BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori sangat membantu untuk dapat memahami suatu sistem. Selain dari pada itu dapat juga dijadikan sebagai bahan acuan didalam merencanakan suatu sistem. Dengan pertimbangan hal-hal tersebut, maka landasan teori merupakan bagian yang harus dipahami untuk pembahasan selanjutnya. Pengetahuan yang mendukung perencanaan dan realisasi alat meliputi pemindah energy otomatis dan inverter. 2.1. Turbin Angin Turbin angin adalah kincir angin yang digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik. Turbin angin ini pada awalnya dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan para petani dalam melakukan penggilingan padi, keperluan irigasi, dll. Turbin angin terdahulu banyak dibangun di Denmark, Belanda, dan negara-negara Eropa lainnya dan lebih dikenal dengan Windmill. Turbin angin mengambil energi angin dengan menurunkan kecepatannya. Untuk bisa mencapai 100% efisien, maka sebuah turbin angin harus menahan 100% kecepatan angin yang ada, dan rotor harus terbuat dari piringan solid dan tidak berputar sama sekali, yang artinya tidak ada energi kinetik yang akan dikonversi. Energi angin bisa ditangkap dengan dua atau tiga buah bilah sudu yang didesain seperti sayap pesawat terbang. Untuk mendapatkan kecepatan angin yang cukup tinggi, konstan, dan tidak terlalu banyak turbulensi biasanya turbin 5 Universitas Sumatera Utara angin dipasang di atas sebuah menara pada ketinggian 30 meter atau lebih. Bilah sudu yang digunakan berfungsi seperti sayap pesawat udara. Ketika angin bertiup melalui bilah tersebut, maka akan timbul udara bertekanan rendah di bagian bawah dari sudu, Tekanan udara yang rendah akan menarik sudu bergerak ke area tersebut. Gaya yang ditimbulkan dinamakan gaya angkat. Besarnya gaya angkat biasanya lebih kuat dari tekanan pada sisi depan bilah, atau yang biasa disebut tarik. Kombinasi antara gaya angkat dan tarik menyebabkan rotor berputar seperti propeler dan memutar generator. Turbin angin bisa digunakan secara stand-alone, atau bisa dihubungkan ke jaringan transmisi atau bisa dikombinasikan dengan sistem panel surya. Untuk perusahaan listrik, sejumlah besar turbin angin dibangun berdekatan untuk membentuk pembangkit listrik tenaga angin. Secara teori, efisiensi maksimum yang bisa dicapai setiap desain turbin angin adalah 59%, artinya energi angin yang bisa diserap hanyalah 59%. Jika faktor-faktor seperti kekuatan dan durabilitas diperhitungkan, maka efisiensi sebenarnya hanya 35 - 45%, bahkan untuk desain terbaik. Terlebih lagi jika ditambah inefisiensi sistem wind turbin lengkap, termasuk generator, bearing, transmisi daya dan sebagainya, hanya 10-30% energi angin yang bisa dikonversikan ke listrik. Keuntungan utama dari penggunaan turbin angin secara prinsipnya adalah disebabkan karena sifatnya yang terbarukan. Hal ini berarti eksploitasi sumber energi ini tidak akan membuat sumber daya angin yang berkurang seperti halnya penggunaan bahan bakar fosil. Oleh karenanya tenaga angin dapat berkontribusi dalam ketahanan energi dunia di masa depan. 6 Universitas Sumatera Utara Turbin angin juga sumber energi yang ramah lingkungan, dimana penggunaannya tidak mengakibatkan emisi gas buang atau polusi yang berarti ke lingkungan. Sebuah pembangkit listrik tenaga angin dapat dibuat dengan menggabungkan beberapa turbin angin sehingga menghasilkan listrik ke unit penyalur listrik. Listrik dialirkan melalui kabel transmisi dan didistribusikan ke rumah-rumah, kantor, sekolah, dan sebagainya. Turbin angin dapat memiliki tiga buah bilah turbin. Jenis lain yang umum adalah jenis turbin dua bilah.Angin akan memutar sudut turbin, kemudian memutar sebuah poros yang dihubungkan dengan generator, lalu menghasilkan listrik. Turbin untuk pemakaian umum berukuran 50-750 kilowatt. Sebuah turbin kecil, kapasitas 50 kilowatt, digunakan untuk perumahan, piringan parabola, atau pemompaan air. Dalam perkembangannya, turbin angin dibagi menjadi jenis turbin angin propeler dan turbin angin Darrieus. Kedua jenis turbin inilah yang kini memperoleh perhatian besar untuk dikembangkan. Pemanfaatannya yang umum sekarang sudah digunakan adalah untuk memompa air dan pembangkit tenaga listrik. Jumlah putaran per menit dari poros anemometer dihitung secara elektronik. Biasanya, anemometer dilengkapi dengan sudut angin untuk mendeteksi arah angin. Jenis anemometer lain adalah anemometer ultrasonik atau jenis laser yang mendeteksi perbedaan fase dari suara atau cahaya koheren yang dipantulkan dari molekul-molekul udara. Kini turbin angin lebih banyak digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan listrik masyarakat, dengan menggunakan prinsip konversi energi dan 7 Universitas Sumatera Utara menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui yaitu angin. Turbin angin telah lama dimanfaatkan di tanah air kita sejak ratusan mungkin ribuan tahun yang lalu, khususnya untuk menggerakkan kapal layar sampai sekarang, dan yang banyak kita lihat sekarang digunakan dalam tambak-tambak ikan di tepi pantai untuk menggerakkan baling-baling (atau turbin angin) untuk menjalankan memompaan air. Namun baiklah kalau kita di Indonesia mulai mempopulerkan tenaga angin, khususnya ukuran kecil. Pembangkit listrik tenaga angin ukuran kecil adalah istilah yang biasanya diberikan kepada unit 50 KW atau lebih kecil. Tempat-tempat terpencil yang biasanya menggunakan diesel-generator dapat menggantikannya atau menambahkannya dengan PTLTA ukuran kecil iniWalaupun sampai saat ini pembangunan turbin angin masih belum dapat menyaingi pembangkit listrik konvensional (Contoh: PLTD,PLTU,dll). Turbin angin masih lebih dikembangkan oleh para ilmuwan karena dalam waktu dekat manusia akan dihadapkan dengan masalah kekurangan sumber daya alam tak terbaharu (Contoh : batubara, minyak bumi) sebagai bahan dasar untuk membangkitkan listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Angin mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin. Prinsip dasar kerja dari turbin angin adalah mengubah energi mekanis dari angin menjadi energi putar pada kincir, lalu putaran kincir digunakan untuk memutar generator, yang akhirnya akan menghasilkan listrik. Energi Listrik ini biasanya akan disimpan ke dalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan. 8 Universitas Sumatera Utara 2.1.1. Komponen Turbin Angin Bagian ini merupakan komponen utama untuk mendapatkan semaksimal mungkin hembusan angin. Bagian ini merupakan bagian paling sulit dibangun jika anda berniat membangunnya sendiri. Eksperimen terus menerus dengan sabar sehingga didapatkan kesesuaian antara kekuatan hembusan angin. Gambar 2.1 Turbin Angin Bagian- bagian ini terdiri dari tiga bagian, yaitu: a. Baling-baling, Secara umum Baling-baling dapat di bagi menjadi 2, yaitu baling-baling yang berputar dengan sumbu horizontal, dan yang berputar dengan sumbu vertikal. Baling-baling, yang berfungsi mengubah hembusan angin menjadi energi kinetik untuk memutar generator listrik. Semakin panjang baling-baling akan semakin luas area yang di sapu, akan semakin banyak menerima terpaan angin sehingga akan semakin besar energi putaran (mekanik) yang dihasilkan untuk memutar generator. Adakalanya sebelum poros baling-baling disambung ke generator listrik, ditambahkan gear-box, untuk menambah / mengurangi kecepatan putar generator listrik sesuai kebutuhan. 