.8.5. Kapasitor
Sebuah kapasitor (sebelumnya dikenal sebagai kondensor) adalah pasif
dua terminal komponen listrik yang digunakan untuk menyimpan energi dalam
medan listrik . Bentuk-bentuk kapasitor praktis sangat bervariasi, tetapi semua
39
Universitas Sumatera Utara
mengandung setidaknya dua konduktor listrik yang dipisahkan oleh dielektrik
(isolator). Kapasitor yang digunakan sebagai bagian dari sistem listrik, misalnya
terdiri dari foil logam yang dipisahkan oleh sebuah lapisan film isolasi. Ketika ada
perbedaan potensial (tegangan) di konduktor, statis medan listrik berkembang di
dielektrik, menyebabkan muatan positif untuk mengumpulkan pada satu pelat dan
muatan negatif di piring lain. Energi disimpan dalam medan elektrostatik. Sebuah
kapasitor ideal adalah ditandai dengan nilai konstan tunggal, kapasitansi , diukur
dalam farad. Ini adalah rasio dari muatan listrik pada setiap konduktor dengan
perbedaan potensial antara mereka. Kapasitansi adalah terbesar ketika ada
pemisahan sempit antara daerah besar konduktor, konduktor maka kapasitor ini
sering disebut "piring," mengacu pada sarana awal konstruksi. Dalam prakteknya,
dielektrik antara pelat melewati sejumlah kecil kebocoran arus dan juga memiliki
batas kekuatan medan listrik, menghasilkan tegangan tembus , sedangkan
konduktor dan memimpin memperkenalkan diinginkan induktansi dan resistansi .
Kapasitor banyak digunakan dalam sirkuit elektronik untuk memblokir
arus searah sementara memungkinkan alternating current untuk lulus, dalam
jaringan filter, untuk menghaluskan output dari pasokan listrik , di sirkuit
resonansi yang digemari khususnya radio untuk frekuensi dan untuk tujuan
lainnya.
40
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.11 Symbol dan Beberapa Model Kapasitor
Gambar 2.12 Kapasitor Elektrolitik yang khas
2.8.6. Transformator
a. Komponen Transformator (trafo)
Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau
menurunkan tegangan bolak-balik (AC). Transformator adalah suatu alat listrik
yang dapat memindahkan dan mengubah energi listrik dari satu atau lebih
rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain, melalui suatu gandengan magnet
dan berdasarkan prinsip induksi-elektromagnet.
Transformator digunakan secara luas, baik dalam bidang tenaga listrik
maupun
elektronika.
Penggunaan
transformator
dalam
sistem
tenaga
memungkinkan terpilihnya tegangan yang sesuai, dan ekonomis untuk tiap-tiap
41
Universitas Sumatera Utara
keperluan misalnya kebutuhan akan tegangan tinggi dalam pengiriman daya listrik
jarak jauh. Dalam bidang elektronika, transformator digunakan antara lain sebagai
gandengan impedansi antara sumber dan beban; untuk memisahkan satu rangkaian
dari rangkaian yang lain; dan untuk menghambat arus searah sambil tetap
melakukan atau mengalirkan arus bolak-balik antara rangkaian.
Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu: kumparan pertama
(primer) yang bertindak sebagai input, kumparan kedua (skunder) yang bertindak
sebagai output, dan inti besi yang berfungsi untuk memperkuat medan magnet
yang dihasilkan, Seperti gambar 2.11 dibawah ini :
Bagian-Bagian Transformator
Contoh Transformator
Lambang Transformator
Gambar 2.13 Transformator
42
Universitas Sumatera Utara
b. Prinsip Kerja Transformator
Prinsip kerja dari sebuah transformator adalah sebagai berikut. Ketika
Kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, perubahan
arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan magnet yang berubah.
Medan magnet yang berubah diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti
besi ke kumparan sekunder, sehingga pada ujung-ujung kumparan sekunder akan
timbul ggl induksi. Efek ini dinamakan induktansi timbal-balik (mutual
inductance).
c. Penggunaan Transformator
Transformator (trafo) digunakan pada peralatan listrik terutama yang
memerlukan perubahan atau penyesuaian besarnya tegangan bolak-balik. Misal
radio memerlukan tegangan 12 volt padahal listrik dari PLN 220 volt, maka
diperlukan transformator untuk mengubah tegangan listrik bolak-balik 220 volt
menjadi tegangan listrik bolak-balik 12 volt. Contoh alat listrik yang memerlukan
transformator adalah: TV, komputer, mesin foto kopi, gardu listrik dan
sebagainya.
43
Universitas Sumatera Utara
Download