9 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.2 Baling-Baling b. Generator listrik, yang berfungsi mengubah energi kinetik menjadi arus listrik, yang kemudian diteruskan ke bagian 2 (Controller). Untuk skala kecil umumnya menggunakan generator listrik DC. Jika menggunakan aki 12V sebagai penyimpan arusnya, maka generatornya harus mampu mengeluarkan tegangan minimal 12 V agar dapat mengisi aki. c. Ekor turbin angin, yang berfungsi mengarahkan unit turbin angin agar selalu berhadapan dengan arah angin. d. Tiang transmisi beserta fondasinya, tiang transmisi adalah suatu bangunan penopang saluran transmisi, yang bisa berupa baja, tiang beton bertulang dan tiang kayu. Tiang tiang baja, beton atau kayu umumnya digunakan pada saluran- saluran dengan tegangan kerja relatif rendah (di bawah 70 kV) sedangkan untuk saluran transmisi tegangan tinggi atau ekstra tinggi digunakan tiang dari bahan baja. 10 Universitas Sumatera Utara 2.2. Alat pengontrol (Controller) Bagian ini berfungsi mengubah arus listrik AC menjadi arus listrik DC (jika menggunakan generator AC) dan mengontrol pengisian arus listrik ke dalam battery agar tidak merusak battery karena pengisisan aki yang berlebihan (over charging). Alat Pengontrol ini menstart turbin pada kecepatan angin kira-kira 1225 km/jam, dan mematikannya pada kecepatan 90 km/jam. Turbin tidak beroperasi diatas 90 km/jam, karena anginnya terlalu kencang dan dapat merusakkannya. 2.3. Penyimpanan Energi (Bateray) Baterai adalah alat listrik kimiawi yang menyimpan energi dan mengeluar kan tenaganya dalam bentuk listrik. Baterai atau aki, atau bisa juga accu adalah sebuah sel listrik dimana di dalamnya berlangsung proses elektrokimia yang reversibel (dapat berbalikan) dengan efisiensinya yang tinggi. Yang dimaksud dengan proses elektrokimia reversibel, adalah di dalam baterai dapat berlangsung proses pengubahan kimia menjadi tenaga listrik (proses pengosongan), dan sebaliknya dari tenaga listrik menjadi tenaga kimia, pengisian kembali dengan cara regenerasi dari elektroda-elektroda yang dipakai, yaitu dengan melewatkan arus listrik dalam arah (polaritas) yang berlawanan di dalam sel. Baterai berfungsi untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia, yang akan digunakan untuk mensuplai (menyediakan) listik ke komponen komponen kelistrikan lainnya. Accu ini berisi air accu (cairan asam belerang / sulfuric acid). Pada accu basah, terdapat lubang dengan tutup yang dapat dibuka- 11 Universitas Sumatera Utara tutup untuk menambah air accu. Air accu dapat berkurang saat accu digunakan. Hal ini terjadi karena reaksi kimia di dalam accu antara air accu dengan sel accu. Baterai yang biasa dijual (disposable/sekali pakai) mempunyai tegangan listrik 1,5 volt. Baterai ada yang berbentuk tabung atau kotak. Ada juga yang dinamakan rechargeable battery, yaitu baterai yang dapat diisi ulang, seperti yang biasa terdapat pada telepon genggam. Baterai sekali pakai disebut juga dengan baterai primer, sedangkan baterai isi ulang disebut dengan baterai sekunder. Baik baterai primer maupun baterai sekunder, kedua-duanya bersifat mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Baterai primer hanya bisa dipakai sekali, karena menggunakan reaksi kimia yang bersifat tidak bisa dibalik (irreversible reaction). Sedangkan baterai sekunder dapat diisi ulang karena reaksi kimianya bersifat bisa dibalik (reversible reaction). Bagian baterai akan menyimpan arus listrik yang dihasilkan generator listrik agar bisa digunakan setiap saat. Jenis aki yang digunakan sebaiknya jenis Deep Cycle Battery. karena keterbatasan ketersediaan akan energi angin (tidak sepanjang hari angin akan selalu tersedia), maka ketersediaan listrik juga tidak menentu. Oleh karena itu digunakan alat penyimpan energi yang berfungsi sebagai back-up energy listrik. ketika beban penggunaan daya listrik masyarakat meningkat atau ketika kecepatan angin suatu daerah sedang menurun, maka kebutuhan permintaan akan daya listrik tidak dapat terpenuhi. Sebuah baterai biasanya terdiri dari tiga komponen penting, yaitu : 1. Batang karbon sebagai anoda (kutub positif baterai) 2. seng (Zn) sebagai katoda (kutub negatif baterai) 3. pasta sebagai elektrolit (penghantar) 12 Universitas Sumatera Utara Oleh karena itu kita perlu menyimpan sebagian energi yang dihasilkan ketika terjadi kelebihan daya pada saat turbin angin berputar kencang atau saat penggunaan daya pada masyarakat menurun. Contoh sederhana yang dapat dijadikan referensi sebagai alat penyimpan energi listrik adalah aki mobil. Aki 12 volt, 65 Ah dapat dipakai untuk mencatu rumah tangga selama 0,5 jam pada daya 780 watt. Gambar 2.3 Baterai 2.4. Inverter Rangkaian inverter adalah sebuah kesatuan elektronika yg mempunyai kegunaan tuk merubah arus tegangan dari DC jadi AC. Tidah hanya berfungsi untuk merubah sebuah arus tegangan, rangkaian ini juga bisa dipakai buat menurunkan maupun menaikkan tegangan. Dengan fungsi kedua tersebut, maka kita bisa menghasilkan tegangan output yang sesuai dengan pengaturan kita sendiri. Rangkaian inverter sederhana mempunyai tegangan tinggi dgn kapasitas yg lumayan cukup besar. Satu jenis inverter sederhana yg paling banyak digunakan ialah inverter DC 12v to AC 220v. Jika pada rangkaian listrik DC arus listrik mengalir dari kutub positif ke kutub negatif, lain halnya dengan rangkaian listrik AC dimana arus listrik bergerak secara periodik berbolak-balik arah dari 13 Universitas Sumatera Utara kutub satu ke yang lainnya. Dengan berbagai fungsi itulah maka rangkaian inverter sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Karenanya sekarang telah banyak toko elektronik yg menjajakan inverter dengan ukuran yg kecil, harga yg murah, serta mempunyai kapasitan penyimpanan watt yg besar. Cara kerja inverter secara umum memiliki kesamaan dengan komponen power supply, yakni sebagai penyuplai arus DC ke AC serta berfungsi sebagai pengubah arus DC jd tegangan AC. Sebagai contoh dalam penerapan kehidupan sehari-hari adalah, saat mati lampu kita bisa menggunakan aki mobil (DC Direct Current) untuk diubah jadi tegangan listrik PLN / AC (Alternatif Current). Dalam hal ini aki/ battery yg kita gunakan serta bebannya merupakan penentu lamanya ketahanan suatu rangkaian inverter. Fungsi inverter dimanfaatkan untuk mengubah arus aki jadi arus listrik PLN, yg dengan begitu dapat dijadikan pengganti listrik saat PLN melakukan pemadaman listrik, Bisa juga dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik di daerah yang tidak ada listrik dari PLN. Rectifier berarti penyearah. Rectifier dapat menyearahkan gelombang sinusodal(AC) yang dihasilkan oleh generator menjadi gelombang DC. Inverter berarti pembalik. Ketika dibutuhkan daya dari penyimpan energy (aki/lainnya) maka catu yang dihasilkan oleh aki akan berbentuk gelombang DC. Karena kebanyakan kebutuhan rumah tangga menggunakan catu daya AC , maka diperlukan inverter untuk mengubah gelombang DC yang dikeluarkan oleh aki menjadi gelombang AC, agar dapat digunakan oleh rumah tangga. Output suatu inverter dapat berupa tegangan AC dengan bentuk gelombang sinus (sine wave), gelombang kotak (square wave) dan sinus modifikasi (sine wave modified). Sumber tegangan input inverter dapat menggunakan battery, tenaga surya, atau 14 Universitas Sumatera Utara sumber tegangan DC yang lain. Inverter dalam proses konversi tegangan DC menjadi tegangan AC membutuhkan suatu penaik tegangan berupa step up transformer. Power inverter DC ke AC Ini ada yang tidak dilengkapi charger accu dan ada juga yang dilengkapi charger accu. Power inverter tanpa charger rata rata digunakan pada mobil dan aplikasi panel surya karena untuk melakukan pengisian ulang baterainya jika pada mobil menggunakan alternator sedangkan jika jipasang pada panel surya maka untuk melakukan pengecasan menggunakan modul panel surya itu sendiri. Sedangkan inverter charger digunakan untuk dirumah karena untuk melakukan pengecasan membutuhkan listrik PLN, Kesimpulannya power inverter hanyalah sebuah alat saja. Anda membutuhkan accu sebagai daya untuk dirubah. sedangkan jika accu habis anda membutuhkan charger accu untuk melakukan pengisian ulang aki/ battery. Jika anda memilih Inverter yang dilengkapi charger accu maka anda tidak perlu membeli charger accu terpisah karena sudah termasuk dalam satu paket inverter charger. Inverter charger tetap membutuhkan listrik PLN untuk melakukan pengisian ulang battery. Gambar 2.4 Perbedaan Inverter AC dan DC 15 Universitas Sumatera Utara 2.5. Generator Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai pembangkit listrik. Ini adalah salah satu komponen terpenting dalam pembuatan sistem turbin angin. Generator ini dapat mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Prinsip kerjanya dapat dipelajari dengan menggunakan teori medan elektromagnetik. Singkatnya, (mengacu pada salah satu cara kerja generator) poros pada generator dipasang dengan material ferromagnetik permanen. Setelah itu disekeliling poros terdapat stator yang bentuk fisisnya adalah kumparan-kumparan kawat yang membentuk loop. Ketika poros generator mulai berputar maka akan terjadi perubahan fluks pada stator yang akhirnya karena terjadi perubahan fluks ini akan dihasilkan tegangan dan arus listrik tertentu. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel jaringan listrik untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh generator ini berupa AC(alternating current) yang memiliki bentuk gelombang kurang lebih sinusoidal.Walau generator dan motor punya banyak kesamaan, tapi motor adalah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Generator mendorong muatan listrik untuk bergerak melalui sebuah sirkuit listrikeksternal, tapi generator tidak menciptakan listrik yang sudah ada di dalam kabel lilitannya. Hal ini bisa dianalogikan dengan sebuah pompa air, yang menciptakan aliran air tapi tidak menciptakan air di dalamnya. Sumber enegi mekanik bisa berupa resiprokat maupun turbin mesin uap, air yang jatuh melakui sebuah turbin maupun kincir air, mesin pembakaran dalam, turbin 16 Universitas Sumatera Utara angin, engkol tangan, energi surya ataumatahari, udara yang dimampatkan, atau apa pun sumber energi mekanik yang lain. Prinsip Generator : 1. Bila hanya sebuah konduktor saja yang diputar dalam sebuah medan magnet, maka gaya yang dihasilkan juga sedikit (kecil) 2. Bila konduktor yang digunakan semakin banyak maka akan dihasilkan gaya listrik semakin besar, Demikian pula bila konduktor diputar semakin cepat didalam medan magnet, maka bertambah besar pula gaya listriknya. 3. Konduktor yang berbentuk coil (kumparan), jumlah gaya listrik yang terjadi akan semakin besar. Cara kerja generator adalah melalui pergerakan medan magnet yang ada di rotor terhadapkumparan tetap yang terdapat di stator. Medan magnet tersebut dihasilkan dengan caramemberikan tegangan DC (Direct Current) pada kumparan penguat medan yang ada di rotoryang dapat dihasilkan melalui penguat sendiri maupun penguat terpisah. Sumber teganganDC sendiri bisa didapat dari aki (accumulator). Setelah itu pemotong medan magnet bisamenggunakan bahan konduktor untuk memotong medan magnet yang ada, karena apabilatidak memotong maka prinsip kerja generator tidak akan timbul yang berupa gaya geraklistrik.Generator listrik mempunyai 2 macam jenis yaitu generator listrik AC dan generator listrik DC. Generator listrik AC mempunyai dua kutub stator sehingga apabila kutub-kutub magnet yang berlawanan dihadapkan maka akan menimbulkan sebuah medan magnet. Sedangkangenerator listrik DC mempunyai komulator sehingga arus listrik yang akan dihasilkan berupaarus listrik DC sekalipun sumbernya berupa arus listrik AC. Adapun alat yang 17 Universitas Sumatera Utara mampumengkonverter arus listrik searah (DC) menjadi arus listrik AC yaitu inverter listrik. Manfaat generator listrik adalah sebagai salah satu elemen mesin pembangkit listrik yang mana berasal dari energi mekanik dan semua pembangkit listrik menggunakan komponen generator di dalamnya. Manfaat generator listrik pun sangat banyak baik itu untuk kalangan pribadi atau pun industri. Untuk industri prinsip kerja generator sangat terasa pada pusat listrik tenaga uap yang berjenis medan tutup dan menggunakan system udara yang terbuka. Disini putaran turbin yang berasal dari air yang dibendung dalam waduk mampu menghasilkan lisrtik. Merancang Generator Angin Skala Kecil dengan menggunakan prinsip magnetic induction dan bekerja dengan prinsip left-hand rule ,yaitu: 1. Thumb Finger determine the direction of motion of inductor 2. Fore Finger determine the direction of flux 3. Other Finger determine the direction of current flow Untuk membuat generator dengan tenaga angin sebagai sumber energinya. Prinsipnya sederhana, 3 bilah kincir angin dibuat dengan sudut 120 derajat satu sama lain dan kemiringan kurang lebih 12.75 derajat. Di titik pangkalnya, dipasang poros generator yang kemudian terhubung dengan slip rings, stator, sikat, komutator, dan armature. Angin yang berhembus akan memutar kincir sehingga poros akan ikut berputar dan menyebabkan garis-garis fluks terpotong dan menimbulkan tegangan induksi. Tegangan ini menyebabkan arus mengalir. Namun,tegangan yang dihasilkan adalah tegangan AC, sehingga dibutuhkan komutator untuk membuat arus yang mengalir adalah arus searah. Besarnya daya 18 Universitas Sumatera Utara yang dihasilkan sangat tergantung dari kecepatan putaran kincir, yang artinya sangat tergantung dari kecepatan hembusan angin. Cara kerjanya cukup sederhana, energi angin yang memutar turbin angin, diteruskan untuk memutar rotor pada generator dibagian belakang turbin angin, sehingga akan menghasilkan energi listrik. Energi Listrik ini biasanya akan disimpan kedalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan. Angin kelas 3 adalah batas minimum dan angin kelas 8 adalah batas maksimum energi angin yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Pemanfaatan energi angin merupakan pemanfaatan energi terbarukan yang paling berkembang saat ini. Berdasarkan data dari WWEA (World Wind Energy Association), sampai dengan tahun 2007 perkiraan energi listrik yang dihasilkan oleh turbin angin mencapai 93.85 GigaWatts, menghasilkan lebih dari 1% dari total kelistrikan secara global. Amerika, Spanyol dan China merupakan negara terdepan dalam pemanfaatan energi angin. Diharapkan pada tahun 2010 total kapasitas pembangkit listrik tenaga angin secara glogal mencapai 170 GigaWatt. Di tengah potensi angin melimpah di kawasan pesisir Indonesia, total kapasitas terpasang dalam sistem konversi energi angin saat ini kurang dari 800 kilowatt. Di seluruh Indonesia, lima unit kincir angin pembangkit berkapasitas masing-masing 80 kilowatt (kW) sudah dibangun. Tahun 2007, tujuh unit dengan kapasitas sama menyusul dibangun di empat lokasi, masing-masing di Pulau Selayar tiga unit, Sulawesi Utara dua unit, dan Nusa Penida, Bali, serta Bangka Belitung, masing-masing satu unit. Mengacu pada kebijakan energi nasional, maka pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) ditargetkan mencapai 250 megawatt (MW) pada tahun 2025. Tenaga angin telah lama dimanfaatkan di tanah air kita 19 Universitas Sumatera Utara sejak ratusan mungkin ribuan tahun yang lalu, khususnya untuk menggerakkan kapal layar sampai sekarang, dan yang banyak kita lihat sekarang digunakan dalam tambak-tambak ikan di tepi pantai untuk menggerakkan baling-baling (atau turbin angin) untuk menjalankan memompaan air. Namun baiklah kalau kita di Indonesia mulai mempopulerkan PLT Angin, khususnya ukuran kecil. PLT Angin ukuran kecil adalah istilah yang biasanya diberikan kepada unit 50 KW atau lebih kecil. Tempat-tempat terpencil yang biasanya menggunakan diesel-generator dapat menggantikannya atau menambahkannya dengan PLT Angin ukuran kecil ini. Prinsip kerja generator listrik sekarang ini dan umumnya, merupakan pergerakan medan magnet pada rotor terhadap kumparan tetap pada stator. Medan magnet yang dihasilkan adalah dengan cara memberikan tegangan DC (Direct Current) pada kumparan penguat medan pada rotor, yang bisa dihasilkan dari penguat sendiri maupun penguat terpisah. Untuk penguat sendiri dapat dihasilkan oleh tegangan dan arus sendiri yang dihasilkan oleh kumparan stator. Untuk kumparan stator generator listrik ini tergantung dari pabrik pembuatnya bisa saja dirancang dengan sistem 3 fasa maupun sistem 1 fasa dengan sifat tegangan bolak balik (AC = Alternating Current), sehingga tegangan AC yang dihasilkan harus di Jadikan tegangan DC oleh rangkaian Penyearah Dioda maupun slip-ring dialirkan pada kumparan penguat medan magnet. Generator Listrik dengan penguat sendiri selalu dirancang dengan AVR ( Automatic Voltage Regulator ) yang berfungsi pengontrol tegangan output stator. Jika tengangan yang diharapkan adalah 220 Volt atau 380 Volt maka AVR akan mengotrol besar kecilnya arus dan tegangan yang masuk pada kumparan pada 20 Universitas Sumatera Utara penguat utama (Main Exciter), dan akan di lanjutkan dengan menyalurkan tegangan DC pada pada lilitan penguat medan melalui slip ring maupun penyearah Dioda. Untuk generator listrik dengan penguat terpisah yaitu dengan memberikan suplay tegangan DC dari luar generator tersebut misalnya dari sistem penyearah dari luar yang di alirkan ke kumparan penguat medan magnet. Namun jenis generator dengan penguat terpisah mungkin tidak ada di pasaran disebabkan tidak efektif kali. Ada 2 cara untuk mengubah energy mekanik menjadi energy listrik, yaitu dengan: 1. Generator arus searah (DC Generator) Generator arus searah (DC Generator) ialah alat yang mengubah energy mekanik menjadi energy listrik searah (DC). Generator DC terdiri dua bagian, yaitu stator, yaitu bagian mesin DC yang diam/tidak bergerak, dan bagian rotor, yaitu bagian mesin DC yang berputar. Bagian stator terdiri dari: rangka motor, belitan stator, sikat arang, bearing dan terminal box. Sedangkan bagian rotor terdiri dari:komutator, belitan rotor, kipas rotor dan poros rotor. Prinsip kerja generator DC sama dengan generator AC. Namun, pada generator DC arah arus induksinya tidak berubah. Hal ini disebabkan cincin yang digunakan pada generator DC berupacincin belah (komutator). Bagian yang harus menjadi perhatian untuk perawatan secara rutin adalah sikat arang yang akan memendek dan harus diganti secara periodik/berkala. Komutator harus dibersihkan dari kotoran sisa sikat arang yang menempel dan serbuk arang yang mengisi celah-celah komutator. 21 Universitas Sumatera Utara 2. Generator arus bolak-balik (AC Generator) Generator arus searah (AC Generator) ialah alat yang mengubah energy mekanik menjadi energy listrik bolak-balik (AC). Bagian utama generator AC terdiri atas : magnet permanen (tetap), kumparan (solenoida),cincin geser, dan sikat. Pada generator. perubahan garis gaya magnet diperoleh dengan cara memutar kumparan di dalam medan magnet permanen. Karena dihubungkan dengan cincin geser, perputaran kumparan menimbulkan GGL induksi AC. OIeh karena itu, arus induksi yang ditimbulkan berupa arus AC. Adanya arus AC ini ditunjukkan oleh menyalanya lampu pijar yang disusun seri dengan kedua sikat. Contoh generator AC yang sering kita numpain dalam kehidupan sehari-hari adalah dinamo sepeda. Bagian utama dinamo sepeda adalah sebuah magnet tetap dan kumparan yang disisipi besi lunak. Jika magnet tetap diputar, perputaran tersebut menimbulkan GGL induksi pada kumparan. Jika sebuah lampu pijar (lampu sepeda) dipasang pada kabel yang menghubungkan kedua ujung kumparan. lampu tersebut akan dilalui arus induksi AC. Akibatnya, lampu tersebut menyala. Nyala lampu akan makin terang jika perputaran magnet tetap makin cepat (laju sepeda makin kencang) 22 Universitas Sumatera Utara 2.6. Regulator Regulator tegangan adalah bagian power supply yang berfungsi untuk memberikan stabilitas output pada suatu power supply. Output tegangan DC dari penyearah tanpa regulator mempunyai kecenderungan berubah harganya saat dioperasikan. Adanya perubahan pada masukan AC dan variasi beban merupakan penyebab utama terjadinya ketidakstabilan pada power supply. Sebuah regulator tegangan adalah suatu regulator listrik yang dirancang untuk secara otomatis menjaga tingkat tegangan konstan. Sebuah regulator tegangan sederhana dapat "umpan-maju" desain atau dapat mencakup loop umpan balik kontrol negatif. Ini mungkin menggunakan mekanisme elektromekanik, atau komponen elektronik. Tergantung pada desain, mungkin digunakan untuk mengatur satu atau lebih tegangan AC atau DC. Pada regulator digunakan untuk DC generator (tetapi tidak alternator) juga melepas generator saat itu tidak memproduksi listrik, sehingga mencegah baterai dari pemakaian kembali ke generator dan mencoba untuk menjalankannya sebagai motor. Regulator dari sirkuit listrik AC dapat menggunakan silikon dikontrol penyearah (SCR) sebagai perangkat seri. Setiap kali tegangan output di bawah nilai yang diinginkan, maka SCR dipicu, yang memungkinkan listrik mengalir ke beban sampai tegangan listrik AC melewati nol (mengakhiri siklus setengah). SCR regulator memiliki keuntungan menjadi keduanya sangat efisien dan sangat sederhana. Penyearah dioda dalam alternator secara otomatis melakukan fungsi ini sehingga relay tertentu tidak diperlukan, ini desain regulator lumayan disederhanakan. Desain yang lebih modern sekarang menggunakan teknologi solid state (transistor) untuk melakukan fungsi yang sama bahwa relay 23 Universitas Sumatera Utara elektromekanis tampil di regulator. Regulator elektromekanis yang digunakan untuk stabilisasi tegangan listrik tegangan stabilisator-lihat di bawah AC. Pada sebagian peralatan elektronika, terjadinya perubahan catu daya akan berakibat cukup serius. Untuk mendapatkan pencatu daya yang stabil diperlukan regulator tegangan. Regulator tegangan untuk suatu power supply paling sederhana adalah menggunakan dioda zener. Rangkaian dasar penggunaan dioda zener sebagai regulator tegangan dapat dilihat pada gambar rangkaian dibawah. Gambar 2.5 Rangkaian Dasar Regulator Tegangan Regulator Tegangan Pada Power Supply regulator tegangan,regulator tegangan zener,regulator regulator,skema zener,teori regulator,regulator regulator,fungsi power regulator,rangkaian supply,membuat regulator,dasar regulator,rangkaian regulator zener,teori regulator tegangan,contoh regulator tegangan Rangkaian pencatu daya (power supply) dengan regulator diode zener pada gambar rangkaian diatas, merupakan contoh sederhana cara pemasangan regulator tegangan dengan dioda zener. Diode zener dipasang paralel atau shunt dengan L dan R . Regulator ini hanya memerlukan sebuah diode zener terhubung seri dengan resistor RS . Perhatikan bahwa diode zener dipasang dalam posisi reverse bias. 24 Universitas Sumatera Utara Sebuah regulator tegangan sederhana dapat dibuat dari sebuah resistor secara seri dengan dioda (atau serangkaian dioda). tegangan melintasi dioda hanya sedikit perubahan karena perubahan arus yang ditarik. Ketika kontrol tegangan yang tepat tidak penting, desain ini dapat bekerja dengan baik. Umpan balik regulator tegangan beroperasi dengan membandingkan tegangan output aktual untuk beberapa tegangan referensi tetap. Setiap perbedaan yang diperkuat dan digunakan untuk mengontrol elemen regulasi sedemikian rupa untuk mengurangi kesalahan tegangan. Dalam regulator elektromekanik, regulasi tegangan mudah dicapai dengan kawat melingkar penginderaan untuk membuat elektromagnet. Medan magnet yang dihasilkan oleh arus menarik inti besi bergerak diadakan kembali di bawah tegangan pegas atau tarik gravitasi. Seiring dengan peningkatan tegangan, demikian juga saat ini, memperkuat medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan. Dengan cara pemasangan ini, diode zener hanya akan berkonduksi saat tegangan reverse bias mencapai tegangan breakdown dioda zener. Penyearah berupa rangkaian diode tipe jembatan (bridge) dengan proses penyaringan atau filter berupa filter-RC. Resistor seri pada rangkaian ini berfungsi ganda.Pertama, resistor ini menghubungkan C1 dan C2 sebagai rangkaian filter. Kedua, resistor ini berfungsi sebagai resistor seri untuk regulator tegangan (dioda zener). Diode zener yang dipasang dapat dengan sembarang dioda zener dengan tegangan breakdown misal dioda zener 9 volt. Tegangan output transformer harus lebih tinggi dari tegangan breakdown dioda zener, misalnya untuk penggunaan dioda zener 9 volt maka gunakan output transformer 12 volt. Tegangan breakdown diode ziner biasanya tertulis pada body dari diode tersebut. 25 Universitas Sumatera Utara 2.7. Mikrokontroler ATMega 8 Mikrokontroler merupakan sebuah single chip yang didalamnya telah dilengkapi dengan CPU (Central Processing Unit), RAM (Random Access Memori), ROM (Read Only Memori), Input dan Output, Timer/Counter, Serial com port secara spesifik digunakan untuk aplikasi – aplikasi kontrol dan aplikasi serbaguna. Perangkat ini sering digunakan untuk kebutuhan kontrol tertentu seperti pada sebuah penggerak motor. Read Only Memori (ROM) yang isinya tidak berubah meskipun IC kehilangan catu daya. Memori penyimpanan program dinamakan sebagai memori program. Random Access Memori (RAM) isinya akan langsung hilang ketika IC kehilangan catudaya yang dipakai untuk menyimpan data pada saat program bekerja. RAM yang dipakai untuk menyimpan data ini disebut sebagai memori data. Mikrokontroler biasanya dilengkapi dengan UART (Universal Asychronous Receiver Transmitter) yaitu port serial komunikasi serial asinkron, USART (Universal Syncrhronous and Asyncrhronous Serial Receiver and Transmitter) yaitu port yang digunakan untuk komunikasi serial sinkron dan asinkron yang kecepatannya 16 kali lebih cepat dari UART, SPI (Serial Port Interface), SCI (Serial Communication Interface), Bus RC (Intergrated circuit Bus) merupakan 2 jalur yang terdapat 8 bit, CAN (Control Area Network) merupakan standart pengkabelan SAE (Society of Automatic Engineers). Mikrokontroler saat ini sudah dikenal dan digunakan secara luas pada dunia industri. Banyak sekali penelitian atau proyek mahasiswa yang menggunakan berbagai versi mikrokontroler yang dapat dibeli dengan harga yang relative murah. Mikrokontroler saat ini merupakan chip utama pada hamper setiap 26 Universitas Sumatera Utara peralatan elektronika canggih. Mikrokontroler AVR memiliki arsitektur RISC 8 bit, dimana semua instruksi dikemas dalam kode 16 bit (16 bit word) dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam satu siklus clock, berbeda dengan instruksi CS51 yang membutuhkan siklus 12 clock. AVR berteknologi RISC (Reduce Instruction Set Computing), sedangkan seri MCS51berteknologi CISC (Complex Instruction Set Computing). Secara umum, AVR dikelompokkan menjadi beberapa kelas, yaitu keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx. Pada dasarnya yang membedakan masing – masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya. Dari segi arsitektur dan instruksi yang digunakan, mereka bias dikatakan hamper sama. 2.7.1. Fitur ATMega 8 Fitur-fitur yang dimiliki oleh mikrokontroler ATmega8 adalah sebagai berikut: 1. Kinerja Tinggi. 2. Kemajuan Arsitektur RISC (Reduced Instruction Set Computing). 3. Daya Tahan Tinggi dan Segmen Memori non-volatile. 4. Fitur Perangkat. 5. Fitur Spesial. 6. Input Output dan Kemasan. 7. Tegangan yang Beroperasi dan Tingkat Kecepatan. 8. Konsumsi daya ketika 4 Mhz, 3V, 25°C. 27 Universitas Sumatera Utara 2.7.2. Konfigurasi Pin ATMega 8 Konfigurasi pin ATmega8 dengan kemasan 23 pin DIP (Dual Inline Package) dapat dilihat pada gambar xxxxxx. Dari gambar di atas dapat dijelaskan fungsi dari masing-masing pin Atmega8 sebagai berikut: 1. VCC merupakan suplay tagangan pada ATmega8 sekitar 4,5-5,5 V dc, untuk ATmega8L sekitar 2,7-5,5 V dc dan berfungsi sebagai masukan catu daya. 2. GND merukan pin Ground. 3. Port B (PB7..PB0) merupakan port input/output sesuai dengan kebutuhan, di port B ini digunakan untuk mendownload program, karena di port B terdapat pin MOSI, MISO, SCK, untuk reset terdapat pada port C. 4. Port C (PC5..PC0) merupakan port input/output. Di port ini terdapat ADC (Analog Digital Converter). Fungsi ADC adalah untuk mengubah data analog menjadi data digital yang nantinya akan diolah ke Mikrokontroller ATmega8. 5. Port D (PD7..PD0) merupakan port input/output. Di port ini terdapat INT. 6. PC6/RESET fungsinya untuk me-reset ulang program dan resetnya pada saat rendah atau aktif low. 7. AVCC merupakan pin masukan tegangan untuk ADC dan port lain. 28 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.6 Konfigurasi Pin ATmega8 PDIP Seperti yang kita lihat ATMega8 memiliki 3 buah PORT utama yaitu PORTB, PORTC, dan PORTD dengan total pin input/output sebanyak 23 pin. PORT tersebut dapat difungsikan sebagai input/output digital atau difungsikan sebagai periperial lainnya. Berikut ini penjelasan mengenai konfigurasi pin ATMega8 sebagai berikut : 1. Port B PORTB merupakan jalur data 8bit yang dapat difungsikan sebagai input/output. ICP1 (PB0), berfungsi sebagai Timer Counter 1 input capture pin. OC1A (PB1), OC1B (PB2) dan OC2 (PB3) dapat difungsikan sebagai keluaran PWM (pulse width modulation). MOSI (PB3), MISO(PB4), SCK (PB5), SS (PB2) merupakan jalur komunikasi SPI. Selain itu pin ini juga berfungsi sebagai jalur pemograman serial (ISP). TOSC1(PB6) dan TOSC2(PB7)dapat difungsikan sebagai sumber clock external untuk timer. XTAL1(PB6) dan XTAL2(PB7) merupakan sumber clock utama 29 Universitas Sumatera Utara mikrokontroler. Perlu diketahui, jika kita menggunakan clock internal (tanpa crystal) maka PB6 dan PB7 dapat difungsikan sebagai input/output digital biasa. Namun jika kita menggunakan clock dari crystal external maka PB6 dan PB7 tidak dapat kita gunakan sebagai input/output. Selain itu PORTB juga dapat memiliki fungsi alternatif seperti yang tertera pada tabel dibawah ini. Tabel 2.1 Penjelasan port B pins Alternate Functions Port Pin PB7 Alternate Functions XTAL2 ( Chip Clock Oscillator pin 2) TOSC2 (Timer Oscillator pin 2) PB6 XTAL1 Chip Clock Oscillator pin 1 or External Clock Input) TOSC1 (Timer Oscillator pin 1) PB5 SCK (SPI Bus Master Clock Input) PB4 MISO (SPI Bus Master Input/ Slave Output PB3 MOSI (SPI Bus Master Output/ Slave input) OC2 ( Timer/Counter2 Output Compare Match Output) PB2 SS (SPI BuS Master Slave Select) OC1B (Timer/Counter1 Output Compare Match B Output) PB1 OC1A(Timer/Counter1 Output Compare Match A Output) PB0 ICP1 (Timer/Counter1 Input Capture Pin) 30 Universitas Sumatera Utara 2. PORTC PORTC merupakan jalur data 7bit yang dapat difungsikan sebagai input/output digital. Fungsi alternatif PORTC antara lain sebagai berikut. Tabel 2.2 Penjelasan port C pins Alternate Functions Port Pin Alternate Functions PC6 RESET (reset pin) PC5 ADC5 (ADC input chanel 5) SCL (Two-wire serial Bus Clock Line) PC4 ADC4 (ADC input chanel 4) SDA (Two-wire serial Bus Data Input/Output Line) PC3 ADC3 (ADC input chanel 3) PC2 ADC2 (ADC input chanel 2) PC1 ADC1 (ADC input chanel 1) PC0 ADC0 (ADC input chanel 0) ADC 6 channel (PC0,PC1,PC2,PC3,PC4,PC5) dengan resolusi sebesar 10bit. ADC dapat kita gunakan untuk mengubah input yang berupa tegangan analog menjadi data digital. SDA dan SDL) merupakan salah satu fitur yang terdapat pada PORTC. I2C digunakan untuk komunikasi dengan sensor atau device lain yang memiliki komunikasi data tipe I2C seperti sensor kompas, accelerometer nunchuck,dll RESET merupakan salah satu pin penting di mikrokontroler, RESET dapat digunakan untuk merestart program. Pada ATMega8 pin RESET digabungkan dengan salah satu pin IO (PC6). Secara 31 Universitas Sumatera Utara default PC6 ini didisable dan diganti menjadi pin RESET. Kita dapat mendisable fungsi pin RESET tersebut untuk menjadikan PC6 sebagai pin input/output. Kita dapat melakukan konfigurasi di fusebit untuk melakukan pengaturannya, namun saya sarankan untuk tidak merubahnya karena jika pij RESET di disable makan kita tidak dapat melakukan pemograman melalui jalir ISP. 3. PORTD PORTD merupakan jalur data 8bit yang masing-masing pin-nya juga dapat difungsikan sebagai input/output. Sama seperti PORTB dan PORTC, PORTD juga memiliki fungsi alternatif seperti terlihat pada gambar dibawah ini, Tabel 2.3 Penjelasan PORT D pins Alternate Functions Port Pin Alternate Function PD7 AIN1 (Analaog Comparator Negative Input) PD6 AIN0 (Analaog Comparator Positive Input) PD5 T1 (Timer/Counter 1 External Counter Input) PD4 XCK (USART External Clock Input/Output) T0 (Timer Counter 0 External Counter Input) PD3 INT1 (External Interrupt 1 Input) PD2 INT0 (External Interrupt 0 Input) PD1 TXD (USART Output Pin) PD0 RXD (USART Input Pin) 32 Universitas Sumatera Utara USART (TXD dan RXD) merupakan jalur data komunikasi serial dengan level sinyal TTL. Pin TXD berfungsi untuk mengirimkan data serial, sedangkan RXD kebalikannya yaitu sebagai pin yang berfungsi untuk menerima data serial. Interrupt INT0 dan INT1) merupakan pin dengan fungsi khusus sebagai interupsi hardware. Interupsi biasanya digunakan sebagai selaan dari program, misalkan pada saat program berjalan kemudian terjadi interupsi hardware/software maka program utama akan berhenti dan akan menjalankan program interupsi. XCK dapat difungsikan sebagai sumber clock external untuk USART, namun kita juga dapat memanfaatkan clock dari CPU, sehingga tidak perlu membutuhkan external clock. T0 dan T1 berfungsi sebagai masukan counter external untuk timer 1 dan timer 0. AIN0 dan AIN1 keduanya merupakan masukan input untuk analog comparator. 2.8 Komponen-Komponen Pendukung 2.8.1. Resistor Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Kemampuan resistor dalam menghambat arus listrik sangat beragam disesuaikan dengan nilai resistansi resistor tersebut. Resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol Ω (Omega). Bentuk resistor yang umum adalah seperti tabung dengan dua kaki di kiri dan kanan. Pada badannya terdapat lingkaran membentuk cincin kode warna untuk mengetahui besar resistansi tanpa 33 Universitas Sumatera Utara mengukur besarnya dengan Ohmmeter. Kode warna tersebut adalah standar manufaktur yang dikeluarkan oleh EIA (Electronic Industries Association). Didalam rangkaian elektronika resistor dilambangkan dengan angka " R "Ada beberapa jenis resistor yang ada dipasaran antara lain : Resistor Carbon, Wirewound, dan Metal Film. Ada juga Resistor yang dapat diubah-ubah nilai resistansinya antara lain : Potensiometer dan Trimpot. Selain itu ada juga Resistor yang nilai resistansinya berubah bila terkena cahaya namanya LDR ( Light Dependent Resistor ) dan Resistor yang yang nilai resistansinya berubah tergantung dari suhu disekitarnya namanya NTC ( Negative Thermal Resistance . Fungsi resistor adalah sebagai pengatur dalam membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Dengan adanya resistor menyebabkan arus listrik dapat disalurkan sesuai dengan kebutuhan. Adapun fungsi resistor secara lengkap adalah sebagai berikut : 1. Berfungsi untuk menahan sebagian arus listrik agar sesuai dengan kebutuhan suatu rangkaian elektronika. 2. Berfungsi untuk menurunkan tegangan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh rangkaian elektronika. 3. Berfungsi untuk membagi tegangan. 4. Berfungsi untuk membangkitkan frekuensi tinggi dan frekuensi rendah dengan bantuan transistor daan kondensator (kapasitor). 34 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.7 Resistor 2.8.2. LED (Light Emitting Dioda) LED (Light Emitting Dioda) adalah dioda yang dapat memancarkan cahaya pada saat mendapat arus bias maju (forward bias). LED (Light Emitting Dioda) dapat memancarkan cahaya karena menggunakan dopping galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda diantaranya dapat menghasilkan cahaya dengan warna yang berbeda. LED merupakann salah satu jenis dioda, sehingga hanya akan mengalirkan arus listrik satu arah saja. LED akan memancarkan cahaya apabil diberikan tegangan listrik dengan konfigurasi forward bias. Berbeda dengan dioda pada umumnya, kemampuan mengalirkan arus pada LED (Light Emitting Dioda) cukup rendah yaitu maksimal 20 mA. Apabila LED (Light Emitting Dioda) dialiri arus lebih besar dari 20 mA maka LED akan rusak, sehingga pada rangkaian LED dipasang sebuah resistor sebgai pembatas arus. Simbol dan bentuk fisik dari LED (Light Emitting Dioda) dapat dilihat pada gambar berikut: 35 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.8 LED (Light Emitting Dioda) Dari gambar diatas dapat kita ketahui bahwa LED memiliki kaki 2 buah seperti dengan dioda yaitu kaki anoda dan kaki katoda. Pada gambar diatas kaki anoda memiliki ciri fisik lebih panjang dari kaki katoda pada saat masih baru, kemudian kaki katoda pada LED (Light Emitting Dioda) ditandai dengan bagian body LED yang di papas rata. Kaki anoda dan kaki katoda pada LED (Light Emitting Dioda) disimbolkan seperti pada gambar diatas. Pemasangan LED agar dapat menyala adalah dengan memberikan tegangan bias maju yaitu dengan memberikan tegangan positif ke kaki anoda dan tegangan negatif ke kaki katoda. 2.8.3. Dioda Dioda adalah komponen aktif bersaluran dua (dioda termionik mungkin memiliki saluran ketiga sebagai pemanas). Dioda mempunyai dua elektroda aktif dimana isyarat dapat mengalir, dan kebanyakan dioda digunakan karena karakteristik satu arah yang dimilikinya. Dioda varikap (Variable Capacitor/kondensator variabel) digunakan sebagai kondensator terkendali tegangan. Sifat kesearahan yang dimiliki sebagian besar jenis dioda seringkali disebut karakteristik menyearahkan. Fungsi paling umum dari dioda adalah untuk 36 Universitas Sumatera Utara memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu arah (disebut kondisi panjar maju) dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya (disebut kondisi panjar mundur). Karenanya, dioda dapat dianggap sebagai versi elektronik dari katup. Dioda sebenarnya tidak menunjukkan kesearahan hidup-mati yang sempurna (benar-benar menghantar saat panjar maju dan menyumbat pada panjar mundur), tetapi mempunyai karakteristik listrik tegangan-arus taklinier kompleks yang bergantung pada teknologi yang digunakan dan kondisi penggunaan. Beberapa jenis dioda juga mempunyai fungsi yang tidak ditujukan untuk penggunaan penyearahan.Awal mula dari dioda adalah peranti kristal Cat's Whisker dan tabung hampa (juga disebut katup termionik). Saat ini dioda yang paling umum dibuat dari bahan semikonduktor sepertisilikon atau germanium. Gambar 2.9 Dioda Selain sebagai penyerah arus, fungsi dioda juga bisa di gunakan sebagai detector yaitu untuk mendeteksi sinyal-sinyal kecil. Dioda zener dipakai sebagai stabilisator tegangan catu daya sedangkan dioda LED (Light Emitting Dioda) yaitu dioda yang dapat memancarkan cahaya biasanya dipakai sebagai lampu control. 37 Universitas Sumatera Utara Fungsi Dioda dalam komponen elektronika adalah sebagai, Untuk penyerah arus, Sebagai catu daya, Sebagai penyaring atau pendeteksi dan Untuk stabilisator tegangan. Dioda adalah komponen aktif yang memiliki dua terminal yang melewatkan arus listrik hanya satu arah. Dioda memiliki dua elektroda aktif dimana isyarat listrik dapat mengalir, dan kebanyakan dioda digunakan karena karakteristik satu arah yang dimilikinya. Dioda varikap (VARIable CAPacitor / kondensator variabel) digunakan sebagai kondensator terkendali tegangan. 2.8.4. Lampu Pijar Lampu pijar adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya. Kaca yang menyelubungi filamen panas tersebut menghalangi udara untuk berhubungan dengannya sehingga filamen tidak akan langsung rusak akibat teroksidasi. Lampu pijar dipasarkan dalam berbagai macam bentuk dan tersedia untuk tegangan (voltase) kerja yang bervariasi dari mulai 1,25 volt hingga 300 volt. Energi listrik yang diperlukan lampu pijar untuk menghasilkan cahaya yang terang lebih besar dibandingkan dengan sumber cahaya buatan lainnya seperti lampu pendar dan dioda cahaya, maka secara bertahap pada beberapa negara peredaran lampu pijar mulai dibatasi. Di samping memanfaatkan cahaya yang dihasilkan, beberapa penggunaan lampu pijar lebih memanfaatkan panas yang dihasilkan, contohnya adalah pemanas kandang ayam, dan pemanas inframerah dalam proses pemanasan di bidang industri. 38 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.10 Lampu Pijar Pada dasarnya filamen pada sebuah lampu pijar adalah sebuah resistor. Saat dialiri arus listrik, filamen tersebut menjadi sangat panas, berkisar antara 2800 derajat Kelvin hingga maksimum 3700 derajat Kelvin. Ini menyebabkan warna cahaya yang dipancarkan oleh lampu pijar biasanya berwarna kuning kemerahan. Pada temperatur yang sangat tinggi itulah filamen mulai menghasilkan cahaya pada panjang gelombang yang kasatmata. Hal ini sejalan dengan teori radiasi benda hitam. Indeks renderasi warna menyatakan apakah warna obyek tampak alami apabila diberi cahaya lampu tersebut dan diberi nilai antara 0 sampai 100. Angka 100 artinya warna benda yang disinari akan terlihat sesuai dengan warna aslinya. Indeks renderasi warna lampu pijar mendekati 100. 2.8.5. Kapasitor Sebuah kapasitor (sebelumnya dikenal sebagai kondensor) adalah pasif dua terminal komponen listrik yang digunakan untuk menyimpan energi dalam medan listrik . Bentuk-bentuk kapasitor praktis sangat bervariasi, tetapi semua 39 Universitas Sumatera Utara mengandung setidaknya dua konduktor listrik yang dipisahkan oleh dielektrik (isolator). Kapasitor yang digunakan sebagai bagian dari sistem listrik, misalnya terdiri dari foil logam yang dipisahkan oleh sebuah lapisan film isolasi. Ketika ada perbedaan potensial (tegangan) di konduktor, statis medan listrik berkembang di dielektrik, menyebabkan muatan positif untuk mengumpulkan pada satu pelat dan muatan negatif di piring lain. Energi disimpan dalam medan elektrostatik. Sebuah kapasitor ideal adalah ditandai dengan nilai konstan tunggal, kapasitansi , diukur dalam farad. Ini adalah rasio dari muatan listrik pada setiap konduktor dengan perbedaan potensial antara mereka. Kapasitansi adalah terbesar ketika ada pemisahan sempit antara daerah besar konduktor, konduktor maka kapasitor ini sering disebut "piring," mengacu pada sarana awal konstruksi. Dalam prakteknya, dielektrik antara pelat melewati sejumlah kecil kebocoran arus dan juga memiliki batas kekuatan medan listrik, menghasilkan tegangan tembus , sedangkan konduktor dan memimpin memperkenalkan diinginkan induktansi dan resistansi . Kapasitor banyak digunakan dalam sirkuit elektronik untuk memblokir arus searah sementara memungkinkan alternating current untuk lulus, dalam jaringan filter, untuk menghaluskan output dari pasokan listrik , di sirkuit resonansi yang digemari khususnya radio untuk frekuensi dan untuk tujuan lainnya. 40 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.11 Symbol dan Beberapa Model Kapasitor Gambar 2.12 Kapasitor Elektrolitik yang khas 2.8.6. Transformator a. Komponen Transformator (trafo) Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan bolak-balik (AC). Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energi listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain, melalui suatu gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi-elektromagnet. Transformator digunakan secara luas, baik dalam bidang tenaga listrik maupun elektronika. Penggunaan transformator dalam sistem tenaga memungkinkan terpilihnya tegangan yang sesuai, dan ekonomis untuk tiap-tiap 41 Universitas Sumatera Utara keperluan misalnya kebutuhan akan tegangan tinggi dalam pengiriman daya listrik jarak jauh. Dalam bidang elektronika, transformator digunakan antara lain sebagai gandengan impedansi antara sumber dan beban; untuk memisahkan satu rangkaian dari rangkaian yang lain; dan untuk menghambat arus searah sambil tetap melakukan atau mengalirkan arus bolak-balik antara rangkaian. Transformator terdiri dari 3 komponen pokok yaitu: kumparan pertama (primer) yang bertindak sebagai input, kumparan kedua (skunder) yang bertindak sebagai output, dan inti besi yang berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan, Seperti gambar 2.11 dibawah ini : Bagian-Bagian Transformator Contoh Transformator Lambang Transformator Gambar 2.13 Transformator 42 Universitas Sumatera Utara b. Prinsip Kerja Transformator Prinsip kerja dari sebuah transformator adalah sebagai berikut. Ketika Kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet yang berubah diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder, sehingga pada ujung-ujung kumparan sekunder akan timbul ggl induksi. Efek ini dinamakan induktansi timbal-balik (mutual inductance). c. Penggunaan Transformator Transformator (trafo) digunakan pada peralatan listrik terutama yang memerlukan perubahan atau penyesuaian besarnya tegangan bolak-balik. Misal radio memerlukan tegangan 12 volt padahal listrik dari PLN 220 volt, maka diperlukan transformator untuk mengubah tegangan listrik bolak-balik 220 volt menjadi tegangan listrik bolak-balik 12 volt. Contoh alat listrik yang memerlukan transformator adalah: TV, komputer, mesin foto kopi, gardu listrik dan sebagainya. 43 Universitas Sumatera Utara